BAB II

METABOLISME

Pengertian
Proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup
Metabolisme dibedakan 2
1. Anabolisme
Penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan bantuan energi, contoh :
fotosintesis, kemosintesis, sintesis protein
2. Katabolisme
Pembongkaran zat dari senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan
energi, contoh : respirasi, fermentasi.
Melibatkan enzim
- Merupakan senyawa organik yang berupa protein
- Dikenalkan pertama kali ileh Wilhelm Khilne (1867) berasal dari bahasa Yunani en zyme
(yang mempengaruhi)
- Cara kerja enzim  berikatan dengan substrat  dapat meningkatkan kec. Eaksi dengan
menurunnya energi aktivasi (E. yang dipelukan untuk sisi)
- Membentuk sisi yang aktif (sisi yang berlekatan dengan molekul substrat)
- Ada 2 teori
1. Teori inducet fit yaitu ikatan enzim substrat dapat berubah menyesuaikan substrat
2. Teori lock and key  teori kunci dan gembok (enzim bekerja spesifik)

S + E  kompleks ES  E + P

S : Substrat E : Enzim P : Produk

Sifat Enzim
- Berupa protein
- Bekerja spesifik
- Merupakan biokatalisator
- Merupakan koloid
- Termolabil : dipengaruhi suhu
- Riversible (bekerja bolak balik)
- Dipengaruhi suhu (bekerja pada suhu optimum 10-400C)
- Bekerja pada PH netral (+ 7)
- Bekerja didalam dan diluar sel
- Breaksi dengan substrat asam/basa
- Dapat digunakan berulang kali sebelum rusak
- Digunakan dalam jumlah sedikit
2 Teori
1. Lock and key (kunci gembok)
Oleh Fischer  Enzim adalah gembok, substrat adalah kuncinya

E S Kompleks Enzim
ES produk

2. Teori Inducet Fit

- Oleh Daniel Koshland
- Sisi aktif enzim bersifat fleksible sehingga dapat berubah sesuai bentuk substrat

S E E.Sisi aktif nya kompleks produk

berubah E.S

Tatanama Enzim
- Berdasarkan substrat + ase
Contoh : maltosa  maltase, sukrosa  sukrase, lipid  lipase, protein  proteinase.
- Berdasarkan tipe reaksi + ase
Contoh : reduksi  reduktase, oksidasi  oksidase, pelepasan CO2  dekarboksilase,
pelepasan H+ dehidrogenase

Komponen enzim
- Enzim sederhana  protein
- Enzim lengkap  haloenzim : apoenzim (protein, mudah rusak /
termolabil) dan gugus prostetik (termastabil/tidak mudah rusak, terdiri dari koenzim dan
kofaktor
Faktor-faktor yang mempengaruhi enzim bekerja
a. Substrat : Enzim bekerja pada substrat ttt / yang spesifik. Membentuk kompleks enzim –
substrat

E S produk ES

Enzim diberi nama berdasar substratnya + ase

Contoh : lipase : mengkatalisis lemak menjadi asam lemak + gliserol
Amilase : mengkatalisis amilum menjadi maltosa
b. Suhu
- Enzim bekerja pada suhu optimum
- Bila suhu tinggi, enzim terdenaturasi
- Bila suhu rendah enzim tidak aktif

c. PH  bila PH asam / basa maka enzim tidak aktif

d. Konsentrasi  kecepatan reaksi enzim berbanding lurus dengan

konsentrasi enzim
e. Zat penggiat/aktifator
f. Penghambat / inhibitor
- Makin besar jumlah enzim makin cepat reaksinya
- Kompetitif : Mirip dengan substrat sehingga bersaing untuk berikatan
dengan sisi aktif
- Inkompetitif : terikat dengan sisi alostain enzim sebagai sisi aktif enzim
berubah akibatnya substrat tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim tidak dapat
dihilangkan : Ex : Ag+, Hg+, Pb2t
- Irreversible : senyawa kompleks menjadi senyawa terikat kuat dengan
sisi aktif enzim sehingga bentuk E berubah
- Proses pembongkaran zat dari sederhana
- Merupakan reaksi eksergonik  menghasilkan E
- Ex : Respirasi
1. Respirasi aerob : - Perlu O2
- Reaksi : C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O
- pelaku : tumbuhan, hewan
2. Respirasi anaerob : - Tidak perlu O2
- ada 2 fermentasi alkohol (hasil C2H5OH) dan fermentasi
as, laktat (hasil : CH3CH(OH)COOH
TAHAP RESPIRASI AEROB
Respirasi Aerob
Tahap reaksi respirasi  ada 4 tahap :
- Glikolisis
- Dekarbosilasi oksidatif
- Siklus krebs
- Transfer elektron / fosfolisasi oksidatif
Tahap 1 : glikolisis
- Glikolisis : penguraian glukosa C6 menjadi as. Piravat (C2) yang
menghasilkan 2 ATP + 2 NADH yang terjadi di sitoplasma
- Tempat terjadi di sitoplasma
- Reaksi : glukosa (C6)  Fruktosa  PGAL  asam piruvat (C2)  2 ATP, 2
NADH
- Jumlah energi yang dihasilkan : 2 ATP : 2 2
2 NADH 2 x 3 = 6____
8 ATP
- Hasil : as, piruvat, 2 ATP, 2NADH
Tahap 2 : dekarboksilasi oksidatif
- Proses pembentukan assty co A dari as, piruvat yang terjadi di
mitokhondria (proses pengubahan as piruvat menjadi asetyl Co.A)
- Tempat terjadi mitokhondria
- Reaksi : as. Piruvat

Asstyl Co-A  2CO2, 2 NADH
- Jumlah energi yang dihasilkan : 2 NADH : 2 x 3 : 6 ATP
- Hasil : asetyl CO-A, 2CO2, 2 NADH
Tahap 3 : Siklus krebs
- Reaksi antara asetyl Co-A dngan asam aksalo asetat yang membentuk as
sitrat
- Tempat terjadi : matriks mitokhondria
- Reaksi : Asetyl Co-A  as sitrat  as. Ketoglutarat  as suksinat  as
fumarat  as. Malat  as. Oksalo asetat  asetyl Co-A
- Energi yang dihasilkan :
2 FADH : 4 ATP
6 NADH : 18 ATP
2 ATP : 2 ATP
24 ATP
- Hasil as sitrat, 2 FADH, 6 NAD, 2 ATP

Tahap 4 : Transfer elektron : fosforilasi oksidatif

- Proses pengangkutan elektron melalui rangkaian molekul penangkap
elektron (sitokrom) yang menghasilkan ATP sampai elektron terakhir ditangkap O2
- Tempat terjadi : di membran dalam mitokhondria (krista)
- Reaksi : terjadi penangkapan elektron oleh O2 untuk membentuk air O2 +

4H+ + 4 ℓ  2H2O
- Hasil : H2O, 2FADH, 10 NADH
- Jumlah energi yang dihasilkan
- 2 FADH : 2 x 2 ATP = 4 ATP
- 10 NADH : 3 x 10 ATP = 30 ATP
34 ATP
- Dari 34 ATP, yang 2 ATP disitosol sehingga total energi pada transfer elektron = 32 ATP
- Respirasi anaerob  tidak memerlukan O2
- Fermentasi : respirasi, intramolekul
- Tujuan untuk mendapatkan energi
- Energi yang dihasilkan 2 ATP
- Hanya terjadi fasi pengubahan as piruvat menjadi alkohol
- Fermentasi ada 2
1) Fermentasi alkohol
Reaksi : CH3COCOOH piruvat CH3CHO + CO2
(as.piruvat) dekaroksilase carefaldehid
Alkohol dehidraginase
+ NADH2
CH3CH2OH + NAD+ + E
Etanol
 2) Fermentasi as laktat
Reaksi : CH3COCOOH + NADH2 dehidrogenase CH3CHOH.COOH + NAD + E
As.susu as.laktat
As.piruvat

Perbedaan respirasi aerob dan anaerob

Perbedaan Aerob Anaerob
1. Tempat terjadi Mitokondria Sitoplasma
2. Hasil CO2 + H2O # Fermentasi alcohol :
C2H5OH = etanol + CO2
# Fermentasi asam laktat :
CH3CHOHCOOH = as laktat + CO2
3. Jumlah E 38 ATP 2 ATP
hasil Perlu O2 Tidak perlu O2
4. Kebutuhan O2
Perbedaan fermentasi lakohol dan as. Laktat
Perbedaan Fermentasi alkohol Fermentasi as. Laktat
1. Hasil C2H5OH + CO2 (etanol) CH3CHOHCOOH + CO2
As.asetat / as.laktat
2. Mikr Saccharomyess (jamur) Bakteri as laktat
oorganisme (lactobacillus)
yang berperan C6H12O6  as.piruvat
C6H12O6  2C2 H5 OH + CO2 Glukosa
3. Reak -As.piruvatCH3CHOHCOOH + C
si

Fermentasi alkohol Fermentasi as laktat

Glukosa Glukosa
 
As pirvat As. Piruvat
 
Asetaldehid Fosfoenol piruvat
 
 Etanol : etil alkohol + CO2 As. Laktat

Fotosintesis
1. Hill reaksi terang fotolisis air
 Terjadi di tilakoid
 Prosis yang terjadi : fotolisis air (C2H2O  2H+ + O2)
 Memerlukan cahaya
 Hasil O2, ATP, NADPH2
 Fotosistem I (P700) sihlih
 Fotosistem II (P680) non sihlih
2. Blackman reaksi gelap (siklus calvin) fiksasi CO2
- Tahap
- Fiksasi CO2 : 6CO2 + RuBP rubisto  12PGA
- Reduksi : 12PGA  12DPGA  12PGAL
- Regenerasi : 12PGAL (10PGAL – Bup, 2 PG AL-glukosa)
- Terjadi di stroma
- Proses yang terjadi fiksasi CO2
- Hasil : glukosa
- Tidak memerlukan cahaya

Perbedaan reaksi siklik dan non siklik

Hal Siklik Non siklik
1. Melibatkan Fotosistem I Fotosistem I dan II
2. Hasil ATP ATP dan NADPH2 , O2

FOTOSINTESIS (ALIRAN ELEKTRON)

ANABOLISME
- Proses penyusunan senyawa kompleks (senyawa organik)
- Ex : fotosintesis
- Kemusintesis
- Merupakan reaksi sindergonik  memerlukan E
FOTOSINTESIS
- Pembentukan glukosa dari CO2 dan H2O dengan bantuan E cahaya matahari dan klorofil
s. u . v
C 6 H 12 O 6 +602
- Reaksi : 6CO2 + 6H2O klorofil
- Tempat terjadi di kloroplas
- Ada 2 tahap, reaksi terang (hill) dan reaksi gelap (blackmann)
Reaksi terang :
- Tempat terjadi : di membran tilakoid (grana)
- Reaksi penangkapan E cahaya oleh fotosistem dalam kloroplas untuk diubah menjadi ATP
dan NADPH2 (merupakan pengubahan E cahaya menjadi E kimia)
- Bahan yang digunakan : CO2, H2O
- Hasil : O2, NADPH, ATP
- Sumber energi : Cahaya matahari
- Terjadi fotolisis : H2O  2H+ + O2
- Ada 2 fotosistem
- I (P700)  siklik  dihasilkan ATP dan tidak dihasilkan NADPH
- I (P680)  non siklik  dihasilkan ATP NADPH

Reaksi gelap (siklus calvin – Benson)

- Merupakan rangkaian penggunaan ATP dan NADPH dari reaksi terang untuk membentuk
glukosa (perakitan molekul gula)
- Reaksi ini tidak memerlukan cahaya sehingga disebut reaksi gelap
- Tempat terjadi : struma
- Terjadi fiksasi CO2 oleh RuBP (ribulosa bifosfat) yang beratom C5 membentuk 2 molekul
PGA (yang beratom C3)
- Terjadi reduksi PGA menjadi PGAL (fostoglisevaldehid) yang beratom C 3 menggunakan
energi ATP dan NADPH2 dari reaksi terang
- Hasil : glukosa
Organisme kemoautotrof
1) Bakteri nitrifikasi
B. Nitrit
- Nitrosomonas
- Nitrosococcus
nitrosomonas
2HNO2
2 NH3 + 3O2 nitrosococcus
B. Nitrat
- Nitrobactor
- Bactoderma
2HNO2 + O2 nitrobacter 2HNO3 (asam nitrat) + E
2) B. Belerang / sulfur /S
- Begiatoa
- Thiospiritum
2H2S + O2 beginton 2S + 2H2O + E
3) B. Hidrogen
2H2 + O2  2H2O + E
4) B. Metana
Contoh : Metanomonas sp
CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O
5) B. Besi
2Fe O2 ( fero) + ½ O2  Fe2 O3 (feri ) + O2

Kemosintesis
- Penyusunan senyawa kompleks dari senyawa sederhana oleh organisme tidak berklorofil (B.
Sulfur , B. besi) dengan sumber energi bahan kimia
- Organisme kemoautotrof
- B. belerang  thiotrix  oksidasi SO3  SO2
- Bakteri besi  thiobacilus  oksidasi Fe3+  Fe2+
- Bakteri nitrit
- NitrosomonaMengoksidasi amonia  nitrit
 - Nitrosococcus
- Bakteri nitrat  nitrobactur  oksidasi nitrit menjadi nitrat
Perbedaan fotosintesis dengan kemosintesis
No Perbedaan Fotosintesis Kemosintesis
1 Sumber E Cahaya matahari Bahan-bahan kimia
2 Pelaku organisme berklorofil Organisme tidak berklorofil
3 Hasil Glukosa / karbohidrat 2S , Fe 3+ ,NO 2- , NO3-
metana

4 Contoh organisme Tumbuhan hijau , B. besi, B. belerang

,B.Nitrit ,B.Nitrat ,
B.Methanomonas
B.Hidrogen
Persamaan
1.Bahan CO2 , H2O CO2 , H2O
2.Reaksi Endoterm/ endergonic Endoterm / endergonic
Membutuhkan energi Membutuhkan energi

Perbedaan reaksi terang dengan reaksi gelap

Perbedaan Reaksi terang Reaksi gelap
1. Tempat terjadi Grana : tilakoid Stroma
2. Bahan CO2 + H2O , ADP CO2, NADPH, ATP
3. Hasil O2, NADPH, ATP C6 H12 O6
4. Kebutuhan cahaya Dibutuhkan Tidak dibutuhkan
5. Peristiwa yang terjadi Fotolisis air Fiksasi CO2 :
reduksi : 12 PGA
Regenerasi : 12 PGAL
-10 PGAL
-2 PGAL sintesis  glukosa
6.Reaksi Reaksi Hills Reaksi Hats Slack
Siklus Salvin Benson

Berdasarkan jumlah atom C yang dihasilkan tumbuhan dibedakan :

- Tumbuhan C3
 - Hasil reaksi awal fotosintesis adalah senyawa organik yang beratom C 3 yaitu APG (asam
phospho gliserat)
- Disebut jalur C3 (siklus, calvin, benson) = siklus calvin
- Pengikat CO2 = RuDP (ribulosa diphosphat)
- Contoh : bayam, kedelai, gandum, tumbuhan dikotil
- Tumbuhan C4
- Contoh : sorgum, jagung, tebu, padi, rumput-rumputan (graminea)
- Hasil awal fotosintesis adalah senyawa organik yang beratom C 4 (4 karbon) yaitu AOA
(asam oksako asetat)
- Pengikat CO2 = PEP (fosfoenol piruvat)
- Disebut jalur C4 = Hatch-slack
- Tempat pengikatan CO2 terjadi di mesofil, sedang reduksi di ikatan pembuluh
- Tumbuhan CAM (Crasulaeran Acid Metabolism)
- Hidup di daerah kering / epifit
- Daun berdaging / sukulen
- Contoh : crasulaesar, agavaceae, portulacaceae, orchidaesar, cactaesar  kaktus
- Hasil awal fotosintesis dan senyawa pengikat CO2 adalah AOA dan PEP
- Fotosintesis terjadi di sel mesofil
- Stomata menutup pada siang hari sehingga pengikatan CO2 pada malam hari
- Disebut jalur CAM

Jalur CO2
- Pembebasan CO2 pada tumbuhan hijau bila intensitas tinggi
- Fotorespirasi
- Jalur glikolat

KETERIKATAN METABOLISME PROTEIN, KARBOHIDRAT, LEMAK

Protein Karbohidrat lemak

 
Asam amino Glukosa gliserol Asam
lemak
deaminasi  glikolisis
 3PGA
NH3 
 
Asam
keto

B.oksidasi

Keterkaitan metabolisme lemak, karbohidrat dan protein

- Keterkaitan metabolisme lemak dengan metabolisme karbohidrat
- Glukosa  piruvat  asetyl KoA  siklus krebs  E  CO2  H2O
- Gliserol  masuk metabolisme karbohidrat antara glukosa dan piruvat (gliserol piruvat)
 metabolisme karbohidrat
- Asam lemak  mengalami beta oksidasi  2 karbon yang mengikat imol KoA menjadi
asetyl KoA  masuk metabolisme karbohidrat
- Keterkaitan metabolisme karbohidrat dengan metabolisme protein
- Protein  asam amino
- Asam aminu tdr (gugus amino (NH2) dan gugus karboksil (COOH))

- Protein
- Sumber energi sesudah karbohidrat dan lemak
- Berarti bila tubuh sudah kehilangan karbohidrat dan lemak maka tubuh akan
membongkar protein
- Jadi pembongkaran pertama karbohidrat, lemak, baru protein
- Metabolisme protein  katabolisme asam amino
- Asam amino glukogenik  menjadi piruvat  metabolisme karbohidrat
- Asam amino ketogenik  menjadi asety ko-A  masuk
- Asam amino bukan glikogenik dan bukan ketogenik (misal : as. Glutamat) 
dideaminasi  masuk siklus krebs