Anda di halaman 1dari 27

BAB 2

No. Katabolisme Anabolisme

Reaksi pemecahan molekul- Reaksi pembentukan


molekul kompleks menjadi molekul-molekul
molekul-molekul yang lebih kompleks dari molekul-
sederhana molekul .
ng lebih sederhana.
2.
Reaksi pelepasan energi. Reaksi membutuhkan
( EKSERGONIK) energi.
(ENDERGONIK)
3.
Pelaku : manusia dan hewan Pelaku : tumbuhan
berklorofil
4.
Contoh : respirasi Contoh : fotosintesis,
kemosintesis
Katabolisme Karbohidrat

Katabolisme
Bertujuan untuk pembongkaran atau penguraian suatu
molekul

Respirasi
Respirasi Aerob
Anaerob/Fermentasi
A. Katabolisme Karbohidrat
Contohnya : respirasi dengan glukosa sebagai bahan
baku/substrat , yang diuraikan menjadi CO2 dan H2O
serta menghasilkan energi.

a. Respirasi aerobik

C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 + 38 ATP / 675 kkal


Diperhatikan !!!!! dari reaksi respirasi aerob

C6H12O6 + 6O2  6H2O + 6CO2 + 38 ATP / 675 kkal

1 Mol glukosa/C6 pada respirasi aerob melalui tahapan yang panjang ( tahap
glikolisis,tahap transisi,siklus krebs,tahap ter ) diubah menjadi :

 6H2O dihasikan dari tahap TER


 6 CO2 /C1 dihasilkan dari 2 CO2 dari tahap TRANSISI, 4 CO2 dari tahap SIKLUS
KREBS
 38 ATP dihasilkan :
 Secara langsung dari fosforilasi tingkat substrat 4 ATP ( 2 ATP dari tahap
GLIKOLISIS, 2 ATP dari siklus KREBS
 Secara tidak langsung dari fosforilasi oksidatif tahap TER = 34 ATP

Untuk lebih jelasnya kita pahami


penjelasan selanjutnya.
1. Tahap Glikolisis

BAGAN GLIKOLISIS
Diperhatikan!!!!!!
Dari bagan dapat dijelaskan :
4 ATP
2ATP
2 Asam Piruvat /
GLUKOSA / C6 2 PGAL 2 C3

endergonik eksergonik

GLIKOLISIS
KARBOHIDRAT dapat diubah menjadi senyawa lain dalam bentuk lemak
(PGAL/fosfogliseraldehid / gliseral 3-fosfat /G3P ) dalam bentuk protein ( asam
piruvat )
Lemak dan protein dapat menghasilkan energi melalui katabolisme karbohidrat
Endergonik = membutuhkan ATP
Eksergonik = menghasilkan ATP
Apakah orang gemuk/OBESITAS
bisa disebabkan konsumsi
karbohidrat?
Tahap Glikolisis (C6 C3/ glukosa-asam piruvat)
- Yaitu peristiwa penguraian satu molekul glukosa /C6
menjadi 2 melekul asam piruvat /C3
- Berlangsung secara anaerob
- Tempat di dalam sitoplasma / SITOSOL
- Hasil akhir:
a. 2 melekul asam piruvat
b. 2 ATP
c. 2 molekul NADH
(Nikotinamida Adenosin Dinukleotida Hidrogen
: sumber elektron berenergi tinggi )
GLIKOLISIS disebut fosforilasi tingkat subtrat
artinya mengubah substrat/glukosa menjadi ATP
2. Tahap Transisi /DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
(C3 C2 / asam piruvat asetil ko-A

Bagan tahap TRANSISI


Tahap Transisi /DEKARBOKSILASI OKSIDATIF
 Yaitu : merupakan reaksi antara Glikolisis dengan siklus
Krebs / Proses pembentukan Asetil Ko-A
 Berlangsung aerob
 Tempat matrik mitokondria
 Hasil akhir:
a. 2 melekul Asetil Ko - A
b. 2 CO2
c. 2 molekul NADH
Transisi tidak disebut fosforilasi tingkat
substrat karena tidak menghasilkan ATP
3. Siklus Asam Sitrat (S. Krebs)
C2 C1 ( Asetil ko A CO2)
 Siklus krebs di awali dengan berikatannya antara asetil KoA
/C2 dengan oksaloasetat /C4 yang membentuk asam sitrat
/C6
Masih ingat .. Kenapa hasilnya dari Siklus Krebs hasil dikalikan 2?,
ini dikarenakan pada proses ini terjadi reaksi di kanan dan kiri
bagan sehingga dikalikan dengan 2 ( dimulai dari 2 asetil ko A )

Input / dibutuhkan Output / hasil

2 Asetil KoA 4 CO2

ADP 2ATP

3NAD+ 6 NADH

FAD 2 FADH2
Siklus Asam Sitrat (S. Krebs)
 Yaitu : proses perubahan Asetil Ko-A / C2 menjadi
CO2/C1
 Berlangsung aerob
 Tempat matrik mitokondria
 Hasil akhir:
a. 2 melekul ATP
b. 4 CO2
c. 6 molekul NADH
d. 2 melekul FADH
Siklus Krebs disebut fosforilasi tingkat
subtrat artinya mengubah substrat/Asetil KoA
menjadi ATP
4. Transpor Elektron Respiratory / TER
Transpor Elektron Respiratory / TER

 Yaitu : proses perubahan FADH dan NADH menjadi


ikatan fosfat berenergi tinggi ( ATP)
 Dengan cara melalui reaksi fosforilasi oksidatif
 Oksigen (O2) sebagai penerima (akseptor) hidrogen
terakhir, membentuk H2O.
 Energi yang dihasilkan oleh oksidasi 1 mol NADH
atau NADPH2 digunakan untuk membentuk 3 mol ATP.
 Energi yang dihasilkan oleh oksidasi 1 mol FADH2 dapat
menghasilkan 2 mol ATP.
 Berlangsung aerob
 Tempat krista mitokondria
Bahan TER
1. 10 NADH
 2 NADH dari Glikolisis
 2 NADH dari Transisi
 6 NADH dari Siklus Krebs
2. 2 FADH
 Dari Siklus Krebs
• O2 berperan sebagai akseptor hidrogen yang terakhir.
• O2 akan menerima ( H+ ) menjadi H2O.
• ATP yang dihasilkan 34 ATP
ATP
• Reaksi:
Reaks fosforilasi oksidatif
– 10 NADH + 5 O2 TER 5H2O + 10NAD + 30 ATP
3 ATP

– 2 FADH + O2 TER H2O + 2FAD + 4 ATP


2 ATP

JUMLAH 6 H20 + 34 ATP


TER disebut fosforilasi oksidatif artinya
mengubah NADH,FADH menjadiATP dengan
oksigen sebagai akseptor hidrogen.
Katabolisme Lemak DAN
PROTEIN

LEMAK DAN PROTEIN TERKATABOLISME JIKA


PEMENUHAN ENERGI PADA TUBUH KURANG
B. Katabolisme Lemak
JALUR KATABOLISME LEMAK MENJADI ENERGI
Untuk dapat menghasilkan energi

Asam
LEMAK + gliserol
lemak
hidrolisis

Asam Asetil ko-A


lemak
transisi

gliserol PGAL
glikolisis
C. KATABOLISME protein
hidrolisis
PROTEIN Asam BAHAN
Amino BAKAR
Kerangka karbon
Asam Amino Deaminasi/pemutusan
diubah mjd
gugus amino/NH2
energi

C3 / asam GLIKOLISIS
piruvat
NH3 ( Hati )
C2 / Asetil TRANSISI
Ko - A

C4/ asam oksalo


asetat,C5/ Asam SIKLUS UREA ( Ginjal )
ketogutarat, C6/asam KREBS
sitrat

Anda mungkin juga menyukai