Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

KATABOLISME KARBOHIDRAT
Nama : Muhammad Fatih Aydin
Kelas : XII MIPA B
No. Absen : 22
Kelompok : Citrus reticulata
MAPEL : Biologi

A. Tujuan:
▪ Merinci katabolisme karbohidrat.
▪ Membandingkan proses respirasi aerob dan respirasi anaerob pada katabolisme karbohidrat.
▪ Menganalisis hubungan keterkaitan antara katabolisme karbohidrat, lemak dan protein.
▪ Memberi contoh katabolisme karbohidrat.

B. Langkah Kegiatan:
▪ Diskusikan dalam kelompok, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang disajikan!

C. Bahan Diskusi:
1. Katabolisme Karbohidrat
Perhatikan gambar berikut!

① ②

a) Deskripsikan tahap-tahap reaksi pada gambar (1) dan gambar (2), yang meliputi : 1) nama
tahapan reaksi, 2) tempat berlangsungnya reaksi dan 3) proses yang terjadi pada setiap
tahapan.

Jawaban:

Gambar 1 : Respirasi Aerob

Respirasi Aerob merupakan proses pernapasan yang penting bagi semua makhluk hidup. Hal
tersebut dapat menjadi salah satu peran dalam melangsungkan kehidupan lebih lama. Reaksi
respirasi aerob secara sederhana yaitu C6H12 + 6O2 = 6CO2 + 6H2O + 36 ATP. Respirasi aerob
terjadi di dua tempat yaitu sitoplasma dan mitokondria. Lalu, respirasi secara aerob ini
terbagi dalam 4 tahapan yakni Glikolisis, Dekarboksilasi Oksidatif, Siklus Krebs, dan juga
Transpor Elektron.
1) Glikolisis
Pemecahan molekul glukosa (C6) menjadi senyawa asam piruvat (C3)

2) Dekarboksilasi Oksidatif (DO)


Reaksi pertama yang terjadi adalah asam piruvat berubah menjadi asetil koenzim A
sehingga menghasilkan molekul CO2 dan NADH.

3) Siklus Krebs
Reaksi reduksi molekul Asetil KoA menghasilkan asam sitrat dan oksaloasetat

4) Transpor Elektron
Reaksi reduksi-oksidasi molekul-molekul NADH2 dan FADH2 menghasilkan H2O dan
sejumlah ATP.
Transpor elektron yang melibatkan oksidasi NADH akan menghasilkan 3 ATP dan 1 H 2O.
Demikian halnya dengan oksidasi FADH 2. Pada oksidasi FADH2, jumlah ATP yang dihasilkan
lebih sedikit, yaitu 2 ATP. Hal itu disebabkan oleh kecilnya energi yang dihasilkan dari
oksidasi FADH2. Secara ringkas, pembentukan ATP dari NADH dan FADH 2 ditulis sebagai
berikut.

Gambar 2 : Respirasi Anaerob

Respirasi Anaerob adalah proses katabolisme yang tidak memerlukan oksigen untuk
menghasilkan energi. Respirasi anaerob terjadi pada bakteri, ragi, dan organisme prokariotik
maupun makhluk hidup uniseluler yang berada pada lingkungan dengan kadar oksigen yang
rendah. Respirasi anaerob hanya berlangsung pada sitoplasma karena hewan prokariotik tidak
memiliki mitokondria.

Pada proses Respirasi Anaerob terdapat 2 tahapan, antara lain:

1) Respirasi Anaerob (Fermentasi Alkohol): fermentasi alkohol merupakan respirasi


anaerob yang mengubah glukosa menjadi energi, etanol, dan karbon dioksida. C6H12O6 > 2
NADH + 2 ATP + etanol
2) Respirasi Anaerob (Fermentasi Asam Laktat): fermentasi asam laktat adalah respirasi
anaerob yang menghasilkan asam laktat dan energi dan merubah NADH menjadi NAD+
melalui perantara asam piruvat. C6H12O6 > 2 ATP + asam laktat
b) Bandingkan kedua reaksi kimia tersebut, kemudian deskripsikan perbedaannya!

Respirasi Aerob Respirasi Anaerob


Membutuhkan oksigen Tidak membutuhkan oksigen
Terjadi pada sitoplasma dan
Terjadi pada sitoplasma
mitokondria
Memecah glukosa secara sempurna Tidak sempurna memecah glukosa
menjadi CO2 dan H2O menjadi CO2 dan H2O
Menghasilkan 38 ATP Menghasilkan 2 ATP
Hidrogen ang dibebaskan bergabung
Hidrogen yang dibebaskan bergabung dengan produk Antara (asam
dengan O2 membentuk H2O piruvat/asetaldehida) membentuk
asam laktat dan etanol
Tidak menghasilkan asam laktat Menghasilkan asam laktat
Produk akhirnya karbondioksida, air, Produk akhirnya karbondioksida, asam
dan energi laktat, etanol, dan energi
Tahapan: glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, siklus krebs, dan transfer Tahapan ; glikolisis dan fermentasi
elektron

2. Hubungan Keterkaitan Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein


a) Jelaskan hubungan keterkaitan antara katabolisme lemak dengan katabolisme karbohidrat!

: Karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa. Glukosa akan memasuki proses glikolisis
menghasilkan asam piruvat. Asam piruvat akan memasuki proses dekarboksilasi oksidatif
menghasilkan asetil KoA. Asetil KoA akan memasuki siklus krebs. Lemak akan dipecah menjadi
asam lemak dan gliserol. Asam lemak akan mengalami proses beta oksidasi sehingga
menghasilkan asetil KoA yang akan memasuki siklus krebs, dan gliserol akan masuk ke dalam
proses glikolisis dalam bentuk gliseraldehida 3 fosfat. Selanjutnya, dari proses glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif serta siklus krebs akan menghasilkan NADH dan FADH yang kemudian
masuk ke dalam proses transport elektron dan menggunakan oksigen sebagai akseptor
elektron terakhir kemudian menghasilkan ATP dan air.

b) Jelaskan hubungan keterkaitan antara katabolisme protein dengan katabolisme karbohidrat!

: Pemecahan atau katabolisme protein dilakukan oleh organisme, jika cadangan makanan
berupa karbohidrat dan lemak telah habis. Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga
merupakan molekul besar yang tersusun oleh molekul-molekul yang lebih kecil, yaitu asam
amino. Oleh karena itu, protein akan dipecah menjadi asam-asam amino penyusunnya. Asam-
asam amino seperti tirosin dan fenilalanin akan diubah menjadi fumarat. Metionin dan valin
akan menjadi suksinat, serta asam amino arginin, prolin, histidin, dan glutamin akan diubah
menjadi α-ketoglutarat. Selanjutnya, asam-asam amino tersebut masuk ke dalam siklus Krebs.
Beberapa asam amino dapat mengalami deaminasi atau pelepasan gugus aminnya (-NH2).
Kerangka-kerangka karbon hasil pemecahan asam amino tersebut akan masuk ke siklus
glikolisis, siklus Krebs dan dihasilkan jumlah energi yang setara dengan katabolisme
karbohidrat.
3. Contoh Katabolisme Karbohidrat (Fermentasi)
✔ Lakukan percobaan pembuatan makanan fermentasi (tape singkong atau tape ketan) secara
tekun, teliti, cermat, akurat, dan jujur.
✔ Tentukan alat dan bahan yang diperlukan, susun langkah-langkah kegiatannya, laksanakan
pembuatan makanan fermentasi, kemudian sajikan produk hasil percobaannya untuk
memperoleh penilaian.
✔ Buatlah laporan percobaan menggunakan format laporan ilmiah yang disederhanakan.

D. Hasil Kegiatan:

Anda mungkin juga menyukai