A.

TUJUAN
Siswa memahami pengaruh konsentrasi reaktan, suhu, luas permukaan,
dan katalis terhadap laju reaksi

B. DASAR TEORI
Semakin tinggi suhunya maka semakin cepat laju reaksinya.
Semakin tinggi konsentrasinya semakin cepat laju reaksinya.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat : a. Gelas kimia 50 ml
b. Pipet tetes
c. Pengaduk
d. Stopwatch
2. Bahan : a. Larutan H2O2
b. Padatan KMnO4
c. Vitamin C
d. Air
e. Air panas

D. PROSEDUR KERJA
Prosedur 1 :
1. Membuat tanda silang dengan tinta hitam pada sehelai kertas putih,
serta memberi nama larutan yang diuji yaitu HCl dan Na 2S2O3.
2. Memasukan 5 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas kimia dan letakan
gelas kimia diatas tanda silang.
3. Menambahkan 5 ml larutan Na2S2O3. 0,1 M dan catat waktu sejak
penambahan sampai tanda silang (X) tidak terlihat lagi dari atas
larutan.
4. Mengulangi percobaan denan menggunakan larutan HCl 2 M.
Prosedur 2 :
1. Siapkan 2 gelas kimia, gelas pertama berisi 20 ml air dengan suhu
Normal dan gelas kedua berisi 20 ml air panas.
2. Masukan 1 keping vitamin C ke masing-masing gelas kimia.
3. Amati kedua gelas kimia tersebut. Dengan menggunakan stopwatch,
tentukan waktu yang diperlukan vitamin C pada masing-masing gelas
kimia untuk larut.
Prosedur 3 :
1. Siapkan 3 gelas kimia yang berisi 20 ml air dengan suhu normal.
2. Masukan 1 keping vitamin C utuh kedalam gelas kimia pertama, 1
keping vitamin C yang telah dibagi menjadi dua bagian kedalam gelas
kimia kedua dan 1 keping vitamin C yang telah dihaluskan kedalam
gelas kimia ketiga.
3. Amati ketiga gelas kimia tersebut. Dengan menggunakan stopwatch,
tentukan waktu yang diperlukan vitamin C pada masing-masing gelas
kimia untuk larut.
 Prosedur 4 :
1. Menyiapkan 2 gelas kimia, kemudian masukan larutan H 2O2 5 ml
kedalam masing-masing gelas kimia.
2. Menambahkan sedikit padatan KMnO4 pada gelas kimia pertama.
3. Mengamati perubahan yang terjadi dan bandingkan gelas kimia
pertama dan gelas kimia kedua.

E. HASIL PENGAMATAN
Prosedur 1 :

Faktor yang Waktu

mempengaruhi Hasil pengamatan ( detik )
laju reaksi

Cairan berubah warna dari bening 1 menit

Konsentrasi menjadi putih tulang 4 detik

Cairan berubah warna dari bening 57 detik

menjadi putih susu.

Prosedur 2 :

Faktor yang Waktu

mempengaruhi Hasil pengamatan ( detik )
laju reaksi

Vitamin C yang dilarutkan dengan air 1 menit

Suhu bersuhu normal, berwarna orange 39,5 detik
terang

Vitamin c yang dilarutkan dengan air 45 detik

panas, berwarna orange pekat/gelap
 Prosedur 3 :

Faktor yang Waktu

mempengaruhi Hasil pengamatan ( detik )
laju reaksi

Vitamin C yang dihaluskan, dilarutkan 2 menit

dengan 20 ml air 14 detik

Luas
permukaan Vitamin C yang dibagi menjadi dua 2 menit
bagian, dilarutkan 20 ml air 4 detik

Vitamin C utuh, dilarutkan dengan 20 3 menit

ml air 20 detik

Prosedur 4 :

Faktor yang
mempengaruhi Hasil pengamatan
laju reaksi

Katalis KMnO4 berperan sebagai katalis dan membentuk kristal

kembali

F. PEMBAHASAN
Siswa melakukan praktikum dengan bahan Larutan H2O2 , Padatan
KMnO4 , vitamin C, siswa mengamati hal yang terjadi pada zat-zat tersebut
apabila dicampurkan. Dan siswa perlu memperhatikan waktu yang
digunakan zat-zat tersebut saat dicampurkan dengan zat lainnya. Dan
praktikum ini dapat membuktikan apakah hipotesis siswa benar.praktium
ini bertujuan agar siswa dapat menentukan laju reaksi yang terjadi pada
sebuah zat.

G. KESIMPULAN
1. Konsentrasi dapat mempengaruhi laju reaksi.
2. Luas permukaan mempengaruhi waktu laju reaksi
3. Suhu mempengaruhi perubahan
4. Katalis dapat mempercepat reaksi
DAFTAR PUSTAKA

http://kimiacerdas.blogspot.co.id/2012/11/koloid.html diakses pada tanggal

2 November 2016 jam 06.45
https://id.wikipedia.org/wiki/Laju_reaksi diakses pada tanggal 2 november
jam 06.50