Anda di halaman 1dari 2

Laporan Pengamatan Praktikum Pengukuran

Nama Lengkap : Salma Nur Mujahida (31)


Kelas : XD

Alat Yang digunakan melihat video : (HP)


Lengkapi Isian tabel beriku ini sambil melihat Video Percobaan, sesuai yang nampak di video. Untuk
membaca hasil pengukurananda bisa pause video saat gambar paling jelas.
1. Alat yang dipergunakan adalah : Jangka Sorong, Mistar, dan Mikrometer.
2. Bahan yang dipergunakan adalah : Buku, Botol, dan Tutup Botol.
3. Hasil Percobaan sebagai Berikut:

Nomor Alat Yang Hasil Pengukuran Pengukuran


No Apa yang diukur
Percobaan dipergunakan dgn satuan Berhasil atau tidak
1 Percobaan 1a Lebar Buku Mistar 15,9 cm Berhasil

2 Percobaan 1b Lebar Buku Jangka Sorong - Tidak

3 Percobaan 2a Panjang Buku Mistar 20,5 cm Berhasil

4 Percobaan 2b Panjang Buku Jangka Sorong - Tidak

5 Percobaan 3a Tebal Buku Mistar 8 mm Berhasil

6 Percobaan 3b Tebal Buku Jangka Sorong 8,05 mm Berhasil

7 Percobaan 3c Tebal Buku Mikrometer Luar 7,9 mm Berhasil

8 Percobaan 4a Panjang Botol Mistar 25,7 cm Berhasil

9 Percobaan 4b Panjang Botol Jangka Sorong - Tidak

10 Percobaan 4c Panjang Botol Mikrometer Luar - Tidak

11 Percobaan 5a Diameter Luar Tutup Mistar 3,2 cm Berhasil


Botol
12 Percobaan 5b Diameter Luar Tutup Jangka Sorong 32,85 mm Berhasil
Botol

13 Percobaan 5c Diameter Luar Tutup Mikrometer Luar - Tidak


Botol
14 Percobaan 6a Diameter Luar Tutup Mistar 3,2 cm Berhasil
Botol

15 Percobaan 6b Diameter Dalam Tutup Jangka Sorong 26,55 mm Berhasil


Botol

4. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai?
Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai? Jelaskan mengapa alat ukurnya tidak
sesuai?
Jawab :
a) Mengukur Lebar Buku, Panjang Buku, dan Panjang Botol dengan Jangka Sorong. Alasan pengukuran
tidak sesuai dikarenakan bahan yang diukur terlalu besar/panjang. Sedangkan, Jangka Sorong lebih
efektif digunakan untuk mengukur benda yang lebih kecil. Satuannya bisa mencapai (mm).
b) Mengukur Panjang Botol dan Diameter Luar Tutup Botol dengan Mikrometer. Alasan pengukuran
tidak sesuai dikarenakan bahan yang digunakan tidak sesuai dengan alat ukurnya. Mikrometer
digunakan untuk mengukur benda yang lebih kecil daripada pengukuran Jangka Sorong. Jadi, jika
digunakan untuk mengukur Panjang Botol dan Tutup Botol seperti di dalam video maka terlalu besar
untuk pengukuran Mikrometer.
5. Berdasarkan hasil perbandingan hasil pengukuran yang Kalian dapatkan, alat ukur apa yang cocok dan
tidak cocok untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Jawab : Untuk mengukur besarnya diameter baut atau diameter ulir baut dapat menggunakan alat ukur
Jangka sorong (vernier kaliper), namun apabila ingin mendapatkan ukuran dengan tingkat ketelitian lebih
tinggi dapat menggunakan alat ukur Micrometer luar atau Mikrometer Sekrup. Mikrometer Sekrup memiliki
batas ketelitian hingga 0,01 mm atau 0,001 cm. Berbeda jika Jangka Sorong batas ketelitiannya hanya
mencapai 0,1 mm atau 0,01 cm. Begitu pula Mistar, ketelitiannya hanya mencapai 1 mm atau 0,1 cm. Jadi,
semakin kecil skala kecil dari suatu pengukuran, maka semakin teliti pula pengukuran tersebut.
Angka Penting

Bukalah link Youtube berikut ini kemudian jawblah petanyaan di bawah link
https://www.youtube.com/watch?v=FQD48SAumQk
1. Apakah Angka Penting ?
Jawab : Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, meliputi angka pasti
dan angka taksiran.
2. Mengapa jumlah angka penting dari hasil pengukuran perlu diketahui?
Jawab : Karena Penelitian angka penting menunjukkan ketelitian suatu hasil pengukuran.
3. Jika nilai yang Kalian dapatkan dari hasil pengolahan data sangat kecil atau sangat besar, bagaimana
cara Kalian menuliskannya?
Jawab : didekatkan atau dibulatkan. Dengan maksud agar tidak terlalu panjang dalam menuliskan
bilangannya. Pembulatan ini cukup penting untuk menghasilkan angka yang mendekati dengan angka
yang dimaksudkan.

Anda mungkin juga menyukai