Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL BUDIDAYA TANAMAN BAYAM

MENGGUNAKAN METODE HIDROPONIK

Disusun Oleh:
Nama Kelompok : 1. Amalia Reza D. (04)
2. Aufa Yona R. (10)
3. Endah Khoirunnisa (17)
4. Silvia Wulan S. (33)
5. Sonia Jati W. (34)
6. Taj Agashi H. (35)
Kelas : XII MIPA 1
Mata Pelajaran : PKWU

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 SEMARANG


2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat, karunia, dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan ini dengan baik. Laporan ini disusun sebagai bagian dari tugas
maple PKWU, dengan judul "Laporan Hasil Budidaya Tanaman Bayam
menggunakan Metode Hidroponik."

Laporan ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis metode


hidroponik sebagai alternatif dalam budidaya bayam. Kami berharap
bahwa hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dalam
mengembangkan metode budidaya bayam yang efisien dan berkelanjutan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama yang


memiliki minat dalam bidang hidroponik dan budidaya tanaman. Kami
menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di
masa mendatang.

Suruh, 22 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 1

BAB II STRATEGI PELAKSANAAN

A. Teknik Budidaya 2

BAB III RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat 3


B. Alat dan Bahan 3
C. Langkah Kerja 3

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan 4

LAMPIRAN 5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hidroponik merupakan metode pertanian tanpa menggunakan tanah,
di mana nutrisi yang diperlukan tanaman disuplai melalui larutan nutrisi
yang terdapat dalam air. Budidaya hidroponik bayam memiliki potensi
untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air, mengurangi penggunaan
pestisida, dan menghasilkan tanaman yang lebih bersih dan sehat. Dengan
memahami latar belakang ini, kita dapat lebih memahami manfaat dan
tantangan dalam budidaya hidroponik bayam.

Penggunaan air menjadi lebih efisien karena air dapat digunakan


secara lebih terkontrol dan tidak terbuang dengan percuma Ketika
menggunakan metode hidroponik. Selain itu, dengan tidak adanya
penggunaan tanah, risiko terkena serangan hama dan penyakit dapat
dikurangi, sehingga penggunaan pestisida juga dapat berkurang. Tanaman
bayam yang dibudidayakan secara hidroponik juga lebih bersih dan sehat,
karena nutrisi yang diberikan dapat lebih tepat dan tidak terkontaminasi
oleh tanah atau pestisida.

B. Tujuan

Tujuan laporan hidroponik bayam ini adalah untuk menggali lebih


dalam tentang manfaat dan tantangan dalam budidaya hidroponik bayam.
Dengan memahami latar belakang dan tantangan tersebut, kita dapat
merencanakan dan mengoptimalkan budidaya hidroponik bayam agar
menghasilkan tanaman yang lebih bersih, sehat, dan efisien dalam
penggunaan air.

1
BAB II
SRTATEGI PELAKSANAAN

A. Teknik Budidaya
1. Penanaman
a. Waktu tanam : Bisa dilakukan sepanjang tahun, tetapi akan
lebih baik jika dilakukan pada awal musim kemarau atau penghujan
b. Pengelolaan media : Pengelolaan media dapat dilakukan dengan
menggunakan larutan nutrisi A dan nutrisi B.

2. Syarat Tumbuh
a. Tipe media : Larutan nutrisi AB.
b. Benih : Pembenihan dengan menggunakan rockwool.
c. Syarat lain : Tempat terbuka dan mendapatkan sinar
matahari yang cukup.

2
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan Tempat


1. Waktu : Sabtu, 16 September 2023
2. Tempat : MAN 1 Semarang
B. Alat dan Bahan

1. Air
2. Netpot berdiameter 5 cm
3. Potongan flanel ukuran 1,5 x 23 cm
4. Rockwool 2-3 cm³
5. Lidi
6. Nutrisi A dan B
7. Nampan
8. Benih bayam
9. Wadah/baskom
10. Impraboard
C. Langkah Kerja

1. Potong rockwool dengan bentuk dadu.


2. Letakkan potongan rockwool pada nampan.
3. Basahi rockwool hingga merata.
4. Lubangi rockwool dengan lidi dan masukkan benihnya.
5. Letakkan nampan di ruang terbuka dengan cahaya matahari yang
cukup.
6. Pastikan rockwool selalu lembab dengan menyemprotkan air.
7. Pindahkan rockwool ke media yang telah disusun (netpot, flannel,
larutan nutrisi AB, wadah/baskom, dan impraboard)setelah daun
ketiga muncul.
8. Pastikan larutan nutrisi AB di dalam wadah/botol selalu tercukupi.
9. Amati pertumbuhan dan perkembangan bayam hingga siap panen.

3
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Budidaya hidroponik bayam memiliki potensi untuk menjadi alternatif


yang menarik dalam pertanian modern. Dengan memahami latar belakang
dan tantangan dalam budidaya hidroponik bayam, kita dapat
mengoptimalkan penggunaan air, mengurangi penggunaan pestisida, dan
menghasilkan tanaman yang bersih dan sehat.

Dengan pemantauan yang baik terhadap kualitas air, nutrisi, dan


kebersihan sistem hidroponik, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik
dalam budidaya hidroponik bayam.

4
LAMPIRAN

5
6

Anda mungkin juga menyukai