Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

WIRAUSAHA BUDIDAYA TANAMAN SAWI


( Brassica juncea )
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Disusun Oleh :
Muhammad Firman Felani
Fajar Rosidi
Eko Budi Cahyono
Muhammad Toyyibi
Rio Maulana
Muhammad Fahri Yasin

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 5 JEMBER
Jl. Brawijaya 55 Jember 68151; Telp. 0331 - 487535; Fax. 0331 – 422695
e-mail : smk5jember@yahoo.co.id website : http://www.smkn5jember.sch.id
HALAMAN PENGESAHAN
WIRAUSAHA BUDIDAYA TANAMAN SAWI
( Brassicia juncea )

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN


PAKET KEAHLIAN : AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN

DISETUJUI

Jember,.................. 2019

Pembimbing Kejuruan

Ir. Suwoko, M.Pd


NIP. 196202201991031008

Mengesahkan,
Kepala SMK NEGERI 5 JEMBER

Dra. Hj. Kumudawati, M. Pd


NIP . 19630915 198903 2 004

KATA PENGANTAR

2
Puji syukur Kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
wirausaha yang berjudul “ WIRAUSAHA BUDIDAYA TANAMAN SAWI (
Brassica juncea )”.
Proposal wirausaha ini merupakan salah satu tugas dan digunakan sebagai
uji kompetensi dan keahlian yang dimiliki siswa kelas XII dari paket keahlian
Perkebunan setelah selesai melaksanakan Program Kerja Lapangan (PKL) dari
dunia usaha / dunia industri yang telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
Dalam penyusunan proposal ini, Kami banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih
kepada:
1. Ibu Dra. Hj. Kumudawati, M.Pd selaku kepala SMKN 5 Jember .
2. Bapak Ir.Suwoko M.Pd sebagai pembimbing kejuruan perkebunan SMKN 5
Jember yang selalu memberi pengetahuan, arahan dan motivasi dalam proses
pembelajaran.
3. Kedua orang tua yang telah mendukung dan juga membimbing kami serta
memberi dorongan agar menjadi orang yang bermanfaat.
4. Teman-teman semua di SMKN 5 Jember.
5. Serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dan penyelesaian laporan ini.
Kami akui, kami tidaklah sempurna seperti kata pepatah “Tak ada gading
yang tak retak” begitu pula dalam penulisan ini, apabila nantinya terdapat
kekeliruan dalam penulisan laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan
sarannya.

Jember,.............2019

Penulis
DAFTAR ISI

3
Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN........................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................... v
DAFTAR TABEL.......................................................................... vi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Fungsi .................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Aspek Teknis .......................................................................... 3
2.2 Aspek Sosial .......................................................................... 4
2.3 Aspek Pasar ............................................................................ 4

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1 Waktu dan Loksi ..................................................................... 5
3.2 Pelaksanaan Kegiatan............................................................. 5
a. Persemaian ...................................................................... 5
b. Penyiapan Lahan ............................................................. 6
c. Penanaman ....................................................................... 6
d. Pemeliharaan ................................................................... 6
e. Pengendalian Hama & Penyakit ...................................... 7
f. Panen ............................................................................... 7
g. Pasca Panen ..................................................................... 8
h. Pemasaran ....................................................................... 8

BAB IV ANALISA USAHA 9

BAB V PENUTUP 11

DAFTAR PUSTAKA 12
LAMPIRAN

4
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Tanaman sawi ............................................................... 3
Gambar 2. Penyemaian benih sawi ................................................. 5
Gambar 3. Penyiapan lahan ............................................................ 6
Gambar 4. Sawi yang terpelihara dengan baik................................ 7

5
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan gizi pada sawi ............................................................. 4.

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman Sawi (Brassica rupa var.) merupakan salah satu tanaman sayur
yang sangat mudah dikembangkan baik pada daerah dingin maupun panas, yaitu
pada ketinggian 500-1200 m diatas permukaan laut. Tanaman sawi dapat ditanam
setiap tahun, karena tergolong dalam tanaman yang toleran terhadap suhu tinggi
dan lebih baik jika ditanam dalam keadaan tanah yang gembur, kaya dengan
bahan organik, dan drainase yang baik dengan keasaman (pH) 6-7.
Sawi caisin merupakan salah satu jenis sayuran yang disukai oleh
konsumen Indonesia karena rasanya yang enak dan memiliki kandungan pro
vitamin A dan asam askobat yang tinggi. Caisin (Barssica sinensis L) termasuk
jenis sayuran daun yang dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah.
Tanaman sawi terdiri dari dua jenis yaitu sawi putih dan sawi hijau. Karena
pemeliharaannya mudah, tanaman sawi caisin banyak dibudidayakan dan bahkan
ditanam di pekarangan rumah.
Tanaman sawi yang berkualitas baik dapat diperoleh dengan berbagai cara,
misalnya dengan perawatan yang baik mulai dari penyiraman yang teratur,
perawatan, dan pengendalian hama & penyakit.
Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu usaha tani
sawi caisin. Benih yang baik akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan
baik. Benih caisin dapat diperoleh dengan cara membeli dari toko pertanian atau
dengan menyiapkan benih sendiri (Haryanto, Suhatini, Rahayu 1995).
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka kami mencoba untuk
membudidayakan Caisin (Brassica sinensis L) dalam kegiatan wirausaha
budidaya tanaman kelas XII di SMK N 5 JEMBER tahun ajaran 2019/2020.

7
1.2 Tujuan dan Fungsi
Tujuan dari kegiatan wirausaha budidaya tanaman ini adalah untuk
melatih, mengembangkan dan menguji keahlian para siswa dalam menerapkannya
pada lapangan secara langsung berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya
disemester sebelumnya.
Fungsi kegiatan wirausaha budidaya tanaman ini adalah :
1. Melatih jiwa mandiri dan memunculkan jiwa berwirausaha.
2. Meningkatkan peran aktif para siswa dalam ikut memenuhi kebutuhan
sayuran terutama sawi bagi masyarakat, baik di lingkungn sekolah maupun
masyarakat sekitar.
3. Sebagai aplikasi kegiatan belajar dan berlatih para siswa paket keahlian
perkebunan di SMK N 5 JEMBER.

8
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Aspek Teknis


Sawi merupakan komoditi hortikultura yang dapat memberikan keuntungan
bagi para petani, selain permintaan pasar yang terus meningkat, cara budidayanya
pun terbilang mudah. Sawi juga trmasuk salah satu jenis tanaman sayuran umbi
dari kubis-kubisan (Curciferae atau Brassicaceae) yang telah lama dikenal oleh
masyarakat luas.

Gambar 1. Tanaman sawi

Tanaman caisin dapat tumbuh dan beradaptasi pada hampir semua tanah,
baik pada tanah mineral yang bertekstur ringan / sarang sampai pada tanah-tanah
bertekstur liat berat dan juga pada tanah organik seperti tanah gambut.
Kemasaman (pH) tanah yang optimal bagi pertanaman caisin adalah antara 6-6,5.
Sawi caisin yang dianjurkan ditanam di dataran rendah atau tinggi adalah LV.145
dan Tosakan.

9
2.2 Aspek Sosial
Sebagai sayuran daun, sawi kaya akan sumber vitamin dan mineral.
Kandungan gizi sawi tiap 100 gram dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Kandungan Gizi 100 gram (g)


Per porsi
Energi 126 kj
Lemak 0,42 g
Lemak Jenuh 0,055 g
Lemak tak Jenuh Tunggal 0,201 g
Lemak tak Jenuh Ganda 0,03 g
Koleterol 0 mg
Protein 2,45 g
Karbohidrat 5,69 g
Serat 3,6 g
Gula 0,46 g
Sodium 20 mg
Kalium 169 mg
Tabel 1. Kandungan gizi sawi caisim

Sawi kaya akan sumber Vitamin A, sehingga sangat berguna dalam upaya
mengatasi masalah kekurangan vitamin A atau penyakit rabun jauh yang sampai
saat ini menjadi masalah dalam kalangan anak balita.
2.3 Aspek Pasar
Harga penjualan sawi berkisar antara Rp. 4.000 sampai Rp. 8.000 / kg.
Penjualan dalam skala kecil dapat juga dijual dengan ikatan dimana seikat terdiri
dari 4-5 rumpun dengan harga Rp. 2.000 sampai Rp. 4.000. Dengan demikian sawi
caisin sangat mudah untuk dipasarkan di lingkungan masyarakat ataupun ke
pedagang / agen terdekat.

10
BAB III

KEGIATAN PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Lokasi

Pelaksanaan wirausaha budidaya tanaman sawi ini dilakukan mulai


tanggal 14 September 2019. Tempat atau lokasi pelaksannan dilakukan di
lingkungan lahan pertanian SMK N 5 JEMBER.

3.2 Pelaksanaan Kegiatan

a. Persemaian
Persemaian dilakukan beberapa hari sebelum pengolahan lahan dilakukan.
Benih disemai polyback kecil dari plastik yang telah diisi dengan media tanam,
selanjutnya benih ditutp dengan tanah atau abu sekam setebal 1 cm. Perawatan
dilakukan dengan menyiram menggunakan sprayer. Benih yang baik akan tumbuh
setelah 3-4 hari. Setelah benih memiliki 4-5 helai daun (kira-kira berumur 2
minggu sejak biji disemai) bibit dapat dipindahkan ke lahan yang akan digunakan.

Gambar 2. Pesemaian Sawi

11
b. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan dilakukan dengan cara menyiapkan bedengan dengan luas
lahan 25 m2 dimulai dengan membersihkan rumput dan tanaman liar yang ada,
kemudian membalik tanah dengan garpu dan membentuk bedengan beserta aliran
drainasenya. Luas lahan 25 m2 dengan jarak tanam 15 cm x 20 cm.

Gambar 3. Penyiapan Lahan

c. Penanaman
Penanaman bibit ke lapangan dilakukan setelah bibit berumur 12 hari.
Kriteria bibit yang baik adalah pertumbuhannya sehat dan normal, berbatang lurus
dan telah memiliki 4-5 helai daun.
d. Pemeliharaan
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Penyiraman
dilakukan pada saat musim kemarau atau saat lahan sulit air. Penyiangan gulma
dilakukan saat sawi berumur ± 2 minggu setelah tanam. Kemudian dilakukan
penyiangan susulan setiap 2 minggu sekali, terutama pada saat musim hujan
datang.

12
Gambar 4. Sawi yang terpelihara dengan baik

e. Pengendalian Hama & Penyakit


Hama dan penyakit adalah salah satu faktor utama kendala atau hambatan
dalam pembudidayaan. Karena akan meurunkan produktivitas dan juga akan
mengakibatkan tanaman menjadi abnormal atau gagal panen.
Hama yang biasa merusak tanaman sawi adalah ulat perusak daun, ulat
tanah, dan ulat grayak. Pengendalian hama dapat dilakukan secara kimiawi
dengan penyemprotan insektisida maupun non kimiawi dengan melakukan
sanitasi ulat (jempolisida).
Penyakit tanaman sawi yang biasa menyerang antara lain: penyakit busuk
daun, penyakit akar gada, bercak daun dan busuk alternaria. Pengendalian
penyakit diatasi dengan melihat gejala penyakit dan kemudian diatasi dengan
penyemprotn fungisida atau bakterisida.
f. Panen
Panen dapat dilakukan setelah tanaman berumur 20-30 hari setelah pindah
tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut seluruh tanaman beserta
akarnya atau dengan memotong bagian pangkal batang yang berada di atas tanah
dengan menggunakan pisau.

13
g. Pasca Panen
Tanaman yang suda dipanen dicuci dengan menggunakan air bersih hingga
semua kotoran berupa tanah yang menempel pada akar atau percikan tanah yang
terikut pada daun dan batang menjadi bersih dengan cara disiram air. Daun yang
sudah layu dan tampak tidak sehat dibuang. Sawi yang akan dijual per kilonya
ditimbang dan dikemas dalam satuan perkilo, sedangkan yang akan dijual dengan
ikatan sawi dipilih 4-5 rumpun kemudian diikat mnggunakan tali atau karet.
h. Pemasaran
Pemasaran dilakukan dengan secara langsung ke agen atau toko-toko
maupun langsung ke konsumen dengan harga Rp. 8.000 / kg atau Rp. 3000 per
ikat dengan berat 400 gram

14
BAB IV
ANALISA USAHA

ANALISA BIAYA PRODUKSI


Kebutuhan
No Rincian Biaya Harga
Volume Satuan Jumlah Harga
Satuan
1 Biaya Tetap
Penyusutan alat
Sewa Lahan

2 Biaya Variabel
Benih Sawi 1 bungkus Rp 15.000 Rp 15.000
Pupuk Kandang 2 karung Rp 5.000 Rp 10.000
Insektisida 1 unit Rp 20.000 Rp 20.000
Bensin 2 liter Rp 9.000 Rp 18.000
Tenaga Kerja :
Persiapan Lahan 6 HOK Rp 1.000 Rp 6.000
Pembuatan
Bedengan 6 HOK Rp 3.000 Rp 18.000
Pemupukan
Dasar 6 HOK Rp 1.000 Rp 6.000
Penanaman 6 HOK Rp 1.000 Rp 6.000
Pengendalian
Hama Penyakit 6 HOK Rp 1.000 Rp 6.000
Pemasaran 5 HOK Rp 1.000 Rp 5.000
Total Biaya
Variabel Rp 110.000

Total Biaya
Produksi = Biaya
3
Tetap + Biaya
Variabel Rp 110.000

15
4 Potensi Produksi
Potensi
Produksi=
jumlah produksi
dalam satu
siklus produksi 24,4 kilogram Rp 7.000

5 Pendapatan
Potensi
Produksi x
Harga jual/ unit Rp 170.000

6 Keuntungan
Pendapatan -
Total Biaya
Produksi Rp 60.000

BEP (Break Event Point)/


7 Titik Impas
BEP Produksi =
Total Biaya
Produksi /
Harga Jual per
unit 15,71

BEP Harga =
Total Biaya
Produksi /
Potensi
Produksi Rp 4.508,20
R/C Ratio=
pendapatan/ total
8 biaya produksi 1,55

16
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal tentang Wirausaha Budidaya Tanaman Sawi ini,


kami buat sebagai pertimbangan untuk perhitungan modal usaha pertumbuhan
wirausahawan muda. Dengan harpan melalui usaha budidaya sawi ini mampu
memberikan efek positif yang lebih bermanfaat kepada kami dan masyrakat
sekitar terutama dalam pengembangan wawasan pertanian hortikultura dan
memberikan peluang kerja bagi buruh tani serta dapat meningkatkan kegiatan
usaha dibidang pertanian dan peluang usaha bagi kita semua.
Semoga proposal usaha budidaya tanaman sawi ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dan perhitungan modal usaha tani dalam megelola
suatu usaha.

17
DAFTAR PUSTAKA

Haryanto Eko, suhartini, Rahayu. 2000. Sawi dan Selada. Penebar swadaya.
Jakarta.

Rukmana R, 1994. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta.

Rukmana Rahmat. 2004. Bertanam Swi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Sunarjono Hendro. 2011. Bertanam 3o jenis sayur. Penebar Swadaya. Jakarta

Suratiyah Ken (2006) Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

18
Jadwal Kegiatan Bulan Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pembibitan
Perawatan Bibit
Penyiraman
Penyiangan Gulma
Pengolahan Tanah
Pemberian Kompos
Pemupukan Dasar
Transplanting
Penyulaman
Pemupukan Susulan
Pengendalian Hama
Panen

19
Jadwal Kegiatan Bulan Tanggal
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

Pembibitan
Perawatan Bibit
Penyiraman
Penyiangan Gulma
Pengolahan Tanah
Pemberian Kompos
Pemupukan Dasar
Transplanting
Penyulaman
Pemupukan Susulan
Pengendalian Hama
Panen

20

Anda mungkin juga menyukai