Anda di halaman 1dari 9

Bab I TUJUAN

Ada beberapa perkembangbiakan tanaman secara vegetatif yaitu seperti: Cangkok Merunduk Stek Sambung Okulasi dan Pemisahan anakan (tellering).

Hampir semua perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk menghasilkan tanaman baru dengan spesifikasi tanaman yang sama persis dengan induknya juga memperoleh tumbuhan baru yang lebih cepat berbuah dan berkembang lebih cepat. Dengan adanya pertumbuhan vegetatif ini juga kita bisa mendapatkan biji yang cepat dan lebih berkualitas dari induknya.Sama halnya dengan stek pada tanaman bunga kertas (Bougenville) ini kita bisa mendapatkan sebuah tanaman bunga kertas dengan berbagai macam warna hanya dalm satu buah pot saja,seperti gambar berikut ini:

Dari gambar diatas kita juga dapat menyimpulkan bahwa bunga kertas juga mempunyai nilai jual yang sangat tinggi apabila di modifikasi sebaik mungkin yang tentu saja dengan perkembangbiakan vegatatif. Dengan demikian stek merupakan cara perkembangbiakan vegetatif yang sangat mudah untuk dlakukan dan tentu saja kita pasti mendapatkan hasil yang sangat memuaskan dan bunga-bunga kertas yang baru dan sangat indah juga mempunyai nilai seni dan nilai finansial yang tinggi.

BAB II Tinjauan literatur(teori)


I.PENGERTIAN STEK TANAMAN.
STEK merupakan salah satu perbanyakan tanaman secara Vegetatif, stek menjadi alternatif yang banyak dipilih orang karena caranya sederhana, tidak memerlukan teknik yang rumit sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Stek (cutting) merupakan suatu teknik
mengusahakan perakaran dan bagian-bagian tanaman (cabang, daun, pucuk dan akar) yang mengandung mata tunas dengan memotong dari induknya untuk tanaman, sehingga akan diperoleh tanaman baru.Menurut beberapa ahli:

Wudianto (1988) mendefinisikan stek sebagai suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian tanaman (akar, batang, daun dan tunas) dengan tujuan agar bagianbagian itu membentuk akar. Dengan dasar itu maka muncullah istilah stek akar, stek batang, stek daun, dan sebagainya. (Anonim, 1995) mendefenisikan stek adalah salah satu cara pembiakan tanaman tanpa melalui proses penyerbukan (generatif) tetapi dengan jalan pemotongan batang, cabang, akar muda, pucuk, atau daun dan menumbuhkannya dalam media padat atau cair sebelum dilakukan penyapihan.
Tanaman stek ini susah ditanam di dalam ruangan, lebih efektif jika dijadikan tanaman luar. Untuk menghasilkan tanaman yang berbunga diperlukan kondisi yang kering, pangkas tanaman dan kurangi pemberian air. Bila tanaman banyak mendapatkan air maka pertumbuhan vegetatifnya akan dominan. Berdasarkan caranya stek dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

Stek akar Stek akar banyak yang digunakan pada tanaman perkebunan. Bagian akar yang kita ambil adalah cabang akar yang tidak jauh dari akar tunggang dan berasal dari tanaman yang berdaun banyak. Hal ini dimaksudkan agar akar yang digunakan mempunyai persiapan-persiapan karbohidrat, protein dan lemak sebagai cadangan makanan dari hasil fotosintesis dan sebagai sumber energy untuk pembentuk akar baru .

Kita memang kurang akrab dengan stek akar, sehingga pengetahuan kita tentang jenis tanaman apa yang biasa diperbanyak dengan stek akar juga sangat terbatas. Orang-orang yang tinggal di negeri 4 musim menyerbutkan bahwa stek akar sangat mudah dilakukan. Banyak jenis tanaman yang biasa diperbanyak dengan cara ini yaitu beberapa tumbuhan yang berbentuk pohon, semak, tanaman pemanjat, perennial (tanaman tahunan) dan tanaman dataran tinggi dan beberapa tanaman pohon yang sudah kita ketahui bias diperbanyak dengan stek akar adalah cemara, jambu biji, jeruk keprok, kesemak, dan sukun . Stek batang Batang yang dipilih untuk stek batang adalah biasanya mempunyai umur kurang lebih satu tahun. Cabang yang terlalu tua tentunya kurang baik untuk distek karena sulit untuk membentuk akar sehingga memerlukan waktu lama, sedangkan cabang terlalu muda (tekstur lunak) proses penguapan sangat cepat sehingga stek menjadi lemak dan akhirnya mati . Stek batang adalah stek yang menggunakan bagian dari batang tanaman, sebagian orang menyebutkan dengan stek cabang. Umumnya tanaman yang dikembangbiakan dengan stek cabang adalah tanaman berkayu. stek cabang ini meliputi stek cabang yang telah tua dan cabang yang setengah tua . Stek batang banyak digunakan untuk memperbanyak tanaman hias dan tanaman buah. Syarat multah tanaman yang akan diperbanyak secara stek batang adalah harus memiliki cambium batang, cabang atau ranting yang ideal untuk bahan stek harus memenuhi syarat berikut : tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dengan umur tanaman sekitar 1 tahun dan batangnya berwarna kehijaun, sehat yaitu bebas dari hama dan penyakit,subur, dan tidak tergantung keadaan efisiensi atau kekurangan salah satu unsure yang diperoleh tanaman, diameter bahan stek sekitar 0,5 cm dan bahan stek harus memiliki cukup bakal tunas . Stek daun Stek daun adalah pembiakan dengan pematangan sehelai daun dari tanaman induknya dengan maksud mengusahakan perakaran dari bagian daun tersebut, stek daun banyak diterapakan pada tanaman hias sukulen, daun lebal berdaging dan kandungan airnya juga tinggi. Daun yang dipilih untuk stek ini harus telah cukup umurnya dan mempunyai karbahidrat yang tinggi dan harus hijau (Setyati, 1995). Perbanyakan dengan stek daun yaitu menggunakan sehelai daun yang lengkap dengan tangkainya, sedangkan pada tanaman lain seperti begonia diperbanyak dengan helai daun tanpa tangkai.tanaman sukuren yang mempunyai daun berukuran besar, yaitu panjang lebih dari 10 cm, dapat diperbanyak dengan memotong daunnya secara horizontal menjadi bagian-bagian (Basir, 1998).

2.STEK BUNGA KERTAS (Bougenville).

Nama Umum: Bougainvillea glabra Choisy. Klasifikasi Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Sub Kelas: Hamamelidae Ordo: Caryophyllales Famili: Nyctaginaceae Genus: Bougainvillea Spesies: Bougainvillea glabra Choisy.
Bunga Kertas (bahasa Inggeris: "bougainvillea") mempunyai bunga berwarna-warni yang berkembang sepanjang tahun dan oleh itu, telah menjadi pilihan tanaman hiasan tropika yang sangat popular. Berasal dari Amerika Selatan, pokok bunga kertas sering ditanam di taman-taman, kawasan perumahan, dan kawasan hiasan laman. Semasa pokok bunga kertas berbunga, adalah kebiasaannya bahawa kebanyakan daunnya akan luruh dan meninggalkan bunga-bunga dan dahan-dahan yang menarik. Nama botani bunga ini Bougainvillea spp.Pokok bunga kertas mendapat nama disebabkan bunganya yang nipis dan mempunyai ciri-ciri seperti kertas. Nama Inggeris bunga ini, iaitu Bougainvilla, pula dinamakan sempena nama Louis Antoine de Bougainville, seorang Komander Laut Perancis. Bunga

kertas tergolong dalam famili Nyctaginaceae yang mengandungi 28 genus dan 250 spesies. Terdapat tiga spesies utama bougainvilla di Malaysia, iaitu B. glabra, B. spectabilis, dan B. Mrs. Butt.

Sedikit mengenai bunga kertas ini. Bunganya yang cantik beraneka warna membuat bugenvile sangat disukai para penggemar tanaman. Apalagi cara perawatannya sangat mudah. Tapi kalau sudah ngambek, tanaman ini pun enggan berbunga. Karena itu kenali penyebabnya.Kendati tidak berasal dari Indonesia, tanaman bugenvil (bougainvillea spectabillis) sangat populer di kalangan masyarakat kita. Tanaman ini berasal dari Brazilia, Amerika Selatan. Seorang ahli Botani Perancis lah yang menemukan tanaman ini di daerah asalnya. Dan ketika kembali ke Perancis ia menunggu kapal yang dinahkodai Commodore Louis de Bougainville. Sebagai ugkapan terima kasihnya pada sang nahkoda ahli botani itu lalu menanamkan tanaman semuanya sebagai bougainvile yang kemudian kita sebut sebagai bugenvil.
Meski termasuk tanaman yang mudah tumbuh, drainase tanahnya perlu diperhatikan. Pada kondisi tanah yang sering tegenang air, tanaman ini tak akan mau memperlihatkan kecantikan bunganya. Biasanya bunga bugenvil berbunga secara optimal pada suhu udara 20 35 derajat Celcius. Terutama pada musim kemarau. Dan Bugenvil suka sekali bemandi cahaya sepanjang waktu.Bila daundaunnya terlampau rimbun pun bugenvil jadi enggan berbunga. Karena itu, pertahankan daun pohonnya dalam keadaan setengah gundul. Supaya dalam satu pohon bugenvil terdapat beberapa warna bunga sekaligus, Anda dapat melakukan penyambungan stek-stek pada ranting yang tumbuh. Di bagian pucuk ranting berdiameter 35cm beberapa waktu kemudian pada saat tanaman ini berbunga, maka Anda pun akan mendapatkan aneka warna bunga dalam satu tanaman atau satu pot. Keindahan dan warna-warni bunga kertas dapat kita lihat seperti gambar dibawah ini:

BAB III PELAKSANAAN PERCOBAAN


A.Waktu dan Tempat.
Tanggal: 29 februari 2012. Tempat: Di depan kelas X-2,SMA SWASTA ASSISI PEMATANG SIANTAR.

B.Alat dan Bahan.


1.Pisau kecil (cutter). 2.Tali plastik. 3.Plastik putih bening. 4.Sebuah tanaman bunga kertas untuk di stek.

C.Cara Kerja.
1.Ambillah pucuk tanaman bunga kertas yang akan di stekkan.Pilihlah bunga yang berwarna lain dari bunga yang akan di stek.seperti ini:

TERHADAP

2.belahlah pucuk bunga yang akan di stek skitar 3-5 mm.Potong serong berlawanan dengan bunga asal yaitu berbentuk huruf V menggunakan pisau kecil(cutter).

3.setelah dibelah,sambunglah bunga yang telah dipotong berlawanan tadi ke batang bunga yang akan di stek.Kemudian ikat dengan tali plastik yang telah di sediakan tadi.Hati-hati dalam mengikat,pastikan ikatan kuat dan tidak mudah lepas.

=>

4.Setela terikat dengan baik.bungkuslah dengan plastik putih bening,agar cahaya dapat masuk kedalam tanaman,dan usahakan untuk tidak memegangnya agar ikatan tetap baik dan batang tidak busuk.

5. Bila puncak-puncak sambungan telah tampak segar kembali, bukalah ikatan talinya. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan lakukan penyetekan ini pada musim penghujan. Beberapa waktu kemudian pada saat tanaman ini berbunga, maka Anda pun akan mendapatkan aneka warna bunga dalam satu tanaman.

D.Hasil Nilai

Nilai..

E.Nomor Pot bunga 6.

Anda mungkin juga menyukai