Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HASIL PENGAMATAN SEL BAWANG MERAH

MAKALAH HASIL
PENGAMATAN SEL
BAWANG MERAH

Disusun oleh:
Nama : Aziz shadiq ghaniy
: Irani auliya
:

Kelompok :

KELAs : XI IPA 1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG

b. RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN

a. PENGERTIAN

b. PENGAMATAN

c. KEGUNAAN DAN KEKURANGAN

BAB III PENUTUP

a. SIMPULAN

b. SARAN
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bawang merah merupakan salah satu tanaman dan tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang
merah banyak digunakan sebagai bumbu berbagai macam masakan di Asia. Namun, ada
kegunaan lain yang ada dari bawang merah yaitu sebagai obat tradisional karena mengandung
banyak antiseptic dan senyawa aillin. Lapisan kulit luarnya memiliki warna merah namun
daging bagian dalamnya berwarna putih.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian tanaman bawang merah.

2. Pengamatan terhadap sel bawang merah.

3. Kegunaan dan kekurangan bawang merah.

BAB II PEMBAHASAN

A . PENGERTIAN
Bawang merah (allium cepa L) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai
masakan di Asia Tenggara dan dunia. Orang jawa menyebutnya dengan “brambang”. Bagian
yang paling digunakan atau dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner
juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman
ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah atau Asia Tenggara.
B. PENGAMATAN
ALAT:

1. Mikroskop

2. Kaca Preparat

3. Kaca Penutup

4. Silet

5. Pinset

6. Tisu atau Lap

7. Cawan petri

BAHAN:

1. Bawang Merah

2. Blue Metil

3. Aquades

URUTAN KERJA

1. Ambilah satu suing bawang merah

2. Kelupaslah lapisan terluar bawang merah setipis mungkin

3. Letakkan lapisan tersebut pada kaca preparat

4. Tetesi lapisan tersebut dengan metilin blue

5. Tutup dengan kaca penutup

6. Letakkan preparat di bawah mikroskop

7. Amati preparat bawang merah tersebut melalui mikroskop

8. Gambarlah hasil pengamatanmu.


Hasil Pengamatan
Data Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah

Data hasil pengamatan Sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah
mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel bawang merah :
Analisis Hasil
Pada pengamatan selaput bagian dalam bawang merah ( Allium cepa ) pada
mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis. Pada sel-sel bawang merah
terdapat organel-organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nukleus. Dinding sel
berfungsi untuk melindungi dan memberi bentuk pada sel. Nukleusnya berbentuk oval dan
merupakan organel terbesar dalam sel. Plastidanya berupa butir-butir yang mengandung zat
warna ( ungu ).

` Sel epidermis bawang merah mempunyai dinding sel yang berbentuk tidak beraturan ada
yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat
yang memanjang. Sel epidermis bawang merah mempunyai bentuk yang tetap dan tidak
berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel . Sel epidermis bawang merah
tersusun oleh :

a. Dinding sel,

b. Sitoplasma

c. inti sel

c. KEGUNAAN DAN KEKURANGAN


Kegunaan tanaman bawang merah :

 Dapat digunakaan sebagai bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam
suatu masakan.

 Dapat meredakan demam, karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara
cepat dapat menurunkan suhu tubuh.

 Sebagai anti inflamasi dan anti alergi.

 Sebagai anti kanker, karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat
menangkal kanker.

 Dapat melancarkan dahak, karena bawang merah adalah ekspektoran.

Kekurangan tanaman bawang merah :

 Mengganggu keadaan lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang
merah akan berdampak kurang baik untuk tubuh.

 Dapat membuat bau badan menjadi berlebihan.

 Hati-hati bagi penderita darah rendah.

 Dapat menyebabkan bau mulut.


BAB III PENUTUP
a. SIMPULAN
1) Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

2) 1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis.

3) 2. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :

4) - Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.

5) - Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ
tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian
dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah sebagai pelindung
terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan
hilangnya zat- zat makanan.

6) - Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk
Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi
genetik ( gen ) dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus
dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

7) - Membran Inti yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam
(membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar
membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.

8) - Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau
bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.

b. SARAN

Dari hasil praktikum yang dilakukan, pada saat praktikum berlangsung maka praktikum harus
memperhatikan bagaimana objek yang diamati, agar mengetaui tujuan dari praktikum.
Kemudian alat dan bahan harus lengkap serta ikuti langkah-langkahnya dengan benar.

Diposkan oleh nissa afrieda di 05.13


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Anda mungkin juga menyukai