Anda di halaman 1dari 7

1. Kalium mempunyai nomor atom 19 dan nomor massa 39.

Jumlah elektron pada ion


Kalium adalah . . .
Pembahasan :
Nomor atom menunjukkan jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Jawaban : 19

2. Pada isotop unsur 26Fe56 dan 88Ra226, jumlah proton dan netron kedua unsur
secara berturut – turut adalah . . .
Pembahasan :
zXA
X = lambang unsur
Z = jumlah proton
N = nomor atom
M = massa atom
Neutron = A – Z
untuk unsur Fe proton = 26
neutron = 56 – 26 = 30
( 26 , 30)
untuk unsur Ra proton = 88
neutron = 226 – 88 = 138
(88 , 138)
jawaban : (26 , 30) : (88 , 138)

3. Lambang suatu unsur 18X40 dapat disimpulkan bahwa pada satu atom unsur X
mempunyai. . .
Pembahasan :
Nomor atom suatu unsur menunjukkan banyaknya proton atau banyaknya elektron.
Sedangkan banyaknya neutron adalah Nomor Massa dikurangi Nomor Atomnya.
18X40 berarti unsur tersebut mempunyai 18 proton dan 18 elektron, dan (40 – 18) = 22
neutron.
Jawaban : 18 proton dan 22 neutron

4. Unsur X mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8, 2. sedangkan unsur Y mempunyai


konfigurasi elektron 2, 8, 18, 7. Jika kedua unsur membentuk senyawa, maka rumusnya
adalah . . .
Pembahasan :
Unsur X dengan konfigurasi 2, 8, 8, 2 merupakan unsur logam golongan II A.
Unsur Y dengan konfigurasi 2, 8, 18, 7 merupakan unsur halogen golongan VII A.
Golongan halogen bervalensi = 7 terhadap oksigen ; sedangkan terhadap hidrogen
dan logam valensinya = 8 – 7 = 1
Golongan II A bervalensi = 2
Jadi rumusnya XY2

5. Diketahui nomor atom K dan Ar berturut-turut adalah 19 dan 18. Ion K+ dan atom Ar
mempunyai kesamaan dalam hal . . .
Pembahasan :
Konfigurasi elektron 19K+
2, 8, 8, 1
(karena atom K+ melepaskan elektron valensinya maka unsur K memiliki 18 elektron)
maka konfigurasinya 2, 8, 8
Konfigurasi elektron 18Ar
2, 8, 8
Jadi unsur K dan Ar memiliki kesamaan dalam konfigurasi elektronnya.

6. Konfigurasi elektron yang untuk 24 Cr adalah . . .


Pembahasan :
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4
Berdasarkan percobaan
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 (setengah Penuh)
Untuk sub kulit d, terisi elektron setengah penuh atau penuh ternyata lebih stabil
dibandingkan dengan aturan aufbau.

7. Dua buah unsur memiliki notasi 13 X dan 17 Y . diagram orbital yang paling untuk
elektron terakhir dari unsur x adalah . . .
Pembahasan :
Diagram orbital yang tepat untuk unsur X adalah
1s2 2s2 2p6 3s2 3p2
No atom untuk X adalah 13 sehingga lebih dekat ke [Ne], selajutnya orbital s terisi
lebih dahulu
[ Ne]

8. Diagram orbital 2 buah unsur sebagai berikut:

X [Ar]

Y [Ne]

Nomor atom unsur X adalah . . .

Pembahasan :

Penyelesaian untuk gas mulia

Ne = 10; Ar = 18

Sehingga no. Atom unsur X adalah 18 + 6 = 24

Konfigurasi elektronnya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 4s1 3d5


9. Tuliskan konfigurasi elektron dari unsur H, He, N, dan Sc adalah . . .
Pembahasan :
1 H : 1s1
2 He : 1s2
7 N : 1s2 2s2 2p3
21 Sc : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

10. Jika diketahui Fe memiliki nomor atom 26 dan massa atomnya adalah 56, konfigurasi
elektron dari ion Fe^{3+} adalah . . .
Pembahasan :
Fe nomor atomnya = 26 dan nomor massanya = 56. Berarti atom Fe mempunyai 26
elektron.
Konfigurasi elektron Fe

Jika mebentuk ion , artinya atom Fe melepas 3 buah elektronnya, sehingga


jumlah elektron ion menjadi = 26 - 3 = 23
Konfigurasi elektron ion menjadi :

atau

11. Ion mempunyai konfigurasi elektron .


Nomor atom A adalah . . .
Pembahasan :
Konfigurasi ion adalah :

Jumlah elektron ion = 54


Ion terbentuk ketika atom A menerima 2 buah elektron sehingga jumlah elektron
atom A mula - mula adalah = 54 - 2 = 52
Jumlah elektron = Nomor atom = 52

12. Jika konfigurasi elektron ion adalah , nomor atom B


adalah . . .
Pembahasan :
Konfigurasi elektron ion adalah :

Jumlah elektron ion = 30


ion terbentuk ketika atom B melepas 2 buah elektronnya, sehingga jumlah
elektron atom B mula - mula adalah = 30 + 2 = 32

13. Diketahui: No.atom Ni = 28 ; No.atom Sr = 38


Ditanyakan: konfigurasi dan jumlah electron
Pembahasan :
Ni (Z = 28) maka konfigurasinya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 atau [Ar]
4s2 3d8 dan jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M
berjumlah 16 dan N berjumlah 2
Sr (Z = 38) maka konfigurasinya adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d8 5s2atau [Kr] 5s2dan
jumlah elektron pada setiap kulit adalah K berjumlah 2, L berjumlah 8, M berjumlah 18,
N berjumlah 2, dan O berjumlah 2.

14. Diketahui: S2- menamngka 2 e–, dengan Z = 16


Ditanyakan: konfigurasi
Pembahasan :
Konfigurasi dasar Sulfur dengan no. Atom 16:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
Jika S2- (tangkap 2 e–) maka yang akan masuk 2 elektron pada 3p. Berikut konfigurasi
akhir pada S2-: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

15. Unsur klor dengan lambang 17Cl35 mengandung . . .


Pembahasan :
17 Cl 35
Nomor atom = 17
p = 17
e = 17
Nomor massa = 35
p + n = 35
n = 35 – 17 = 18
16. Suatu atom dengan nomor massa 65, di dalam intinya terdapat 35 netron. Konfigurasi
elektronnya adalah . . .
Pembahasan :
Untuk membuat konfigurasi elektron kita membutuhkan data nomor atomnya. Untuk
mencari nomor atom kita harus cari jumlah proton terlebih dahulu karena nomor
atom menunjukan jumlah proton.
Nomor massa = p + n
65 = p + 35
n = 65 – 35 = 30
Konfigurasi elektronnya : 2 8 18 2

17. Perhatikan notasi unsur berikut :


19 K 39
Konfigurasi electron ion K+ adalah . . .
Pembahasan :
No Atom usur K = 19
Jika membentuk ion positif artinya atom melepas electron sebanyak muatannya,
sehingga jumlah electron dari K+ adalah = 19 – 1 = 18
Konfigurasi ion K+ adalah : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

18. Nilai keempat bilangan kunatum terakhir dari atom Cl yang mempunyai nomor ato 17
adalah . . .
Pembahasan :
Pertama kita buat dulu konfigurasinya :
17Cl = 1s 2 2s2 2p 6 3s2 3p5
Electron terakhir berada pada sub kulit 3p5

nilai keempat bilangan kuantum electron terakhir dari atom Cl adalah :


n = 3, kulit ke 3
l = 1, sub kulit p
m = 0, orbital ditengah
s = - ½ , panah ke bawah
19. Electron terakhir dari atom X memiliki empat bilangan kuantum sebagai berikut :
n = 4, l = 0, m = 0 , s = + ½
Nomor atom X adalah . . .
Pembahasan :
n = 4 , kulit ke empat
l = 0 , sub kulit s
m = 0, orbital s hanya memiliki satu nilai m
s = + ½ , arah panah ke atas

Orbital yang dimaksud adalah = 4s1


Konfigurasi elektronnya : 1s 2 2s2 2p 6 3s2 3p6 4s1
Nomor atom = 19

20. Ion X+3 memiliki konfigurasi electron :


[Ar] 3d5.
Jika atom X memiliki neutron sebanyak 30, atom X tersebut memiliki nomor massa . . .
Pembahasan :
Ion X+3 berarti telah melepaskan 3 buah elektronnya. Jika kita lihat dari konfigurasinya
maka electron yang dilepaskan itu berasal dari 2 buah electron orbital 4s dan 1 buah
electron orbital 3d (lihat konfigurasinya : [Ar] 3d5 , sub kulit 3d berpasangan dengan
sub kulit 4s)
Sehingga konfigurasi elektronnya adalah :
[Ar] 4s2 3d6
Jumlah electron = 18 + 2 + 6 = 26
Jumlah proton = 26
Nomor massa = p + n = 26 + 30 = 56

Anda mungkin juga menyukai