Anda di halaman 1dari 3

Jenis Jaringan Fungsi Letak

Epitelium pipih Sebagai alat penyaring Endotelium pada organ sirkulasi pembuluh darah, nimfa, dan
selapis dan respirasi jantung; mesotelium yang melapisi rongga perut, membran
jantung, dan membran paru-paru.
Epitelium kubus Sebagai alat sekresi Saluran kelenjar ludah, keringat, dan saluran ginjal.
selapis dan absorbsi
Epitelium batang Sebagai alat sekresi, Saluran pencernaan dari lambung sampai anus.
selapis absorbsi, dan transpor
ion
Epitelium batang Sebagai alat sekresi Bagian dalam saluran pernapasan.
berlapis semu
Epitelium pipih Sebagai pelindung dan Epidermis kulit, rongga mulut, va9ina, dan eskofagus.
berlapis penerima impuls
Epitelium kubus Sebagai alat sekresi Saluran besar kelenjar susu, ludah, dan pangkal esofagus.
dan batang berlapis
Epitelium Sebagai alat penyaring Organ urinari seperti ureter dan bagian dalam ginjal.
transisional
Epitelium kelenjar Sebagai alat sekresi Kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.

1. Epitel Pipih Selapis


Epitel pipih selapis adalah jaringan epitel yang tersusun atas sel-sel berbentuk pipih dan
hanya tersusun atas selapis sel. Susunan selnya sangat rapat. Epitel pipih selapis terdapat
pada pembuluh darah, selaput pembungkus jantung, pembuluh limfa (getah bening), alveoli,
selaput pembungkus paru-paru (pleura), selaput bagian dalam telinga, dan glomerulus pada
ginjal. Fungsi epitel pipih selapis berkaitan dengan proses osmosis, difusi, sekresi, dan
filtrasi.

2. Epitel Pipih Berlapis Banyak


Epitel pipih berlapis banyak adalah jaringan epitel yang tersusun atas sel-sel berbentuk pipih
dan tersusun dari beberapa lapis sel. Susunan selnya sangat rapat. Epitel pipih berlapis
banyak terdapat pada permukaan kulit, rongga hidung, vagina, telapak kaki, rongga mulut,
dan esofagus. Karena strukturnya yang lebih tebal dan kebanyakan berada di bagian luar
tubuh, maka fungsi epitel pipih berlapis banyak sebagai pelindung dari gesekan luar.

3. Epitel Silindris Selapis


Epitel silindris selapis adalah jaringan epitel yang tersusun atas susunan sel-sel berbentuk
silinder (batang) secara vertikal dan hanya tersusun atas selapis sel. Sitoplasmanya
jernih. Inti sel berbentuk bulat dan berada di dekat dasar sel. Epitel silindris selapis terdapat
di dinding rongga lambung, kelenjar pencernaan, usus, kandung kemih, kantong empedu,
rahim, tuba falopi, saluran pernapasan bagian atas, dan saluran pencernaan. Fungsi
jaringan epitel silindris selapis adalah sebagai penyerap sari-sari makanan di usus,
pelindung, pelicin, dan sekresi.

4. Epitel Silindris Berlapis Banyak


Epitel silindris berlapis banyak adalah jaringan epitel yang tersusun atas susunan sel-sel
berbentuk silinder (batang) secara vertikal dan tersusun dari beberapa lapis
sel. Sitoplasma selnya memiliki vesikel berwarna gelap dan dapat mensekresikan lendir.
Epitel silindris berlapis banyak terdapat pada laring, faring, trakea, dan kelenjar ludah.
Fungsi epitel ini adalah sebagai pelindung dan sekresi.

5. Epitel Silindris Bersilia


Epitel silindris bersilia adalah jaringan epitel yang tersusun atas susunan sel-sel berbentuk
silinder (batang) secara vertikal, tersusun dari beberapa lapis sel, dan memiliki silia (bulu
getar). Fungsi bulu getar adalah untuk menyaring udara, menangkap kotoran, dan
mengeluarkannya. Epitel silindris bersilia ditmukan di dinding rongga hidung, saluran trakea,
bronkus, dan dinding saluran oviduk. Epitel ini juga menghasilkan mukus (lendir) untuk
menangkap benda asing yang masuk.

6. Epitel Kubus Selapis


Epitel kubus selapis adalah jaringan epitel yang tersusun atas susunan sel-sel berbentuk
kubus (kotak) dan hanya terdiri dari selapis sel. Epitel kubus selapis terdapat pada mikrovili
dalam usus halus, permukaan ovarium, lensa mata, nefron pada ginjal, dan kelenjar tiroid.
Fungsi epitel kubus selapis adalah sebagai alat sekresi, absorbsi, dan pelindung.

7. Epitel Kubus Berlapis Banyak


Epitel kubus berlapis banyak adalah jaringan epitel yang tersusun atas susunan sel-sel
berbentuk kubus (kotak) dan terdiri dari beberapa lapis sel. Epitel ini terdapat pada kelenjar
keringat, kelenjar minyak, permukaan ovarium, kelenjar tiroid, folikel ovarium, dan testis.
Fungsi epitel kubus berlapis banyak adalah sebagai absorpsi, proteksi (pelindung),
dan sekresi.

Epitel Simpleks

Epitel simpleks terdiri atas satu lapis sel. Jenis jaringan epitel simpleks beserta fungsi dijelaskan dalam
tabel dibawah ini:

No. Jaringan Letak Fungsi

Kapsul Bowman, lapisandalam


pembuluh darah dan limfa, alveolus Pelapis bagian dalam
paru-paru, ruang jantung, selaput rongga dan saluran,
1. Epitel pipih selapis
bagian dalam telinga, dan sel tempat difusi dan infiltrasi
ekskresi kecil pada sebagian besar zat.
kelenjar.

Kelenjar air liur, retina mata, Proteksi, absorpsi, dan


2. Epitel kubus selapis dinding ovarium, dan saluran dalam sekresi (penghasil lendir
nefron ginjal. atau mucus)

Dinding dalam lambung,usus, Proteksi. sekresi. difusi


kantong empedu,rahim, saluran dan absorpsi zat.
3. Epitel silindris selapis
pernapasan bagian atas, dan
saluran pencernaan.
Penghasil mucus untuk
Dinding dalam rongga hidung, menangkap benda asing
4. Epitel silindris selapis Den lie trakes, bronkus, dan dinding dalam yang masuk. Getaran
ovinduk silianya menghalau
benda asing tersebut.

Proteksi, sekresi, dan


5. Epitel silindris berlapis semu Rongga hidung dan trakea
gerakan gas.
Epitel Kompleks

Epitel kompleks tersusun dari beberapa lapisan sel. Lapisan sel terbawah yang selalu membelah diri
untuk mengganti sel-sel permukaan yang rusak disebut lapisan germinativa. jenis-jenis jaringan epitel
kompleks beserta letak dan fungsinya dijelaskan dalam tabel dibawah ini:

No. Jaringan Letak Fungsi

Kulit, rongga mulut, esofagus,


Proteksi dan penghasil
1. Epitel pipih selapis taring, vagina, anus, dan rongga
mucus
hidung.

Kelenjar keringat, kelenjar minyak, Proteksi dan penghasil


2. Epitel kubus selapis
ovarium, dan buah zakar mucus

Lapisan konjungtiva, dinding dalam


Proteksi dan penghasil
3. Epitel silindris selapis kelopak mata, laring. faring, dan
mucus
uretra.

Kandung kemih, ureter, dan pelvis Menahan regangan dan


4. Epitel transisional
ginjal tekanan

Pengertian jaringan epitel adalah jaringan yang tersusun atas sel sel yang sangat rapat dengan
bentuk homogen yang dapat ditemukan pada pembatas antar organ tubuh baik pembatas dalam
ataupun luar. Jaringan epitel sendiri terbagi atas 3 lapisan, yaitu ekodrem yang merupakan lapisan
paling luar, mesotelium yang merupakan lapisan tengah atau lapisan suatu organ tertentu dan
endotelium yang merupakan jaringan pembatas pada organ dalam. ( baca : Susunan Tulang
Manusia )
Jaringan epitel merupakan jaringan yang bersifat uniseluler dan multiseluler meskipun tidak memiliki
ruang antar sel. Meskipun jaringan epitel sendiri terdapat banyak macam jenisnya, akan tetapi fungsi
utamanya adalah sebagai lapisan yang melindungi jaringan yang ada dibawahnya. Letaknya yang
sangat strategis disekitar sistem pencernaan pada manusia ini membuat jaringan epitel dapat
membantu dalam proses penyerapan nutrisi pada saat proses pencernaan makanan.

Anda mungkin juga menyukai