Anda di halaman 1dari 15

BAB 2 TEKS EKSPLANASI

Guru pengampu: Nila Rahmawati

Materi pertama:
A. Pengertian dan ciri-ciri teks
eksplanasi
B. Identifikasi dan ciri-ciri teks
eksplanasi
A. Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Teks yang dibuat berdasarkan


pengamatan atas suatu kejadian atau
Teks eksplanasi fenomena. Pengamatan itu berfokus pada
proses. Untuk itu, perlu diketahui
beberapa kriteria yang harus dipenuhi
apabila kamu hendak menganalisis
informasi teks eksplanasi. Fungsi analisis
adalah agar mendapatkan teks eksplanasi
yang sederhana, lengkap dan standar.
Kriterianya sebagai berikut:
1. Struktur terdiri dari penjelasan umum, penjelasan proses, dan
penutup.
2. Memuat informasi berdasar fakta.
3. Biasanya memuat informasi keilmiahan.
4. Makna mudah dipahami.
5. Pesan yang disampaikan efektif.
Contoh teks eksplanasi
Pemicu Letusan Toba 74.000 Tahun Lalu Terungkap
Peneliti mengungkap pemicu letusan gunung api super Toba,
letusan terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia. Pengetahuan
itu bisa menjadi dasar untuk memprediksi letusan gunung api super
pada masa yang akan datang.
Selama ini peneliti bertanya-tanya, bagaimana letusan Toba
pada 74.000 tahun lalu bisa begitu besar. Dalam letusan itu, 2.800
kilometer kubik abu vulkanik dilepaskan ke atmosfer, memicu tahun
tanpa musim panas di Eropa, serta membuat manusia di ambang
kepunahan.
David Budd dari Departemen Ilmu Kebumian di Universitas
Uppsala dan timnya menganalisis kristal kuarsa vulkanik yang
dihasilkan dari letusan Toba. Kristal tersebut menunjukkan
perubahan kimia dan termodinamika dalam magma.
"Mirip lingkaran tahunan pohon yang merekam variasi iklim," kata
Budd seperti dikutip Daily Mail, Kamis (26/1/2017). "Saat kondisi
magma berubah, kristal merespons dan membentuk zona berbeda
yang merekam perubahan ini."
Lanjutan teks

Penelitian ini penuh tantangan. Lingkaran perubahan kimia


magma yang terdapat pada kristal kuarsa vulkanik hanya
membentang beberapa mikrometer. Butuh kecermatan dalam
menganalisis sehingga dinamika magma bisa terungkap.
Budd dan tim mengungkap, lingkaran kristal mengandung
proporsi isotop 180 yang lebih rendah dibandingkan dengan isotop
160 yang lebih ringan. "Rendahnya perbandingan isotop 180
terhadap 160 menandakan bahwa sesuatu dalam sistem magma
berubah drastis sebelum terjadinya erupsi besar," ujarnya.
Mengapa bisa begitu? Penjelasannya adalah adanya magma
yang meleleh dan berasimilasi dengan bebatuan di sekitarnya dalam
jumlah besar. Jenis batuan ini juga sering mengandung banyak air,
yang mungkin dilepaskan ke dalam magma, memproduksi uap dan
meningkatkan tekanan gas di dalam ruang magma.
Lanjutan teks

"Tekanan gas membuat magma dengan cepat memecah


kerak yang berada di atasnya, mengirimkan ribuan kilometer kubik
magma ke atmosfer," ungkap Frances Deegan, peneliti lain yang
terlibat. Itulah yang menyebabkan letusan Toba begitu besar.
Letusan sebesar Toba jarang terjadi. Namun, manusia tetap
harus bersiap-siap. "Mudah-mudahan masih ribuan tahun lagi, tetapi
faktanya ini hanya soal waktu sebelum letusan dahsyat berikutnya,
bisa di Toba, Yellowstone (Amerika Serikat), atau tempat lain. Kita
berharap, kita akan lebih siap dengan itu," ujar Deegan.
Sebelumnya, Ivan Koulakov dari Siberian Branch of the
Russian Academy of Sciences melakukan penyelaman di Danau
Toba yang dulunya merupakan lokasi Gunung Toba. Koulakov dan
timnya ingin mencari tahu alasan besarnya volume magma yang
dihasilkan Toba dan lamanya jarak antar-letusan.
Lanjutan teks

Koulakov mengembangkan model berdasarkan data seismik.


Mereka menemukan bahwa gunung berapi memiliki tempat
penyimpanan magma yang besar. Tempat penyimpanan ini menjaga
magma jauh di bawah kerak sampai ada cukup tekanan sehingga
letusan terjadi.
Model simulasi yang baru ini juga mengungkapkan sistem
yang kompleks, tempat terowongan magma multi-level sepanjang 150
km. Pada kedalaman tersebut, gas dan batuan meleleh. Lelehan
tersebut kemudian terus bertambah hingga mencapai kedalaman 75
km, menciptakan tempat penyimpanan magma utama.
(Sumber:
https://sains.kompas.com/read/2017/02/06/16225391/pemicu.letusan.toba.74.000.tahun.lalu.teru
ngkap diakses 8 September 2020 pada pukul 21:30 WIB)
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Struktur terdiri Memuat


atas pernyataan informasi
umum, sesungguhnya
proses/deretan atau fakta.
penjelas, dan
penutup.

Memuat Menjelaskan
informasi suatu kondisi
bersifat atau fenomena.
keilmuan.
Fakta
Gagasan Pokok
Fakta adalah peristiwa atau
kejadian yang sungguh-sungguh
terjadi.
Fakta terdapat dalam paragraf-
paragraf teks eksplanasi.
Paragraf eksplanasi dikembangkan
berdasarkan gagasan utama atau
ide pokok. Gagasan utama adalah
gagasan yang dijadikan dasar
dalam mengembangkan kalimat.
Gagasan utama terdapat pada
kalimat utama.
C. Konstruksi Informasi Teks Eksplanasi

Bagian-Bagian
Teks Eksplanasi

Susun Ulang
Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi diawali dengan
pendahuluan yang berisi pernyataan
umum. Kemudian, pernyataan
umum tersebut dijelaskan oleh
beberapa deretan penjelas.
Beberapa penjelas tersebut kadang-
kadang disimpulkan dalam bagian
penutup.
Beberapa aspek yang perlu
diperhatikan pada saat
mengabstraksi teks eksplanasi.
a. Membaca teks dengan cermat
Abstraksi
dan teliti.
merupakan
b. Mencatat gagasan-gagasan
penyajian singkat
penting yang tersirat dalam
mengenai isi teks
teks.
secara jelas dan
c. Menyusun dan
akurat.
mengembangkan inti sari teks
berdasarkan gagasan-gagasan
penting dengan bahasa Anda
sendiri.
Selesai, nantikan materi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai