Disusun oleh:
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
B. TUJUAN............................................................................................................................3
BAB 2 ISI..........................................................................................................................................................4
A. PENGERTIAN FILM........................................................................................................4
B. ALAT.................................................................................................................................4
D. PROSES CARA KERJA...................................................................................................4
E. BIAYA PRODUKSI, PEMASARAN...............................................................................4
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN.................................................................................................................6
B. SARAN..............................................................................................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Film adalah serangkaian gambar diam, yang ketika ditampilkan pada layar akan menciptakan ilusi gambar
bergerak yang dikarenakan efek fenomena phi. Ilusi optik ini memaksa penonton untuk melihat gerakan
berkelanjutan antar objek yang berbeda secara cepat dan berturut-turut.
Di dalam film terdapat genre film salah satunya film horor. Film horor adalah sebuah genre film yang
berusaha untuk memancing emosi berupa ketakutan atau rasa jijik dari penontonnya. Alur cerita mereka
sering melibatkan tema-tema kematian, supranatural, atau penyakit mental. Banyak cerita film horor yang
berpusat pada sebuah tokoh antagonis tertentu yang jahat.
Yang melatar belakangi pembuatan film ini karena adanya project based learning ( PJBL ) dan mengikuti
kompetisi film.
B. TUJUAN
Tujuan membuat laporan
1. Melatih mental para siswa untuk acting di depan kamera.
2. Karena adanya tugas projek based learning ( PJBL ).
3. Untuk melatih keterampilan siswa dalam pembuatan Film.
4. Melatih tanggungjawab siswa dalam menyelesaikan sebuah projek.
BAB 2 ISI
A. PENGERTIAN SINEMA
Sinema merupakan kependekan dari sinematografi, sering digunakan untuk merujuk pada industri film,
pembuatan film dan seni pembuatan film. Definisi sinema zaman sekarang merupakan seni dalam (simulasi)
pengalaman untuk mengkomunikasikan ide, cerita, tampilan, sudut pandang, rasa, keindahan atau suasana
dengan cara direkam dan gambar bergerak yang diprogram bersamaan dengan penggerak sensorik lainnya.
B. ALAT
Kamera
ClipOn
Gimbal
Tripod
Reflektor
Headset
Flashdisk
Komputer
Software Editing (Adobe Premiere Pro )
C. Alat,Bahan,dan Properti
Cangkul
Caping
Celurit
Sesajen
Sepeda
Pakaian
Perabotan
Tas
Alas kaki
Senter
Tampah
Makanan
B. SARAN
1. Berharap semua siswa bersungguh-sungguh dalam pembuatan Projek Film.
2. Mempersiapkan projek jauh-jauh hari sebelum presentasi.
3. Para siswa siswi yang mengikuti projek ini diharapkan bisa terbuka dengan guru pembimbing untuk
keterangan tentang projek pembelajaran based learning ini.
4. Berharap memberikan modal dalam pembuatan film yang cukup besar.