Tema:
KEARIFAN LOKAL
FASE: E
1
Tahun 2022
DAFTAR ISI
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik…………………………….………………………….. 10
B. Lembar Asesmen………………………………….………….…………………..…
10
C. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik……………………………………………… 13
D. Glosarium……………………………………………………………………………
13
E. Daftar Pustaka………………………………………………………………………. 13
2
I. INFORMASI UMUM
NO NAMA NO NAMA
1 Wiwik Indriyani, S.Pd., M.Si 8 Dra. Yustina Tafif Purwati, S.Pd.
2 Dra. Yuliana Endang K 9 Budi Kurniawati, S.Pd.
3 Dra.Atik Sumarjati, M.Hum 10 Endah Prasetyani, S.Pd.
4 Drs. Sudaryanto 11 Anita Purnaningsih, S.Pd.
5 Dra. Sri Mulati 12 Nika Yunianingsih, S.Sn
6 Fatma Noor Arfianti , S.Pd. 13 Muh. Ridwan, S.Pd.I
7 Dwi Suharyanto, S.Kom
3
C. Relevansi Tema dan Topik Projek untuk sekolah
Relevansi kegiatan pembelajaran utamanya menerapkan Project Based Learning
dengan melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melaksanakan projek. . Kompetensi
yang didapat peserta didik dapat memahami dan mengembangkan ruang lingkup dan
karakteristik pekerjaan sesuai dengan program keahliannya.
Peserta didik yang terlibat akan menjadi individu yang lebih efektif, peduli terhadap
sesama, siap menghadapi tantangan, berjiwa pemimpin dan bertanggungjawab saat mereka
berada di luar sekolah. Dengan kata lain kompetensi kejuruan yang didapat dari proses
pembelajaran di SMK akan menempa peserta didik untuk Self-responsibility dan
Responsibility to others.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi bidang kearifan lokal, peserta
didik SMK diharapkan dapat mengikuti platform digital.
Projek ini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik program keahlian dan/atau kompetensi
yang dibuka oleh masing-masing SMK, dan merujuk pada kebutuhan softskills, hardskills,
dan karakter dunia kerja.
4
II. KOMPONEN INTI
5
D. Alur Kegiatan projek secara umum
Kegiatan Festival Pelajar Pancasila Drama Teater Nusantara ini dilaksanakan dalam 10 alur
yang akan dijabarkan dibawah ini :
6
Pertemuan ke Tanggal Kegiatan
11
A. PENDAHULUAN
https://www.youtube.com/watch?v=
ByX8oL4vhqo
B. KEGIATAN INTI
7
8. Menyampaikan kriteria penilaian (
materi (pengembangan naskah sesuai
kearifan lokal), teknik pertunjukkan,
kreativitas ( kesesuaian musik, properti
dan improvisasi), kekompakkan,
pembawaan/ penampilan ( ekspresi,
intonasi dan artikulasi)
9. Pemilihan Judul
10. Penyusunan panitia pementasan teater
11. Mencari referensi terkait judul yang
dipilih
12. Menyusun skenario
13. Menyusun Proposal Pementasan Teater
8
1. Menggunakan jenis huruf Times New
Roman size 12, spasi 1,5.
2. Kertas F4
3. Proposal dijilid menggunakan cover
bening warna putih
C. PENUTUP
A. PENDAHULUAN
B. KEGIATAN INTI
1. Menyusun skenario
2. Melanjutkan menyusun proposal
3. Casting peran
4. Mendata kebutuhan properti
5. Latihan
6. Membuat properti
C. PENUTUP
B. KEGIATAN INTI
1. Latihan
2. Menyiapkan dan membuat properti
C. PENUTUP
A. PENDAHULUAN
B. KEGIATAN INTI
Peserta didik bersama kelompok
melanjutkan:
1. Latihan
2. Menyiapkan print out sinopsis cerita dan
susunan kepanitiaan berserta tugasnya
6 dan 7 23 & 24 rangkap 13 untuk panduan penilaian guru
Agustus 2022 Gladi bersih
C. PENUTUP
A. PENDAHULUAN
Guru menyampaikan rencana kegiatan
tanggal 25 & 26, yaitu melaksanakan gladi
bersih.
B. KEGIATAN INTI
25 & 26 1. Peserta didik didampingi guru membahas
8 dan 9 Agustus 2022 persiapan akhir yang dirasa masih kurang
( misal properti)
2. Peserta didik didampingi guru melakukan
gladi bersih
C. PENUTUP
3. Peserta didik dan guru merefleksi
kegiatan gladi bersih
4. Guru menutup kelas dengan salam
11
E. Asesmen
Untuk membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran, peserta didik mengerjakan
asesmen berupa;
1. Asesmen Diagnostik, meliputi
a. Asesmen Non-Kognitif
Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui projek yang akan kalian kerjakan berupa
pementasan teater ?
A B C
12
b. Asesmen Kognitif
Diberi soal pengetahuan dasar tetang teater
1. Waktu, tempat dan suasana yang melatarbelakangi terjadinya suatu cerita
disebut….?
A. Alur
B. Panggung
C. Kostum
D. Setting
E. Naskah
2. Pengaturan posisi pemain diatas panggung sehingga akting bisa dinikmati oleh
penonton dengan baik di sebut…..?
A. Akting
B. Blocking
C. Mimik
D. Gesture
E. Vokal
3. Kejelasan kata/ pengucapan kata sangat penting dalam pertunjukan seni teater
supaya jelas oleh penonton. Istilah tersebut dinamakan…..?
A. Imajinasi
B. Intonasi
C. Irama
D. Artikulasi
E. Power
4. Urutan kejadian dalam suatu drama disebut….?
A. Penokohan
B. Perwatakan
C. Naskah
D. Tema
E. Alur
5. Puncak ketegangan pada alur teater disebut…..?
A. Klimaks
B. Resolusi
C. Komplikasi
D. Situasi
E. Eksposisi
13
2. Asesmen Formatif, meliputi
a. Penilaian Pengetahuan
PENILAIAN PROPOSAL
Mata Pelajaran : P5
Kelas/Peminatan : X Semua Program Keahlian
Tema : Kearifan Lokal
Materi Pokok : Pementasan Teater Legenda Nusantara
Nama Kelompok :
Kelas :
1 2 3 4 5
1 PERENCANAAN:
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan penulisan
2 PELAKSANAAN
a. Ketepatan pemilihan Tokoh (Casting)
b. Orisinalitas laporan
c. Mendeskripsikan tentang bahan dan alat, serta media
dan teknik dalam penokohan
d. Struktur/logika penulisan disusun dengan jelas sesuai
metode yang dipakai
e. Bahasa yang digunakan sesuai EYD dan komunikatif
f. Daftar pustaka yang dapat dipertanggungjawabkan
(Ilmiah)
3 LAPORAN PROYEK:
a. Kesimpulan sesuai dengan rumusan masalah
b. Saran relevan dengan kajian, dan berisi pesan untuk
peningkatan kecintaan terhadap hasil karya seni teater
Indonesia
14
b. Penilaian Keterampilan
PENILAIAN KINERJA
PRESENTASI
Mata Pelajaran : P5
Kelas/Peminatan : X Semua Program Keahlian
Tema : Kearifan Lokal
Materi Pokok : Pementasan Teater Legenda Nusantara
Rubrik:
Aspek yang dinilai Penilaian
1 2 3
Keberanian Tidak ada rasa percaya Percaya diri sedang Percaya diri baik
diri
15
c. Penilaian Sikap
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Mata Pelajaran : P5
Kelas/Peminatan : X Semua Program Keahlian
Tema : Kearifan Lokal
Materi Pokok : Pementasan Teater Legenda Nusantara
3. Asesmen Sumatif
(Apabila asesmen sumatif dilakukan pada modul ini mohon disiapkan instrumen
penilaiannya) yang terdapat pada lampiran 3 modul ini.
F. Pertanyaan pemantik
Peserta didik
1. Menurut Anda, apa manfaat Kontrak Belajar atau Komitmen Belajar?
2. Setelah Anda menandatangani kontrak belajar atau komitmen belajar, apa
konsekuensinya bagi Anda pada saat menjalani proses belajar di sekolah sampai
dengan lulus?
17
III. LAMPIRAN
Rubrik penilaian
18
A. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
RANGKUMAN MATERI
Kata ‘’lokal’’, yang berarti ‘’tempat’’ atau ‘’pada suatu tempat’’, terdapat hidup sesuatu yang
mungkin berbeda dengan tempat lain, atau terdapat di suatu tempat yang bernilai yang
mungkin berlaku setempat atau mungkin juga berlaku universal.
Menurut Yudie Apriyanto dalam tirto.id, kearifan lokal adalah berbagai nilai yang
diciptakan, dikembangka dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup
mereka, pedoman ini bisa tergolong dalam jenis kaidah sosial, baik secara tertulis maupun
tidak tertulis. Akan tetapi yang pasti setiap masyarakat akan mencoba mentaatinya.
Menurut P.E. Tjahjojo dkk dalam tirto.id, dalam penelitiannya berjudul Pola Pelestarian
Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Kawasan TNKS
di Propinsi Bengkulu (2000) adalah suatu sistem nilai, norma yang disusun, dianut, dipahami
dan diaplikasikan masyarakat berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka dalam
berinteraksi dengan lingkungan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kearrifan lokal dapat dipahami
sebagai gagasan dan pengetahuan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai
baik dan berbudi luhur, yang dimiliki, dipedoman dan dilaksankan oleh seluruh anggota
masyarakat.
19
II. MERANCANG PEMENTASAN TEATER
Sebelum membahas tentang apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang teater, perlu
dipahami apa saja unsur-unsur teater, meliputi :
1. Ide (naskah)
Naskah teater memuat nama-nama tokoh, dialog yang diucapkan tokoh dan keadaan
panggung yang diperlukan
2. Sutradara
Tugas sutradara meliputi segala kebutuhan pentas yang berhubungan dengan artistik dan
teknis. Musik yang bagaimana yang dibutuhkan, pentas seperti apa yang harus disajikan,
tata cahaya, tata rias, kostum, dan sebagainya, semuanya diatur atas persetujuan sutradara.
3. Pemain
Pemain dituntut cerdas dan pintar supaya mampu memainkan tokoh dengan sebaik-
baiknya. Kemampuan bermain drama dapat dipelajari melalui berbagai media dan tentu
saja dengan latihan dan kerja keras.
4. Tata Busana
Tata busana adalah pengaturan kostum baik bahan, modelm maupun cara
20
mengenakannya. Penataan kostum yang tepat akan membantu penonton menangkap ciri
peran serta kaitannya dengan isi cerita.
5. Tata Rias
Riasan wajah mampu mengambarkan karakter atau watak tokoh sehingga mampu
menghidupkan tokoh yang diperankan. Untuk mengungkapkan watak tersebut dapat
dilakukan rias wajah yang realitis maupun non realistis.
6. Tata Suara
Tata suara berhubungan dengan musik pengiring, pengeras suara (sound system) dan juga
membantu menciptakan suasana yang diinginkan dalam suatu pertunjukkan.
7. Tata Panggung
Adalah pengaturan panggung, arena untuk bermain. Penata panggung yang baik harus
menguasai warna dan komposisi. Warna diperlukan ketika dia menghadirkan properti
warna tertentu di atas panggung. Apakah warna tersebut cocok dengan kostum dan sesuai
bila terkena warna cahaya. Sedangkan komposisi yang tepat akan menimbulkan keindahan
dan akan memunculkan rasa senang bagi penonton.
8. Tata Cahaya
Pengaturan cahaya di panggung harus disesuaikan dengan keadaan panggung. Biasanya
penata cahaya menggunakan beberapa buah lampu untuk menerangi panggung. Cahaya
tersebut dapat berubah-ubah intensitas gelap terangnya sesuai dengan keperluan.
21
7. Melakukan kegiatan artistik dan non artistik sesuai pembagian tugas dan tanggungjawab
bidang dalam pementasan teater
8. Melakukan proses latihan
9. Merancang dan membuat handprop dan property kebutuhan pementasan
10. Merancang, membuat dan melakukan adaptasi tata busana, rias dan asesoris (kostum)
pemain sesuai peran
11. Merancang dan membuat tata musik
12. Merancang dan membuat tata pentas
13. Melakukan latihan gabungan beberapa unsur artistik pentas
14. Merancang, membuat dan melakukan kemitraan pementasan
15. Merancang, membuat, dan melakukan publikasi pementasan
16. Presentasi pementasan teater melalui gladi kotor sesuai rancangan pementasan
Pemanfaatan peluang yang ada mengandung pengertian berupa dukungan moral, keuangan,
guru dan fasilitas sarana prasarana yang dimiliki sekolah termasuk partisipasi dari orang tua
siswa harus benar-benar dijadikan sumber penting yang dapat menunjang keberhasilan
pementasan.
Tujuan kegiatan pelaksanaan juga sebagai evaluasi awal sebelum pementasan sesungguhnya
terhadap hal-hal yang dilakukan, hal-hal yang pantas dikerjakan dan hal-hal yang harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Dalam hal ini, baik tanggungjawab yang
dilakukan pimpinan produksi maupun sutradara selaku penanggungjawab materi seni harus
siap dengan tantangan yang ada dan selalu bersikap optimis dalam menghadapi keadaan.
22
IV. MENYIAPKAN MATERI PEMENTASAN
c. Tempat dan Panggung pementasan dapat dilakukan di dalam dan di luar gedung
pementasan.
Jenis panggung:
- Panggung arena, panggung yang dapat dilihat dari semua arah penonton, biasanya
pementasan teater tradisional.
- Panggung proscenium, atau disebut panggung di dalam gedung, yakni penonton hanya
dapat menikmati dari arah depan biasanya pementasan teater modern.
- Panggung campuran merupakan perpaduan antara panggung arena dan proscenium,
misalnya panggung bentul L, U, I, segi enam. Biasanya digunakan untuk showbiz ,
catwork.
V. TAHAP PEMENTASAN
23
menyukseskan pementasan sesuai waktu yang direncanakan. Tahapannya meliputi:
24
B. GLOSARIUM
C. DAFTAR PUSTAKA
https://eprints.uny.ac.id/67035/4/4.%20Bab%20II.pdf
soetedja zackaria, suryati dewi., dkk. 2017. buku seni budaya untuk
SMA/MA/SMK/MAK kelas x semester 2, 2017, Jakarta: kementerian pendidikan
kebudayaan republik Indonesia.
25