Anda di halaman 1dari 23

MODUL PROJEK PENGUATAN

PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA
KEARIFAN LOKAL
“HAYU URANG AMENG!”

SLB BANY AL MUTTAQIN


MODUL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

“HAYU URANG AMENG!”

A. Informasi Umum
1. Identitas penulis modul
Modul ini dibuat oleh tim projek tingkat SMALB yang disusun oleh:
- Leni Apriani, S.Pd
- Riska Pertiwi Wulandari, M.Pd
2. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang digunakan dalam modul projek ini yaitu alat-alat
permainan tradisional.
3. Target peserta didik
Pada modul projek penguatan profil pelajar pancasila ini target siswa yang
melaksanakannya yaitu siswa kelas X (sepuluh) yang memilki hambatan
kecerdasan (tunagrahita) yang berada pada fase A.
4. Relevansi tema dan topik projek untuk satuan pendidikan
Permainan tradisional adalah salah satu aset budaya Nasional yang harus
dilestarikan, tujuan pelestariannya adalah untuk menjaga permainan tradisional agar tetap
hidup, dan akan lebih baik lagi jika permainan tradisional dapat berkembang. Ini berarti
bahwa permainan tradisional akan tetap hidup di masyarakat sebagai warisan
turun-temurun yang merupakan syarat dari nilai-nilai filosofis yang terkandung di
dalamnya, serta upaya membuat permainan itu tidak statis, tetapi dapat berkembang sesuai
perkembangan zaman. Hilangnya permainan tradisional selain pengaruh globalisasi, juga
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor sejarah, faktor kebijakan dalam pendidikan
formal, faktor hilangnya infrastruktur, dan urgensi permainan tradisional dengan
permainan yang lebih modern.
Anak-anak saat ini lebih akrab dengan permainan modern karena mereka lebih
menarik dan menantang. Meskipun permainan modern dapat merangsang kemampuan
kognitif anak-anak, pergeseran tradisional ke modern ini perlu ditakuti karena dewasa ini
permainan dapat menumbuhkan sikap individualis dan apatis anak-anak. Sementara
pendidikan tidak hanya memprioritaskan kognitif atau akademik tetapi dalam pendidikan,
itu juga diharapkan untuk dapat menerapkan sikap tentang nilai-nilai keanekaragaman,
toleransi dalam memahami dan menghormati keberadaan beragam budaya budaya, agama
dan keragaman Bahasa.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan beragam budaya, ras, bahasa, dan
agama. Dalam kehidupan, manusia tidak bisa bersih dari perbedaan yang ada, baik antar
individu maupun antar kelompok sosial. Sejak usia dini, seorang anak harus berani dan
mampu menghadapi perbedaan dalam kehidupan sosial di masyarakat. Modal anak untuk
mengatasi perbedaan ini adalah keterampilan kehidupan social. Kecakapan hidup sosial,
sebagai bagian dari ketrampilan hidup adalah modal dasar untuk berinteraksi. Kemampuan
untuk bekerja sama dengan pemahaman, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi
dalam dua arah adalah bagian dari keterampilan kehidupan sosial yang dibutuhkan oleh
seseorang dalam membangun hubungan yang harmonis.

B. Komponen Umum
1. Deskripsi singkat projek
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diberikan untuk siswa kelas
X pada modul ini yaitu “Kearifan Lokal”. Capaian Pembelajaran yang diharapkan
pada modul ini yaitu membuat kegiatan bersama yang berkaitan dengan
mengenalkan dan melakukan berbagai jenis permainan tradisional daerah sendiri
atau daerah lain di Indonesia. Dalam pelaksanaannya pembelajaran proyek
penguatan profil pancasila ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok.
2. Dimensi dan subelemen dari  Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
Dimensi Profil
Sub-elemen Profil
Pelajar Target Pencapaian di akhir fase A
Pelajar Pancasila
Pancasila terkait

Beriman, Memahami Memahami konsep sebab akibat di


Bertaqwa kepada keterkaitan ekosistem antara berbagai ciptaan Tuhan dan
Tuhan YME dan bumi mengidentifikasi berbagai sebab
Berakhlak Mulia yang mempunyai dampak baik dan
buruk

Mengidentifikasi masalah
lingkungan hidup di tempat ia tinggal
dan melakukan langkah-langkah
konkrit yang bisa dilakukan

Menjaga lingkungan Memahami pengelolaan sampah


alam sekitar untuk mengatasi
permasalahan banjir di lingkungan
sekitar satuan pendidikan
Gotong royong Kolaborasi, kerjasama Mampu bekerjasama dengan
siapapun dalam berbagai kegiatan
Kepedulian : Tanggap Mengamati lingkungan sekitar dan
terhadap situasi sosial menemukan permasalahan yang
terjadi
Berbagi Menumbuhkan rasa kebersamaan
melalui kegiatan berbagi di
lingkungan sekolah
Berkebinekaan Mendalami budaya Mengidentifikasi dan
Global dan identitas budaya mendeskripsikan keragaman budaya
di sekitarnya serta menjelaskan peran
budaya dan bahasa dalam
membentuk identitas dirinya.
Mengeksplorasi dan Mendeskripsikan dan
membandingkan membandingkan pengetahuan,
pengetahuan budaya, budaya, kepercayaan, dan praktik
kepercayaan, serta dari berbagai kelompok budaya
praktiknya

Menumbuhkan rasa Mengidentifikasi peluang dan


menghormati terhadap tantangan yang muncul dari
keanekaragaman keragaman budaya di Indonesia
budaya
Kreatif Memiliki keluasan Mengidentifikasi gagasan-gagasan
berfikir dalam mencari kreatif untuk menghadapi situasi dan
alternatif solusi permasalahan
permasalahan

Menghasilkan karya Mengeksplorasi dan


dan tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/atau
orisinal perasaan dalam bentuk karya
dan/atau tindakan serta
mengekspresikan karya dan tindakan
yang dihasilkan.

3. Tujuan spesifik untuk fase tersebut


Dengan mengangkat tema “Kearifan Lokal” yang bertujuan mewujudkan
peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga
dan melestarikan budaya yang ada di lingkungan, khususnya dalam permainan
tradisional.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan permainan tradisional. Setelah
proses pengenalan, peserta didik dibimbing untuk memahami cara/langkah
melakukan permainan tradisional. Kemudian setelah itu, peserta didik
mempraktikan permainan tradisional.
4. Alur kegiatan projek secara umum
Tahapan dalam Projek “Hayu Urang Ameng!”
Tahap Pengenalan : Mencari data awal dan mengenalkan permainan tradisional.

1. Mencari 2. Eksplorasi 3. Mengenal


data isu permainan
permainan tradisional
kesukaan

Tahap Konstektualisasi : Mengkontekstualisasi masalah di sekitar lingkungan


4. Refleksi 5. Story Teling 6. Menentukan 7. Mengembangkan
Awal tujuan keterampilan
projek dan dasar
perencanaan

Tahap Aksi : Berkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang terjadi

8. Wawancara 9. Tutorial 10. Simulasi


narasumber memainkan permainan
permainan tradisional
tradisional

Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut : melakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas
projek yang telah dilakukan

11. Refleksi
dan tindak
lanjut

No Aktifitas Rancangan Kegiatan

1. Perkenalan : Persiapan :

Mencari data 1. Peserta didik melakukan observasi dan memilih gambar


permainan tradisional permainan tradisional yang disukainya.
2. Peserta didik menuangkan data yang diambil sebelumnya
pada template grafik gambar yang disediakan guru

Pelaksanaan :
Tatap Muka dan
Tugas Mandiri 1. Peserta didik diberi pertanyaan dengan menanyakan
permainan tradisional yang sering dimainkan peserta didik
Waktu : 4 JP
dan paling mereka suka secara klasikal. Guru bertanya lebih
Bahan : lembar tabel lanjut kepada peserta didik dengan beberapa pertanyaan
data permainan pemantik seperti berikut :
tradisional, template a. Apa permainan tradisional yang paling kamu suka?
grafik gambar dan b. Kenapa kamu menyukai permainan tersebut?
stiker c. Dimana kamu biasanya memainkan permainan tersebut?

Peran guru : Peserta didik menjawab pertanyaan guru mengenai


Fasilitator permainan tradisional kesukaan peserta didik. Dari hasil
diskusi, guru menuliskan 5 makanan terbanyak yang anak
sebutkan.

2. Peserta didik mengisi tabel sesuai perintah guru. Peserta


didik bertanya kepada teman sekelasnya mengenai
permainan tradisional (sesuai dengan 5 pilihan yang
tersedia) dan menuliskannya pada tabel yang telah
disiapkan. Pengisian tabel menggunakan turus, sehingga 1
turus mewakili 1 peserta didik.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang cara
pengisian grafik gambar dari data yang sudah dikumpulkan
oleh peserta didik.

Tugas :

Peserta didik dengan mandiri memindahkan data yang


diperoleh ke dalam bentuk grafik gambar.

2. Eksplorasi Isu : Persiapan :

1. Guru sudah mengelola data permainan tradisional peserta


didik dari data yang diperoleh peserta didik.
2. Guru menyiapkan beberapa video terkait konsumsi makanan
pada anak-anak saat ini.
3. Guru menyiapkan beberapa dokumentasi terkait jajanan
yang banyak dikonsumsi peserta didik.
Pelaksanaan :

1. Salah satu peserta didik mewakili untuk mempresentasikan


hasil grafik gambarnya di depan kelas. Peserta didik yang
lain dapat saling bertukar pendapat apabila terdapat
perbedaan data.
2. Guru mengaitkan hasil data yang diperoleh peserta didik
dengan isu terkait konsumsi makanan pada anak-anak jaman
sekarang melalui pemutaran video dan dokumentasi yang
telah disiapkan guru.
3. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (setiap
kelompok terdiri dari 3-4 orang) untuk melakukan diskusi
terkait permasalahan yang sedang dibahas.
4. Peserta didik mendiskusikan secara klasikal dari hasil
diskusi setiap kelompok. Kemudian di akhir guru
Tatap Muka mengaitkan hasil diskusi dengan isu terkait permainan
tradisional yang sudah tidak banyak dikenal oleh peserta
Waktu : 3 JP
didik.
Bahan : kompilasi
data permainan
tradisional, video dan Alternatif :

dokumentasi lain
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan video, guru bisa
terkait permainan
melakukan kegiatan story telling berdasarkan artikel yang
tradisional
didapat dari media massa (koran, internet, dll) atau kejadian

Peran guru : yang banyak terjadi di lingkungan sekitar terkait permainan

Fasilitator tradisional. Kemudian melakukan diskusi klasikal untuk


membandingkan isu tersebut dengan permainan tradisional
yang sering dimainkan peserta didik dan mengaitkannya
dengan permainan tradisional khas daerah yang sudah jarang
terdengar di lingkungan anak-anak.
3. Pengenalan Persiapan :
Permainan tradisional
1. Guru menyiapkan beberapa contoh permainan tradisional
yang banyak dimainkan oleh peserta didik

Tatap Muka
Pelaksanaan :
Waktu : 3 JP
1. Peserta didik diminta untuk mengamati video permainan
Alat dan Bahan :
tradisional yang diperlihatkan guru.
contoh makanan
2. Guru memimpin diskusi secara klasikal dengan pertanyaan
modern dan
pemantik sebagai berikut :
permainan tradisional
a. Apa perbedaan dari kedua permainan tradisional yang
(langsung
diperlihatkan?
makanannya atau
b. Mana yang paling sering anak-anak mainkan?
video/foto).
Tugas :
Peran guru :
Peserta didik menjelaskan cara bermain dari kedua permainan
Fasilitator
tersebut.
Tips :

Beri kesempatan peserta didik untuk mengamati video


permainan tradisional. Perlu dikusi yang mendalam terlebih
dahulu sebelum peserta didik menjelaskan okembali cara
memainkan permainan tradisional

4. Refleksi Awal Persiapan :

Guru menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi oleh peserta


didik terkait permainan tradisional yang sering dimainkan
peserta didik.

Pelaksanaan :
Tatap Muka dan
1. Guru memandu diskusi berdasarkan hasil pengisian
Tugas Mandiri
permainan tradisional yang sering dimainkan
Waktu : 2 JP 2. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik untuk
menghidupkan diskusi secara klasikal :
Alat dan Bahan :
a. Apakah anak-anak sering memainkan permainan
Lembar refleksi
tradisional tersebut?
Data dari tabel plus
b. Apakah anak—anak tahu cara memainkan permainan
delta yang sudah diisi
tradisional tersebut?
peserta didik.
c. Kapan biasanya permainan tradisional dimainkan?
Peran guru :
Fasilitator 3. Guru menjelaskan cara mengisi lembar refleksi yang sudah
disiapkan.

Tugas :

Peserta didik mengisi lembar refleksi mengenai permainan


tradisional.

5. Story Telling Persiapan :


permainan tradisional.
Guru menyiapkan buku cerita yang akan dibawakan kepada
anak-anak untuk kegiatan story telling yang berkaitan dengan
permainan tradisional.

Pelaksanaan :

1. Guru memberikan prolog terkait permainan tradisional


Tatap Muka dan
2. Guru melakukan story telling dan tanya jawab terkait
Tugas Mandiri
informasi permainan tradisional yang didapatkan peserta
Waktu : 2 JP didik dari cerita.

Alat dan Bahan : Tips :

Buku cerita Saat storytelling tidak hanya membacakan atau membawakan


cerita tetapi juga diselingi dengan kegiatan tanya jawab untuk
Peran guru :
meningkatkan pemahaman peserta didik.
Fasilitator
Alternatif :

Kegiatan story telling bisa dilakukan berdasarkan pengalaman


langsung guru yang berkaitan dengan permainan tradisional.
Dikaitkan juga dengan penggunaannya pada kegiatan adat atau
kebiasaan yag dilakukan di daerah tempat tinggal.

6. Menentukan Tujuan Persiapan :


Projek dan
Guru menjelaskan tujuan projek dan perencanaan kepada
Perencanaan
peserta didik.

Pelaksanaan :

1. Guru mereview isu dan cerita yang pernah dibahas


sebelumnya kemudian menentukan tujuan projek bersama
peserta didik untuk lebih mengenal permainan tradisional.
Tatap Muka
Selain itu, peserta didik juga diajak memikirkan apa saja
Waktu : 2 JP yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Guru dan peserta didik menentukan timeline kegiatan yang
Alat dan Bahan :
akan dilakukan selama projek berlangsung.
Tabel perencanaan. 3. Pembagian kelompok (2-3 orang), kemudian memilih

Peran guru : permainan tradisional yang akan dikaji.

Fasilitator Tips :

Guru dapat bekerjasama dengan orangtua untuk membiasakan


peserta didik melihat tabel perencanaan yang sudah disepakati
dalam melakukan kegiatan di rumah.

7. Mengembangkan Persiapan :
Keterampilan Dasar
1. Guru menyiapkan tabel pembiasaan keterampilan dasar
yang akan dicapai selama projek berlangsung.
2. Guru menentukan keterampilan yang ingin dicapai pada
akhir projek berdasarkan relevansinya dengan tema.
Tatap Muka dan
Tugas Mandiri Pelaksanaan :

Waktu : 2 JP (untuk 1. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait


sesi tatap muka). keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai dalam
projek ini.
Alat dan Bahan :
2. Keterampilan-keterampilan yang disasar adalah
Tabel perencanaan. keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan sehari-hari,
seperti berjalan, berlari, melompat,dll
Peran guru :
Fasilitator Tugas :

Setiap hari peserta didik akan mengisi tabel pembiasaan terkait


keterampilan dasar sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
(misal ; selama 1bulan atau selama projek berlangsung, dll).

8. Wawancara Persiapan :
Narasumber
1. Guru mencari tempat narasumber yang berkaitan dengan
permainan tradisional yang akan dibahas oleh peserta didik.
2. Guru bekerjasama dengan orangtua dalam menentukan
jadwal kepergian ke tempat narasumber.
3. Guru menyiapkan lembar observasi peserta didik.

Pelaksanaan :

1. Sebelum pergi ke tempat narasumber, peserta didik


membuat draft pertanyaan yang akan diajukan.
2. Guru menjelaskan tata cara melakukan wawancara sesuai
dengan etika kesopanan (menyapa, meminta ijin dan
berterima kasih) menggunakan bahasa daerah.
3. Guru menjelaskan hal-hal yang perlu peserta didik amati
saat berkunjung ke tempat narasumber, seperti : alat bahan
yang digunakan dan cara membuat makanannya.
Tips :

1. Saat mencari narasumber, pastikan bahwa narasumber dapat


berinteraksi dengan anak-anak menggunakan bahasa yang
mudah dipahami anak. Perhatikan juga tempat yang akan
dikunjungi dengan mempertimbangkan mobilitas anak.
2. Pengaturan jadwal dan kerjasama dengan guru lain.
Narasumber yang dituju bisa saja berbeda karena tergantung
Tatap Muka dari makanan yang akan dikaji oleh peserta didik, oleh

Waktu : ± 8 JP karenanya perlu pengaturan jadwal dan bantuan dari guru

(disesuaikan dengan lain (menjadi fasilitator peserta didik) dalam kegiatan ini.

tempat yang akan Alternatif :


dikunjungi dan
1. Narasumber bisa diusahakan oleh guru atau bekerjasama
pengaturan
dengan orangtua untuk mencari narasumber di daerah dekat
jadwalnya)
rumah peserta didik.
Alat dan Bahan : 2. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat
narasumber, sekolah dapat mengundang langsung
Lembar observasi dan
narasumber ke sekolah.
wawancara.

Peran guru :
Fasilitator Tata Krama :

Jelaskan kepada peserta didik mengenai tata krama berkunjung


ke tempat orang lain (menyapa, berperilaku sopan, tidak
berbicara kasar, bicara bergantian, meminta ijin/permisi saat
mau mencoba atau melakukan sesuatu).

9. Tutorial memainkan Persiapan :


permainan tradisional
1. Guru menyiapkan Gdrive untuk pengumpulan tugas
(Tes Formatif)
rekaman.
2. Guru menyiapkan rubrik penilaian presentasi tutorial
membuat permainan tradisional.
Pelaksanaan :

1. Kegiatan dilakukan peserta didik di rumah masing-masing.


2. Peserta didik menyiapkan alat bahan yang dibutuhkan untuk
membuat permainan tradisional yang akan dibuatnya.
Tugas Mandiri 3. Peserta didik melakukan demonstrasi dan menjelaskan cara
memainkan permainan tradisional yang dipilihnya.
Waktu : 4 JP
4. Proses rekaman dibantu oleh orangtua peserta didik.
Alat dan Bahan :
Alternatif :
Rubrik penilaian.
Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan kegiatan
Peran guru : berkelompok membuat permainan tradisional. Peserta didik
Fasilitator membawa alat dan bahan yang diperlukan ke sekolah kemudian
mempresentasikannya di depan kelas.

10. Simulasi Permainan Persiapan :


Tradisional (Tes
1. Guru menyiapkan ruangan dan layoutnya yang akan
Formatif)
dijadikan tempat untuk memainkan permainan tradisional.
2. Guru mengumpulkan data hasil pemilihan permainan
tradisional kesukaan peserta didik
3. Guru menyiapkan alat dan bahan untuk memainkan
Tatap Muka permainan tradisional

Waktu : 3 JP Pelaksanaan :

Alat dan Bahan : 1. Setiap peserta didik latihan mempresentasikan permainan


tradisional yang disukainya
Rubrik penilaian.
2. Presentasi dilakukan berkelompok di atas panggung kecil
Peran guru : yang sudah disiapkan.
Fasilitator dan 3. Guru melakukan penilaian pada saat peserta didik
Moderator melakukan presentasi.
Tugas :

Peserta didik menjelaskan permainan tradisional yang


disukainya dengan menggunakan bahasa daerah dalam
menyapa dan berterima kasih.

11. Refleksi dan Tindak Persiapan :


Lanjut
1. Guru menyiapkan resume dokumentasi keseluruhan
kegiatan projek yang sudah dilakukan.
2. Guru menyiapkan lembar refleksi.

Pelaksanaan :
Tatap Muka dan
Tugas Mandiri 1. Guru menayangkan dokumentasi perjalanan projek dari
awal sampai akhir kegiatan.
Waktu : 4 JP
2. Guru berdiskusi dengan peserta didik terkait dengan
Alat dan Bahan : pengalaman mereka selama mengerjakan projek. Kemudian
mengajak peserta didik untuk memikirkan tindaklanjut yang
Lembar refleksi.
bisa dilakukan agar permainan tradisional tetap bisa
Peran guru : dimainkan semua orang.
Fasilitator 3. Peserta didik diminta untuk mengisi lembar refleksi (refleksi
diri dan refleksi kelompok).

Tips :

Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak peserta didik untuk


kembali diingatkan mengenai permainan tradisional adalah
warisan kebudayaan yang sudah diturunkan turun temurun.

5. Asesmen
a. Asesmen Sikap
- Teknik asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
- Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
b. Asesmen Pengetahuan
- Teknik Asesmen :
Tes : Asesmen tidak tertulis
Non Tes : observasi
- Bentuk Instrumen :
Asesmen tidak tertulis : Daftar pertanyaan
Asesmen tertulis : Jawaban singkat
c. Asesmen Keterampilan
- Teknik Asesmen : Kinerja
- Bentuk Instrumen : Lembar Kinerja
6. Pertanyaan pemantik
a. Pertanyaan Pemantik untuk Tema “Hayu Urang Ameng”
- Apakah kamu tahu permainan tradisional?
- Permianan tradisional apa yang pernah kamu mainkan?
- Dimana kamu bermain permainan tradisional itu?

C. Lampiran
1. Lembar kerja peserta didik
a. Lembar Aktifitas Kegiatan 1

LEMBAR AKTIFITAS KEGIATAN 1


Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

DATA PERMAINAN TRADISIONAL KESUKAAN


SISWA KELAS X

No Permainan Kesukaan Jumlah anak

1.
2.

3.

4.

5.

b. Video permainan tradisional yang diamati peerta didik


https://www.youtube.com/watch?v=V2TLE_W52cw
c. Lembar Kegiatan Aktifitas 3
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Tabel Plus Delta

Jenis permainan + Δ

Permainan moder

Permainan tradisional
d. Lembar Aktifitas Kegiatan 4

Lembar Refleksi Awal

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Pernyataan  Yang dirasakan

Aku sangat suka permainan


tradisional.

Aku lebih suka permainan tradisional


kelompok

Aku tahu cara bermain permainan


tradisional

Aku tahu permainan tradisional dari


daerahku.

Aku sering bermain permainan


tradisional.
Lingkari permainan yang paling kamu a. Cingciripit                 f. Galah

suka (boleh lebih dari 1). b. Cacaburange           g. Sonlah


c. Ucing Sumput           h. Congklak
d. Boy-boyan               i. Oray-orayan 
e. Egrang                      j. ____________

Yang aku tahu tentang permainan tradisional adalah


____________________________________________________________________________
______________________________________________

Yang ingin aku pelajari tentang permainan tradisional adalah


_________________________________________________________________
________________________________

e. Buku Cerita
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Serunya%
20Permainan%20Tradisional%20Anak%20Zaman%20Dulu_0.pdf

f. Timeline Kegiatan
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Timeline kegiatan projek “HAYU URANG AMENG!”


Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-5 Minggu ke-6 Minggu ke-7
Minggu ke-8 Minggu ke-9 Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-10 ke-11 ke-12 ke-13 ke-14

g. Tabel Pembiasaan Keterampilan Dasar

LEMBAR KEGIATAN AKTIFITAS KETUJUH


Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar

Keterampilan Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Berjalan kearah depan

Berjalan mundur
Berjalan ke samping kanan dan
kiri

Melompat
Berjalan dengan 1 kaki selama 30
detik
Berjalan di papan titian
Jalan di tempat selama 1 menit
Berlari dengan jarak 2 meter

h. Lembar Observasi
Lembar Observasi

Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________

No Yang perlu diamati Hasil pengamatan

1. Alat yang digunakan

2. Alat yang disiapkan

3. Cara bermain
i. Aktifitas pada pertemuan kesembilan, peserta didik diminta untuk memainkan
permainan tradisional dirumah, kemudian saat peserta didik memainkn harus
didokumentasikan dan hasil dokumentasi dikirimkan kepada guru.
j. Aktifitas pada pertemuan ke-sepuluh, guru menyiapkan tempat untuk sarana
peerta didik memainkan salah satu permainan tradisional yang paling disukai.
2. Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Serunya%20P
ermainan%20Tradisional%20Anak%20Zaman%20Dulu_0.pdf
3. Glosarium
- Story telling : kegiata menyampaikan cerita
- Timeline : Pengaturan waktu
4. Daftar pustaka
https://www.youtube.com/watch?v=V2TLE_W52cw
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Serunya%20P
ermainan%20Tradisional%20Anak%20Zaman%20Dulu_0.pdf
https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/sites/default/files/Serunya%20P
ermainan%20Tradisional%20Anak%20Zaman%20Dulu_0.pdf

Anda mungkin juga menyukai