Anda di halaman 1dari 29

NAMA SUJARMADI, S.Pd.I, M.Pd.

NO. ABSEN

INSTANSI MTs NEGERI 1 TEBO

MATA DIKLAT CALON KEPALA MADRASAH ANGKATAN XV


PELATIHAN

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Penyusuan RKS/M yang sudah peserta pelatihan unduh! Jawablah
pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS (pjjtekniskemenag.net) dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal: Budi_nama materi
pelatihan

Buatlah Analisis Lingkungan Strategis dengan menggunakan analisis SWOT pada format
dibawah ini

INTERNAL KEKUATAN KEKURANGAN


1. Madrasah selalu 1. Ada sedikit guru yang
EKSTERNAL melaksanakan review kuri- dalam melaksanaan
kulum pembelajaran dengan RPP
tidak sesuai pembukaan, inti
2. Guru melaksanaan dan penutup
pembelajaran dengan RPP
sesuai pembukaan, inti dan 2. Beberapa siswa tidak
Penutup termotivasi melanjutkan ke
Madrasah Aliyah Favorit
3. Banyak siswa yang
melanjutkan ke SMA 3. Guru yang berusia 55.
tahun ke atas memiliki etos
4. Guru semua memenuhi kerja rendah
syarat minimal S-1 dan 40%
S-2 4. Kekurangan Aula

5. Sarana RKB sudah 5. Ada beberapa guru yang


memenuhi dengan rasio kesulitan
siswa dan ada menggunakan aplikasi RDM
lahan yang masih luas
6. Madrasah memiliki
dokumen rencana kerja
sekolah dalam bentuk RKAM
(Rencana Kerja Madrasah 4-
tahunan) dan RKA- M
(Rencana Kegiatan dan
Anggaran Madrasah)

7. Madrasah memprolehan
Dana Pembiayaan dari
pemerintah dan komite

8. Guru membuat rancangan


penilaian yang menggunakan
berbagai teknik penilaian,
misal tes untuk prestasi
belajar, pengamatan untuk
perilaku, lembar penilaian
untuk proses
pencapaian kompetensi
PELUANG STRATEGI O/KP STRATEGI WO /KP
1. Guru terus up-date dalam 1. Memberikan apresiasi 1. Meminimalkan jumlah
hal pembelajaran (reward) pada guru yang guru yang dalam
tertib administrasi dalam melaksanaan pembelajaran
2. Siswa banyak yang pembelajaran dan berhasil dengan RPP tidak sesuai
melanjutkan ke Madrasah mengantarkan siswa pembukaan, inti dan penutup
Aliyah Favorit berprestasi untuk diberikan
kesempatan melanjutkan 2. Meminimalkan siswa yang
3. Guru semangat untuk studi tidak melajutkan ke MA
melanjutkan studi yang lebih Favorit memberikan motivasi
tinggi 2. Menjalin hubungan dengan lebih kepada siswa untuk
MAN/MAS untuk melajutkan ke MA favorit
4. Hubungan Madrasah menampung siswa yang tidak dilakukan guru BK
Aliyah Favorit terjalin erat melanjutkan ke MA Favorit
3. Kerjasama komite
5. Komite Madrasah selalu 3. Menjalin kerjasama madrasah untuk membangun
mensupport kegiatan di dengan MA Favorit untuk Aula
madrasah. peningkatan prestasi dan
pemberian soft skill ke siswa 4. Mengajukan siswa kurang
6. Prestasi siswa terus mampu untuk mendapat
meningkat 4. Selalu berkomunikasi beasiswa dari Komite atau
secara inten dengan komite pemerintah (misal PIP)
untuk selalu mengontrol
kegiatan yang tertuang di 4. Meminimalkan jumlah
RKT guru yang belum paham ICT
dalam input nilai ke RDM
5. Selalu update soft skill
siswa dengan MA Favorit
ANCAMAN STRATEGI ST /KA STRATEGI WT/KA
1. Ada Lembaga Swadaya 1. Selalu tertib dalam 1. Meminimalkan segala
Masyarakat yang mengusik pelaporan administrasi kesalahan data administrasi
kegiatan secara transparan,
2. Aplikasi software reliabel dan akuntabel 2. Meminimalkan jangka
madrasah yang masih lemah pelaporan berbagai kegiatan
dalam pengamanan 2. Membackup data dalam 3 hari sudah kelar
akademik dan administrasi
3. Mengurangi.error sistem
pengaman pada server ICT
dengan pengamanan berlapis

Muara Tebo, Maret 2023


Kepala Madrasah, Cakamad

RIDWAN, S.Pd.I, M.Pd.I SUJARMADI, S.Pd.I, M.Pd.I


NIP. 198107152005011008 NIP.198111052005011005

Mengetahui,
Pembimbing

Drs. H.SARBAINI, M.Pd.


NIP. 196802061994011004
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA: KEWIRAUSAHAAN

TOPIK
MENBANGUN JIWA INTERPREUNER SEJAK DINI
MELALUI USAHA PENGOLAHAN MAKANAN
BERBAHAN DASAR UBI KAYU
( KALABORASI 5 MAPEL )

Anggota

1. Sukristi, S.Pd
2. Elfi Arwani, S.Pd
3. Hasan Basri, S.Pd.I
4. Bahtiar, S.Pd.I
5. Sabni Suarti, S.Pd

MTs NEGERI 3 KABUPATEN TEBO


TAHUN 2022/2023
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA : KEWIRAUSAHAAN
PROGRAM PEMBELAJARAN
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA

MTS NEGERI 03 KABUPATEN TEBO


TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN

TENTANG
MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DI MTs NEGERI 03 KABUPATEN TEBO

Kepala Mts Negeri 03 Kabupaten Tebo ;

Menimbang :Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan
dalam pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka
di madrasah.

Mengingat :1. PP Nomor 4 tahun 2022_tentang Standar Nasional Pendidikan


sebagai perubahan atas permendikbud no.57 tahun 2021
2. Permendikbudristek Nomor 5 TAHUN 2022_tentang Standar Kelulusan
3. Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022_tentang Standar Isi
4. SK kepala baitbang-buku nomor 028, tentang Capaian Pembelajaran
pada sekolah pengerak
5. Kepmendikbudristek No.56/M/2022_ tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum Merdeka

Memutuskan:

KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila, tema Kewirausahaan, topik “Membangun jiwa
Enterpreneur sejak dini melalui Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ubi kayu ”
yang disusun tim Kalaborasi 5 mapel ( Matematika, IPA, IPS, PPKn dan PJOK
)untuk digunakan di MTsN 03 Kabupaten Tebo .
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi belajar bagi
siswa kelas VII MTsN 03 Kabupaten Tebo dan panduan bagi fasilitator dan
pembimbing projek.
KETIGA : Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk koreksi dan perbaikan.

Muara Tebo, 25 Juli 2022


Kepala Mts Negeri 03 Kabupaten Tebo

SYAHRUL, S.Pd
NIP. 197007251998031003
KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga Modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum
modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran dan assesment. Pada bagian pembelajaran
dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar
kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman
penskorannya.

Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di Mts Negeri
03 Kabupaten Tebo di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
Pancasila elemen Akhlak pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi, dan
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar
pancasila. Adapun projek di Kelas VII mengambil tema kewirausahaan, dengan topik
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi
kayu ”. Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi
dengan pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi
waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana,
minat serta karakteristik peserta didiknya.

Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan
saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun
dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap
modul ini ke depan akansemakin bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik
maupun rekan-rekan komunitas.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru Mts Negeri 03 Kabupaten Tebo
di dalam melaksanakan pembelajran projek penguatanprofil pelajar pancasila.
Muara Tebo , Maret 2023

Penyusun
PETA KEDUDUKAN MODUL

Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Jenjang Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI,
SMP/MTs,SMA/MA) Profil Pelajar Pancasila, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021. Hal
49.
GLOSARIUM

asesmen formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan pembelajaran, dan
kemajuan akademik yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan selama
pembelajaran.

Metode evaluasi yang biasanya dilakukan di akhir pembelajaran yang memungkinkan


pendidik mengukur pemahaman peserta didik, biasanya berdasarkan kriteria standar
asesmen sumatif
orang yang pandai atau berbakat dan inovatif dalam melakukan aktivitas kewirausahaan
baik mengenali produk baru, menentukan cara memproduksi produk baru, menyusun
enterpreuner rencana pembuatan/pengadaan produk, memasarkan produk, dan mengatur permodalan
usahanya

Bersifat kolaborasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan upaya saling membantu dan berbagi
peran untuk menuntaskan sebuah pekerjaan atau mencapai tujuan bersama.
Kolaboratif
Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran khusus.

Projek Deskripsi kriteria penilaian.

rubrik sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat
kebiasaan yang ada secara turun-temurun.
Tradisional

Petunjuk Belajar

Agar Ananda rekan-rekan pembelajar berhasil dengan baik dalam mempelajari kegiatan dalam modul ini, maka
ikuti beberapa petunjuk berikut ini :

1) Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan dari modul ini agar anda mengetahui dan memahami apa,
mengapa dan bagaimana cara mempelajarinya.
2) Baca secara sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang anda anggap baru serta penting,
kemudian carilah daftar kata-kata sulit atau glosarium dalam modul ini atau dalam kamus yang anda miliki.
3) Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran
dengan rekan guru atau dengan tutor.
4) Terapkan model interaktif dan sumber pembelajaran dalam kerangka pikir serta dalam situasi teratas melalui
simulasi sejawat pada saat tutorial.
5) Mantapkan pemahaman anda melalui tugas diskusi kelompok kecil atau klasikan pada saat tutorial mengenai
pengalaman simulasi tersebut.
6) Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan memaksakan diri
sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling
berkaitan
MODUL
kewirausahaan
MTsN 03 Kabupaten
Tebo

INFO
IDENTITAS
Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penyusun : Tim Projek Kewirausahaan
Sekolah : MTsN 03 Kabupaten Tebo
Tahun :2023
Jenjang sekolah : MTs
Alokasi waktu : JP
Fase / Kelas : D – VII
Tema : Kewirausahaan

TEMA DAN TOPIK

Kewirausahaan
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan
dasar ubi kayu ”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)

(2.3) Mengenal dan menghargai budaya


Berkebhinekaan global (3.2) Kolaborasi
Gotong royong (5.1) Memperoleh dan memproses informasi
dan Berpikir kritis gagasan (Mengajukan pertanyaan)
Sub elemen sasaran
(1) 1.2.1. Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-
konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain.
(2) 2.1.3. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
(3) 3.1.1. Kerja sama
(4) 3.1.4. Koordinasi Sosial
(5) 5.1.1. Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk
menambah pengetahuan.

TUJUAN PROJEK

Menumbuhkembangkan kreatifitas dan budaya kewirausahaan dan membuka wawasan tentang peluang
masa depan serta sesuai dengan potensi daerah.
Peserta didik dapat menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat/ produk yang berciri khas daerah Tebo
PEMAHAMAN BERMAKNA
Mengangkat nilai-nilai kewirausahaan melalui penciptaan/pembuatan produk makanan
sesuai potensi Daerah kabupaten Tebo
PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa makanan berbahan dasar ubi tidak disukai orang ?
Apakah menyajikan makanan berbahan dasar ubi dapat menurunkan gengsi
seseorang? Bagaimana menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi
muda yang potensi daerahnya banyak ditanami Ubi kayu atau singkong.?
INFORMASI
Sarana dan prasarana
Ruang kelas, proyektor, HP, kertas karton, pulpen, spidol, kertas warna, lem
Perlengkapan memasak,

Target Peserta Didik


Peserta didik reguler
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi

Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan
fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia berusaha
untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik
Pemuda Indonesia 2020).

Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa MTs usia pemuda 13-15 tahun
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan,
bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai
luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam
perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.

Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu ”melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika , moral dan integritas lewat pelajaran PPKN , penghitungan dasar
hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah , produksi dan
pendistribusiannya lewat pelajaran IPS dan Pola penanaman ubi kayu dan perawatannya dari IPA,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok dan kebugaran saat bekerja dari pelajaran
Olahraga, dan promosi melibatkan mata pelajaran teknologi Informasi. .

Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa,
orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam
menggali potensu yang ada di Kabupaten tebo melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu.
MUM

Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Projek.


● Pemahaman bahwa program kewirausahaan adalah program yang membangun kesadaran, menggali

potensi diri dan daerah, melestarikan kekayaan budaya lokal serta memberdayakan pengetahuan dan

keterampilan yang dimiliki dalam mengembangkan wirausaha.

● Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan siswa nantinya setelah

menamatkan pendidikannya, apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa kelak.

● Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan: kreativitas,

inovasi, kepemimpinan, komitmen, pantang menyerah, berintegritas, berjiwa pemimpin, mandiri,

berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam pelajaran projek, tapi

dilaksanakan pada bidang lainnya.

● Kesadaran bahwa kekayaan potensi daerah terutama ubi kayu mampu diolah menjadi berbagai macam

olahan yang bisa membantu keadaan ekonomi masyarakat setempat seiring perubahan sosial budaya

masyarakat terlebih di saat pandemic covid-19.

● Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah rancangan

usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan

perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai

tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan

siswa atau terciptanya kue khas daerah dan dengan cita rasa yang sempurna).

● Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan kreativitas

mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari siswa yang

berhubungan dengan projek.

● Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi partner dalam

pelaksanaan projek . Hal ini penting karena para siswa perlu mendapat ragam pengalaman dan

informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu ahli, wawancara,

diskusi, kunjungan, workshop, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.

● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan ada hari

yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar

tetap berjalan dengan baik.


KOMPONEN INTI
PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu”

Kewirausahaan (Fase D)

Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek

“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini” melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu menjadi

salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis potensi daerah untuk

membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat potensi masyarakat

kabupaten Tebo melalui penciptaan/pembuatan produk makanan yang menjawab kebutuhan tertentu dalam

lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah, untuk dimasukkan dalam pengalaman belajar yang

kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya.

Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: inspirasi (inspiring), cipta (creating) dan dedikasi

(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang

berhubungan dengan jajanan atau produk yang terbuat dari ubi kayu mulai dari kegiatan berinteraksi

langsung dengan masyarakat yang berkaitan produk dari ubi kayu, menggali informasi tentang

macam-macam produk pengolahan makanan dari ubi kayu yang ada di Tebo dan kebutuhan informasi

lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di tahapan

cipta, guru dan siswa akan belajar mulai mengolah lahan untuk menanam ubi kayu sesuai dengan

potensi daerah kabupaten Tebo , kemudian hasil produksi ubi kayu tersebut akan diolah menjadi

berbagi jenis makanan olahan ubi kayu. Di tahapan dedikasi, produk pengolahan makanan berbahan

dasar ubi kayu akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan distribusi , selebrasi dalam

acara Pameran Project yang didedikasikan kepada komunitas siswa dan orang tua pada saat

pembagian laporan pendidikan.

Melalui kegiatan projek ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta

didikjuga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi

problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.siswa

diharapkan terbangun jiwa enterpreneurnya yang digambarkan dalam laporan rencana tindak lanjut
projek. Diharapkan juga melalui projek ini siswa dapat menemukan potensi-potensi daerah yang bisa

dikembangkan . Dan pada akhirnya peserta didik dapat berproses melalui pengalaman belajarnya

untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan

Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, gotong royong, dan Bernalar Kritis dengan sub elemen dan capaian

kewirausahaan fase D.

Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kewirausahaan Fase D

Dimensi Elemen Sub elemen Target Pencapaian di akhir Fase D


(SMP, 12‒15 tahun)
Beriman, Bertakwa Akhlak Pribadi Integritas Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran
kepada Tuhan YME, atau fakta serta memahami konsekuensi-
dan Berakhlak Mulia konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang
lain
Berkebinekaan Global Mengenal dan Menumbuhkan rasa Memahami pentingnya melestarikan dan
menghargai menghormati terhadap merayakan tradisi budaya untuk
budaya keanekaragaman mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan
budaya bangsa Indonesia sertamulai berupaya
melestarikan budaya dalam
kehidupan sehari-hari.
Gotong royong Kolaborasi Kerja sama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
lingkungan sekitar, serta memberi semangat
kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Koordinasi Sosial Membagi peran dan menyelaraskan tindakan
dalam kelompok serta menjaga tindakan agar
selaras untuk
mencapai tujuan bersama.
Bernalar kritis Memperoleh Mengajukan pertanyaan Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
dan interpretasi informasi, serta mencari tahu
memproses penyebabdan konsekuensi dari informasi
informasi dan tersebut.
gagasan
Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta
mengolah informasi dan memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
gagasan
Alur Projek Dan Kerangka Pengalaman Belajar

Mencipta
Menginspirasi
Kenali
Kenali Eksplorasi Pengolahan
tentang ubi penananaman makanan
kayu ubi kayu berbahan
dasar ubi kayu

Gambar: Alur Pencapaian Projek Modul 1


“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini”
Mendedikasikan

1. Mengolah makanan dari ubi kayu


2. Melakukan pemasaran produk makanan
3. membuat laporan projek pengolahan makan
4. kegiatan selebrasi ( Panen Hasil Projek )
ALUR KEGIATAN PROJEK P5 TEMA KEWIRAUSAHAAN
TOPIK
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu”
TAHAPAN MENGISNPIRASI ( MEMPERKENALKAN )
Bulan Juli ke 1 Juli ke 2 JULI KE 3 JULI KE 4
Materi Libur Semester PPDB/MPLS Sosialisasi Rapat TIM Projek
kurikulum P5 Tema
merdeka dan kewirausahaan
Projek dalam rangka
Penguatan Profil Menyusun Modul
Pelajar Ajar
Pancasila

Jumlah Jam 5 JP
Fasilitator Kepala Sekolah Koordinator
Pengampu dan wakil Projek
Kurikulum
Bulan Agustus ke 1 Agustus ke 2 Agustus ke 3 Agustus ke 4 Agustus ke 5

Materi Kenali apa dan Masalah dan Peluang dan Kenali cara Praktek
bagaimana peluang melalui rencana pengolahan lahan pengolahan lahan
wirausaha kenali budi daya wirausaha dan jarak tanam dan jarak tanam
( teori ) tanaman pangan melalui kenali ubi kayu ubi kayu
( teori ) ubi kayu sebagai ( praktek di
tanaman yang lapangan )
sesuai dengan ( teori )
potensi daerah
Kabupaten Tebo
( teori )

Jumlah jam 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp
Fasilitator TIM TIM TIM TIM TIM
Pengampu

Bulan September ke 1 September ke 2 September ke 3 September ke 4


Materi Penanaman ubi Pertumbuhan dan Kebugaran dan Kewirausahaan
kayu perkembangan Semangat sebagai alternatif
( praktek ) tanaman tanaman bekerja keras ekonomi
pangan ( ubi kayu dalam konteks masyarakat
0 Dan nilai gizinya kewirausahaan
( teori ) ( teori ) ( teori )
Jumlah Jam 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp
Fasilitator TIM TIM TIM TIM
Pengampu
Bulan Oktober ke 1 Oktober ke 2 Oktober ke 3 Oktober ke 4

Materi Kegiatan Pengairan, Pengairan. Kewirausahaan


sekolah Sumatif Pemupukan. Pemupukan melalui proses
tengah semester pengolahan
dan penyiangan dan peyiangan makanan
( Teori ) ( praktek ) berbahan dasar
ubi kayu
( Teori )
Jumlah Jam 5 JP 5 jp 5 jp

Penanngung TIM TIM Nara Sumber


jawab :Mapel Prakarya
Ibu Parti
dan TIM
Bulan November ke 1 November ke 2 November ke 3 November ke 4 November ke 5
TAHAPAN MENCIPTA DAN MERENCANAKAN
Materi kewirausahaan Perhitungan Biaya Membuat Presentasi Per Kewirausahaan
melalui Produksi dan rencana kelompok desain melalui kegiatan
bioteknologi harga jual kegiatan rencana ekonomi.kosumsi,
pangan Pengolahan bahan kewirausahan pengolahan produksi dan
( teori ) makanan Pengolahan makanan distribusi dan
berbahan dasar makan Berbahan berbahan dasar mendesain
ubi kayu dasar Ubi kayu ubi kayu ( per rencana produksi
sentasi per per kelompok
kelompok
( teori ) ( praktek
mendesain ( teori dan praktek
rencana )
pengolahan
makan )
Jumlah jam 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp 5 Jp
Fasilitator TIM TIM TIM TIM TIM
Pengampu
Bulan Desember ke 1 Desember ke 2 Desember ke 3 Desember ke 4
Materi Presentasi Per Kegiatan Sekolah Pengisian rapor Libur akhir
kelompok sumatif akhir dan pembagian semester
rencana semester 1 rapor
produksi dan
Langkah -
langkahnya
Jumlah Jam 5 jp

Fasilitator TIM
Pengampu
Bulan Januari ke 1 Januari ke 2 Januari ke 3 Januari Ke 4

Materi Rencana surve Surve Pengolahan Pembuatan Presentasi Per


pengolahan makanan laporan surve kelompok hasil
makanan berbahan dasar pengolahan laporan surve
berbahan dasar Ubi kayu makanan pengolahan
ubi kayu ( Kunjungan ke berbahan dasar berbahan dasar
( menyusun lokasi ) ubi kayu ubi kayu
format laporan ( praktek
surve ) membuat
( praktek ) laporan surve )
( teori )
Jumlaj Jam 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp
Fasilitator TIM TIM Koordinator Koordinator
Pengampu Projek projek dan tim
dan TIM Dan TIM
Bulan Februari ke 1 Februari ke 2 Februari Ke 3 Februari ke 4
Materi Pengemasan, Praktek Panen Ubi kayu aksi nyata praktek
Pengepakan, dan pengemasan, sebagai salah biologi pangan
promosi pengepakan satu potensi berbahan dasar
daerah Tebo ubi kayu
dan promosi
( teori ) ( praktek ) ( praktek )
( praktek )
Jumlah Jam 5 Jp 5 Jp 5 jp 5 JP
Fasilitator TIM TIM
Pengampu Narasumber : Narasumber :TIK
TIK ( Pak Angiat )
( Pak Anggiat ) dan TIM
dan TIM

Bulan Maret ke 1 Maret ke 2 Maret ke 3 Maret ke 4 Maret ke 5


TAHAPAN MENDEDIKASIKAN
Materi Aksi nyata Aksi nyata praktek Aksi nyata Libur awal puasa Libur puasa
praktek pengolahan proses jual beli
pengolahan makanan makanan hasil
makanan berbahan dasar pengolahan
berbahan dasar ubi kayu makanan
ubi kayu ( praktek ) berbahan dasar
( praktek ) ubi kayu melalui
kegiatan
distribusi yang
dilaksankan di
sekolah
( Praktek )
Jumlah Jam 5 Jp 5 Jp 5 jp
Fasilitator Narasumber : Narasumber : TIM
Pengampu Prakarya Prakarya
Ibu Siti Komaria Ibu Siti Komaria
dan TIM dan TIM

Bulan April ke 1 April ke 2 April ke 3 April ke 4

Materi Menjadi Aksi nyata Libur Akhir Libur hari raya


wirausaha sejak perhitungan Puasa
dini dengan untung dan rugi
mempelajari nilai dan nilai nlai yang
nilai yang harus terkandung dalam
ada dalam diri proses jual beli
seorang dan presentasi
wirausaha.( antar kelompok
penampilan photo
-photo kegiatan
siswa dalam ( teori dan praktek
kegiatan )
kewirausahaan (
per kelompok )
( teori )
Jumlah Jam 5 jp 5 jp

Fasilitator Koordinator TIM


Pengampu Projek dan TIM
Bulan Mei ke 1 Mei ke 2 Mei ke 3 Mei ke 4

Materi Mendesain Mendesain Kelas 3 ujian Mendesain


Laporan Kegiatan Laporan Kegiatan akhir sekolah Laporan Kegiatan
Projek P5 Projek P5 Projek P5
-Rencana -Rencana kegiatan -Rencana
kegiatan pengolahan kegiatan
pengolahan makanan dari pengolahan
makanan dari bahan dasar ubi makanan dari
bahan dasar ubi kayu bahan dasar ubi
kayu -laporan kegiatan kayu
-laporan kegiatan produksi -laporan kegiatan
produksi pengolahan produksi
pengolahan makanan pengolahan
makanan berbahan dasar makanan
berbahan dasar ubi kayu berbahan dasar
ubi kayu -laporan utung rugi ubi kayu
-laporan utung Ketika melakukan -laporan utung
rugi Ketika kegiatan rugi Ketika
melakukan pemasaran hasil melakukan
kegiatan pengolahan kegiatan
pemasaran hasil makanan pemasaran hasil
pengolahan -Dokumentasi pengolahan
makanan selama kegiatan makanan
-Dokumentasi -Dokumentasi
selama kegiatan selama kegiatan

Jumlah Jam 5 Jp 5 jp 5 jp

Fasilitator Pembimbing Pembimbing Pembimbing


Pengampu laporan laporan laporan
7.1 = Sukristi, 7.1 = Sukristi, 7.1 = Sukristi,
7.2 = Elfi Arwani 7.2 = Elfi Arwani 7.2 = Elfi Arwani
7.3 = HasanBasri 7.3 = Hasar Basri 7.3 = Hasar Basri
7.4 = Bahtiar 7.4 = Sabni Suarti 7.4 = Sabni Suarti
dibantu tim lain dibantu tim lain
untk untuk
mengumpulkan mengumpulkan
laporan laporan
Bulan Juni ke 1 Juni ke 2 Juni ke 3 Juni ke 4 Juni Ke 5

Materi Sumatif Akhir Pengisian raport Selebrasi ( Libur akhir Libur akhir
Semester perayaan hasil semester semester
P5 ) Pemeran
hasil makanan
pengolahan
berbahan dasar
ubi Kayu dalam
ilustrasi kearifan
lokal “ menjaga
tradisi melalui
kegiatan
Berseloko “
Pada Kegiatan
Pembagian
Raport
Jumlah Jam 5 jp
Fasilitator Anggota TIM
Pengampu Projek P5
Dengan tema
kewirausahaan
Lembar Refleksi
Nama: Kyan Sandra Kelas: VII Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Maret

Peryataan Ya Tidak

Saya dapat menyebutkan macam-macam bahan 

Saya dapat menjelaskan proses pembuatan Ubi 

Saya dapat menjelaskan proses pelaksanaan 

Saya dapat menyebutkan bahan 

Saya dapat menghasilkan karya pembuatan makanan tradisional dari ubi 

Saya dapat memberi contoh hasil pengolahan ubi 

Saya dapat menguraikan tindakan-tindakan pembuatan masakan tradisional dari ubi 

Saya dapat menyebutkan tindakan apa saja yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pelaksanaan 
makanan tradisional ubi

Saya dapat menciptakan inovasi dari olahan ubi 

Jumlah jawaban “Ya”


Kriteria penilaian sikap
Sangat Baik Baik Perlu diperbaiki

Jika jawaban “YA”lebih dari Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA”
7 kurang dari 7 kurang dari 5
Lembar Refleksi
Nama: Kyan Sandra Kelas: VII Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Maret 2023

Apa yang telah kamu pelajari?


Dapat menciptakan banyak inovasi olahan makanan dari ubi

Apa yang paling kamu kuasai?


Dapat menciptakan kreasi masakan tradisional

Bagaimana caramu untuk menyelesaikan projek ini?


Mengerjakan bersama kelompok

Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan?
Bekerja sama dengan rekan kelompok

Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan?
Tidak ada, saya menyukai semua kegiatan ini

Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini?
Apakah masih banyak peminat dari olahan makanan tradisional dari ubi ini?
Instrumen Assesment Formatif
Sikap Dan Peran Dalam Diskusi

Kelas : VII Pertemuan ke- : 1


Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Maret 2023 Topik : Olahan Ubi Tradisional

No Pernyataan Respon dan tampilan peserta didik


1 Aktif dalam diskusi di dalam Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif
kelompoknya
2 Aktif dalam diskusi paripurna Kurang aktif Cukup aktif Sangat aktif
kelas
3 Mengajukan pertanyaan Tidak pernah Hanya sekali Sering bertanya
dalam diskusi
4 Dapat menanggapi Tidak dapat menjawab Dapat menjawab tapi Dapat menjawab dan
pertanyaan orang lain kurang tepat beralasan benar
5 Mengeluarkan pendapat Kurang dapat Dapat berbahasa dengan Sangat baik berbahasa
dengan menjaga emosi diri berbahasa baik, dan baik, dan empati pada dan menyampaikan, dan
selalu memojokkan orang lain empati pada orang lain
Lembar assessment sumatif
Laporan projek peserta didik

Nama Peserta Didik : Kyan Sandra Skor Akhir Saya


Kelas : VII
Nama Projek : Olahan Ubi Tradisional
Tanggal Mulai : 25 Juli 2022 179
Tanggal Pengumpulan : 25 Maret 2023
Mata Pelajaran : PLH
 Kumpulkan laporan projekmu dan sertakan lembar assessment sumatif ini di halaman ke-2 laporanmu
 Berilah skor pada laporan projekmu dan kegiatan selama melaksanakan projek (menurut penilaian kamu)
 Isilah dengan lengkap, dan ditanda tangani orang tuamu
 Usahakan tepat waktu saat pengumpulan laporanmu.
No Aspek yang Dinilai Skor Skor Saya
1 Persiapan 0-20
1) Membuat perencanaan lengkap (Judul-tema-dan topik, tempat wawancara, waktu
perencanaan dan langkah kerja). 20 19
2) Membuat perencanaan, tetapi kurang lengkap (Judul-tema-dan topik, tempat
wawancara, waktu perencanaan). 10 9
2 Pengambilan data/informasi: 0-50
1) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya dengan lengkap (menampilkan urutan langkah pembuatan 50 45
kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi)
sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
2) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya tetapi kurang (tidak menampilkan urutan langkah pembuatan
kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi dan kolaborasi 40 35
dengan lengkap). Urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat secara kontinu
sesuai dengan frekuensi pengamatan.
3) Tata cara dan urutan pembuatan kesepakatan/keyakinan kelas telah tercatat
perkembangannya tetapi kurang lengkap (tidak menampilkan urutan langkah 20 18
pembuatan kesepakatan, refleksi diri dan peran sertanya dalam diskusi dan
kolaborasi dengan lengkap). Urutan pembuatan kesepakatan telah tercatat tidak
secara kontinu (tidak sesuai dengan urutan langkah penyusunan kesepakatan).
4) Tidak mencatat hasil pengamatan atau tidak melakukan pengamatan. 0 -
3 Penulisan Laporan 0-30
1) Laporan ditulis lengkap (terdapat tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya pembuatan keyakinan kelas 30 27
sebagai budaya positif di kelas/sekolah)
2) Tidak tercantumnya satu komponen (tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, dan pendapatnya tentang pentingnya budaya positif dikelas/sekolah 20 18
kurang relevan) pada laporan.
3) Tidak tercantumnya dua komponen (tahap persiapan, urutan langkah pembuatan
kesepakatan, gagasan budaya positif di kelas/sekolah yang relevan) pada 10 8
laporan
4) Tidak tercantumnya seluruh komponen pada laporan. 0 -

Muara Tebo , 25 Maret 2023


Guru Mata Pelajaran Mengetahui Orang tua/wali Pembuat Laporan

(Elfi Arwani, S.Pd) (Masruri) (Kyan Sandra)


Saran/catatan/umpan balik guru: Terus ditingkatkan agar produksi maksimal
Penulisan Deskripsi pada RAPORT PROFIL PROJEK

Kewirausahaan
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
(2.3) Mengenal dan menghargai budaya
Berkebhinekaan global (3.2) Kolaborasi
Gotong royong (5.1) Memperoleh dan memproses informasi dan
Berpikir kritis gagasan (Mengajukan pertanyaan)

Subelemen yang disasar


1.2.1. Berani dan konsisten menyampaikan kebenaran atau fakta serta memahami konsekuensi-
konsekuensinya untuk diri sendiri dan orang lain.
2.1.3. Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
3.1.1. Kerja sama
3.1.4. Koordinasi Sosial
5.1.1. Mengajukan pertanyaan untuk membandingkan berbagai informasi dan untuk
menambah pengetahuan.
Target Pencapaian di akhir Fase D (MTs, 12‒15 tahun)
Belum Mulai Berkembang30% Berkembang Sesuai Sangat Berkembang
Target Pencapaian Berkembang - <60% Harapan60% - <90% >90%
Dimensi
<30%
BB MB BSH SB

Beriman, Bertakwa Berani dan konsisten Peserta didik belum Peserta didik mulai berani Peserta didik telah berani dan Peserta didik telah sepenuhnya berani dan
kepada Tuhan menyampaikan kebenaran berani menyampaikan menyampaikan kebenaran atau konsisten konsisten dalam menyampaikan kebenaran
YME, dan atau fakta serta memahami kebenaran atau fakta fakta serta memahami menyampaikan kebenaran atau atau fakta serta memahami
konsekuensikonsekuensinya serta memahami konsekuensikonsekuensinya fakta serta konsekuensikonsekuensinya untuk diri
Berakhlak Mulia
untuk diri sendiri konsekuensikonsek untuk diri sendiri memahami sendiri dan orang lain.
dan orang lain uensinya konsekuensikonsekuensinya untuk
diri sendiri
Memahami pentingnya Peserta didik belum Peserta didik mulai memahami Peserta telah memahami Peserta telah sepenuhnya memahami
melestarikan dan merayakan memahami pentingnya pentingnya melestarikan dan pentingnya melestarikan dan pentingnya melestarikan dan merayakan
Berkebinekaan tradisi budaya untuk melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk merayakan tradisi budaya tradisi budaya untuk mengembangkan
Global mengembangkan identitas merayakan tradisi mengembangkan identitas pribadi. untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, dan bangsa
pribadi, sosial, dan bangsa budaya untuk sosial, dan bangsa Indonesia. identitas pribadi. sosial, dan Indonesia serta telah berupaya
Indonesia serta mulai mengembangkan bangsa Indonesia serta mulai melestarikan budaya dalam kehidupan
berupaya melestarikan budaya identitas pribadi. berupaya melestarikan budaya sehari-hari.
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari. hari.
Menyelaraskan tindakan Peserta didik belum Peserta didik mulai mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu
sendiri dengan tindakan mampu menyelaraskan tindakan sendiri menyelaraskan tindakan menyelaraskan tindakan sendiri dengan
orang lain untuk menyelaraskan dengan tindakan orang lain untuk sendiri dengan tindakan tindakan orang lain untuk melaksanakan
melaksanakan kegiatan dan tindakan sendiri melaksanakan kegiatan dan orang lain untuk kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
mencapai tujuan kelompok di dengan tindakan orang mencapai tujuan kelompok di melaksanakan kegiatan dan lingkungan sekitar. serta telah dapat
Gotong royong lingkungan sekitar, serta lain untuk lingkungan sekitar. serta memberi mencapai tujuan kelompok di memberi semangat kepada orang lain untuk
memberi semangat kepada melaksanakan kegiatan semangat kepada orang lain untuk lingkungan sekitar. serta bekerja efektif dan mencapai tujuan
orang lain untuk bekerja dan mencapai tujuan bekerja efektif dan mencapai mulai dapat memberi bersama.
efektif dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan tujuan bersama. semangat kepada orang lain
bersama. sekitar. untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Membagi peran dan Peserta didik belum Peserta didik mulai dapat Peserta didik telah dapat Peserta didik telah sepenuhnya dapat
membagi peran dan membagi peran dan membagi peran dan menyelaraskan
menyelaraskan tindakan dapat membagi peran menyelaraskan tindakan dalam menyelaraskan tindakan dalam tindakan dalam kelompok serta telah dapat
dalam kelompok serta dan menyelaraskan kelompok serta mulai dapat kelompok serta mulai dapat menjaga tindakan agar selaras untuk
menjaga tindakan agar selaras tindakan dalam menjaga tindakan agar selaras menjaga tindakan agar selaras mencapai tujuan bersama.
untuk mencapai tujuan kelompok. untuk mencapai tujuan bersama. untuk mencapai tujuan bersama.
bersama.
Mengajukan pertanyaan Peserta didik belum Peserta didik mulai mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu
untuk klarifikasi dan mampu mengajukan mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi
interpretasi informasi, serta pertanyaan untuk untuk klarifikasi dan untuk klarifikasi dan dan interpretasi informasi, dan telah dapat
mencari tahu penyebab dan klarifikasi dan interpretasi informasi, sedikit interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi
Bernalar kritis konsekuensi dari informasi interpretasi informasi. mulai dapat mencari tahu mulai dapat mencari tahu dari informasi tersebut.
tersebut. penyebab dan konsekuensi penyebab dan konsekuensi
dari informasi dari informasi
tersebut. tersebut.
Mengidentifikasi, Peserta didik belum dapat Peserta didik mulai dapat Peserta didik telah dapat Peserta didik telah sepenuhnya dapat
mengidentifikasi, mengklarifikasi, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengklarifikasi, dan mengidentifikasi, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang menganalisis informasi yang relevan serta
menganalisis informasi yang mengklarifikasi, dan dan menganalisis informasi yang relevan serta mulai dapat telah dapat memprioritaskan beberapa
relevan serta memprioritaskan menganalisis informasi yang relevan. memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
beberapa gagasan tertentu. relevan. gagasan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai