NO. ABSEN
Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Penyusuan RKS/M yang sudah peserta pelatihan unduh! Jawablah
pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS (pjjtekniskemenag.net) dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal: Budi_nama materi
pelatihan
Buatlah Analisis Lingkungan Strategis dengan menggunakan analisis SWOT pada format
dibawah ini
7. Madrasah memprolehan
Dana Pembiayaan dari
pemerintah dan komite
Mengetahui,
Pembimbing
TEMA: KEWIRAUSAHAAN
TOPIK
MENBANGUN JIWA INTERPREUNER SEJAK DINI
MELALUI USAHA PENGOLAHAN MAKANAN
BERBAHAN DASAR UBI KAYU
( KALABORASI 5 MAPEL )
Anggota
1. Sukristi, S.Pd
2. Elfi Arwani, S.Pd
3. Hasan Basri, S.Pd.I
4. Bahtiar, S.Pd.I
5. Sabni Suarti, S.Pd
TENTANG
MODUL 1 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA DI MTs NEGERI 03 KABUPATEN TEBO
Menimbang :Perlu adanya perangkat guru berupa modul ajar yang akan digunakan
dalam pembelajaran siswa dalam rangka penerapan kurikulum merdeka
di madrasah.
Memutuskan:
KESATU : Mensahkan setelah melalui telaah dan koreksi penggunaan modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila, tema Kewirausahaan, topik “Membangun jiwa
Enterpreneur sejak dini melalui Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Ubi kayu ”
yang disusun tim Kalaborasi 5 mapel ( Matematika, IPA, IPS, PPKn dan PJOK
)untuk digunakan di MTsN 03 Kabupaten Tebo .
KEDUA : Penggunaan modul hanya sebagai salah satu bahan ajar dan referensi belajar bagi
siswa kelas VII MTsN 03 Kabupaten Tebo dan panduan bagi fasilitator dan
pembimbing projek.
KETIGA : Modul projek penguatan profil pelajar Pancasila ini terbuka untuk koreksi dan perbaikan.
SYAHRUL, S.Pd
NIP. 197007251998031003
KATA PENGANTAR
Pertama-tama tim penyusun memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayatNya sehingga Modul projek
penguatan profil pelajar Pancasila ini dapat selesai dan siap digunakan. Secara umum
modul ini berisi pendahuluan, pembelajaran dan assesment. Pada bagian pembelajaran
dijelaskan tentang pemetaan kompetensi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, lembar
kerja peserta didik, rangkuman, refleksi serta penilaian pembelajaran beserta pedoman
penskorannya.
Modul ini disusun untuk menjadi bahan ajar dan/atau panduan bagi siswa di Mts Negeri
03 Kabupaten Tebo di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil pelajar
Pancasila elemen Akhlak pribadi, Mengenal dan menghargai budaya, Kolaborasi, dan
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan pada dimensi profil pelajar
pancasila. Adapun projek di Kelas VII mengambil tema kewirausahaan, dengan topik
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi
kayu ”. Siswa diberikan kebebasan di dalam mengembangkan projek dan berkolaborasi
dengan pihak/sumber lain yang diketahuinya, strategi pembelajaran maupun alokasi
waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran modul projek penguatan
profil pelajar Pancasila ini disesuaikan dengan kondisi sekolah, sarana dan prasarana,
minat serta karakteristik peserta didiknya.
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa modul projek penguatan profil pelajar
Pancasila ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan
saran/masukan yang konstruktif dari para pembaca dan siswa sebagai pengguna maupun
dari pihak-pihak lain yang terkait dengan kurikulum merdeka sangat kami harapkan demi
kesempurnaan isi modul ini. Dengan adanya kritik dan saran tersebut penyusun berharap
modul ini ke depan akansemakin bermanfaat keberadaannya baik bagi guru dan peserta didik
maupun rekan-rekan komunitas.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan modul ini, tim penyusun
tetap berharap modul ini dapat membantu siswa dan guru Mts Negeri 03 Kabupaten Tebo
di dalam melaksanakan pembelajran projek penguatanprofil pelajar pancasila.
Muara Tebo , Maret 2023
Penyusun
PETA KEDUDUKAN MODUL
Sumber: Panduan Pengembangan Projek Penguatan Jenjang Pendidikan Dasar dan Memengah (SD/MI,
SMP/MTs,SMA/MA) Profil Pelajar Pancasila, Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta 2021. Hal
49.
GLOSARIUM
asesmen formatif Metode evaluasi proses pemahaman peserta didik, kebutuhan pembelajaran, dan
kemajuan akademik yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan selama
pembelajaran.
Bersifat kolaborasi - Memiliki ciri-ciri dapat melakukan upaya saling membantu dan berbagi
peran untuk menuntaskan sebuah pekerjaan atau mencapai tujuan bersama.
Kolaboratif
Projek pembelajaran, rencana pekerjaan dengan sasaran khusus.
rubrik sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat
kebiasaan yang ada secara turun-temurun.
Tradisional
Petunjuk Belajar
Agar Ananda rekan-rekan pembelajar berhasil dengan baik dalam mempelajari kegiatan dalam modul ini, maka
ikuti beberapa petunjuk berikut ini :
1) Bacalah dengan cermat bagian pendahuluan dari modul ini agar anda mengetahui dan memahami apa,
mengapa dan bagaimana cara mempelajarinya.
2) Baca secara sepintas bagian demi bagian dan temukan kata-kata yang anda anggap baru serta penting,
kemudian carilah daftar kata-kata sulit atau glosarium dalam modul ini atau dalam kamus yang anda miliki.
3) Tangkaplah pengertian demi pengertian dari isi modul ini melalui pemahaman sendiri dan tukar pikiran
dengan rekan guru atau dengan tutor.
4) Terapkan model interaktif dan sumber pembelajaran dalam kerangka pikir serta dalam situasi teratas melalui
simulasi sejawat pada saat tutorial.
5) Mantapkan pemahaman anda melalui tugas diskusi kelompok kecil atau klasikan pada saat tutorial mengenai
pengalaman simulasi tersebut.
6) Anda dapat mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan. Jangan memaksakan diri
sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam modul ini, karena masing-masing saling
berkaitan
MODUL
kewirausahaan
MTsN 03 Kabupaten
Tebo
INFO
IDENTITAS
Mata Pelajaran : Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Penyusun : Tim Projek Kewirausahaan
Sekolah : MTsN 03 Kabupaten Tebo
Tahun :2023
Jenjang sekolah : MTs
Alokasi waktu : JP
Fase / Kelas : D – VII
Tema : Kewirausahaan
Kewirausahaan
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan
dasar ubi kayu ”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
TUJUAN PROJEK
Menumbuhkembangkan kreatifitas dan budaya kewirausahaan dan membuka wawasan tentang peluang
masa depan serta sesuai dengan potensi daerah.
Peserta didik dapat menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup
terdekat/ produk yang berciri khas daerah Tebo
PEMAHAMAN BERMAKNA
Mengangkat nilai-nilai kewirausahaan melalui penciptaan/pembuatan produk makanan
sesuai potensi Daerah kabupaten Tebo
PERTANYAAN PEMANTIK
Mengapa makanan berbahan dasar ubi tidak disukai orang ?
Apakah menyajikan makanan berbahan dasar ubi dapat menurunkan gengsi
seseorang? Bagaimana menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi
muda yang potensi daerahnya banyak ditanami Ubi kayu atau singkong.?
INFORMASI
Sarana dan prasarana
Ruang kelas, proyektor, HP, kertas karton, pulpen, spidol, kertas warna, lem
Perlengkapan memasak,
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran
Salah satu agenda strategis pada peta jalan pendidikan Indonesia 2020-2035 adalah menciptakan
generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri dan berdaya saing, terlebih untuk
memasuki era Revolusi Industri 4.0 dan peluang bonus demografi. Menyadari pentingnya peran dan
fungsi yang melekat pada peserta didik sebagai generasi muda, maka pemerintah Indonesia berusaha
untuk mengembangkan segenap potensi yang ada melalui penyadaran, pemberdayaan,
pengembangan kepemudaan di segala bidang, sebagai bagian dari pembangunan nasional. (Statistik
Pemuda Indonesia 2020).
Penyadaran dan pengembangan sikap wirausaha kepada para siswa MTs usia pemuda 13-15 tahun
merupakan bagian dari kewajiban sekolah dalam menyiapkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dibutuhkan untuk bekal kehidupan siswa di dunia nyata. Sekolah memberikan pengenalan,
bimbingan, dan pendampingan bagi siswa dalam mengenal, memahami, dan menumbuhkan nilai-nilai
luhur dalam tema kewirausahaan. Sekolah dapat menjadi ekosistem bagi siswa untuk belajar dan menggali
pengalaman. Siswa yang memiliki daya kreasi dan inovasi yang tinggi, visioner, berjiwa pemimpin, mandiri,
berkomitmen, pantang menyerah adalah siswa yang akan memberikan kontribusi positif dalam
perannya di kelas, sekolah, dan masyarakat baik secara akademik maupun non-akademik.
Rangkaian kegiatan pada Tema Kewirausahaan dengan Projek Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini
melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu ”melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika , moral dan integritas lewat pelajaran PPKN , penghitungan dasar
hasil survey, harga, dan biaya dari pelajaran Matematika; pengenalan potensi daerah , produksi dan
pendistribusiannya lewat pelajaran IPS dan Pola penanaman ubi kayu dan perawatannya dari IPA,
menumbuhkan sikap kerjasama lewat kerja kelompok dan kebugaran saat bekerja dari pelajaran
Olahraga, dan promosi melibatkan mata pelajaran teknologi Informasi. .
Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa,
orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya. Terutama dalam
menggali potensu yang ada di Kabupaten tebo melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu.
MUM
potensi diri dan daerah, melestarikan kekayaan budaya lokal serta memberdayakan pengetahuan dan
● Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan siswa nantinya setelah
menamatkan pendidikannya, apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa kelak.
● Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting kewirausahaan: kreativitas,
berkomitmen, pantang menyerah. Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam pelajaran projek, tapi
● Kesadaran bahwa kekayaan potensi daerah terutama ubi kayu mampu diolah menjadi berbagai macam
olahan yang bisa membantu keadaan ekonomi masyarakat setempat seiring perubahan sosial budaya
● Pemahaman bahwa meskipun ada tahap di mana siswa akan diminta untuk membuat sebuah rancangan
usaha dan menjalankannya, keberhasilan dari projek kewirausahaan ini ditentukan pada perubahan
perilaku dan cara pandang siswa tentang kewirausahaan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai
tersebut dalam kehidupan (tidak ditentukan dari seberapa banyak laba penjualan yang dapat dihasilkan
siswa atau terciptanya kue khas daerah dan dengan cita rasa yang sempurna).
● Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan kreativitas
mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari siswa yang
● Membina hubungan dengan pemerintah dan wirausahawan daerah agar dapat menjadi partner dalam
pelaksanaan projek . Hal ini penting karena para siswa perlu mendapat ragam pengalaman dan
informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu ahli, wawancara,
● Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan ada hari
yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan belajar mengajar
Kewirausahaan (Fase D)
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini” melalui pengolahan makanan berbahan dasar ubi kayu menjadi
salah projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas pembelajaran berbasis potensi daerah untuk
membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk mengangkat potensi masyarakat
kabupaten Tebo melalui penciptaan/pembuatan produk makanan yang menjawab kebutuhan tertentu dalam
lingkup terdekat/produk yang berciri khas daerah, untuk dimasukkan dalam pengalaman belajar yang
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: inspirasi (inspiring), cipta (creating) dan dedikasi
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang
berhubungan dengan jajanan atau produk yang terbuat dari ubi kayu mulai dari kegiatan berinteraksi
langsung dengan masyarakat yang berkaitan produk dari ubi kayu, menggali informasi tentang
macam-macam produk pengolahan makanan dari ubi kayu yang ada di Tebo dan kebutuhan informasi
lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di tahapan
cipta, guru dan siswa akan belajar mulai mengolah lahan untuk menanam ubi kayu sesuai dengan
potensi daerah kabupaten Tebo , kemudian hasil produksi ubi kayu tersebut akan diolah menjadi
berbagi jenis makanan olahan ubi kayu. Di tahapan dedikasi, produk pengolahan makanan berbahan
dasar ubi kayu akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan distribusi , selebrasi dalam
acara Pameran Project yang didedikasikan kepada komunitas siswa dan orang tua pada saat
Melalui kegiatan projek ini, kreatifitas dan budaya kewirausahaan akan ditumbuhkembangkan. Peserta
didikjuga membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi
problem solver yang terampil, serta siap untuk menjadi tenaga kerja profesional penuh integritas.siswa
diharapkan terbangun jiwa enterpreneurnya yang digambarkan dalam laporan rencana tindak lanjut
projek. Diharapkan juga melalui projek ini siswa dapat menemukan potensi-potensi daerah yang bisa
dikembangkan . Dan pada akhirnya peserta didik dapat berproses melalui pengalaman belajarnya
untuk mencapai 4 dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia, Kebhinekaan Global, gotong royong, dan Bernalar Kritis dengan sub elemen dan capaian
kewirausahaan fase D.
Mencipta
Menginspirasi
Kenali
Kenali Eksplorasi Pengolahan
tentang ubi penananaman makanan
kayu ubi kayu berbahan
dasar ubi kayu
Jumlah Jam 5 JP
Fasilitator Kepala Sekolah Koordinator
Pengampu dan wakil Projek
Kurikulum
Bulan Agustus ke 1 Agustus ke 2 Agustus ke 3 Agustus ke 4 Agustus ke 5
Materi Kenali apa dan Masalah dan Peluang dan Kenali cara Praktek
bagaimana peluang melalui rencana pengolahan lahan pengolahan lahan
wirausaha kenali budi daya wirausaha dan jarak tanam dan jarak tanam
( teori ) tanaman pangan melalui kenali ubi kayu ubi kayu
( teori ) ubi kayu sebagai ( praktek di
tanaman yang lapangan )
sesuai dengan ( teori )
potensi daerah
Kabupaten Tebo
( teori )
Jumlah jam 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp 5 jp
Fasilitator TIM TIM TIM TIM TIM
Pengampu
Fasilitator TIM
Pengampu
Bulan Januari ke 1 Januari ke 2 Januari ke 3 Januari Ke 4
Jumlah Jam 5 Jp 5 jp 5 jp
Materi Sumatif Akhir Pengisian raport Selebrasi ( Libur akhir Libur akhir
Semester perayaan hasil semester semester
P5 ) Pemeran
hasil makanan
pengolahan
berbahan dasar
ubi Kayu dalam
ilustrasi kearifan
lokal “ menjaga
tradisi melalui
kegiatan
Berseloko “
Pada Kegiatan
Pembagian
Raport
Jumlah Jam 5 jp
Fasilitator Anggota TIM
Pengampu Projek P5
Dengan tema
kewirausahaan
Lembar Refleksi
Nama: Kyan Sandra Kelas: VII Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Maret
Peryataan Ya Tidak
Saya dapat menyebutkan macam-macam bahan
Saya dapat menyebutkan tindakan apa saja yang perlu dilakukan dalam pelaksanaan pelaksanaan
makanan tradisional ubi
Jika jawaban “YA”lebih dari Jika jawaban “YA” Jika jawaban “YA”
7 kurang dari 7 kurang dari 5
Lembar Refleksi
Nama: Kyan Sandra Kelas: VII Hari/Tanggal: Sabtu, 25 Maret 2023
Apa yang kamu suka dari kegiatan belajar projek yang sudah kamu lakukan?
Bekerja sama dengan rekan kelompok
Apa yang tidak kamu suka dari kegiatan belajar yang telah kamu lakukan?
Tidak ada, saya menyukai semua kegiatan ini
Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari projek ini?
Apakah masih banyak peminat dari olahan makanan tradisional dari ubi ini?
Instrumen Assesment Formatif
Sikap Dan Peran Dalam Diskusi
Kewirausahaan
“Membangun jiwa Enterpreneur sejak dini”
DIMENSI ELEMEN
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa (1.2) Akhlak pribadi (integritas)
(2.3) Mengenal dan menghargai budaya
Berkebhinekaan global (3.2) Kolaborasi
Gotong royong (5.1) Memperoleh dan memproses informasi dan
Berpikir kritis gagasan (Mengajukan pertanyaan)
Beriman, Bertakwa Berani dan konsisten Peserta didik belum Peserta didik mulai berani Peserta didik telah berani dan Peserta didik telah sepenuhnya berani dan
kepada Tuhan menyampaikan kebenaran berani menyampaikan menyampaikan kebenaran atau konsisten konsisten dalam menyampaikan kebenaran
YME, dan atau fakta serta memahami kebenaran atau fakta fakta serta memahami menyampaikan kebenaran atau atau fakta serta memahami
konsekuensikonsekuensinya serta memahami konsekuensikonsekuensinya fakta serta konsekuensikonsekuensinya untuk diri
Berakhlak Mulia
untuk diri sendiri konsekuensikonsek untuk diri sendiri memahami sendiri dan orang lain.
dan orang lain uensinya konsekuensikonsekuensinya untuk
diri sendiri
Memahami pentingnya Peserta didik belum Peserta didik mulai memahami Peserta telah memahami Peserta telah sepenuhnya memahami
melestarikan dan merayakan memahami pentingnya pentingnya melestarikan dan pentingnya melestarikan dan pentingnya melestarikan dan merayakan
Berkebinekaan tradisi budaya untuk melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk merayakan tradisi budaya tradisi budaya untuk mengembangkan
Global mengembangkan identitas merayakan tradisi mengembangkan identitas pribadi. untuk mengembangkan identitas pribadi. sosial, dan bangsa
pribadi, sosial, dan bangsa budaya untuk sosial, dan bangsa Indonesia. identitas pribadi. sosial, dan Indonesia serta telah berupaya
Indonesia serta mulai mengembangkan bangsa Indonesia serta mulai melestarikan budaya dalam kehidupan
berupaya melestarikan budaya identitas pribadi. berupaya melestarikan budaya sehari-hari.
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari. hari.
Menyelaraskan tindakan Peserta didik belum Peserta didik mulai mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu
sendiri dengan tindakan mampu menyelaraskan tindakan sendiri menyelaraskan tindakan menyelaraskan tindakan sendiri dengan
orang lain untuk menyelaraskan dengan tindakan orang lain untuk sendiri dengan tindakan tindakan orang lain untuk melaksanakan
melaksanakan kegiatan dan tindakan sendiri melaksanakan kegiatan dan orang lain untuk kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di
mencapai tujuan kelompok di dengan tindakan orang mencapai tujuan kelompok di melaksanakan kegiatan dan lingkungan sekitar. serta telah dapat
Gotong royong lingkungan sekitar, serta lain untuk lingkungan sekitar. serta memberi mencapai tujuan kelompok di memberi semangat kepada orang lain untuk
memberi semangat kepada melaksanakan kegiatan semangat kepada orang lain untuk lingkungan sekitar. serta bekerja efektif dan mencapai tujuan
orang lain untuk bekerja dan mencapai tujuan bekerja efektif dan mencapai mulai dapat memberi bersama.
efektif dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan tujuan bersama. semangat kepada orang lain
bersama. sekitar. untuk bekerja efektif dan
mencapai tujuan bersama.
Membagi peran dan Peserta didik belum Peserta didik mulai dapat Peserta didik telah dapat Peserta didik telah sepenuhnya dapat
membagi peran dan membagi peran dan membagi peran dan menyelaraskan
menyelaraskan tindakan dapat membagi peran menyelaraskan tindakan dalam menyelaraskan tindakan dalam tindakan dalam kelompok serta telah dapat
dalam kelompok serta dan menyelaraskan kelompok serta mulai dapat kelompok serta mulai dapat menjaga tindakan agar selaras untuk
menjaga tindakan agar selaras tindakan dalam menjaga tindakan agar selaras menjaga tindakan agar selaras mencapai tujuan bersama.
untuk mencapai tujuan kelompok. untuk mencapai tujuan bersama. untuk mencapai tujuan bersama.
bersama.
Mengajukan pertanyaan Peserta didik belum Peserta didik mulai mampu Peserta didik telah mampu Peserta didik telah sepenuhnya mampu
untuk klarifikasi dan mampu mengajukan mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi
interpretasi informasi, serta pertanyaan untuk untuk klarifikasi dan untuk klarifikasi dan dan interpretasi informasi, dan telah dapat
mencari tahu penyebab dan klarifikasi dan interpretasi informasi, sedikit interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi
Bernalar kritis konsekuensi dari informasi interpretasi informasi. mulai dapat mencari tahu mulai dapat mencari tahu dari informasi tersebut.
tersebut. penyebab dan konsekuensi penyebab dan konsekuensi
dari informasi dari informasi
tersebut. tersebut.
Mengidentifikasi, Peserta didik belum dapat Peserta didik mulai dapat Peserta didik telah dapat Peserta didik telah sepenuhnya dapat
mengidentifikasi, mengklarifikasi, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengklarifikasi, dan mengidentifikasi, mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang menganalisis informasi yang relevan serta
menganalisis informasi yang mengklarifikasi, dan dan menganalisis informasi yang relevan serta mulai dapat telah dapat memprioritaskan beberapa
relevan serta memprioritaskan menganalisis informasi yang relevan. memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
beberapa gagasan tertentu. relevan. gagasan tertentu.