Anda di halaman 1dari 4

Lembar Kerja - Rencana Aksi Nyata

Nama : Nanik Pujiati, M.Pd

Dinas Pendidikan Kota Pasuruan


Kabupatan/Kota :

Pertanyaan pemantik: Bagaimana saya dapat menerapkan Keterampilan Sosial dan


Emosional (KSE) untuk menguatkan peran saya sebagai pengawas dalam pendampingan
kepala sekolah?

Setelah mempelajari banyak hal mengenai Keterampilan Sosial Emosional (KSE),


tuliskan rencana aksi nyata yang dapat Bapak/Ibu lakukan di salah satu sekolah untuk
mencapai tujuan Bapak/Ibu dalam pendampingan kepala sekolah

No Pertanyaan refleksi Jawaban / Rencana

1 Tujuan pendampingan: Mampu Menyusun KOSP


Tahun pelajaran 2023/2024

2 Situasi/konteks di masa lalu yang dihadapi dan dampak terhadap terhadap tujuan
pendampingan. Jelaskan:

Kepala sekolah belum


● Apa yang terjadi? membentuk Tim Pengembang
Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) serta belum
memahami substansi dan
bentuk laporan dokumen KOSP

● Apa perilaku kepala sekolah? (kata-kata, 1. Kepala sekolah pesimis


tindakan, dan ekspresi lainnya) bahwa sekolah bisa
menyusun KOSP dengan
baik serta tepat waktu
2. Kepala sekolah bingung
menentukan Tim
pengembang KOSP
mengingat kompetensi dari
tenaga pendidik di
lembaganya tergolong
kurang
● Apa perilaku saya selama ini? (kata-kata, 1. Saya menunjukkan contoh
tindakan, atau ekspresi lainnya) serta menjelaskan isi dari
dokumen KOSP.
2. Saya memberi arahan dan
bimbingan kepada kepala
sekolah untuk segera
menyusun Tim
Pengembang KOSP.
3. Dengan bimbingan secara
kontinyu dan telaten, saya
membimbing Tim
Pengembang KOSP untuk
Menyusun dokumen KOSP

● Apa dampaknya terhadap pencapaian tujuan 1. Kepala sekolah dapat


pendampingan yang diharapkan? segera membentuk Tim
Pengembang KOSP.
2. Kepala sekolah dan Tim
Pengembang KOSP dapat
memahami substansi dan
bentuk laporan KOSP
dengan baik dan benar.
3. Dokumen KOSP dapat
tersusun dengan baik dan
tepat waktu

3 1. Menjalin komunikasi yang


Strategi/Teknik Keterampilan Sosial Emosional (KSE) lebih terbuka dengan
yang akan saya terapkan: mengajak kepala sekolah
berdiskusi dalam kondisi
yang mindful (bila
diperlukan, membuka sesi
diskusi dengan teknik STOP)

2. Menyampaikan kembali
kesepakatan dengan 3C
(tenang, yakin dan jelas)

3. Mendengar dengan
empatik apa yang
disampaikan kepala sekolah
Kesadaran diri: menyadari emosi (mencoba menangkap
emosi dan apa yang
Manajemen diri: mengelola emosi yang tidak
mungkin memicu emosi
nyaman dengan mengambil jeda STOP
tersebut)
(berhenti - ambil napas dalam - mengamati
tubuh/perasaan/pikiran/lingkungan dan pilihan- 4. Menggunakan I - Statement
pilihan yang dapat diambil - lanjutkan) dalam menyampaikan
sudut pandang saya
Kesadaran sosial: 3 Pertanyaan empatik terhadap suatu
permasalahan dan
1.Apa yang dirasakan orang tersebut? Mengapa dia memperhatikan intonasi
dapat merasa begitu? berbicara agar tidak
menimbulkan kesan
2,Apa yang mungkin akan dia lakukan? Mengapa dia
menggurui/ menyudutkan
melakukan itu?

3.Apa yang saya rasakan jika mengalami kejadian


atau berada pada situasi yang sama?

Keterampilan berelasi:

3C: Clear, Confident, and Calm

ACR: Merespon aktif dan membangun

I-Statement: Pernyataan dengan menggunakan sudut


pandang “saya”

Pengambilan keputusan yang bertanggungjawab:


POOCH

1.Mengevaluasi situasi: Apa harapan saya?Apa yang


terjadi? Apa akar penyebabnya?

2. Menganalisis alternatif pilihan: Apa saja yang


dapat dilakukan? Apa saja pilihan yang berbeda?

3.Mempertimbangkan konsekuensi dari masing-


masing pilihan: Apakah saya mengetahui konsekuensi
dari tiap pilihan bagi diri saya dan orang lain?

4.Apa yang dipilih? Mengapa memilih itu? Apakah itu


keputusan/pilihan yang terbaik? Apakah saya siap
menghadapi segala konsekuensinya?

4 1. Terjadi komunikasi yang


Perubahan outcome yang diharapkan lebih mindful, terbuka
tanpa menghakimi,
berusaha memahami
pikiran dan perasaan
masing-masing dan dapat
saling menghargai sehingga
proses diskusi
/brainstorming berlangsung
nyaman dan kondusif
2. Diskusi yang terbangun
dapat menghasilkan
alternatif solusi yang
realistis dan terukur untuk
segera ditindaklanjuti oleh
kepala sekolah

5. Refleksi (apa yang berjalan baik dan apa yang perlu (diisi setelah penerapan aksi
ditingkatkan) nyata)

Anda mungkin juga menyukai