Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS SWOT TKIT Al-IKHLAS

Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Standar Tingkat  Lulusan memiliki  Memiliki deteksi Memiliki berat Sebahagian orangtua
Pencapaian pencapaian pertumbuhan anak badan menurut menanyakan
Perkembangan Anak perkembangan usia perkembangan dan
anak Memiliki tinggi pertumbuhan anak
badan menurut mereka
usia

Memiliki berat
badan anak
menurut tinggi
badan dan lingkar
kepala
 Memiliki deteksi Rekapitulasi capaian Adanya pendataan
perkembangan anak perkembangan anak belum kesehatan anak dari
maksimal dinas kesehatan

Standar Isi  Perangkat  Memuat kompenen 6 Memiliki dokumen Menjadi bahan


pembelajaran aspek memuat kompenen percontohan untuk
sesuai rumusan 6 aspek sekolah PAUD di
perkembangan kabupaten pinrang
Anak  Menyesuaikan ruang Penyusunan Indikator
lingkup materi berdasarkan ruang lingkup
pembelajaran pembelajaran

 Kurikulum  Melibatkan pemangku Pembentukan tim Beberapa sekolah di


Tingkat Satuan kepentingan dalam pengembangan kurikulum kab. Pinrang
Pendidikan pengembangan masih kurang membentuk
dikembangkan kurikulum pelaksanaan
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

sesuai prosedur kurikulum unggulan


sebagai daya saing
 Mengacu pada kerangka Memiliki acuan
dasar penyusunan pada kerangka
dasar penyusunan
 Melewati tahapan Belum melakukan tahapan Pendidikan usia dini
operasional operasional pengembangan di sekolah lain telah
pengembangan pada penyusunan indikator melakukan
pengembangan
pembelajaran untuk
meningkatkan
kualitas sekolah
 Memiliki perangkat Mengembangkan perangkat kurikulum
kurikulum tingkat satuan perangkat tingkat satuan
pendidikan yang kurikulum tingkat pendidikan menjadi
dikembangkan satuan pendidikan daya saing di sekolah
lain dan memilik khas
tersendiri
 Sekolah  Menyediakan alokasi Memiliki alokasi
melaksanakan waktu pembelajaran waktu
kurikulum sesuai sesuai struktur kurikulum pembelajaran
ketentuan yang berlaku sesuai struktur
kurikulum yang
berlaku
 Mengatur beban belajar Memiliki beban
bedasarkan bentuk belajar bedasarkan
pendalaman materi bentuk
pendalaman materi
 Menyelenggarakan aspek Belum menyusun kurikulum Sekolah Islam
kurikulum pada muatan muatan lokal terpadu pendidikan
lokal PAUD sedang
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

mengembangkan
pembelajaran muatan
lokal sebagai daya
tarik masyarakat
  Melaksanakan kegiatan Pengembangan kompetensi Sekolah bersain dalam
pengembangan diri anak anak pada 6 Aspek masih mengembangkan hasil
kurang penilaian pada 6 aspek
Standar Proses  Sekolah  Mengacu pada silabus belum ada penyusunan Sekolah Islam
merencanakan yang telah dikembangkan kurikulum muatan lokal yang terpadu pendidikan
proses bisa di kembangkan PAUD sedang
pembelajaran mengembangkan
sesuai ketentuan pembelajaran muatan
lokal sebagai daya
tarik masyarakat
 Mengarah pada Belum ada penyusunan IPK Sekolah Islam
pencapaian kompetensi pada muatan lokal terpadu pendidikan
PAUD sedang
mengembangkan
pembelajaran muatan
lokal sebagai daya
tarik masyarakat
 Menyusun dokumen Memiliki perangkat
rencana dengan lengkap pembelajaran
dan sistematis

 Mendapatkan evaluasi Pengawasan dan evaluasi Pengawas melakukan


dari kepala sekolah dan kepala sekolah masih kurang penilaian dalam
pengawas sekolah evaluasi sekolah

 Proses  Membentuk rombongan Memiliki Rasio siswa dalam


pembelajaran belajar dengan jumlah rombongan belajar kelas tidak sesuai
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

dilaksanakan anak sesuai ketentuan dengan jumlah


dengan tepat anak sesuai
ketentuan
 Mengelola kelas sebelum Pengelolaan sekolah belum
memulai pembelajaran maksimal
 Mendorong anak mencari Mengembangkan anak dalam
tahu pembelajaran masih perlu
pembinaan guru-guru
 Memberikan Penerapan pembelajaran Banyaknya orangtua
pembelajaran terpadu terpadu belum maksimal mengharapkan adanya
pembelajaran terpadu
 Menerapkan prinsip Belum ada konsep Orangtua
bahwa siapa saja adalah penerapan prinsip prinsip mengharapkan adanya
guru, siapa saja adalah bahwa siapa saja adalah pembelajaran yang
anak, dan di mana saja guru, siapa saja adalah anak, bervariasi
adalah kelas. dan di mana saja adalah
kelas.
 Menerapkan metode Menerapkan metode Orangtua menuntut
pembelajaran sesuai pembelajaran sesuai pada proses
karakteristik anak karakteristik anak belum pembelajaran
merata ke guru-guru menggunakan
metode pembelajaran
yang sesuai
karateristik anak
 Memanfaatkan media Sarana belajar yang belum Adanya sekolah
pembelajaran dalam menunjang penggerak yang
meningkatkan efesiensi mengupayakan sarana
dan evektifitas belajar dapat
pembelajaran meningkatkan efesiensi
dan evektifitas
 Menggunakan aneka Refernsi belajar anak masih pembelajaran
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

sumber belajar kurang


 Mengelola kelas saat System
menutup pembelajaran pengelolaan kelas
 Pengawasan  Melakukan penilaian Penilaian otentik masih Sekolah lain telah
dan penilaian otentik secara bersifat manual mengembangkan
otentik dilakukan komprehensif penilaian melalui
dalam proses aplikasi rapor
pembelajaran  Melakukan supervisi System supervisi proses
proses pembelajaran pembelajaran kepada guru
kepada guru belum maksimal

 Mengevaluasi proses Memiliki program


pembelajaran evaluasi proses
pembelajaran

 Menindaklanjuti hasil Menindaklanjuti


pengawasan proses hasil pengawasan
pembelajaran proses
pembelajaran

Standar Penilaian  Aspek penilaian  Mencakup ranah sikap, Memiliki penilaian Adanya sekolah
sesuai ranah pengetahuan dan pada ranah sikap, penggerak yang
kompetensi keterampilan pengetahuan dan mengupayakan tahap
keterampilan penilaian sesuai rana
melalui system aplikasi

 Memiliki bentuk Memiliki bentuk Adanya sekolah


pelaporan sesuai dengan pelaporan sesuai penggerak yang
ranah dengan ranah mengupayakan tahap
penilaian sesuai rana
melalui system aplikasi
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

 Teknik penilaian  Menggunakan jenis Memilki jenis Adanya sekolah


obyektif dan teknik penilaian yang teknik penilaian penggerak yang
akuntabel obyektif dan akuntabel yang obyektif dan mengupayakan tahap
akuntabel penilaian sesuai rana
melalui system aplikasi

Standar Pendidik Dan  Ketersediaan  Berkualifikasi minimal Tenaga pendidik belum Daya peminat
Tenaga Kependidikan kompetensi guru S1/D4 memadai masyarakat dari
sesuai ketentuan daerah yang kurang
dengan ciri khas yang
di miliki sekolah
 Rasio guru kelas Rasio guru kelas terhadap Daya peminat
terhadap rombongan rombongan belajar belum masyarakat dari
belajar seimbang seimbang daerah yang kurang
dengan ciri khas yang
di miliki sekolah
 Bersertifikat pendidik Masih banyak guru yang Dinas pendidikan
belum bersertifikat pendidik menfasilitasi guru untuk
memiliki sertifikat
 Berkompetensi Berkompetensi pedagogic Kualifikasi pendidik
pedagogik minimal baik guru masih kurang pada saat
penerimaan tidak
sesuai
 Berkompetensi Berkompetensi
kepribadian minimal baik kepribadian
 Berkompetensi Belum berkompetensi Kualifikasi pendidik
profesional minimal baik professional pada saat
penerimaan tidak
sesuai
 Berkompetensi sosial Berkompetensi
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

minimal baik sosial


 Ketersediaan  Berkualifikasi minimal Kepala sekolah Banyak kepala
dan Kompetensi S1/D4 dan pimpinan yang sekoalh PAUD yang
Kepala Sekolah sesuai standar berkompoten
sesuai ketentuan kelayakan
 Berusia sesuai kriteria Berusia sesuai
saat pengangkatan kriteria saat
pengangkatan
 Berpengalaman Berpengalaman
mengajar selama yang mengajar selama
ditetapkan yang ditetapkan
 Berpangkat minimal III/c Memiliki pangkat
atau setara minimal III/C
 Bersertifikat Pendidik Memiliki sertifikat
pendidik
 Bersertifikat kepala Memiliki sertifikan
sekolah kepala sekolah
 Berkompetensi Berkompetensi
kepribadian minimal baik kepribadian
 Berkompetensi Berkompetensi Banyak kepala
manajerial minimal baik manajerial sekoalh PAUD yang
berkompoten
 Berkompetensi Berkompetensi Banyak kepala
kewirausahaan minimal kewirausahaan sekoalh PAUD yang
baik berkompoten

 Berkompetensi supervise Berkompetensi Banyak kepala


minimal baik supervise sekoalh PAUD yang
berkompoten
 Berkompetensi sosial Berkompetensi
minimal baik sosial
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

 Ketersediaan  Tersedia Kepala Tenaga Memiliki tenaga Sulitnya


dan Kompetensi Administrasi kependidikan yang mendapatkan Tenaga
Tenaga memadai Kependidikan sesuai
Administrasi  Memiliki Kepala Tenaga Tidak memiliki Kepala jurusan
Administrasi Tenaga Administrasi
berkualifikasi minimal berkualifikasi minimal
SMK/Sederajat SMK/Sederajat
 Memiliki Kepala Tenaga Belum memiliki Kepala
Administrasi bersertifikasi Tenaga Administrasi
bersertifikasi
 Tersedia tenaga Tersedia tenaga
pelaksana Urusan pelaksana Urusan
Administrasi Administrasi

 Memiliki tenaga Memiliki tenaga


pelaksana urusan pelaksana urusan
administrasi administrasi
berpendidikan sesuai berpendidikan
ketentuan sesuai ketentuan

 Berkompetensi Berkompetensi
kepribadian minimal baik kepribadian
 Berkompetensi sosial Berkompetensi
minimal baik sosial
 Berkompetensi teknis Berkompetensi
minimal baik teknis
 Berkompetensi Berkompetensi
manajerial minimal baik manajerial

Standar Sarpras  Kapasitas daya  Memiliki kapasitas Belum memiliki kapasitas Daya minat masyarakat
tampung rombongan belajar yang rombongan belajar yang memasukkan anaknya
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

sekolah sesuai dan memadai sesuai dan memadai di TKIT Al-ikhlas


memadai  Rasio luas lahan sesuai Rasio luas lahan
dengan jumlah anak sesuai dengan
jumlah anak
 Kondisi lahan sekolah Kondisi lahan
memenuhi persyaratan sekolah memenuhi
persyaratan
 Rasio luas bangunan Rasio luas bangunan tidak
sesuai dengan jumlah sesuai dengan jumlah anak
anak
 Kondisi bangunan Kondisi bangunan
sekolah memenuhi sekolah memenuhi
persyaratan persyaratan
 Memiliki ragam Ragam prasarana belum Kelengkapan sarana
prasarana sesuai memadai prasarana penunjang
ketentuan untuk akreditasi sekolah
 Sekolah memiliki  Memiliki tempat Memiliki tempat Kelengkapan sarana
sarana dan bermain/lapangan sesuai bermain/lapangan namun prasarana penunjang
prasarana standar belum sesuai standar untuk akreditasi sekolah
pembelajaran  Kondisi ruang kelas layak Kondisi ruang Kelengkapan sarana
yang lengkap pakai kelas layak pakai prasarana penunjang
dan layak untuk akreditasi sekolah
 Kondisi tempat Kondisi tempat Kelengkapan sarana
bermain/lapangan layak bermain/lapangan prasarana penunjang
pakai layak pakai untuk akreditasi sekolah
 Sekolah memiliki  Memiliki ruang pimpinan Ruang pimpinan belum Kelengkapan sarana
sarana dan sesuai standar sesuai standar prasarana penunjang
prasarana untuk akreditasi sekolah
pendukung yang  Memiliki ruang guru Ruang guru belum sesuai Kelengkapan sarana
lengkap dan sesuai standar standar prasarana penunjang
layak (6,02) untuk akreditasi sekolah
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

 Memiliki jamban sesuai Memiliki jamban namun Kelengkapan sarana


standar belum sesuai standar prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Memiliki gudang sesuai tidak memiliki gudang Kelengkapan sarana
standar prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Memiliki ruang sirkulasi Ruang sirkulasi belum sesuai Kelengkapan sarana
sesuai standar standar prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Menyediakan tempat Tempat parkir yang belum Kelengkapan sarana
parkir yang memadai memadai prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Kondisi ruang pimpinan Kondisi ruang pimpinanbelum Kelengkapan sarana
layak pakai layak pakai prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Kondisi ruang guru layak Kondisi ruang guru belum Kelengkapan sarana
pakai layak pakai prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Kondisi jamban sesuai Kondisi jamban belum sesuai Kelengkapan sarana
standar standar prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Kondisi gudang layak Belum ada gudang Kelengkapan sarana
pakai prasarana penunjang
untuk akreditasi sekolah
 Kondisi ruang sirkulasi Kondisi ruang sirkulasi layak Kelengkapan sarana
layak pakai pakai namun belum sesuai prasarana penunjang
standar untuk akreditasi sekolah
Standar Pengelolaan  Sekolah  Memiliki visi, misi, dan Memiliki visi, misi, dan tujuan Kesesuai Visi dan Misi
melakukan tujuan yang jelas sesuai namun belum sesuai standar dan jaminan mutu
perencanaan ketentuan untuk mengukur
pengelolaan kepuasan masyarakat
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

dalam pengelolaan
pembelajaran
 Mengembangkan Pengembangan rencana Akanberdampak pada
rencana kerja sekolah kerja sekolah ruang lingkup kualitas akreditasi
ruang lingkup sesuai belum sesuai ketentuan sekolah
ketentuan
 Melibatkan pemangku Belum ada pelibatan Akanberdampak pada
kepentingan sekolah pemangku kepentingan kualitas akreditasi
dalam perencanaan sekolah dalam perencanaan sekolah
pengelolaan Sekolah pengelolaan Sekolah
 Program  Memiliki pedoman Belum memiliki pedoman Akanberdampak pada
pengelolaan pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah lengkap kualitas akreditasi
dilaksanakan lengkap sekolah
sesuai ketentuan
 Menyelenggarakan Belum memiliki layanan Akanberdampak pada
kegiatan layanan anak kegiatan anak kualitas akreditasi
sekolah
 Melaksanakan kegiatan Pelaksanaan kegiatan Akanberdampak pada
evaluasi diri evaluasi diri belum maksimal kualitas akreditasi
sekolah
 Membangun kemitraan Belum terjalin dengan baik Akanberdampak pada
dan melibatkan peran kemitraan dan melibatkan kualitas akreditasi
serta masyarakat serta peran serta masyarakat serta sekolah
lembaga lain yang lembaga lain yang relevan
relevan

 Kepala Sekolah  Berkepribadian dan Berkepribadian


dan pimpinan bersosialisasi dengan dan bersosialisasi
berkinerja baik baik dengan baik
dalam  Berjiwa kepemimpinan Berjiwa
melaksanakan kepemimpinan
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

tugas  Mengembangkan Mampu Banyak kepala


kepemimpinan Sekolah dengan Baik mengembangkan sekoalh PAUD
sekolah yang
berkompoten
 Mengelola sumber daya Memiliki Banyak kepala
dengan baik pengelolaan sekoalh PAUD
 sumber daya yang
berkompoten
 Berjiwa kewirausahaan Berjiwa Banyak kepala
kewirausahaan sekoalh PAUD
yang
berkompoten
 Melakukan supervise Berjiwa Banyak kepala
dengan baik kewirausahaan sekoalh PAUD
yang
berkompoten
 Sekolah  Memiliki sistem informasi Memiliki sistem Memberikan rasa
mengelola manajemen sesuai informasi kepuasaan dan
sistem informasi ketentuan manajemen sesuai kepercayaan
manajemen ketentuan masyarakat dalam
pelayanan infotrmasi
Standar Pembiayaan  Sekolah  Membebaskan biaya bagi Tidak memiliki program Masyarakat yang
memberi anak yang tidak mampu subsidi silang kurang mampu
layanan subsidi sangat berat
silang menyekolahkan
anaknya di SDIT Al-
Ikhlas
 Memiliki daftar anak Tidak memiliki daftar anak Menfasilitasi
dengan latar belakang dengan latar belakang masyarakat yang
ekonomi yang jelas ekonomi yang jelas kurang mampu
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

 Melaksanakan subsidi Belum melakukan subsidi Masyarakat yang


silang untuk membantu silang untuk membantu anak kurang mampu
anak kurang mampu kurang mampu sangat berat
menyekolahkan
anaknya di SDIT Al-
Ikhlas
 Beban  Memiliki biaya Memiliki biaya
operasional operasional non personil operasional non
sekolah sesuai sesuai ketentuan personil sesuai
ketentuan ketentuan
 Sekolah  Mengatur alokasi dana Belum ada pengaturan Sekolah mampu
melakukan yang berasal dari alokasi dana yang berasal menujukkan system
pengelolaan APBD/APBN/Yayasan/su dari keuangan yang
dana dengan mber lainnya APBD/APBN/Yayasan/sumbe ankuntabel yang baik
baik r lainnya
 Memiliki laporan Laporan pengelolaan dana Sekolah mampu
pengelolaan dana belum lengkap dan belum menujukkan system
sesuai regulasi keuangan yang
ankuntabel yang baik
 Memiliki laporan yang Belum memiliki laporan yang Sekolah mampu
dapat di akses oleh dapat diakses oleh pemangku menujukkan system
pemangkukepentingan kepentingan keuangan yang
ankuntabel yang baik
Standar Budaya  Iklim dan  Membiasakan adab Pembiasaan adab makan dan Orangtua Banyak sekolah
Sekolah Budaya Islam makan dan minum minum masih kurang menyekolahkan yangingin
terlaksana anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Berpakaian syar'I Berpakaian syar'I Orangtua
menyekolahkan
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

anaknya di TKIT Al-


Ikhlas untuk menjadikan
anaknya yang
berkarakter islami
 Membiasakan 5 S Pembiasaan 5 S (senyum, Orangtua Banyak sekolah
(senyum, salam, sapa, salam, sapa, sopan, dan menyekolahkan yangingin
sopan, dan santun) santun) masih kurang anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Membudayakan Membudayakan lingkungan Orangtua Banyak sekolah
lingkungan bersih bersih belum maksimal menyekolahkan yangingin
anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Membudayakan Budaya LISADARA APIK Orangtua Banyak sekolah
LISADARA APIK belum maksimal menyekolahkan yangingin
anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Membudayakan 7 kata Budaya 7 kata kunci Orangtua Banyak sekolah
kunci (Syukron, Afwan, (Syukron, Afwan, Tabe, Iye, menyekolahkan yangingin
Tabe, Iye, Kita, Ki, Kita, Ki, Tolong) belum anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Tolong) maksimal Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Membudayakan sikap Budaya sikap antri belum Orangtua Banyak sekolah
antri maksimal menyekolahkan yangingin
anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Standar Indikator Komponen Indikator Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis


anaknya yang islam
berkarakter islami
 Berakhlak Mulia  Membiasakan Pembiasaan mengucapkan Orangtua Banyak sekolah
mengucapkan dan dan menjawab salam belum menyekolahkan yangingin
menjawab salam maksimal anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Meningkatkan Pembiasaan Saling Orangtua Banyak sekolah
pembiasaan Saling menghargai dan berlapang menyekolahkan yangingin
menghargai dan dada belum membuaya anaknya di TKIT Al- menjalankan program
berlapang dada Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Meningkatkan Pembiasaan saling tolong Orangtua Banyak sekolah
pembiasaan saling tolong menolong belum menyekolahkan yangingin
menolong membuadaya anaknya di TKIT Al- menjalankan program
Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
anaknya yang islam
berkarakter islami
 Meningkatkan Pembiasaan hemat listrik
pembiasaan Hemat belum membudaya
energy listrik
 Berkompetisi dalam belum terlaksana kegiatan Orangtua Banyak sekolah
mengembangkan pembelajaran lingkungan menyekolahkan yangingin
kegiatan pembelajaran hidup anaknya di TKIT Al- menjalankan program
lingkungan hidup Ikhlas untuk menjadikan sekolah berbasis
sementara proses anaknya yang islam
berkarakter islami

Anda mungkin juga menyukai