Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN 

PRAKTIK  INDUSTRI
DI  PT. KAMPOONG MONSTER

BUKIT GOLF CIBUBUR,ARCADIA 6, BLOK F8/14,


BOJONG NANGKA KECAMATAN GUNUNG PUTRI,
KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT 16963

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Praktik Industri Program Studi


Animasi Jurusan Desain Grafis

DISUSUN OLEH :

YUSFA TASYA ROIHANA


19023058

PROGRAM STUDI ANIMASI


JURUSAN DESAIN GRAFIS
POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF
JAKARTA
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

Nama Industri : PT. Kampoong Monster


Nama Mahasiswa : Yusfa Tasya Roihana
NIM :19023058
Program Studi : Desain Grafis
Jurusan : Animasi
Laporan Praktik Industri ini telah diperiksa dan dan disetujui sebagai
persyaratan kelulusan Praktik Industri pada Program Studi Animasi Jurusan
Desain Grafis Politeknik Negeri Media Kreatif .

Disahkan oleh:

Pembimbing Perusahaan Pembimbing Akademis

Alfi Zachkyelle Rina Watye, S.Ds., M.Ds.


Founder PT. Kampoong Monster NIP 198801172010032015

Mengetahui,
Koord. Program Studi Animasi

Rina Watye, S.Ds., M.Ds.


NIP 198801172010032015

1
PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kekuatan, kemampuan, dan kesabaran kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan praktik industri ini dengan baik. Tujuan
penulisan laporan praktik industri sebagai kewajiban bagi penulis yang
telah melaksanakan praktik di industri yang diselenggarakan oleh program
Studi Desain Grafis di Politeknik Negeri Media Kreatif.

Laporan Praktik Industri ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekitar
penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak
kepada:

1. Dr. Tipri Rose Kartika, M.M., Direktur Politeknik Negrei Media


Kreatif.
2. Dr. Benget Simamora, M.M., Wakil Direktur Bidang Akademik.
3. Alfi Zachkyelle Sebagai pimpinan PT. Kampoong Monster
4. Bapak Deddy Stevano H Tobing, DIP ING. Ketua Jurusan Desain
Grafis.
5. Tri Fajar Yurmama S., M. T. I. Sekretaris Jurusan Prodi Animasi.
6. Ibu Rina Watye, S.Ds., M.Ds., Koordinator Program Studi Animasi
sekaligus Pembimbing Akademis.
7. Para dosen dan tenaga kependiikan Politeknis Negara Media Kreatif
yang telah melayani mahasiswa selama penulis menepuh pendidikan
disini.
8. Intansi Terkait.
9. Ayahanda dan ibunda tercinta dan tersayang yang dengan penuh
kesabaran dan ketabahan hati membesarkan, mengajarkan, mendidik
dan mendoakan penulis untuk tetap menjadi insan berilmu dan berguna
bagi diri, agama dan masyarakat.

2
10. Teman-teman seperjuangan yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam
menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan praktik


industri ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk laporan ini.

Jakarta, 14 Juli 2022


Penulis,

Yusfa Tasya Roihana


NIM 19023058

3
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………...……...…..

4
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................5
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................7
1.2 Tujuan Praktik Industri..............................................................................8

1.3 Manfaat Praktik Industri............................................................................8

1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa........................................................................8

1.3.2 Manfaat bagi Program Studi...................................................................9

1.3.3 Manfaat bagi Instasi tempat Praktik Industri..........................................9

1.4   Sistematika Pelaporan..............................................................................9

BAB II PROFIL INDUSTRI..................................................................................11


2.1 Managemen Industri................................................................................11

2.2 Alur Kerja Divisi......................................................................................13

2.3 Jenis Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Bidang Gerak Industri.................14

BAB III KEGIATAN KEAHLIAN ........................................................................19


3.1 Kegiatan Mahasiswa di Industri...............................................................19

3.2 Tugas Khusus Keahlian Tertentu Sesuai Prodi Masing-Masing.............19

3.3 Pembahasan Hasil Pengamatan................................................................26

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................30


4.1 Kesimpulan..............................................................................................30

4.2 Saran........................................................................................................31

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................33

4
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PT. Kampoong Monster


Gambar 2.2 Struktur bagan PT. Kampoong Monster
Gambar 2.3 Bagan alur pengerjaan Praktik Industri.
Gambar 3.1 Contoh sketsa Design Character Vienetta
Gambar 3.2 Contoh LineArt Digital Design Character Vienetta dari “ Vienetta “
Gambar 3.3 Contoh sketsa Design Character Joey dari “Vienetta “
Gambar 3.4 Contoh Lineart Digital Design Character Joey “Vienetta”
Gambar 3.5 Contoh Cut Animatic Sc 30 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.6 Contoh Key PosePertama Sc 30 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.7 Contoh Key Pose terakhir Sc 30 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.8 Contoh Cut Animatic Sc 121 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.9 Contoh Key Pose Pertama Sc 121 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.10 Contoh Key Pose terakhir Sc 121 dari “KUNCI GALAKSI”
Gambar 3.11 Contoh sketsa Environment Indihome
Gambar 3.12 Contoh Line Art Environment Indihome
Gambar 3.13 Contoh sketsa Environment 3
Gambar 3.14 Line Art sketsa Environment 3
Gambar 3.15 Contoh Keypose untuk Kunci Galaksi
Gambar 3.16 Contoh Desain character dan Desain asset yang penulis kerjakan.

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Biodata Mahasiswa


Lampiran 2 Lembar Penilaian
Lampiran 3 Instrumen Kegiatan
Lampiran 4 Sertifikat/Keterangan Praktik Industri
Lampiran 5 Bukti Pekerjaan selama Praktik Industri)

6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Industri

Praktik Industri merupakan salah satu cara untuk mendekatkan lembaga


pendidikan kejuruan dengan dunia usaha atau industri agar terjadi
penyesuaian pengajaran antara kedua lembaga tersebut. Adanya program
praktik industry merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa untuk mengenal seluk beluk dunia industri yang sesuai dengan
disiplin ilmu yang dipelajari mahasiswa di kampus.
Sesuai uraian diatas untuk memenuhi kewajiban penulis sebagai salah
satu mahasiswa jurusan animasi, penulis melaksanakan Praktik Industri di
salah satu perusahaan bernama PT. Kampoong Monster yang berlokasi di
Bukit Golf Cibubur, Arcadia 6, Blok F8/14, Bojong Nangka, Kec. Gn. Putri,
Kabupaten Bogor. PT. Kampoong Monster berfungsi sebagai laboratorium
kreatif tentunya mencipta serta mengelola objek kekayaan intelektual berupa
karakter desain dan konsep cerita ke dalam konten kreatif seperti film TV/
bioskop, animasi, komik, toys, game dan cosplay.
 Penulis bergabung dengan PT. Kampoong Monster sebagai Animator
2D . Animator 2D Bertugas untuk menggerakan lingkungan dua dimensi dan
juga bisa membuat atau mendesain karakter atau latar tempat untuk jalan
cerita animasi tersebut. Penulis melaksanakan Praktik Industri selama 6
(enam) bulan secara WFH (Work from home) agar dapat mengasah
kemampuan dan mendapatkan pengalaman kerja lebih baik.

7
Tujuan dari Praktek Industri bagi mahasiswa untuk memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui tentang
industri, menjadi media pengaplikasikan dari pembelajaran yang diperoleh
dari sekolah dan langsung diterapkan untuk dunia industri,dan memperoleh
wawasan tentang dunia kerja. Hal ini bisa menjadi jawaban atas pertanyaan
mahasiswa mengenai pekerjaan yang akan mereka jalani setelah lulus kuliah
nantinya. Khusunya di sektor industri kreatif. Dan diperkirakan penulis dapat
pengalaman langsung sebagai animator 2D dan dapat memperdalam
pengerjaan tahap demi tahap secara langsung bagaimana pembuatan animasi
2D tersebut.

1.2 Tujuan Praktik Industri

Pada kegiatan Praktik Industri di PT. Kampoong Monster terdapat


beberapa tujuan yang penulis ingin capai yaitu sebagai berikut :

1. Memenuhi kewajiban Mata Kuliah Praktik Industri Prodi Animasi.


2. Menggali kemampuan dan pengalaman bekerja pada perusahaan terkait
Animasi dan kultur perusahaan.Dan mengaplikasikan apa yang dipelajari
di kampus dan langsung menerapkannya ke kerja nyata di perusahaan.
3. Meningkat kompetensi sebagai 2D Animator
4. Dapat Menambah skill untuk Keypose Animasi 2D, design character
Lineart dan design asset Lineart.

1.3 Manfaat Praktik Industri


Adapun manfaat Praktik Industri dibagi sesuai individu atau organisasi
yang bersangkutan sebagai berikut :

1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa

a. Mendapatkan pengalaman dalam penggunaan  ilmu dan praktik


perkuliahan dalam realita dunia kerja .
b. Penulis dapat memenuhi kewajiban mata kuliah Praktik Industri
prodi animasi.

8
c. Mengasah kemampuan yang diajarkan oleh kampus untuk langsung
menerapkan kedalam perusahaan atau kerja nyata.
d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan menambah relasi
di lingkungan pekerjaan.

1.3.2 Manfaat bagi Program Studi

a. Dapat menjalin kerjasama dengan instansi tempat praktik industri.


b.  Dapat menujadi tolak ukur pencapaian kinerja program studi 

1.3.3 Manfaat bagi Instasi tempat Praktik Industri

a. Program magang dapat menjadi sebuah sarana kerja sama antara


dinas maupun perusahaan terkait dengan pihak universitas.
b. Dinas atau perusahaan tersebut mendapatkan sumbangan
pemikiran, tenaga dan informasi dari mahasiswa yang terangkum
dalam evaluasi.
c. Dapat memberikan gambaran kepada perusahaan tentang sumber
daya manusia yang akan direkrut di kemudian hari 

1.4 Sistematika Pelaporan

Penulisan Laporan Praktik Industri ini disajikan dalam 4 (empat) bab.


Penjelasan isi dalam bab tersebut masing-masing dapat diuraikan sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan penjelasan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat  dari
pelaksanaan program Praktik Industri

BAB II PROFIL INDUSTRI

Bab ini berisikan penjelasan tentang gambaran umum perusahaan, struktur


perusahaan, jabatan, divisi tempat dimana mahasiswa melaksanakan praktik
industri dan proses pembuatan pekerjaan Praktik Industri

BAB III KEGIATAN KEAHLIAN

9
Bab ini berisikan kegiatan mahasiswa di industri dan tugas khusus yang
telah diselesaikan sesuai program studi masing-masing

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran


DAFTAR PUSTAKA

10
BAB II
PROFIL INDUSTRI 
2.1 Managemen Industri 
2.1.1. Profil
PT. Kampoong Monster adalah Laboratorium Kreatif yang
Menciptakan dan Mengelola Kekayaan Intelektual dalam bentuk Desain
Karakter serta Konsep Cerita dalam Industri Kreatif seperti Film/TV/Film,
Animasi, Komik, Game, dan Cosplay. Terutama berfokus pada Fantasi,
Mitologi, Petualangan Aksi Pahlawan Super, Fiksi Ilmiah, Mecha, Misteri,
Horor, dan Ekstra-Terestrial. Mengatur Ide Visual untuk merekonstruksi
Mitologi Nusantara dan Dunia dalam Visual Kreatif yang mudah
dipahami, menghuni dan mengemas ide-ide kita melalui pendekatan Fiksi
Ilmiah. Memiliki konten kami yang diterbitkan oleh Media Massa dan
melalui elektronik seperti Program/Seri TV Animasi, Seri Komik, Seri
Web, serta Komik Web.

Gambar 2.1 Logo PT. Kampoong Monster

2.1.2  Struktur Perusahaan

PT. Kampoong Monster memiliki beberapa pekerja professional di


bidangnya masing-masing. Adapun struktur perusahaan yang dimiliki PT.
Kampoong Monster sebagai berikut : 

11
Gambar 2.2 Struktur bagan PT. Kampoong Monster

1. Founder : Alfi Zachkyelle


Memberi arahan visi misi perusahaan dan mengatur keuangan
2. CEO 1 : Mega Purnamasari
Merencanakan strategi jalannya perusahaan ( Cibubur )
3. CEO 2 : Dr. Alfan Setyawan, S,sn, M,sn
Merencanakan strategi jalannya perusahaan ( Surakarta )
4. Project Manager :Nadzif Fajar, SE
Mengelola Project service & Konten
5. Production Head : Achmad Fakhrizal
Bertanggung jawab mengelola alur produksi 2D & 3D.
6. Studio Head : Ferdian Martha Risano
Bertanggung jawab menngelola jalannya studio
7. Konten/IP : Achmad Fakhrizal
Bertanggungjawab melaksanakan produksi konten/IP
8. Service : Achmad Fakhrizal
Bertanggungjawab melaksanakan produksi service
9. Edukasi : Ninggar Mayang Ningrum, S,sn, M,hum
Mengelola program pendidikan dan sekolah online KAMONSCHOOL
10. Publisher : Nadzif Fajar, S.E
Mengelola penerbitan secara umum

12
11. Komik : Wahyu Sugianto
Mengatur penerbitan komik
12. Audio : Angelo Renaldo
Mengelola pengadaan audio
13. 2D : Ferdian Martha Risano ( Cibubur ) & Ferdian ( Surakarta )
Melaksanakan dan mengatur aktifitas produksi 2D
14. 3D : Claudius Nicholas Pudjanegara ( Cibubur ) & Adnan Maruli
(Surakarta )
Melaksanakan dan mengatur aktifitas produksi 3D

2.2 Alur Kerja Divisi


Selama kegiatan Praktik Industri di PT. Kampoong Monster, penulis
ditempatkan di divisi Aniimation 2D. Penulis ditugaskan untuk membantu
menangani beberapa projek. Selama penulis melakukan Praktik Industri di
PT. Kampoong Monster, penulis berkesempatan untuk terlibat dalam
berbagai project.
pertama-tama penulis diberi arahan  bersama dengan kakak
pembimbing dan orang-orang yang terlibat dengan projek tersebut
yang berlansung. Setelah memberi arahan selesai, penulis biasanya dibagikan
google drive atau langsung dari whatsapp dengan disuruh pilihan ingin
mengerjakan sketsa yang untuk diubah menjadi lineart digital. Penulis biasa
mengerjakan design character atau design asset. Dan setelah melewati
berbagai revisi, hasil jadinya penulis akan diberikan google drive lalu
memasukan hasil akhir kedalam dalam google drive.

Gambar 2.3 Bagan alur pengerjaan Praktik Industri.

Dilanjutkan pembuatan produksi animasi 2D, penulis dimasukan ke


grup animasi yang ingin dikerjakan. Penulis akan diberi google sheet dan

13
diberi pilihan untuk memilih scene yang ingin dikerjakan lalu penulis akan
mengerjakan keypose dan setelah sekian revisi penulis akan memberi keypose
ke google drive dan scene dilanjut kebagian inbetween dan clean up/color.
Lalu di berikan oleh orang yang bertanggung jawab kedalam tahap pasca
produksi.

2.3 Jenis Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Bidang Gerak Industri

PT. Kampoong Monster mengambil berbagai jenis pekerjaan pada


bidang industri kreatif. Beberapa contoh pekerjaan yang diambil oleh PT.
Kampoong Monster, antara lain :
1. Film TV/Movies,   
PT. Kampoong Monster melayani pembuatan Film TV/Movies yang
mana merupakan jenis film yang di produksi untuk ditayangkan dengan
durasi tertentu.
2. Animation,
PT. Kampoong Monster juga melayani pembuatan animasi dua
dimensi yang dapat dinikmati banyak orang dan membantu client
mengembangkan bisnisnya. PT. Kampoong Monster juga mempunyai
animasi atau karate orisinil dan juga membuatnya menjadi 2D animation,
3D animation, hingga Vtuber.
3. Comic Series, Web Series, & Web Comics,  
Selain itu, PT. Kampoong Monster melayani pengembangan cerita
melalui berbagai macam komik agar konten yang dibuat dapat menarik
minat audiens. Berbagai komik seperti serial komik, serb seris, dan web
komik.
4. Games & Cosplay
PT. Kampoong Monster juga membuat konsep cerita menjadi game
dan cosplay untuk memperluas konten kreatif dan bisa dinikmati banyak
orang yang memainkan atau melihatnya.
5. Toys

14
PT. Kampoong Monster juga membuat beberapa mainan yang dapat
dinikmati orang orang dan diterbitkan ke khalayak luas.
6. Publishing & Licensing,
PT. Kampoong Monster bekerja untuk menerbitkan dan melisensi
konten-konten yang telah dibuat agar layak diterbitkan ke khalayak luas.
7. Marketing
PT. Kampoong Monster mempromosikan produk maupun konten
yang telah dibuat kepada audiensnya agar dapat dinikmati.

a. Perangkat Keras (Hardware)

Peralatan atau alat yang digunakan penulis selama praktik industri


di PT. Kampoong Monster adalah milik sendiri dengan spesifikasi :
1. Laptop ASUS Vivobook 14
2. Pen display HUION Kamvas 13.3 (2021)
3. Mouse Logitech M187

b. Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak atau software pendukung yang penulis


gunakan selama melaksanakan kegiatan praktik industri sudah terinstal
di hardware milik sendiri dengan spesifikasi:

1. Toon Boom Harmony

Toon Boom Studio merupakan program aplikasi untuk


merancang animasi dan gerakannya yang diinginkan dan kemudian
dapat menggerakan bagian tubuh karakter maupun objek lain dengan
menggunakan efek bone atau tulang dan disatukan menjadi sebuah
gerakan pada karakter animasi tersebut (Nugraha, Suyanto, and
Sofyan2015).

2. Clip Studio Paint

Kami menciptakan Clip Studio Paint untuk para kreator yang


suka menggambar dan melukis. Dengan sentuhan kuas yang alami

15
dan melampaui software grafis lainnya, anda akan puas
mengkreasikan apa pun yang anda mau. Unduh trial gratis dan
rasakan pengalaman menggambar yang baru. (CELSYS, 2001)

3. Google Chrome

Google Chrome merupakan sebuah web browser yang


dikembangkan oleh google menggunakan mesin rendering WebKit.
Mesin Ini Menerapkan sebuah kerangka kerja yang membuat para
programmer mampu mendesain browser yang bekerja sama baiknya
pada komputer pribadi maupun perangkat bergerak.
Dibandingkan dengan browser pesaingnya, Google Chrome
terlihat sangat berbeda karena mempunyai fitur menarik yang tidak
dimiliki oleh browser lain. Chrome berusaha untuk menggabungkan
desain minimal dengan teknologi canggih agar dapat diakses dengan
lebih cepat, aman, dan mudah.

4. Google Drive

Google Drive merupakan salah satu aplikasi layanan berbasis


internet yang memungkinkan pengguna (user) dapat menjadikan
media penyimpanan (storage) sebagai sumberdaya. Tujuan
penelitian ini untuk mengukur efektivitas penggunaan Google Drive
sebagai media penyimpanan di kalangan mahasiswa dengan
pendekatan model keberhasilan sistem informasi yang terdiri dari
Information Quality, System Quality dan Service Quality. Metode
penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner
sebagai alat pengumpulan data.

Adapun penullis menggunakan beberapa software atau perangkat


lunak Yang mendukung penulis untuk terus berkomunikasi dengan
perusahaan Praktik Industri:

1. Google Sheets

16
Google Sheet adalah merupakan salah satu produk yang
disediakan kepada pemilik akaun google yang ingin menghasilkan
dokumen atas talian secara percuma yang ditawarkan menerusi
perkhidmatan Google Drive. Google Sheet berfungsi hampir sama
dengan Misrosoft Excel. Walau bagaimanapun fungsinya lebih
terhad berbanding Microsoft Excel.
Namun begitu Google Sheet tetap membolehkan pengguna
menyediakan dokumen berkualiti dengan pelbagai kemudahan add-
ons yang disediakan. Pengguna perlu lebih kreatif menggunakannya
supaya projek yang dihasilkan tetap berkualiti menepati kehendak
dan citarasa pengguna. Pelbagai pilihan Add-ons boleh didapati
bersesuaian dengan projek yang ingin dibangunkan.
(MohdKhairulazman, 2020)

2. Whatsapp Messenger

WhatsApp merupakan platform untuk menyelesaikan berbagai


hal. Mulai dari bisnis keluarga hingga perusahaan top dunia, banyak
dari mereka kini bergantung pada WhatsApp untuk berkomunikasi
dengan pelanggan. Sebagaimana keberhasilan WhatsApp yang
memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan keluarga dan
teman secara gratis tanpa batasan wilayah, kami juga ingin
mengatasi berbagai tantangan yang kita semua pernah alami saat
berkomunikasi dengan bisnis. (WhatsAppLLC, 2022)

3. Google Meet

Google mengeluarkan google meet yang memungkinkan


pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 25 pengguna
lainnya per pertemuan. Dengan kata lain, google meet bisa menjadi
media alternatif untuk proses belajar mengajar, bersosialisasi
dengan rekan kantor atau bahkan melakukan rapat kerja dari
dalamrumah. Dengan smerebaknya wabah Covid-19, Google meet

17
kini menjadi salah satu layanan Google yang mengalami
pertumbuhan tercepat.
Layanan ini diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video
yang bisa ditonton hingga 30 peserta. Meet menjadi versi yang lebih
kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Meet mampu
ditampilkan pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS. Selama
masa pandemi COVID-19 ini, PT. Kampoong Monster
melaksanakan kegiatan berkerja secara Work From Home (WFH).
Kami melakukan briefing senin pagi menggunakan Google Meet
selama WFH berlangsung.

18
BAB III
KEGIATAN KEAHLIAN

3.1 Kegiatan Mahasiswa di Industri

Penulis sendiri lebih banyak terlibat pada proses Pra-produksi dan


Produksi. Proses yang penulis alami selama Praktik Industri adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan briefing bersama dengan Pembimbing Industri.
Hari pertama kerja di kampoong monster, kampoong monster
melakukan briefing pagi untuk melaporkan kegiatan apa saja yang akan
dilakukan saat magang di kampoong monster. Karena adanya COVID-19,
kegiatan magang PT. Kampoong Monster dilakukan secara Work From
Home (WFH).
2. Memberi line art pada desain character atau desain asset.
Penulis dimasukkan ke sebuah grup kumpulan anak magang dan biasanya
di beri tugas oleh kakak pembimbing sesuai yang disuruh didalam grup.
3. Memberi Key Pose pada animation
Penulis juga dimasukkan ke grup animasi 2D episode tertentu dan diberi
google sheets untuk memilih pengerjaan scene scene yang mau dikerjakan.
4. Melakukan revisi jika ada.
Penulis setelah mengerjakan tugas akan menunjukan hasilnya di grup atau
memasukkan hasilnya kedalam google drive dan memberi tahu kakak
pembimbing apabila telah menyelesaikan tugas. Apabila ada kekurangan,
kakak pembimbung akan memberi tahu penulis, dan penulis akan
memperbaikinya.

3.2 Tugas Khusus Keahlian Tertentu Sesuai Prodi Masing-Masing

Tugas khusus yang dikerjakan oleh penulis selama melakukan praktik


industri adalah memberi lineart atau merapihkan sketsa pada design character
ataupun design asset dan juga memberi Key Pose pada Animation 2D.

19
Berikut adalah beberapa hasil kerja penulis selama Praktik Industri
di PT. Kampoong Monster:

1. Memberi design lineart Character Vienetta untuk animasi “ Vienetta“

Vienetta adalah karakter utama dalam animasi vienetta yang bergenre


fantasi. Setelah pembuat design character memberi sketsa kepada penulis,
biasanya sketsa masih berbentuk media tradisional atau masih
menggunakan media kertas.

Gambar 3.1 Contoh sketsa Design Character Vienetta

Lalu penulis yang menerima sketsa yang diberi di grup langsung


mengubah lineart pada sketsa tradisional menjadi lineart digital.

Gambar 3.2 Contoh LineArt Digital Design Character Vienetta


dari “ Vienetta “

20
Setelah lineart yang penulis buat disetujui dan tidak di revisi, penulis
memasukkan hasil lineart yang penulis buat ke google drive yang kakak
pembimbing berikan kepada penulis.

2. Memberi design lineart Character Joey (Armored) untuk animasi “


Vienetta “

Penulis berkesempatan untuk memberi lineart pada karakter


sampingan vienetta atau karakter bernama Joey, namun versi Armored.
Seperti karakter vienetta juga, penulis diberi sketsa yang masih berbentu
tradisional atau masih foto media kertas.

Gambar 3.3 Contoh sketsa Design Character Joey dari


“Vienetta “
Kemudian saat menerima design character yang masih berbentuk
sketsa atau masih media tradisional, penulis pun memberi lineart pada
sketsa dan menjadikan gambarnya menjadi digital.

Gambar 3.4 Contoh Lineart Digital Design Character Joey


“Vienetta”

21
Setelah lineart selesai, penulis pun memberi hasil jadinya kepada
kakak pembimbing dan apabila disetujui penulis langsung memasukinya
ke dalam google drive.

3. Memberi Key Pose pada animasi 2D KUNCI GALAKSI pada Scene


30

Kunci Galaksi adalah salah satu project animation 2D yang sedang


dibuat oleh kampoong monster. Kunci Galaksi juga salah satu animasi
dengan genre fantasi yang sedang dikerjakan dengan Kampoong Monster.
Keypose yang saya buat adalah scene dimana karakter naim sedang
berlatih dengan karakter lain bernama piter.

Gambar 3.5 Contoh Cut Animatic Sc 30 dari “KUNCI GALAKSI”


Pertama tama penulis biasanya disuruh memilih bagiannya, lalu
setelah dipilih penulis akan mencari Cut Animatic yang sudah penulis pilih
scenenya. Lalu penulis akan membuat Key Pose animasi menggunakan
TOON BOOM HARMONY atau Clip Studio Paint.

Gambar 3.6 Contoh Key PosePertama Sc 30 dari “KUNCI


GALAKSI”

22
Penulis pun kemudian melanjutkan keypose selanjutnya untuk
membuat karakter bergerak sesuai cerita atau sesuai seperti Storyboard
yang diberikan oleh kakak pembimbing.

Gambar 3.7 Contoh Key Pose terakhir Sc 30 dari “KUNCI


GALAKSI”
Setelah beberapa kali revisi, penulis pun memasukkan hasil jadinya
kedalam Google Drive. Bagian garis merah digunakan untuk saat memberi
Shadow dalam tahap pewarnaan, dan bagian hijau untuk menegaskan arah
gerak character. 

4. Memberi Key Pose pada animasi 2D KUNCI GALAKSI pada Scene


121

Penulis juga memilih scene lagi karna scene sebelumnya sudah


dikerjakan dan sudah mendapat revisi dan sudah disetujui oleh kakak
pembimbing. Masih dalam animasi Kunci Galaksi, scene yang saya pilih
adalah dimana karakter bernama peter sedang menghalangi musuh untuk
menyerang naim dan echa.

Gambar 3.8 Contoh Cut Animatic Sc 121 dari “KUNCI


GALAKSI”

23
Dan ketika penulis mendapat Cut Animation, lalu penulis langsung
membuat Key Pose tersebut. Penulis biasanya sketsa kasarnya dulu,
dimana di sketsa atau Key Pose awal peter dan musuh belum berbenturan.

Gambar 3.9 Contoh Key Pose Pertama Sc 121 dari “KUNCI


GALAKSI”
Lalu penulis membuat tahap demi tahap Key Pose sampai tahap
dimana peter dan musuh berbenturan, atau seperti Cut Animation yang
diberikan.

Gambar 3.10 Contoh Key Pose terakhir Sc 121 dari “KUNCI


GALAKSI”
Dari sekian yang sudah direvisi, akhirnya penulis memasukkan hasil
terakhir atau yang disetujui kedalam Google Drive. Dimana garis merah
digunakan untuk menandakan Shadow dimana akan memudahkan
pewarnaan nanti. Dan garis ungu untuk memberikan efek efek padahal
animasi tersebut.

24
5. Sketsa Line Art Enivironment Indihome

Penulis Juga di beri kesempatan oleh kakak pembimbing untuk


memberikan Line Art untuk Enivironment yang diberikan. Penulis memilih
gedung Indihome untuk diberikan Line Art, dan sketsa pun diberikan oleh
kakak pembimbing.

Gambar 3.11 Contoh sketsa Environment Indihome

Penulis diberi briefing dan contoh contoh Line Art dengan kakak
pembimbing. Dimana penulis harus membuat Line Art seperti itu juga.

Gambar 3.12 Contoh Line Art Environment Indihome


Ketika penulis menyelesaikan Line Art Environment yang diberikan,
penulis pun memberi hasil jadinya kepada kakak pembimbing.

6. Sketsa Line Art Environment 3

25
Penulis pun diberi kesempatan lagi untuk memberi Line Art
Environment. Kakak pembimbing pun membuat pilihan bagian mana yang
penullis mau kerjakan, dan setelah memilih penulis pun mendapat sketsa
kasarnya lalu penulis mengerjakannya.

Gambar 3.13 Contoh sketsa Environment 3


Penulis mendapatkan sketsa kasar yang masih berbentuk gambar
tradisional dari kakak pembimbing. Lalu penulis pun memberikan Line Art
dalam bentuk digital.

Gambar 3.14 Line Art sketsa Environment 3


Penulis memberi hasil akhir kepada kakak pembimbing melewati
whatsapp, apabila mendapat revisi penulis akan memperbaiki sesuai yang
diberi kakak pembimbing lalu diberikan lagi ke kakak pembimbing.

3.3 Pembahasan Hasil Pengamatan

26
Selama menyelesaikan kegiatan Praktik Industri di PT. Kampoong
Monster, penulis mendapatkan berbagai macam pengalaman. Contohnya
penulis mendapatkan pengalaman dan informasi mengenai bagaimana cara
kerja  di dunia industri kreatif secara professional. Seperti penulis dapat
mengamati alur kerja dalam pembuatan animasi mulai dari briefing,
pembuatan storyboard, desain karakter, desain asset, dan produksi animasi
lainnya.Ketika penulis menjalani Praktik Industri penulis mendapat tugas
tugas seperti Desain karakter, Desain asset, dan juga Keypose animasi 2D.
Kunci pose atau yang biasa disebut keypose, adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan posisi-posisi penting atau ekstrim dari
sebuah karakter animasi atau benda dalam berekspresi. Metode ini menjiwai
karakter dari satu pose ke pose berikutnya dan sangat penting untuk
mempermudah pembuatan animasi. Teknik ini membantu mamastikan
sinkronisasi antara suara dan gambar dimana karakter diberi keypose yang
diinginkan oleh animator. Teknik keypose merupakan metode yang paling
banyak digunakan dalam animasi 2D dan 3D sampai dengan saat ini.

Gambar 3.15 Contoh Keypose untuk Kunci Galaksi

Kampoong Monster menggunakan metode pose to pose untuk


pembuatan animasi 2D mereka. Dalam proses animating menggunakan pose
to pose, hal yang harus dilakukan adalah menentukan key pose, atau gerakan
kunci dari gerakan yang akna dianimasikan. Setelah menentukan key pose,
proses selanjutnya yaitu membuat pose-pose di antara gerakan kunci sehingga
gerakan nampak lebih halus dan realistis.

27
Penulis juga sering mendapati tugas untuk mengerjakan desain
karakter dan desain asset Lineart. desain karakter merupakan sebuah proses
representasi dari emosi/sifat manusia yang memiliki tujuan
tertentu. Dalam proses penciptaannya, sebuah desain karakter
secara visual harus tampak ‘hidup’ layaknya manusia.Dan asset visual berupa
background dan objek-objek graphic memegang peranan penting dalam
pembuatan animasi 2D/motion graphic. Background membuatkarakter/figure
yang dianimasikan tampak lebih hidup dan dinamis. Penulis mengerjakan
desain lineart yaitu memberi garis tegas dan rapih untuk sketsa yang
diberikan oleh kakak pembimbing. Biasanya juga sketsa berupa bentuk tradi
dan penulis mengubahnya menjadi bentuk digital.

Gambar 3.16 Contoh Desain character dan Desain asset yang


penulis kerjakan.

Penulis melaksanakan kegiatan praktik industri selama 6 bulan mulai


tanggal 3 Februari 2022 sampai 31 Juli 2022. Penulis bekerja dengan
sistem WFH ( Work From Home ) atau mengerjakan pengerjaan atau tugas
dirumah. Dengan sistem WFH penulis mendapat beberapa kesulitan seperti
tidak bisa bertanya secara langsung tentang tugas yang ingin dikerjakan
penulis atau saat penulis mendapat beberapa kesulitan saat mengerjakan,
penulis juga beberapa kali sempat ketinggalan informasi karna tidak melihat
whatsapp saat itu, dan penulis juga menjadi mendapat sedikit tugas untuk
praktik industri karna kesulitan karna kesulitan dalam berkomunikasi
langsung.

28
Selama Praktik Industri, penulis tidak hanya diberi kesempatan untuk
berkembang di bidang teknis namun juga non teknis. Seperti bagaimana
beradaptasi di lingkungan kerja atau penulis mendapatkan pengalaman secara
langsung untuk terjun membantu pembuatan animasi 2D. penulis dapat
mengetahui berbagai software yang digunakan dan juga bagaimana
pembagian kerja yang dibagikan agar pengerjaan menjadi singkat namun
berkualitas. Penulis juga diajarkan menggunakan software yang baru penulis
temui di tempat Praktik Industri seperti Toon Boom Harmony. Dan dengan
adanya berbagai revisi, penulis dapat mengetahui beberapa kelemahan dan
dapat mengembangkannya menjadi lebih baik.
Penulis juga bisa melihat perbedaan antara dunia kampus dan dunia
industri. Dikampus biasanya diajarkan teoritis dan hard skill saja, namun
untuk dunia industri membutuhkan adaptasi pada saat menyelesaikan tugas
atau kerjaan apabila ada kendala, masalah, atau adanya revisi yang diberikan.
Dan juga dibutuhkannya berkomunikasi dengan baik dan menjalin social
yang baik.

29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah penulis menyelesaikan Praktik Industri di PT. Kampoong


Monster selama 6 bulan dari tanggal 3 Februari 2022 sampai 31 Juli 2022.
Penulis mendapatkan gambaran perusahaan PT. Kampoong Monster sebuah
labotarium keatif yang mencipta serta mengelola objek kekayaan intelektual
berupa karakter desain dan konsep cerita kedalam berbagai konten krreatif,
terutama yang penulis kerjakan. Penulis mendapatkan gambaran bahwa
bekerja di bidang animasi 2D tidaklah mudah dikarenakan banyaknya
keinginan yang client mau dan revisi yang tidak jarang. Lalu penulis dapat
melihat dan terjun secara langsung bagimana bekerja di industri animasi.
Mulai dari Briefing dan pembagian tugas, pengerjaan tugas, hingga revisi.
Dan pemula dapat mengetahui standar perusahaan dan standar keinginan dari
client.
Penulis menjalani Praktik Industri, penulis menjadi lebih tahu bahwa
banyak hal yang belum diajarkan di kuliah. Namun banyak juga ilmu yang
penulis dapat dan bisa di aplikasikan ke dalam perusahaan walaupun
kebanyakan penulis kebingungan karna beberapa hal yang penulis pelajari di
kampus tidak tentu sama. Seperti penggunaan software animasi 2D yang
berbeda dikerjakan. Penulis diajarkan dikampus menggunakan software
adobe, namun di dalam perusahaan penulis akan disuruh menggunakan
software ToonBoom Harmony. Namun PT. Kampoong Monster adalah
industri yang menyambut mahasiswa Praktik Industri dengan baik dan ramah.
Ketika penulis bertanya atau terkena masalah maka akan dibantu dan
diajarkan agar menjadi yang lebih baik lagi. PT. Kampoong Monster juga
sering kali membagikan workshop untuk mahasiswa yang sedang mengikuti
Praktik Industri.
Dengan melakukan Praktik Industri di PT. Kampoong Monster penulis
dapat mengetahui alur kerja pembuatan animasi dan membantu berbabagai

30
pembuatan animasi 2D atau bagaimana desain karakter atau desain asset
tersebut. Penulis merasa sangat berterimakasih kepada perusahaan yang telah
memberikan izin untuk langsung terjun kedalam pembuatan animasi 2D dan
mengembangkan skill dibidang tersebut.
Ketika penulis menjalani Praktik Magang di PT. Kampoong Monster
penulis mendapat tugas tugas seperti Desain karakter, Desain asset, dan juga
Keypose animasi 2D. Dengan diberikannya tugas untuk mengerjakan hal hal
tersebut, penulis juga dapat mengembangkan skill atau potensi penulis untuk
mendesain karakter atau asset dan memberi keypose untuk animasi 2D.

Dan penulis sangat berterimakasih juga kepada perusahaan karna sabar


untuk memberi arahan kepada penulis dan membuat penulis menjadi lebih
baik lagi.

4.2 Saran

a. Bagi Akademisi

Dimohon untuk pihak Akademisi untuk memperdalam pelajaran-


pelajaran animasi 2D lebih jauh lagi dan mempelajari beberapa software
untuk animasi 2D lebih banyak lagi seperti Toon Boom.

b. Bagi Politeknik Negri Media Kreatif Jakarta

Dimohon untuk memberikan informasi mengenai aturan Praktik


Industri dan Tugas Akhir dengan lebih rinci lagi. Serta adanya
pengurangan UKT saat mahasiswa melakukan Praktik Industri karna
mahasiswa tidak menggunakan fasilitas kampus saat industri.

c. Bagi PT. Kampoong Monster

Perusahaan telah mengupayakan yang terbaik untuk mahasiswa yang


melakukan Praktik Industri. Saran dari penulis adalah lebih
memperbanyak brief lewat meet atau pertemuan sebelum diberikan tugas
apalagi mengenai produksi animasi 2D. Dan mengupayakan mahasiswa
yang sedang melakukan Praktik Industri via industri bisa memberi tugas

31
atau pengerjaan lebih lagi agar penulis dan teman teman magang bisa lebih
berkembang lagi kedepannya.

32
DAFTAR PUSTAKA

Agustinus, R. T. (2018). Journal Digital. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN


GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA, 7.

Bernadhed. Ega M., Niko S. T., Ega M. Supriyanto E. K. (2019). Implementasi


Metode Pose to Pose dalam Pembuatan Animasi 2D Gerakan Ruku’
Shalat, 12.

CELSYS. (2001). About Us: CELSYS. Retrieved from clip studio:


https://www.clipstudio.net/en/galaxy/

Dara, S. (2020). Jurnal Pengabdian Masyarakat. Penggunaan Google Meet


Untuk Work From Home Di Era Pandemi Coronavirus Disease 2019
(Covid-19), 1-9.

Hilman, H. (2020). PEMBUATAN KEYPOSE PADA ANIMASI BERJUDUL


ISYARAT, 7.

Jubilee, E. (2009). Trik Menguasai Google Chrome. Jakarta: PT Elex Media


Kumputindo/

Mohd, K. H. (2020). Academia. PENGGUNAAN GOOGLE SHEET, 4-11.

Nico, P.T. (2020). Perancangan Video Animasi 2 Dimensi Cerita Rakyat Malin

WhatsApp, L. (2022). About: Whatapp. Retrieved from Blog Whatsapp:


https://blog.whatsapp.com/

33

Anda mungkin juga menyukai