PRAKTIK INDUSTRI
DI PT. KAMPOONG MONSTER
DISUSUN OLEH :
Disahkan oleh:
Mengetahui,
Koord. Program Studi Animasi
1
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi
kekuatan, kemampuan, dan kesabaran kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan praktik industri ini dengan baik. Tujuan
penulisan laporan praktik industri sebagai kewajiban bagi penulis yang
telah melaksanakan praktik di industri yang diselenggarakan oleh program
Studi Desain Grafis di Politeknik Negeri Media Kreatif.
Laporan Praktik Industri ini tidak akan selesai dengan baik tanpa
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari orang-orang yang berada di sekitar
penulis. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih banyak
kepada:
2
10. Teman-teman seperjuangan yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu yang telah memberikan dorongan dan motivasi dalam
menyelesaikan laporan ini.
3
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………...……...…..
4
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................5
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................7
1.2 Tujuan Praktik Industri..............................................................................8
4.2 Saran........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................33
4
DAFTAR GAMBAR
5
DAFTAR LAMPIRAN
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
Tujuan dari Praktek Industri bagi mahasiswa untuk memberikan
kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui tentang
industri, menjadi media pengaplikasikan dari pembelajaran yang diperoleh
dari sekolah dan langsung diterapkan untuk dunia industri,dan memperoleh
wawasan tentang dunia kerja. Hal ini bisa menjadi jawaban atas pertanyaan
mahasiswa mengenai pekerjaan yang akan mereka jalani setelah lulus kuliah
nantinya. Khusunya di sektor industri kreatif. Dan diperkirakan penulis dapat
pengalaman langsung sebagai animator 2D dan dapat memperdalam
pengerjaan tahap demi tahap secara langsung bagaimana pembuatan animasi
2D tersebut.
8
c. Mengasah kemampuan yang diajarkan oleh kampus untuk langsung
menerapkan kedalam perusahaan atau kerja nyata.
d. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan menambah relasi
di lingkungan pekerjaan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan penjelasan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat dari
pelaksanaan program Praktik Industri
9
Bab ini berisikan kegiatan mahasiswa di industri dan tugas khusus yang
telah diselesaikan sesuai program studi masing-masing
10
BAB II
PROFIL INDUSTRI
2.1 Managemen Industri
2.1.1. Profil
PT. Kampoong Monster adalah Laboratorium Kreatif yang
Menciptakan dan Mengelola Kekayaan Intelektual dalam bentuk Desain
Karakter serta Konsep Cerita dalam Industri Kreatif seperti Film/TV/Film,
Animasi, Komik, Game, dan Cosplay. Terutama berfokus pada Fantasi,
Mitologi, Petualangan Aksi Pahlawan Super, Fiksi Ilmiah, Mecha, Misteri,
Horor, dan Ekstra-Terestrial. Mengatur Ide Visual untuk merekonstruksi
Mitologi Nusantara dan Dunia dalam Visual Kreatif yang mudah
dipahami, menghuni dan mengemas ide-ide kita melalui pendekatan Fiksi
Ilmiah. Memiliki konten kami yang diterbitkan oleh Media Massa dan
melalui elektronik seperti Program/Seri TV Animasi, Seri Komik, Seri
Web, serta Komik Web.
2.1.2 Struktur Perusahaan
11
Gambar 2.2 Struktur bagan PT. Kampoong Monster
12
11. Komik : Wahyu Sugianto
Mengatur penerbitan komik
12. Audio : Angelo Renaldo
Mengelola pengadaan audio
13. 2D : Ferdian Martha Risano ( Cibubur ) & Ferdian ( Surakarta )
Melaksanakan dan mengatur aktifitas produksi 2D
14. 3D : Claudius Nicholas Pudjanegara ( Cibubur ) & Adnan Maruli
(Surakarta )
Melaksanakan dan mengatur aktifitas produksi 3D
13
diberi pilihan untuk memilih scene yang ingin dikerjakan lalu penulis akan
mengerjakan keypose dan setelah sekian revisi penulis akan memberi keypose
ke google drive dan scene dilanjut kebagian inbetween dan clean up/color.
Lalu di berikan oleh orang yang bertanggung jawab kedalam tahap pasca
produksi.
14
PT. Kampoong Monster juga membuat beberapa mainan yang dapat
dinikmati orang orang dan diterbitkan ke khalayak luas.
6. Publishing & Licensing,
PT. Kampoong Monster bekerja untuk menerbitkan dan melisensi
konten-konten yang telah dibuat agar layak diterbitkan ke khalayak luas.
7. Marketing
PT. Kampoong Monster mempromosikan produk maupun konten
yang telah dibuat kepada audiensnya agar dapat dinikmati.
15
dan melampaui software grafis lainnya, anda akan puas
mengkreasikan apa pun yang anda mau. Unduh trial gratis dan
rasakan pengalaman menggambar yang baru. (CELSYS, 2001)
3. Google Chrome
4. Google Drive
1. Google Sheets
16
Google Sheet adalah merupakan salah satu produk yang
disediakan kepada pemilik akaun google yang ingin menghasilkan
dokumen atas talian secara percuma yang ditawarkan menerusi
perkhidmatan Google Drive. Google Sheet berfungsi hampir sama
dengan Misrosoft Excel. Walau bagaimanapun fungsinya lebih
terhad berbanding Microsoft Excel.
Namun begitu Google Sheet tetap membolehkan pengguna
menyediakan dokumen berkualiti dengan pelbagai kemudahan add-
ons yang disediakan. Pengguna perlu lebih kreatif menggunakannya
supaya projek yang dihasilkan tetap berkualiti menepati kehendak
dan citarasa pengguna. Pelbagai pilihan Add-ons boleh didapati
bersesuaian dengan projek yang ingin dibangunkan.
(MohdKhairulazman, 2020)
2. Whatsapp Messenger
3. Google Meet
17
kini menjadi salah satu layanan Google yang mengalami
pertumbuhan tercepat.
Layanan ini diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video
yang bisa ditonton hingga 30 peserta. Meet menjadi versi yang lebih
kuat dibanding Hangouts pendahulunya karena Meet mampu
ditampilkan pada aplikasi web, aplikasi Android dan iOS. Selama
masa pandemi COVID-19 ini, PT. Kampoong Monster
melaksanakan kegiatan berkerja secara Work From Home (WFH).
Kami melakukan briefing senin pagi menggunakan Google Meet
selama WFH berlangsung.
18
BAB III
KEGIATAN KEAHLIAN
19
Berikut adalah beberapa hasil kerja penulis selama Praktik Industri
di PT. Kampoong Monster:
20
Setelah lineart yang penulis buat disetujui dan tidak di revisi, penulis
memasukkan hasil lineart yang penulis buat ke google drive yang kakak
pembimbing berikan kepada penulis.
21
Setelah lineart selesai, penulis pun memberi hasil jadinya kepada
kakak pembimbing dan apabila disetujui penulis langsung memasukinya
ke dalam google drive.
22
Penulis pun kemudian melanjutkan keypose selanjutnya untuk
membuat karakter bergerak sesuai cerita atau sesuai seperti Storyboard
yang diberikan oleh kakak pembimbing.
23
Dan ketika penulis mendapat Cut Animation, lalu penulis langsung
membuat Key Pose tersebut. Penulis biasanya sketsa kasarnya dulu,
dimana di sketsa atau Key Pose awal peter dan musuh belum berbenturan.
24
5. Sketsa Line Art Enivironment Indihome
Penulis diberi briefing dan contoh contoh Line Art dengan kakak
pembimbing. Dimana penulis harus membuat Line Art seperti itu juga.
25
Penulis pun diberi kesempatan lagi untuk memberi Line Art
Environment. Kakak pembimbing pun membuat pilihan bagian mana yang
penullis mau kerjakan, dan setelah memilih penulis pun mendapat sketsa
kasarnya lalu penulis mengerjakannya.
26
Selama menyelesaikan kegiatan Praktik Industri di PT. Kampoong
Monster, penulis mendapatkan berbagai macam pengalaman. Contohnya
penulis mendapatkan pengalaman dan informasi mengenai bagaimana cara
kerja di dunia industri kreatif secara professional. Seperti penulis dapat
mengamati alur kerja dalam pembuatan animasi mulai dari briefing,
pembuatan storyboard, desain karakter, desain asset, dan produksi animasi
lainnya.Ketika penulis menjalani Praktik Industri penulis mendapat tugas
tugas seperti Desain karakter, Desain asset, dan juga Keypose animasi 2D.
Kunci pose atau yang biasa disebut keypose, adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan posisi-posisi penting atau ekstrim dari
sebuah karakter animasi atau benda dalam berekspresi. Metode ini menjiwai
karakter dari satu pose ke pose berikutnya dan sangat penting untuk
mempermudah pembuatan animasi. Teknik ini membantu mamastikan
sinkronisasi antara suara dan gambar dimana karakter diberi keypose yang
diinginkan oleh animator. Teknik keypose merupakan metode yang paling
banyak digunakan dalam animasi 2D dan 3D sampai dengan saat ini.
27
Penulis juga sering mendapati tugas untuk mengerjakan desain
karakter dan desain asset Lineart. desain karakter merupakan sebuah proses
representasi dari emosi/sifat manusia yang memiliki tujuan
tertentu. Dalam proses penciptaannya, sebuah desain karakter
secara visual harus tampak ‘hidup’ layaknya manusia.Dan asset visual berupa
background dan objek-objek graphic memegang peranan penting dalam
pembuatan animasi 2D/motion graphic. Background membuatkarakter/figure
yang dianimasikan tampak lebih hidup dan dinamis. Penulis mengerjakan
desain lineart yaitu memberi garis tegas dan rapih untuk sketsa yang
diberikan oleh kakak pembimbing. Biasanya juga sketsa berupa bentuk tradi
dan penulis mengubahnya menjadi bentuk digital.
28
Selama Praktik Industri, penulis tidak hanya diberi kesempatan untuk
berkembang di bidang teknis namun juga non teknis. Seperti bagaimana
beradaptasi di lingkungan kerja atau penulis mendapatkan pengalaman secara
langsung untuk terjun membantu pembuatan animasi 2D. penulis dapat
mengetahui berbagai software yang digunakan dan juga bagaimana
pembagian kerja yang dibagikan agar pengerjaan menjadi singkat namun
berkualitas. Penulis juga diajarkan menggunakan software yang baru penulis
temui di tempat Praktik Industri seperti Toon Boom Harmony. Dan dengan
adanya berbagai revisi, penulis dapat mengetahui beberapa kelemahan dan
dapat mengembangkannya menjadi lebih baik.
Penulis juga bisa melihat perbedaan antara dunia kampus dan dunia
industri. Dikampus biasanya diajarkan teoritis dan hard skill saja, namun
untuk dunia industri membutuhkan adaptasi pada saat menyelesaikan tugas
atau kerjaan apabila ada kendala, masalah, atau adanya revisi yang diberikan.
Dan juga dibutuhkannya berkomunikasi dengan baik dan menjalin social
yang baik.
29
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
30
pembuatan animasi 2D atau bagaimana desain karakter atau desain asset
tersebut. Penulis merasa sangat berterimakasih kepada perusahaan yang telah
memberikan izin untuk langsung terjun kedalam pembuatan animasi 2D dan
mengembangkan skill dibidang tersebut.
Ketika penulis menjalani Praktik Magang di PT. Kampoong Monster
penulis mendapat tugas tugas seperti Desain karakter, Desain asset, dan juga
Keypose animasi 2D. Dengan diberikannya tugas untuk mengerjakan hal hal
tersebut, penulis juga dapat mengembangkan skill atau potensi penulis untuk
mendesain karakter atau asset dan memberi keypose untuk animasi 2D.
4.2 Saran
a. Bagi Akademisi
31
atau pengerjaan lebih lagi agar penulis dan teman teman magang bisa lebih
berkembang lagi kedepannya.
32
DAFTAR PUSTAKA
Nico, P.T. (2020). Perancangan Video Animasi 2 Dimensi Cerita Rakyat Malin
33