Anda di halaman 1dari 11

TEKS

EKSPLANASI

SMK Negeri 4 Jakarta

Kelas XI

Disusun oleh: Risma Riyani, S.Pd.


Eksplanasi Kompleks

Pengertian Ciri/karakteristik
Teks Eksplanasi Struktur Eksplanasi
Eksplanasi
A. Pengertian Teks Eksplanasi

Teks Eksplanasi adalah wacana yang menjelaskan suatu


rangkaian peristiwa fenomena/gejala alam. Wacana
eksplanasi harus berdasarkan fakta-fakta peristiwa dan
bagaimana suatu peristiwa/fenomena itu bisa terjadi.
Pengamatan itu berfokus pada proses.
B. Perbedaan Eksplanasi dan
Eksposisi

Pada dasarnya kedua wacana ini memiliki tujuan yang sama,


yaitu menjelaskan atau menerangkan tentang sesuatu. Namun,
dari isi dan bentuk memiliki perbedaan. Perbedaan itu
diantaranya adalah sebagai berikut.
Wacana Eksplanasi lebih cenderung menerangkan proses
peristiwa yang sudah terjadi. Mengapa dan bagaimana
peristiwa itu bisa terjadi diuraikan hingga disimpulkan.

Wacana Eksposisi memiliki banyak jenis. Ada eskposisi


definisi, proses, perbandingan, ilustrasi, dan laporan. Tujuan
semua jenis teks eksposisi adalah memberikan penjelasan agar
pembaca memiliki kekayaan wawasan.
C. Ciri/karakteristik Eksplanasi

Karakteristik eksplanasi, yaitu:


1. Merupakan peristiwa yang pernah terjadi
2. Memiliki fakta-fakta atas suatu peristiwa
3. Memiliki struktur pernyataan umum, deretan penjelas, dan
simpulan/interpretasi
4. Struktur kalimat menggunakan kta sambung yang menunjukkan sebuah
akibat
5. Menggunakan klausa material (kata kerja yang menunjukkan sebuah
tindakan, con: shani menulis cerpen)
6. Menggunakan konjungsi waktu (kronologis, temporal)
7. Menggunakan istilah ilmiah dan definisi.
D. Struktur Eksplanasi
Struktur Ekplanasi terdiri atas (1) pernyataan umum, (2) deretan
penjelas/eksplanasi, (3) interpretasi.
1. Pernyataan Umum berisi penjelasan awal suatu teks yang terdiri atas satu
paragraf atau beberapa pragraf yang menjelaskan/menggambarkan
peristiwa/kegiatan umum.
2. Deretan penjelas berisi penjelasan-penjelasan khusus yang menjelaskan
peristiwa umum. Detail tentang peristiwa, bebab-sebabnya, dan
akibat-akibatnya diuraikan pada bagian ini. Semakin detail penguraiannya
maka pembaca akan semakin mengerti atas peristiwa yang terjadi.
3. Interpretasi merupakan simpulan dari penulis atau peristiwa yang terjadi.
Interpretasi bisa berwujud tanggapan atas peristiwa tersebut.
Pernyataan Umum

Struktur Teks Eksplanasi Deretan


Penjelas/Eksplanasi

Interpretasi
Di dalam teks eksplanasi biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan
tersebut:

1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia


(nonhuman participants) contoh: tsunami, banjir, gempa bumi,
hujan, dan udara.

2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah, (con: reboisasi adalah…)


F. Kaidah Kebahasaan Teks
3. Lebih banyak menggunakan verba material dan verba relasional
Ekplanasi (kata kerja aktif) contoh: lari, kerja, mendorong.

4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, misalnya menggunakan:


sehingga, sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian.

5. Menggunakan kalimat pasif, (seperti: energi berasal dari matahari)

6. Eksplanasi ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang


diterangkan secara kausal (sebab-akibat) itu benar adanya.
C
O
N
T
O
H

Tes
Eksplanasi
Jika kaidah kebahasaan teks ekplanasi diterapkan pada teks yang berjudul
“Pemicu Letusan Toba 74.000 Tahun Lalu Terungkap” analisisnya adalah sebagai berikut.

Pemicu Letusan Toba 74.000 Tahun Lalu Terungkap

Kata benda yang bersifat umum Letusan, gunung api, iklim, musim panas

Kata kerja Memicu, membuat, merespons

fakta Dalam letusan itu, 2800 kilometer kubik


abu vulkanik dilepsakan di atmosfer

Bentuk Kalimat Pasif Dalam letusan itu, 2.800 kilometer kubik


abu vulkanik dilepaskan ke atmosfer.
TERIMA KASIH
“Jangan takut punya cita-cita, karena yang
membatasi hanya pikiranmu sendiri”.

Anda mungkin juga menyukai