TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Puspo di kecamatan Puspo mempunyai tekat yang kuat untuk meningkatkan
kesehatan masyarakatnya dengan berbagai metode. Salah satu metode yang digunakan
adalah melaksanakan pembelajaran / pendidikan kesehatan dengan memanfaatkan
potensi desa yang ada serta melibatkan peran serta aktif masyarakat setempat yang
menggunakan system pemberdayaan masyarakat secara mandiri.. Di desa Puspo telah
terbentuk beberapa pokja sebagai wadah yang menampung 5 program esensial
puskesmas dan forum kesehatan desa (FKD). Lima program esensial Puskesmas yang
diaksanakan didesa Puspo Meliputi : Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Ibu
Dan Anak, Upaya Pelayanan Gizi, Upaya Kesehatan Lingkungan dan Upaya Pencegahan
serta pengendalian penyakit
Salah satu kiat mencapai kinerja yang optimal adalah dengan menjalin koordinasi,
kemitraan lintas program dan lintas sector serta melibatkan peran serta aktif masyarakat
dengan wadah UKBM (upaya kesehatan bersumber daya masyarakat. Hal ini
dimaksudkan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk
mempercepat penurunan kematian bayi dan ibu, peningkatan kesehatan lingkungan ,
perbaikan gizi masyarakat dan pencegahan stunting, serta pencegahan penyakit menular.
Di desa Puspo telah terbentuk berbagai fasilitas kesehatan diantaranya : Puskesmas,
polindes, poskesdes, posyandu balita, posyandu lansia, posbindu dan pos kesehatan
remaja.
Dalam rangka mewujudkan pasuruan sehat 2019 yang merupakan program khusus
Pemda Pasuruan, maka peran lintas sector terkait di desa Puspo .dituntut mampu
memberikan pelayanan yang lebih baik. Upaya pelayanan kesehatan didesa Puspo tidak
saja melaksanakan 5 progam esensial puskesmas tetapi juga telah melaksanakan dan
mengembangkan upaya kesehatan lain seperti JPKM, penyehatan lingkungan, TOGA,
PHBS, PSN dan program inovatif desa Puspo yaitu. NINGSIMAS BOGANG (Peningkatan
Gizi Masyarakat Dengan Bonggol Pisang). Dengan adanya kegiatan pemberdayaan
masyarakat yang semakin berkembang maka dilaksanakan pula kegiatan integrasi dan
kegiatan pengembangan lainnya seperti Pos PAUD dan BKB.
KEADAAN UMUM
A. DATA DEMOGRAFI
Wilayah kerja Desa terdiri dari ….. RT dan ….. RW dan …. dusun
Keadaan penduduk
Jumlah penduduk diwilayah desa adalah …… jiwa dengan perincian2. …… jiwa
laki-laki , …… jiwa perempuan, terdiri dari ....KK
Tingkat pendidikan masyarakat di Desa adalah sebagai berikut
Belum sekolah :
Tingkat SD :
Tingkat SMP :
Tingkat SMA :
Perguruan Tinggi:
Mata pencaharian penduduk mayoritas sebagai petani, sebagian buruh tani,
pedagang dan sebagian kecil PNS
B. DATA GEOGRAFI
Desa puspo terletak disebelah timur laut dari pemerintah kota Pasuruan berjarak kurang
lebih 25 Km, berlokasi didataran tinggi lereng pegununan Bromo 300-400 meter diatas
permukaan laut
Barat :
Utara :
Timur :
Selatan :
Luas willayah desa puspo …….. Ha, dengan pemanfaatan lahan sebagai berikut :
Pemukiman : …..
Pekarangan :…
Perkebunan : …..
Prasarana umum lainnya : …..
Desa Puspo terdiri dari 7 dusun,:
1. Dusun Puspo
2. Dusun Kebontengah
3. Dusun Krajan Kulan
4. Dusun Sentong
5. Dusun Punjul
6. Dusun Tegalanyar
7. Dusun Gondosuli
BAB II
Lanndasan operasioanal
1. Surat keputusan camat Puspo nomor 800/19/424.304/2018 tanggal 6 Pebruari
2018 tentang pembentukan Pokjanal Posyandu kecamatan Puspo
2. Surat keputusan kepala desa Puspo nomor 26/424.317.2.04/2018 tentang Pokja
Posyandu desa Puspo , kecamaan Puspo
3. Keputusan Team penggerak PKK desa Puspo nomor 01/KEP.PKK/XI/2018 tentang
Pembentukan Kelompok Bina Keluarga balita ( BKB)
a. Fasilitas Kesehatan :.
1. Puskesmas :1
2. Polindes :1
3. Poskesdes :1
4. Posbindu :1
5. Posyadu Lansia :1
6. Posyandu Balita :1
7. UKK :1
b. Fasilitas Pendidikan
1. Playproup dan PAUD :1
2. TK :
3. SD/MI :
4. SMP/MTs :
5. Sekolah diniyah :
c. Fasilitas tempat Ibadah:
1. Masjid :
2. Mushola/ Langgar :
d. Sumber daya Manusia
1. Jumlah tenaga kesehatan :
2. Jumlah Kader Kesehatan :
e. Sumber pendanaan operasional Kegiatan
BAB III
HASIL CAPAIAN KEGIATAN
Hasil capaian kegiatan secara umum dalam 2 tahun terakhir telah mencapai target
dan mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan. Adapun gambaran hasiL
bidang kesehatan masyarakat dapat ditinjau dari beberapa indikator sebagai berikut
1. Indikator input
2. Indikator Proses
a. Frekwensi kegiatan
Menyesuaikan jadwal masing-masing kegiatan
b. Kegiatan :
Revitalisasi posyandu
Peningkatan kapasitas kader balita, lansia, posbindu dan bagas
Refreshing kader kader balita, lansia, posbindu, bagas, dan kader asuh
Monev kader Asuh
Penyuluhan kesehatan pada kelompok masyarakat
Survey Mawas diri pada tatanan rumah tangga, institusi
pendidikan,perkantoran, kesehatan dan tempat- tempat umum
MMD
Pedampingan pelaksanaan hasil MMD
Paguyuban kader
Survey KS
Pengkajian sanitasi dasar
STMB
Pelayanan kesehatan ibu
Pelayanan kesehatan bayi, balita dan anak PAUD
Pelayanan kesehatan dasar
Pelayanan kesehatan KB
Penyuluhan gizi dimasyarakat
Pelaksanaan Emo demo
Pemberian PMT penyuluhan dan PMT pemulihan
Pelacakan gizi buruk
Pemantauhan status gizi balita
Pemantauhan status gizi ibu hamil
Penyuluhan kesehatan Lingkungan
Inspeksi TTu, TPM, air bersih
Pendataan STBM
Penyuluhan penyakit menular: Ispa , diare, TBC, kusta, HIV –AIDS, dan
DBD
Penjaringan/ pelacakan kasus penyakit menular
Surveilans
Pemberian imunisaasi pada balita, anak sekolah dan WUS
Penyuluhan imunisasi
Sweping imunisasi
Skrening kesehatan
Pelaksanaan Posbindu PTM
Penstrataan Posbindu PTM
Pelayanan imunisasi
Penyuluhan dan penanggulangan penyakit tidak menular
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dengan adanya lomba desa sehat akan memacu semua lini saling bekerja sama,
bergotong royong dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat
yang sehat dan mandiri dibidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat akan
memunculkan program inovatif yang dapat mempercepat tercapainya norma perilaku hidup
bersih dan sehat maupun dampak lain yang positif.
2. SARAN
A. Mohon kiranya lintas sector makin meningkatkan kerjasama dan perannya dalam
rangka mewujudkan masyarakat desa puspo yang sehat dan mandiri
B. Mohon dukungan lintas sector terkait dapat menunjang program inovatif NINGSIMAS
BOGANG dengan mengadakan pelatihan, pembinaan dan membantu proses
sertifikasi BPOM, dan pemasaran hasil produksi
C. Besar harapan kami adanya kritik, saran membangun dan support dari para pembaca ,
demi perbaikan profil kami kedepan