Anda di halaman 1dari 53

Dwi Setyati

Leaves - Overview

The leaf is the main photosynthetic


organ of most vascular plants

Shoot
system
Leaves generally have
Blade
Leaf
Petiole
a flattened blade

and a stalk called the


petiole, which joins the leaf to
a node of the stem
ANATOMI DAUN

 Struktur daun Angiospermae bervariasi dan


ada hubungannya dengan habitat.
 Bentuk dan ukuran daun sangat bervariasi
tetapi daun mempunyai komposisi jaringan
yang sama yaitu :
- epidermis
- mesofil
- berkas pengangkut.
Leaf Anatomy
Leaves – Structure and Development

• Leaves are
several layers
thick – each with
different cell
types
Syringa leaf

http://www.uri.edu/artsci/bio/plant_anatomy/24.html
Leaf Stomata: Allow Gas Exchange

Guard cells with


chloroplasts

Stomata in
Zebrina leaf
epidermis

Stoma

Subsidiary cells
EPIDERMIS
 Epidermis tersusun rapat, umumnya selapis sel
mempunyai kutikula pada dinding sebelah luar yang
ketebalannya berbeda-beda (untuk menguarngi
penguapan/ hilangnya air). Pada daun Ficus, Nerium,
Piper epidermisnya multiseriate (berlapis-lapis)/
epidermis ganda.
 Stomata dapat dijumpai pada kedua permukaan daun
(amphistomatik), pada salah satu permukaan daun :
bawah (hipostomatik), atas (epistomatik). Umumnya
stomata pada permukaan bawah > permukaan atas
daun
Epidermis - Leaf Cross Section

Cuticle Epidermis
STOMATA
 Berdasarkan terdapatnya stomata pada permukaan helaian daun, maka
dibedakan :
1. Epistomatis
Jika stomata hanya dijumpai pada epidermis atas
2. Hipostomatis
Stomat hanya dijumpai pada epidermis bawah
3. Amphistomatik
Stomata dijumpai baik pada epidermis atas maupun bawah
4. Paneropor
Apabila letak stomata sejajar dengan epidermis
5. Kriptopor
Apabila letak stomata lebih rendah/tenggelam terhadap epidermis
6. Menonjol
Apabila letak stomata lebih tinggi dari epidermis
STOMATA
 Pada hidrofit (mengapung)
Stomata dijumpai pada permukaan daun bagian atas
 Pada xerofit

Stomata tersembunyi pada lekukan


 Pada Dicotil : letak stomata tersebar, tidak teratur

 Pada Monocotil : stomata letaknya teratur, berderet


sejajar sumbu/ tulang daun.
 Selain stomata, juga dapat dijumpai trikoma pada
kedua sisi / permukaan daun. Rambut yang lebat
untuk mengurangi hilangnya air.
MESOFIL
 Mesofil terletak antara epidermis atas dan bawah dan diantara
berkas pengangkut.
 Merupakan jaringan dasar, berfungsi khusus untuk fotosintesa.

 Mempunyai ruang antar sel yang besar, dihubungkan dengan


udara luar melalui stomata. Ruang antar sel besar untuk
membantu pertukaran gas.
 Umumnya mesofil mengalami deferensiasi menjadi 2 bentuk
yaitu :
1. Palisade/ Jaringan tiang / Jaringan pagar
2. Spons / Jaringan bunga karang
 Pada rumput-rumputan dan beberapa Monokotil, mesofil tidak
terdeferensiasi sehingga sel-selnya seragam dalam bentuk dan
ukuran.
Dicot Leaf Adaxial
Palisade Epidermis
mesophyll

Spongy
mesophyll
midvein
Abaxial
Epidermis midrib
 Palisade parenchyma
a) Contains 70-80% of the chloroplasts in the leaf.
b) Specialized for photosynthesis - because it
contains a large number of chloroplasts
and it occurs towards the top side of leaf

 Spongy mesophyll
a) Contains large air spaces
b) Specialized for gas exchange - because of the large
air space and more stomata occur in
the epidermis of lower leaf surface
Leaves – Structure and Development

• Most dicots have 2 types


of mesophyll
– Palisade mesophyll
high photosynthesis
– Spongy mesophyll
air spaces for gas &
water exchange

• Monocot leaves have 1


type of mesophyll
Typical Dicot Leaf X-Section

Cuticle
Epidermis
Palisade
Parenchyma

Vascular
bundles

Guard
Spongy
Cells
Parenchyma
Stoma
TIPE DAUN
1. Simetris /isolateral /isobilateral / unifasial
Daun yang jaringan tiang dijumpai pada dua sisi yaitu pada sisi bagian
adaksial dan abaksial . Umum dijumpai pada daun dicotil, xerofit dan
Monokotil.

2. Asimetris /dorsivental / bifasial


Daun yang jaringan tiang hanya terdapat pada satu sisi saja yaitu pada
sisi adaksial. Umum dijumpai pada daun Dicotil

3. Sentris
Tipe daun yang radial simetris ke segala arah. Misalnya pada daun Pinus.
TIPE DAUN ?
TIPE STOMATA ?

http://www.bergen.edu/Faculty/rdill/le
af.jpg
http://biology.nebrwesleyan.edu/benham/bio50/pltanatomy/
images/Helianthusleafhigh.JPG
Helianthus leaf
BERKAS PENGANGKUT DAUN
 Berkas pengangkut pada daun membentuk jaringan
yang kompleks yang disebut tulang daun.
 Pada tulang daun selain terdapat berkas pengankut,
juga dijumpai parenkim, jaringan mekanik
(kolenkim) dan jaringan dasar.
 Fungsi tulang daun ?
 Dijumpai sel transfer : sebagai penghantar senyawa
organik dari sel mesofil ke floem.
 Berkas pengangkut pada daun merupakan kelanjutan
dari batang/cabang hanya saja floem terletak ke arah
abaksial dan xilem ke arah adaksial.
http://www.bergen.edu/faculty/rdill/Environmental_Bio/EB_lab_Ima
ges/meso.jpg
 Susunan xilem seperti pada batang, terutama
pada ibu tulang daun terdiri atas trakea,
trakeid, serabut dan parenkim xilem.
 Floem terdiri atas buluh tapis, sel pengiring,
dan parenkim floem.
 Pada Pteridophyta dan Gymnospermae floem
tanpa sel pengiring.
 Tipe berkas pengangkut ?
Dicotyledon leaf cross-section, epidermis, mesophyll, leaf anatomy. 400 X optical
microscope, photomicrography , plant anatomy , botany , dicotyledon
Dicot leaf sun /
shade
DAUN (LEAF)
MONOCOTYLEDONEAE
 Daun Monokotil mempunyai variasi bentuk dan
struktur dan beberapa menyerupai daun dikotil.
 Daun Monokotil hidrofit struktur seperti daun dikotil
dengan banyak ruang udara.
 Pada Lilium, bagian dorsi ventral dijumpai jaringan
tiang
 Beberapa daun monokotil mempunyai sklerenkim
yang berkembang (penting sebagai sumber serat
komersiil).
 Pada rumput-rumputan helaian daun sangat pipih
epidermis terdiri atas beberapa macam sel, misal : sel
kipas, stomata, serta trikoma.
http://plato.acadiau.ca/courses/biol/Kristie/Biol2043/corn-leafxs2.jpg
Typical Monocot Leaf X-Section

Midvein Bundle sheath


Vein Epidermis
cell
Phloem

Xylem

Bulliform
Stoma
Cells
Leaf cross section of Zea mays (corn),
monocotyledon, C4 plant
Upper epidermis
Bulliform cells
Xylem

Bundle sheath cells


with chloroplasts

Parenchyma with Lower epidermis


chloroplasts Phloem
DAUN (LEAF)
MONOCOTYLEDONEAE
 Karakteristik daun Monocotil , misalnya pada
Zea mays L. pada epidermis atasnya dijumpai
sel kipas (bulliform cell). Struktur sel kipas
jelas dapat dibedakan dengan sel epidermis
disebelahnya. Fungsi ?
 Bagaimana letak/susunan stomata pada daun
Monocotil?
Stomata dapat amphistomatik ataupun
hipostomatik demikian pula trikomanya
Monocot Leaf
Mesofil
 Mesofil pada monocotil pada umumnya tidak
terdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan bunga
karang. Mesofil tersusun atas sel-sel parenkim yang
bentuknya seragam, padanya dijumpai kloroplas.
 Pada mesofil dijumpai berkas pengangkut. Berkas
pengangkut pada ibu tulang daun seperti berkas
pengangkut pada batang atau cabang
 Karakteristik berkas pengangkut ?

 Posisi xilem /floem ?


GAMBAR P.L DAUN MONOCOTIL

 http://biology.nebrwesleyan.edu/benham/bio50
/pltanatomy/images/cornleaf.JPG-
Pada rumput-rumputan, berkas pengangkut diselubungi oleh sarung
ikatan pembuluh yang bervariasi dan dapat merupakan indikator tipe
fotosintesa C3 dan C4

Selain itu, pada Monokotil yang rumput-rumputan juga mempunyai berkas


pengangkut yang lain , yaitu :
a. Panicoid
b. Festucoid
Perbedaan keduanya pada jumlah selubung atau lapisan yang menyelubungi
berkas pengangkut

•Pada familia Festucoidae ikatan pembuluh biasanya diselubungi oleh dua lapis
sarung ikatan pembuluh. Sarung sebelah dalam disebut MESTOOM, dindingnya
tebal, sedikit mengandung plastida, mempunyai lamella yang mengandung
suberin seperti endodermis. Sarung luar terdiri atas sel-sel parenkim, dinding tipis,
mengandung banyak plastida dengan ukuran lebih kecil dari pada yang terdapat
dalam mesofil disebut TIPE FESTUCOID.
Pada Panicoiidae hanya mempunyai satu sarung ikatan
pembuluh bagian luar. Sarung tersebut tersusun oleh
parenkim yang besar, dengan kloroplas berukuran lebih besar
dari pada kloroplas pada mesofil tetapi mengandung sedikit
grana atau tidak disebut TIPE PANICOID

Sarung ikatan pembuluh sangat penting untuk membedakan


rumput-rumputan C3 dan C4.
Kranz anatomy
C4 Photosynthesis
STRUKTUR ANATOMI DAUN GYMNOSPERMAE
 Tumbuhan yang tergolong Gymnospermae, kebanyakan
mempunyai daun yang hijau. Pada Konifera (Pinus), daun
berbentuk jarum. Daun mempunyai epidermis dengan dinding
tebal, kutikula tebal; stomata hipostomatik di seluruh
permukaan daun.
 Hipodermis terdiri dari sel sklerenkim yang berserabut,
terletak di bawah epidermis.
 Mesofil terdiri atas sel-sel parenkim (parenkim lipatan pada
Pinus), ada yang mesofilnya terdeferensiasi menjadi jaringan
palisade dan jaringan spons.
 Jaringan pembuluh biasanya membentuk satu ikatan atau dua
ikatan berdampingan dan terletak di bagian tengah daun.
Xilem terletak di sisi adaksial, terdiri atas protoxilem dan
metaxilem. Floem pada sisi abaksial.
Div: Coniferophyta
“Pines, Spruces and Firs”
Leaf cross section of a conifer, Taxus (yew)

The needle is broad, but has only one vascular


bundle

The mesophyll is differentiated into palisade and spongy layers


TIPE DAUN ?

Gymnosperm Leaf (pine needle)

Keterangan :
1. Epidermis 2. Hipodermis
3. Stomata 4. Parenkim lipatan
5. Saluran haras/resin 6. Endodermis
7. Jaringan transfusi
STRUKTUR ANATOMI DAUN GYMNOSPERMAE

 Ikatan pembuluh dikelilingi jaringan khusus


disebut dengan jaringan transfusi, tersusun atas
sel trakeid dan sel parenkim. Ikatan pembuluh
serta jaringan transfusi dilindingi oleh sel-sel
yang menebal yaitu endodermis.
 Pada daun juga dijumpai saluran hars.
http://www.biology.iastate.edu/Courses/211L/Coniferoph/%20gymnoindx.htm

Cross section of pine needle (stained) Resin duct in stained


pine needle at 400X

Stomata on upper surface of


pine needle at 400X
Div: Coniferophyta
“Pines, Spruces and Firs”

Anda mungkin juga menyukai