Anda di halaman 1dari 21

I.

PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF BUATAN TUMBUHAN COLEUS

i
II. IDENTITAS DIRI

Nama : Siti Abibah

Kelas : XI-1

Tahun Ajaran : 2019/2020

Motto : Selamatkanlah Tumbunhan untuk Selamatkan Dunia

ii
III. LEMBAR PENGESAHAN

Guru Praktikum Guru Pembimbing

Edy Syahputra, S.Pd Enny Joelita, S.Pd

NIP : 19711128 1997021001 NIP : 19650316 1987032002

Penulis

Siti Abibah

NISN : 0052836215

iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang
telah memberikan saya kesehatan serta kemudahan dalam penulisan kliping ini. sehingga
saya dapat menyelesaikan kliping ini dengan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan kliping ini dengan judul “Perkembangbiakan Vegetatif Buatan”. Dimana dalam
kliping ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara perkembangbiakan vegetatif buatan
pada tanaman iler (coleus).

Saya tentu menyadari bahwa kliping ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan

kritik serta saran dari pembaca untuk kliping ini, agar kliping ini nantinya dapat menjadi

kliping yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada kliping ini

saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru

Ilmu Pengetahaun Alam dan guru Bahasa Indonesia saya yang telah membimbing dalam

menulis kliping ini.Demikian, semoga kliping ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Medan, 5 September 2019

iv

DAFTAR ISI
Isi Halaman
Judul………………………………………………………………………………. i
Biodata Penulis…………………………………………………………………… ii
Lembar Pengesahan ……………………………………………………………… iii
Kata Pengantar……………………………………………………………………. iv
Daftar isi …………………………………………………………………………. v
Latar Belakang……………………………………………………………………. 1
Rumusan Masalah………………………………………………………………… 1
Tujuan ……………………………………………………………………………. 2
Kajian Teori………………………………………………………………………. 2
Alat dan Bahan……………………………………………………………………. 7
Prosedur Kerja/ Langkah-Langkah……………………………………………….. 11
Hasil dan Pembahasan …………………………………………………………… 14
Kesimpulan ………………………………………………………………………. 15
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………. 16

v
1. Latar Belakang
Perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah perkembangbiaknya tumbuhan
tanpa perkawinan, dengan bantuan campur tangan manusia. Perkembangbiakan secara
vegetatif adalah perbanyakan tanaman menggunakan bagian – bagian vegetatif tanaman
seperti akar, batang dan daun. Bahan tanaman yang berasal dari bagian vegetatif disebut bibit.
Baik perbanyakan secara vegetatif ( benih ) maupun perbanyakan secara vegetatif ( bibit ),
kedua – duanya digunakan petani karena masing – masing mempunyai kelebihan. Selain itu
setiap jenis tanaman mempunyai sifat spesifik dalam kaitanyan dengan bahan tanaman ini.
Tanaman – tanaman seperti : padi, jagung, kedelai, kacang tanah, gamdum, kelapa sulit
diperbanyak secara vegetatif kecuali dengan menggunakan teknik kultur jaringan. Sedangkan
tanaman rambutan, apel, kopi, kakao,tebu, ubikayu, ubijalar, dan lainya lebih baik
diperbanyak secara vegetatif.

Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi secara alami di alam. Perkembangbiakan


vegetatif juga dapat dilakukan dengan bantuan manusia. Kita sering mendengar tentang
tanaman iler (coleus). Tanaman iler (coleus) ini dapat berkembangbiak dengan cara vegetatif
alami maupun vegetatif buatan. Kliping ini dibuat agar kita tau bagaimana cara
mengembangbiakkan tanaman iler (coleus) dengan cara vegetatif alami maupun buatan. Saya
berharap, kegiatan yang saya rancang dalam kliping ini dapat membantu kita memahami
bagaimana cara mengembangbiakkan tanaman iler (coleus) dengan cara tersebut. Kliping ini
menjabarkan usaha minmal yang harus kita lakukan untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan. Kliping ini sangat terbuka untuk berbagai masukan, kritik, dan saran.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka disusunlah rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengembangbiakkan tanaman iler (coleus) dengan cara vegetatif buatan ?

1
3. Tujuan
Kliping ini bertujuan agar kita dapat mengetahui bagaimana cara perkembangbiakan

vegetatif buatan.

4. Kajian Teori

Didalam kajian teori ini kita akan membahas tentang pengertian dan macam-macam kegiatan

yang dapat dilakukan manusia untuk membantu perkembangbiakan tanaman.

Perkembangbiakan vegetatif buatan adalah cara perkembangbiakan tumbuhan tanpa melalui

proses penyerbukan dengan bantuan atau campur tengan manusia. Tumbuhan yang

dikembangbiakan dengan vegetative buatan merupakan tumbuhan yang memberikan manfaat

bagi manusia, baik secara ekonomi maupun social. Beberapa tumbuhan dapat dilakukan

perkembangbiakan vegetative dengan beberapa cara. Berikut merupakan langkah-langkah

dalam cara perkembangbiakan vegetatif buatan sebagai berikut :

a) Mencangkok

Mencangkok merupakan salah satu cara paling mudah untuk memperbanyak

tanaman. Tujuan dari mencangkok adalah untuk mendapatkan keturunan yang lebih

bermutu dari suatu tumbuhan. Keuntungan dari mencangkok adalah dapat

memperoleh tanaman yang berbuah lebih cepat dengan mutu produksi sama dengan

induknya. Sedangkan kekurangan dari mencangkok adalah tanaman hasil cangkokan

mudah roboh karena hanya memiliki akar serabut saja. Langkah-langkah mencangkok

sebagai berikut.

2
 Tandai bagian yang akan dicangkok
 Buat sayatan melingkar sepanjang 3 – 5 cm, di bagian bawah kuncup daun.

 Hilangkan kambium dan lendir dengan pisau, kemudian keringkan selama 2 – 5 hari.

 Tutup bekas sayatan dengan campuran tanah dan pupuk.

 Bungkus bekas sayatan dengan plastik berlubang atau sabut kelapa


 Selama ditutup, sirami secara teratur bagian yang dibungkus tadi hingga akarnya
tumbuh cukup banyak.
 Buka pembungkusnya.

 Potong ranting pada bagian bawah pembungkusnya


 Ranting yang sudah berakar dipindahkan dan ditanam di dalam pot tersendiri.

 Tanaman hasil cangkokan dapat terus tumbuh sebagai tanaman baru.

b) Merunduk

Mengenten atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk


tanaman dengan batang tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah
yang besar dan manis, bunga yang indah, atau daun yang menarik. Sedangkan batang
bawah diambil dari tanaman berbatang kuat. Tumbuhan yang dapat disambung antara
lain kopi, mangga, dan durian. Teknik menyambung ini bertujuan untuk memperoleh
tumbuhan yang memiliki akar kuat, batang yang kokoh, serta rasa buah yang enak.
Cara mengenten adalah sebagai berikut :

3
 Belah bagian tengah batang bawah.
 Potong pucuk atas membentuk baji.

 Pucuk atas disambungkan dengan batang bawah.

 Ikat dengan tali plastik seerat mungkin, sehingga sambungan kokoh

 Diamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan beri pupuk secukupnya

c) Stek
Setek adalah perkembangbiakan pada tumbuhan dengan cara menanamkon
potongan atau bagian dari tumbuhan. Bagian dari tumbuhan yang dapat ditanam
berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Contoh
tumbuhan yang dapat disetek adalah singkong dan mawar. Singkong dapat disetek
bagian batangnya, sedangkan mawar dapat disetek bagian tangkainya.

4
Cara mensetek (misalnya setek batang) adalah dengan memotong bagian batang
secara meruncing, kemudian menancapkannya ke dalam tanah. Selang beberapa hari
kemudian, potongan tersebut mampu menumbuhkan akar dan tunas baru.

d) Merunduk
Merunduk (layering) adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif
buatan pada tumbuhan bercabang panjang dengan cara merundukkannya ke tanah,
agar batang tanaman yang merunduk dapat berkembangbiak. Dari ruas-ruas batang
tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru. Syarat
merunduk dilakukan pada tanaman yang berbatang lentur, panjang, tidak mudah
patah, serta cabang batangnya tumbuh di dekat tanah. Perkembangbiakan tanaman
dengan cara ini, misalnya pada tanaman arbei, stroberi, anggur. Cara merunduk
sebagai berikut.

5
 Pilih terlebih dulu bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian
batang tersebut.
 Rundukkan dan benamkan bagian batang yang telah di kerat tersebut ke dalam tanah.
Siram dengan teratur.
 Setlah tumbuh akar, pisahkan batang tersebut untuk ditanami sebagai tanaman baru.

e) Okulasi
Menempel atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman
sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang
strukturnya kuat. Okulasi bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya,
sehingga dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang
berbeda. Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau
lebih yang berbeda. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan
dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta
rasa manis. Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan
pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus
berbuah lebat dan manis. Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah
karena batang atas sudah melewati masa muda. Berikut ini adalah langkah-langkah
dalam melakukan okulasi.

 Ambil mata tunas pada tanaman 1


 Pada tanaman 2, sayat kulit batang hingga membentuk seperti juluran lidah. Potong
setengah kulit yang menjulur.

 Tempelkan mata tunas ke batang tanaman 2 yang kulitnya telah disayat dan dibuka
sebagian.
 Tutup kelebihan kulit batang dengan tali plastik. Ikat dengan kencang sambungan
mata tunas dan batang. Jika berhasil, mata tunas akan berwarna hijau, tumbuh dan
menyatu dengan batang utama.

5. Alat dan Bahan

Dalam melakukan percobaan dibutuhkan beberapa alat dan bahan yaitu sebagai berikut:

Alat :

1) Pisau Cutter

2) Lakban / Slasiban hitam besar

7
3) 4 gelas plastic bekas
4) Lidi

8
5) Serbet
Bahan :

1) Tanaman iler (coleus)

9
2) Tanah
3) Air

10

6. Prosedur Kerja / Langkah-langkah


1) Masukkan tanah kedalam 3 gelas plastic yang sudah di potong tersebut dengan
volume yang sama pada masing masing gelas.

11
2) Potonglah bagian daun, batang dan akar tanaman iler (coleus)
12
3) tancapkan daun, batang dan akar dalam gelas plastic tersebut, siramlah potongan
tanaman tersebut dengan air
13
4) amatilah dengan cermat bagian tumbuhan yang telah kamu tanam setiap 2 hari sekali
selama 2 minggu. Jangan lupa menyiram potongan tanaman tersebut dengan air setiap
2 hari sekali.
7. Hasil dan Pembahasan

Setelah dilakukan percobaan ternyata caranya sangat mudah dan kita hanya
memotong beberapa bagian dari tanaman iler (coleus) dan menanamnya kembali digelas
plastic setelah 2 minggu. Beberapa bagian tanaman iler (coleus) tersebut menjadi sebuat
tanaman yang indah dan cantik berikut merupakan hasilnya.

14
8. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan maka kesimpulan cara nya yaitu reproduksi vegetative
secara buatan sering dilakukam umtuk menghasilkan individu baru yang memliki sifat sama
dengan induknya. Selain itu, dengan reproduksi vegatatif akan lebih cepat diperoleh hasilnya.
Kita bisa memahami bagaimana cara perkembangbiakan tanaman iler (coleus) dengan cara
vegetatif buatan.

15

DAFTAR PUSTAKA

https://kependidikan.com/perkembangbiakan-vegetatif-buatan/
https://www.amongguru.com/macam-macam-perkembangbiakan-vegetatif-buatan-pada-
tumbuhan-dan-contohnya/

https://www.gurupendidikan.co.id/perkembangbiakan-vegetatif/

praktikum vegetatif buatan pada tanaman iler (coleus)

16

Anda mungkin juga menyukai