Anda di halaman 1dari 6

SEL DAN JARINGAN TUMBUHAN

Adine Siti N.S1, Afrikatun Nisa2, Dida Novianti Rizki3, Firman Amiludin4, Hanna Safira5, Rizal
Maulana Hasby,S.Si,M.Si6, Hanifa Maulida7
1234567
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H. Nasution 105 Bandung
adinesns@gmail.com1, afrikhatunnisak@gmail.com2, dindaanovyanty@gmail.com3,
aldinfirman06@gmail.com4, hannasafiraramadhan@gmail.com5

ABSTRAK
Jaringan tumbuhan adalah sel-sel yang memiliki tujuan yang sama untuk membentuk suatu energi
pada tumbuhan. Jaringan tumbuhan berbeda dengan jaringan hewan, jaringan initerdiri dari sel-sel
meristem, suatu analog dari sel-sel punca (stem cells) hewan. Jaringan merupakan suatu kumpulan
beberapa sel yang sama, dalam hal ini sel tersebut akan saling bekerja sama untuk tujuan tertentu. Dalam
sebuah jaringan terdapat tugas pada tiap-tiap jaringan bersamaan dengan sel-sel tersebut. Organisme
bertalus, seperti alga (ganggang) dan fungi (jamur), tidak mempunyai perbedaan jaringan, meskipun
mereka bisa membentuk sebuah struktur-struktur khas mirip organ, seperti tubuh buah dan sporofor.
Kata kunci : Jaringan, Tumbuhan, Sel

I. PENDAHULUAN
Sel merupakan unit dasar struktural dan molekulernya, sebagai bagian reproduksi sel.
fungsional bagi semua organisme hidup. Sel Semua kegiatan ini dikemas dalam suatu unit
memiliki sistem organisasi molekuler dan struktural yang pokok dalam bentuk kecil
biokimiawi yang mampu menyimpan (Stryer, L. 1988).
informasi, menerjemahkan informasi,
mensintesis molekul sel, serta menggunakan
Jaringan merupakan kumpulan sel yang
sumber energi untuk melakukan kegiatan.
memiliki bentuk serta fungsi yang sama
Sel-sel mampu bergerak dan
tetapi struktur yang berbeda atau fungsi yang
mengkompensasikan fluktuasi lingkungan
sama dengan struktur yang sama. Bagian-
melalui reaksi-reaksi biokimiawi alternatif di
bagian dari suatu tumbuhan sebagai suatu
bagian dalamnya. Sel dapat menduplikasi,
individu biasanya terdiri dari kumpulan
melangsungkan informasi turun-temurun
jaringan yang kompleks kemudian
seperti juga sistem utama biokimiawi dan
bergabung membentuk organ, dan organ-
organ tersebut akan berkumpul membentuk dan kambium gabus. Pertumbuhan jaringan
sistem yang disebut sistem organ yang pada meristem sekunder disebut pertumbuhan
akhirnya menjadi tubuh tumbuhan. sekunder. Kegiatan jaringan meristem
Tumbuhan memiliki jaringan dan ada pula menimbulkan pertambahan besar tubuh
yang tidak memiliki jaringan. Pada tumbuhan tumbuhan. Contoh jaringan meristem
yang uniseluler atau terdiri dari satu sel saja, skunder yaitu kambium. Kambium adalah
dapat dipastikan bahwa tumbuhan tersebut lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif
tidak memiliki jaringan. Jaringan pada membelah dan terdapat diantara Xilem dan
umumnya hanya terdapat pada organisme Floem. Aktivitas kambium menyebabkan
tingkat tinggi (Pratiwi, 2000). pertumbuhan skunder, sehingga batang
tumbuhan menjadi besar (Estiti, 1995).
Jaringan tumbuhan dapat dibagi dua
macam yaitu jaringan meristem dan jaringan II. METODE KERJA
dewasa. Jaringan meristem adalah jaringan
Alat dan Bahan
yang terus menerus membelah. Jaringan
meristem dapat dibagi dua Pada praktikum kali ini alat dan

macam yaitu jaringan meristem primer dan bahan yang digunakan adalah mikroskop

jaringan meristem sekunder, digital, silet, bawang merah, daun beringin,

jaringan meristem primer yang merupakan kentang, preparat, dan air.

perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan Prosedur Kerja


embrio. Contoh: ujung batang, ujung akar.
Cara kerja praktikum kali ini yaitu
Meristem yang terdapat di ujung batang dan
pertama buat preparat epidermis bagian
ujung akar disebut meristem apikal. Kegiatan
dalam umbi lapis bawang merah dengan cara
jaringan meristem primer menimbulkan
ambil lapisan tipis pada bagian dalam umbi
batang dan akar bertambang
bawang merah, kemudian letakkan diatas
panjang. Pertumbuhan Jaringan Meristem
kaca objek, beri satu tetes air lalu tutup
Primer disebut pertumbuhan primer (Estiti,
dengan kaca penutup. Amati preparat di
1995).
bawah mikroskop. Kedua, buat preparat
Sedangkan jaringan meristem amilum kentang dengan cara menusuk-nusuk
sekunder adalah jaringan meristem yang umbi kentang dengan jarum, lalu cairan
berasal dari jaringan dewasa yaitu kambium diletakkan diatas kaca objek, beri setetes air,
lalu tutup dengan kaca penutup. Amati
preparat dibawah mikroskop. Ketiga, buat
preparat daun beringin dengan cara membuat
irisan melintang, letakkan diatas kaca objek,
beri satu tetes air, kemudian tutup dengan
kaca penutup. Amati preparat dibawah
mikroskop.

III. Hasil dan Pembahasan

Hasil Pengamatan

No. Foto Literatur Keterangan

1 1. Kloroplas
2. Stomata
3. Sel penutup
4. Sel tetangga

Daun beringin Daun beringin


Perbesaran 4x0.10 Cahyani, (2019)
Dokumentasi pribadi
(2019)
2 1. Amilum

Amilum Kentang Amilum kentang


Perbesaran 4x10 Windia (2011)
Dokumentasi pribadi
(2019)
3 1. Epidermis
2. Dinding sel
3. Membran inti
4. Nucleus

Umbi Bawang Merah


Umbi Bawang Merah
Perbesaran 4x10
Dirga (2018)
Dokumentasi pribadi
(2019)

Pembahasan Jaringan Penyongkong/Penguat


(Mekanik)
Praktikum kali ini didapatkan bahwa
jaringan pada tumbuhan terdiri atas Selanjutnya adalah jaringan penyongkong.
Jaringan ini berfungsi untuk memberikan
Jaringan Meristem
kekuatan bagi tumbuhan untuk berdiri tegak.
Memiliki dinding tebal, dan akan berhenti
Meristem merupakan jaringan pada
melakukan pembelahan ketika tumbuhan
tumbuhan yang sel-sel nya aktif membelah
sudah memasuki usia dewasa.
diri. Meristem terletak di ujung batang dan
ujung akar pada tumbuhan. Meristem dapat
Berdasarkan sifat dan bentuknya, jaringan
merenggang, membesar serta berubah
penyongkong di bagi menjadi 2 bagian.
menjadi jaringan lainnya ketika sudah
Yakni:
dewasa. Sedangkan sel-sel baru, nantinya
akan digantikan oleh sel meristem yang  Jaringan Kolenkim
disebut sebagai derivative atau turunan. Berfungsi sebagai penguat atau
Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem penyongkong tumbuhan muda dan
terdiri dari 3 jenis. Yaitu Apikal (ujung), tanaman herbal. Kolenkim tersusun
Interkalar (luas) dan Lateral (samping). atas sel-sel hidup yang memiliki
protoplasma aktif.
Kolenkim berbentuk memanjang,
dengan ketebalan yang tidak merata. Sedangkan mesofil adalah jaringan dasar
Jaringan ini berfungsi untuk yang ada di daun. Dimana terdapat banyak
melindungi biji dan belas veskuler. kloroplas di mesofil.

 Jaringan Sklerenkim
Jaringan Pengangkut
Jaringan penguat ini terdiri dari sel-sel
mati. Memiliki dinding yang kuat, Proses pengangkutan pada bagian dalam
tebal dan mengandung ligin. tumbuhan, dilakukan oleh jaringan
Sklerenkim sendiri dibagi lagi menjadi pengangkut.
2 macam berdasarkan bentuknya,
yakni sklereid dan serabut. Jaringan ini terdiri dari dua pembuluh:
Untuk serat terdiri dari sel-sel panjang
 Xylem
dan bergerombol membentuk pita atau
 Floem
anyaman. Sedangkan sklereid, sel nya
berbentuk bulat dan dinding selnya
Xylem berfungsi untuk mengantar hasil air
mengalami penebalan. Contoh
dan mineral dari akar ke daun, serta floem
tempurung kelapa atau kulit biji beras.
berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan
Jaringan Dasar
yang ada pada tumbuhan.
Jaringan dasar atau yang bisa disebut dengan
jaringan parenkim. Dimana jaringan ini Jaringan Pelindung

selalu mengisi ruang antar jaringan.


Terakhir ada jaringan pelindung. Berada di
lapisan terluar yang fungsinya melindungi
Secara umum, sel jaringan dasar berfungsi
permukaan tumbuhan.
untuk sekresi, respirasi, menyimpan
cadangan makanan dan air serta melakukan
Oleh karena letaknya yang berada di
foto sintesis.
luar, jaringan tumbuhan yang satu ini biasa
disebut dengan jaringan epidermis. Jaringan
Jaringan parenkim
pelindung terdiri atas sel-sel yang menutup
Parenkim ini dimiliki oleh seluruh tanaman, rapat seluruh permukaan tumbuhan.
di seluruh bagian tubuh tanaman, mulai dari
batang, akar, dan daun.
IV. KESIMPULAN Iriawati. 2011. Bahan Kuliah
Biologi.http://www.sith.itb.ac.id/profile/p
Jaringan tumbuhan merupakan jaringan
df/iriawati/bahan-kuliah/biologi [Diakses
yang tersusun atas sel sel yang mempunyai
pada selasa, 12 November 2013]
kemampuan totipotensi yang berbeda dengan
jaringan hewan, manusia artinya jaringan
tumbuhan merupakan jaringan yang
kemampuan membelah, memanjang dan
defrensiasinya tak terbatas sehingga dari
kemampuannya jaringannya , organisme
tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan
Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi
itu tubuh tumbuhan pun terdiri dari sel-sel.
Sel-sel tersebut akan berkumpul membentuk
jaringan, jaringan akan berkumpul
membentuk organ dan seterusnya sampai
membentuk satu tubuh tumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Soerodikoesoemo, Wibisono, dkk, 1993,


Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan,
Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud
Jakarta.

Fahn,A.1982. Anatomi Tumbuhan jilid 3.


Jogjakarta: Universitas Gajah Mada

Yatim, Wildan. 1982. Biologi. Bandung:


Tarsito Bandung.

Tim Dosen Pembina. 2012.Petunjuk


Praktikum Bioligi Dasar. Jember:
Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai