DINDING SEL

1.1 Pengertian Dinding Sel

Dindng sel adalah struktur ekstraseluler yang hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Tersusun dari selulosa ( at kayu ! yang biasanya dikeraskan oleh kapur dan bahan
mineral lain. Dinding sel tumbuhan memiliki bentuk yang lebih tebal daripada membran
plasma" ketebelannya mulai dari #.1 llm sampai beberapa mikrometer. $kuran tersebut
dipengaruhi oleh komposisi kimia dinding sel yang ber%ariasi dari spesies ke spesies dan
bahkan dari satu &enis sel yang lain di &aringan yang sama. 'entuk dasar dari dinding
sendiri itu tetap atau tidak berubah(ubah. )eskipun dinding sel memiliki ketebalan
sampai beberapa makrometer" namun terdapat bagian pada dinding sel yang tidak
menebal yang disebut noktah. )elalui noktah ini" ter&adi hubungan antara sitoplasma satu
dengan sitoplasma lain yang disebut sebagai plasmodesmata. Plasmodesmata berupa
ton&olan plasma yang ber*ungsi sebagai tempat keluar masuknya at.
.
1.+ ,$NGSI DINDING SEL
Dinding sel memiliki berbagai *ungsi termasuk -
a. )empertahankan.menentukan bentuk sel.
b. )endukung dan memberi kekuatan se/ara mekanik seperti memungkinkan tanaman
untuk tumbuh tinggi.
/. )en/egah membran sel pe/ah dalam medium hipotonik atau tekanan turgor.
d. )engontrol la&u dan arah pertumbuhan sel serta mengatur isi sel.
e. 'ertanggung &a0ab pada struktur bentuk tumbuhan dan mengontrol mor*ogenesis
tanaman.
*. )emiliki peran metabolisme.
g. )emberi perlindungan *isik dari serangan serangga dan pathogen.
h. Penyimpanan karbohidrat yang merupakan salah satu komponen dinding selyang dapat
digunakan kembali dalam proses metabolisme lainnya. 1adi" di satu sisi dinding sel
ber*ungsi sebagai gudang penyimpanan untuk karbohidrat.
i. Sebagai produk ekonomis" dimana dinding sel sangat penting untuk menghasilkan
produk(produk seperti kertas" serat" serat kayu"sumber energy" papan dan bahkan sebagai
bahan dasar dalam produk makanan diet kita.
&. Tabung untuk trasportasi &arak &auh.
k. 2egiatan *isiologis dan biokimia pada dinding sel berperan untuk komunikasi antar
sel(sel.
1.3 ST4$2T$4 DINDING SEL
Pada dinding sel tumbuhan yang strukturnya keras dan kaku" memiliki 3 lapisan yaitu
1. Dinding sel primer
Dinding sel primer terdapat pada sel yang masih muda" sel yang sedang akti*
membelah ( embrionik !" dan sel 5 sel parenkim. Si*at dinding sel primer umumnya
tipis" memiliki lapisan yang *leksibel. Di dinding sel tumbuhan primer" karbohidrat
utama adalah selulosa" hemiselulosa" dan pe/tin. Para mikro*ibril selulosa
dihubungkan melalui tethers hemi/ellulosi/ untuk membentuk &aringan selulosa(
hemiselulosa" yang tertanam dalam matriks pektin. 6ang hemiselulosa yang paling
umum di dinding sel primer adalah 7yloglu/an .Dinding sel primer bersi*at
memperpan&ang ( tumbuh ! dengan mekanisme pertumbuhan asam.
Gambar 1.+ dinding sel primer
+. Dinding sel sekunder
Pembentukan dinding se primer akan diikuti oleh pembentukan dinding sel sekunder ke
arah dalam sel. Dinding sel sekunder tersusun atas mikro*ibril selulosa yang terangkai
se/ara rapat. Selain mikro*ibil selulosa" pada dinding sel sekunder &uga terdapat lignin
yang terdapat diantara mikro*ibril selulosa tersebut. Dinding sel sekunder
mengandung berbagai senya0a tambahan yang memodi*ikasi si*at mekanik dan
permeabilitas. Polimer utama yang membentuk kayu (dinding sel sebagian besar
sekunder! meliputi- selulosa" 38(89:" 7ilan" +9(38: dan lignin 19(+8: . Dalam sel
kayu yang berdinding tebal sering dapat dibedakan 3 lapisan utama yang diberi nama SI"
S+" dan S3. Lapisan S+ paling tebal. 2adang(kadang S3 /ukup berbeda dari yang lain
sehingga disebut lapisan dinding tersier. Perbedaan lapisan(lapisan sering tak &elas dan
lamela tengah beserta dinding primer di kedua sisinya sering tampak sebagai satu lapisan
sa&a dan disebut lamela( tengah ma&emuk.
Pemisahan dinding sekunder men&adi tiga lapisan S diakibatkan terutama oleh
letak mikro*ibril dalam ketiga lapisan itu. Pada umumnya mikro*ibril dalam dinding
/enderung berbentuk sebagai heliks. Dalam SI kemiringan heliks membentuk sudut besar
dengan sumbu pan&ang sel sehingga letak mikro*ibril hampir datar (gambar 3.;!. Pada S+"
sudutnya ke/il" dan kemiringannya ter&al. Dalam S3" mikro*ibriibril tersusun seperti pada
Sl" bersudut besar dengan sumbu pan&ang sel.
Gambar 1.3 dinding sel sekunder
3. Lamella tengah
Lamella tengah
Lamela tengah adalah lapisan dinding sel tumbuhan yang kaya akan pektin. Lapisan
ini merupakan merupakan lapisan terluar yang membentuk antarmuka antara sel(sel
tumbuhan berdekatan dan menyatukan mereka.
1.3 PE)'ENT$2<N DINDING SEL
Pembentukan dinding sel dimulai dari pembelahan inti sel atau yang disebut
kariokinesis. Pada saat ini membelah" mikrotubul yang ada disekitar kedua inti
berikatan dengan 4E membentuk struktur ,ragmoplas. )ikrotubul bertugas untuk
menahan %esikula(%esikula yang memba0a bahan untuk membuat lamela tengah.
4oset yang ada disekitar membran sel mensintesi selulosa untuk pembentukan
dinding primer baru. Setelah pembentukan lamela tengah dan dinding primer" sel
mengalami pembesaran dan mengakibatkan adanya tekanan didalam sel yang
dinamakan tekanan tugor. tekanan tugor mengakibatkan dinding sel yang lama
men&adi rusak dan han/ur. sehingga dinding sel primer baru akan menggantikan
posisi dari dinding sel lama. Sel mengalami pemisahan pada lamela tengah dan
membentuk ruang diantara kedua sel" proses ini disebut maserasi.
<posisi merupakan pembentukan lapisan se/ara berurutan kea rah sentripetal pada
pertumbuhan dinding sel.