HISTOLOGI
Nama
NPM
:08310031
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Jl.Pramuka No.27 Bandar Lampung
jurnal
Friday, October 27, 2006
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel terdiri dari kumpulan sel-sel yang sangat rapat susunannya sehingga
membentuk suatu lembaran, maka disebut sebagai membran epitel atau disingkat sebagai
epitel saja untuk membedakan dengan epitel kelenjar. Adhesi diantara sel-sel ini sangat
kuat, membentuk lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi atau
melapisi rongga-rongga tubuh. Jaringan epitel tidak memiliki substansi interseluler dan
cairannya sangat sedikit.
ISTILAH EPITEL
Istilah epithelium berasal dari kata epi yang berarti upon atau di atas dan thele yang
berarti nipple atau punting.
Penggunaan istilah epitel meluas untuk semua bentuk lapisan yang terdiri atas lembaran
sel-sel (cellular membrane) baik yang bersifat tembus cahaya ataupun yang tidak. Dengan
berkembangnya pemakaian mikroskop, maka istilah epitel tidak terbatas pada kumpulan
sel yang membentuk membran yang menutupi, tetapi juga digunakan untuk kelenjar. Hal
tersebut didukung dengan hasil penelitian embriologis yang menyimpulkan bahwa sel-sel
epitel pada permukaan tumbuh ke dalam jaringan pengikat di bawahnya dan berkembang
menjadi kelenjar.
Epitel dalam arti luas dikelompokan menjadi :
1. Jaringan yang sel-selnya tersusun dalam lapisan yang menutupi permukaan luar atau
melapisi rongga di dalam tubuh yang dinamakan epitel permukaan, mereka dapat
digolongkan sesuai jumlah lapisan sel dan morfologi sel pada lapisan permukaan.
2. Jaringan epitel yang tumbuh ke dalam jaringan pengikat menjadi epitel kelenjar,
jaringan epitel kelenjar meliputi sel-sel dengan fungsi khusus menghasilkan cairan
sekresi yang komposisinya berbeda dari darah atau cairan interseluler. Proses ini biasanya
disertai proses makromolekul intraseluler. Persenyawaan ini biasanya ditampung di
dalam sel dalam vesikel-vesikel kecil bermembran yang disebut granul sekresi.
ASAL EPITEL
Epitel dapat berkembang dari ketiga lapis embrional. Epitel yang melapisi kulit, mulut,
hidung, dan anus berasal dari ektoderm. Pelapis sistem pernapasan, saluran cerna, dan
kelenjar dari saluran cerna (misalnya, pancreas dan hati) berasal dari endoderm. Epitel
lainnya (misalnya, endotel pelapis pembuluh darah) berasal dari mesoderm. Pada
umumnya mesoderm ini akan menjadi jaringan pengikat atau otot. Epitel yang berbentuk
membran dan berasal dari mesoderm ada dua macam yaitu :
1. Endothelium
Endotel merupakan susunan sel-sel yang membatasi permukaan dalam pembuluh darah,
jantung dan pembuluh limfe.
2. Mesothelium
Mesotel merupakan susunan sel-sel yang membatasi rongga tubuh yang besar yang
menutupi beberapa organ tertentu seperti yang melapisi peritoneum, pleura, dan
pericardium.
Fungsi umum membran epitel :
1. Proteksi
Sebagai pelindung untuk melapisi permukaan dalam dan luar tubuh.
2. Absorbsi
Epitel yang membatasi permukaan dalam usus selain berfungsi sebagai pelindung juga
berperan dalam proses penyerapan hasil-hasil pencernaan makanan.
3. Lubrikasi
Sebagian besar saluran-saluran dalam tubuh permukaannya harus tetap basah, sehingga
epitel yang menutupi harus mampu menghasilkan cairan tertentu, misalnya epitel yang
melapisi vagina.
4. Sekretori
Dalam hal ini epitel tersebut bertindak sebagai kelenjar.
3. Sel silindris
Sel silindris mempunyai ukuran tinggi yang melebihi ukuran lebarnya. Dari permukaan
epitel, bentuk selnya poligonal. Biasanya inti yang berbentuk oval agak ke basal.
a.
b.
c.
3. Gap junction
Gap junction merupakan hubungan interseluler yang mempunyai kategori hubungan
komunikasi antar sel. Gap junction tersusun oleh molekul-molekul protein yang menonjol
dari membrane sel membentuk suatu struktur yang membatasi saluran yang dinamakan
connexon. Connexon ini diduga menghubungkan antara dua sel yang berdampingan
melalui isi yang mengalir di dalamnya. Connexon ini berukuran separuh dari panjang
saluran yang dibentuk. Kedua connexon tersebut bertemu sedemikian rupa sehingga
antara dua membran sel yang berhadapan dipisahkan oleh celah (gap) sebesar 2-4 nm.
Saluran dalam gap junction dapat mengalirkan molekul-molekul yang larut dalam air
antara sel-sel yang berdekatan, sehingga gap junction dapat dikatakan menghubungkan
sel-sel secara metabolisme dan listrik.