PERKEMBANGAN XILEM

ANGGOTA KELOMPOK
Lilik Nurindah Sari 01311740000002
Nadya Salsabila Zhafirah 01311740000009
Maulinda Khasanatuz Zahro 01311740000031
Muhammad Aditama 01311740000034
Nathania Dinar Wahyudi 01311740000056
Shifa Syafira Rachmat 01311740000065
PENGERTIAN XYLEM DAN FUNGSINYA
Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari
berbagai macam bentuk sel.
Pada umumnya sel penyusun xilem telah mati dengan dinding yang sangat
tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga sebagai
jaringan penguat.
Xilem terdiri dari trakeid dan unsur pembuluh
FUNGSI XILEM
Fungsi utama xylem adalah mengangkut air serta zat-zat yang terlarut didalamnya.
Pada batang berkas xylem umumnya berasosiasi dengan floem pada satu ikatan
pembuluh.
Kombinasi xylem dan floem membentuk sistem jaringan pembuluh di seluruh tubuh
tumbuhan, termasuk semua cabang batang dan akar.
PERKEMBANGAN XYLEM
 PERKEMBANGAN XYLEM
• Pada fase heart stage, mulai muncul sel
apical meristem/vascular bundle
• Vascular bundle akan membentuk
prokambium
• Prokambium akan berdiferensiasi
membentuk xylem primer
• Disamping itu, prokambium juga membentuk
kambium
• Kambium akan berdiferensiasi membentuk
xylem sekunder
• Xylem primer akan menyebabkan
pelebaran daun dan perpanjangan batang
• Xylem sekunder akan menyebabkan
perbesaran diameter kambium pada
batang
 PROKAMBIUM MEMBENTUK XYLEM PRIMER, YANG TERDIRI
DARI : PROTOXYLEM DAN METAXYLEM
1. Protoxylem
Terbentuk pertama kali
Terjadi diferensiasi di bagian yang belum
selesai pertumbuhan dan diferensiasinya
Menjadi sel dewasa sebelum organ-organ
selesai memanjang
Diameter lebih kecil dan lebih tipis
Apabila mendapat tekanan, sel akan rusak
Unsur trakeal akan memanjang, tetapi saat
dewasa akan mati
Pola dinding sel sederhana
Tersusun di tengah
2. Metaxylem
Terbentuk setelah protoxylem
Terjadi diferensiasi di bagian-bagian yang
sedang tumbuh
Menjadi sel dewasa setelah organ-organ selesai
memanjang
Diameter lebih besar dan lebih tebal
Setelah memanjang, akan menjadi sel dewasa
Mengandung unsur trakeal, sel parenkim, dan serat
xylem
Pola dinding sel retikulat
Tersusun di daerah perifer/pinggir
Protoxilem dan metaxilem akan menyebabkan :
- Pelebaran daun dan perpanjangan batang
- penambahan biomassa sel yang mengarah ke atas (dari dasar ke atas)
 Pertumbuhan xilem primer kemudian akan membentuk :
- Epidermis
- Jaringan dasar (ground meristem), yang terbentuk di korteks
- Jaringan vascular

 Pertumbuhan xylem primer membutuhkan hormon giberelin

(+)giberelin (+) cambial zone (+) xylem (+) kayu/cambium

 Pada tanaman herba, hanya terjadi pertumbuhan xylem primer, tanpa

adanya pembentukan xylem sekunder. Sehingga, tanaman herba memiliki
cambium sedikit atau bahkan tidak memiliki cambium sama sekali.
•Prokambium akan membentuk kambium saat sel-sel
parenkim mulai membelah secara radial dan menghasilkan
silinder vaskuler
•Saat silinder vaskuler sudah aktif, stem cell akan membelah
secara aktif, menghasilkan lingkaran kambium
• Xylem sekunder mulai tumbuh ke dalam dan floem sekunder
mulai tumbuh ke bagian luar. Hal ini disebut pembelahan sel
periklinal
•Pembelahan periklinal
pada xylem sekunder
akan menyebabkan
pelebaran kambium dan
pertambahan diameter
batang
• Stem cell merupakan sel
yang aktif membelah
• Setelah xylem sekunder terbentuk, cambium vascular akan memanjang,
menghasilkan initial cell
• Initial cell merupakan sel yang tidak membelah/tidak berdiferensiasi. Sel ini
berperan untuk mempertahankan suatu sel dan regenerasi sel baru
• Initial cell akan membentuk trakeid, elemen-elemen pembuluh, fibers, sel
parenkim, dan vascular rays
• Vascular rays merupakan sel parenkim yang terletak diantara xylem dan floem
• Pada intinya, saat pertumbuhan xylem sekunder, stem cell akan membentuk
cambium, sedangkan initial cell akan membentuk trakeid, elemen-elemen pembuluh,
fibers, sel parenkim, dan vascular rays
• Pada saat musim hujan, aktivitas cambium meningkat. Sehingga, sel-sel pengangkut
membesar dan meyebabkan xylem seta floem yang terbentuk lebih banyak
daripada musim kemarau
• Pertumbuhan xilem sekunder membutuhkan hormone auksin
BAGIAN-BAGIAN PADA XYLEM
BAGIAN-BAGIAN XYLEM
 UNSUR TRAKEAL
o Unsur trakeal bertugas dalam pengangkutan air besera zat terlarut di
dalamnya, dengan sel-sel yang memanjang.
o tidak mengandung protoplas (bersifat mati)
o dinding sel berlignin
o punya macam-macam noktah.
o Unsur trakeal terdiri dua macam sel yaitu trakea (pembuluh kayu) dan
trakeid.
TRAKEA (PEMBULUH KAYU) DAN TRAKEID.
• Perbedaan utama antara trakeid dan trakea adalah bahwa trakeid
berujung runcing yang tidak berperforasi atau berlubang sedangkan
komponen trakea berperforasi pada ujung selnya.
• Komponen trakea tersusun dalam deretan sel memanjang yang
berhubungan satu dengan yang lain pada dinding ujungnya.
• Dinding ujung komponen trakea yang terperforasi disebut papan
perforasi. Papan perforasi sederhana memiliki hanya satu lubang dan
papan perforasi majemuk berisi banyak lubang.
• Pada dinding komponen trakea terdapat noktah sederhana maupun
noktah terlindung yang jumlah serta susunannya bermacam-macam.
 SERAT XILEM (FIBERS)
o Serat xilem merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang
berlignin.
o Ada dua macam serat pada tumbuhan, yakni serat trakeid dan serat
libriform.
A. Serat libriform mempunyai ukuran lebih panjang dan dinding selnya lebih
tebal dibanding serat trakeid serta dijumpai adanya noktah sederhana.
B. Serat trakeid memiliki noktah terlindung.
 SEL PARENKIM
• Sel parenkim menyimpan pati, minyak dan zat ergastik.
• Parenkim jari-jari empulur dapat dibedakan menjadi sel yang berbaring
(“Procumbent”) dan sel tegak (“upright”).
• Pada sel baring garis tengah terpanjang kearah radial, pada sel tegak garis
tengah terpanjang adalah tegak (vertical).
• Parenkim xilem biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup. Dijumpai
pada xilem primer maupun xilem sekunder.
• Pada xilem sekunder dijumpai dua macam parenkim, yaitu parenkim xylem
yang berdiri tegak sejajar sumbu batang dan parenkim jari-jari empulur
SUSUNAN XILEM
 SUSUNAN XYLEM
Trakeid dan trakea, Trakeid tidak terdapat perforasi (lubang-
lubang) sehingga transport air dan mineral berlangsung lewat
noktah antara sel-selnya. Trakea, lubang-lubang terdapat pada
ujung-ujungnya sehingga transport air dan mineral atau unsur hara
lainnya dapat berlangsung antara sel yang satu dengan yang lain
secra bebas melalui perforasi.
Serabut xylem, Serabut dan trakeid saling melekat sehingga sulit
dipisahkan tetapi pada umunya sel serabut lebih panjang dari
trakeid karena ujungnya yang runcing dapat masuk diantara sel
sewaktu memanjang.
Parenkim xylem, Sel-sel ini merupakan sel hidup, terdapat baik
pada xylem primer maupun sekunder. Pada xylem sekunder
parenkim tersebut berasal dari kambium yang membentuk sel jari-
jari sehingga diperoleh sel-sel yang sumbu panjangnya mengikuti
arah jari-jari.
Unsur Pembuluh, Pembuluh kayu (trakea) ditemukan pada tumbuhan
angiosperma, secara individual disebut unsur pembuluh yang saling
berhubungan di ujung-ujungnya membentuk saluran yang panjang
organ.
PERKEMBANGAN XILEM PADA STUDY CASE
SPESIES VITIS VINERA
PERKEMBANGAN XILEMVITIS VINERA

Akar pada tanaman anggur muda dapat

dibedakan dengan jelas menjadi 3 bagian: 1)
silinder pembuluh (xilem, floem); 2) korteks; 3)
epidermis
Xilem menempati bagian tengah dari root
Jumlah protoxilem hexarch, tetapi juga
beberapa ada yang tetrach
Protoxilem muncul pada awal diferensiasi
vaskular
 PERKEMBANGAN XILEMVITIS VINERA

Xylem sekunder berkembang menjadi kambium di

Diferensiasi dan pematangan antara protaxilem menjadi xylem di inti parenkim
metaxylem menyebabkan peningkatan
diameter efektif xylem Xylem sekunder berkembang dari gabungan
protaxylem
PERKEMBANGAN XILEMVITIS VINERA
Penggabungan protaxylem terletak di 7 cm dari ujung akar
Pembuluh xylem membesar dan terbentuk seluruh xylem sekunder dari
penggabungan metaxylem
 KESIMPULAN
PERKEMBANGAN XILEM PADA VITIS VINERA
- Tidak ada perbedaan yang signifikan antara resistensi aksial yang dihitung dari
tanaman yang tertekan dibandingkan dengan tanaman yang disiram dengan baik
dan ini menunjukkan bahwa tekanan yang dikenakan pada tanaman tidak cukup
untuk mengurangi resistensi aksial melalui penggabungan xylem.
- Journal ini menunjukkan bahwa tekanan air hanya memiliki efek kecil pada struktur
dan ketahanan aksial akar anggur
DAFTAR PUSTAKA
Carlsbecker, A. and Helariutta, Y. 2005. Phloem and xylem specification: pieces of the puzzle
emerge. Current Opinion in Plant Biology. 8 : 512–517.
De-Rybel, B., Mahonen, A. P., Halariutta, Y. and Weijers, D. 2015. Plant vascular
development: from early specification to differentiation. NATURE REVIEWS
(MOLECULAR CELL BIOLOGY). 1-11.
E. Mapfumo, D. Aspinall, T. Hancock, and M. Sedgley. 1993. Xylem development in relation to
water uptake by roots of grapevine (Vitis vinifera L.). New Phytologist. 125 : 93-99.
Kusumaningrum, R. 2017. Peranan Xilem dan Floem dalam Pertumbuhan dan Perkembangan
Tumbuhan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Biologi.
Reece, J. B. 2011. Campbell Biologi 10th ed. USA : Pearson Education.
Ruzicka, K., Ursache, R., Hejatko, J. and Helariutta, Y. 2015. Xylem development
from the cradle to the grave. New Phytologist. 207 : 519–535.