Anda di halaman 1dari 11

RESUME BASAL ANGIOSPERMAE & MAGNOLIIDS

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Matakuliah Botani Phanerogamae, Jurusan
Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi.

Disusun oleh:
Kelompok
Ai Anisa 172154115
Jujun Jaelani 172154045
Putri Sabilla Aulia Najiyah 172154012
Sambung Nadiyawati 172154029
Santi S Apriani 172154099

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2019
1. BASAL ANGIOSPERMAE
Angiosperma basal adalah tanaman berbunga yang menyimpang dari garis keturunan yang
mengarah ke sebagian besar tanaman berbunga.

Karakteristik Basal Angiospermae:

1. Berkayu; tidak berpembuluh eustele


2. Pohon yang selalu hijau atau semak besar dengan daun tunggal
3. Tanpa trakea atau memiliki xilem primitif(inisial kambium dan trakeid panjang,
noktah trakea bentuk ladam, jari-jari empulur heterogamus, dan jaringan parenkim
kayu dari tersebar hingga menggumpal secara tangensial seperti pada Drimys winteri)
4. Daun simpel, persisten, tunggal, berseling, pertulangan menyirip, tidak berstipula
5. Bunga strobilar, sempurna, saling bebas, memiliki tepal yang banyak, mencolok dan
tersusun spiral.
6. Kadang-kadang kelipatan tiga, sedikit terdiferensiasi
7. Kepala sari tetrasporangia
8. Benang sari bertangkai lebar
9. Serbuk sari beralur tunggal (monosulkat)
10. G Apokarp(tangkai putik umumnya pendek)
11. Sifonogami
12. Biji memiliki endosperma dengan embrio rudimenter
13. Buah folikulat dengan banyak biji
14. Ovul anatropus pada plasenta marginal atau sub marginal
15. Karpel tanpa stilus dengan kepala putik terbuka seperti pada winteraceae.
16. Fertilisasi ganda
Basal Angiospermae dibagi menjadi 3 Ordo yaitu Amborellales, Nymphaeales, dan
Austrobaileyales

KLASIFIKASI BASAL ANGIOSPERMAE MENURUT APG IV

1. AMBORELLALES
 Karakteristik:
1. Berkayu, semak, atau pohon kecil setinggi 8m
2. Sedikit berpembuluh; Amborella memiliki jaringan xilem yang berbeda dari
kebanyakan tanaman berbunga lainnya, xilem Amborella hanya berisi tracheid
3. Berumah dua
4. Bunga T5-8,A∞,G5-8
5. Memiliki 1 ovula/karpel
6. Kantung embrio 9-nukleus
7. Hanya ada 1 jenis (New Caledonia)
8. Nodus unilakunar
9.Daun berseling tanpa stipula
 Famili pada Amborellales: Amborellaceae
 Klasifikasi spesies pada Amborellales
Kingdom : Plantae
Clade : Angiosperms
Order : Amborellales
Family : Amborellaceae
Genus : Amborella
Spesies : Amborella trichopoda

Bunga Betina Bunga jantan

Daun Muda Pohon Amborella


Bunga jantan dan betina

Struktur Reproduktif Amborella


2. NYMPHAEALES
 Karakteristik:
1. Tumbuhan Akuatik
2. Herba
3. Tidak berkambium
4. Memiliki aerenkim
5. Bunga T4-12,A1-∞
6. Kantung embrio-4 nukleus
7. Biji berkatup
8. Perisperma
9. Berlendir
10. Alkaloid(tanpa benzilisokuinolin)
 Famili pada Nymphaeales: Cabombaceae, Hydatellaceae,
Nymphaeaceae
1. Cabombaceae
Cabombaceae semuanya akuatik, hidup di perairan yang tenang
atau lambat di Amerika Utara dan Selatan yang beriklim sedang
dan tropis, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Meskipun
ditemukan di semua benua kecuali Antartika, tanaman cenderung
tumbuh dalam kisaran yang relatif terbatas.
Keluarga ini memiliki catatan fosil yang luas dari Cretaceous
dengan tanaman yang menunjukkan kesamaan dengan
Cabombaceae atau Nymphaceae yang terjadi pada Kapur Awal.
Salah satu anggota Cretaceous seperti itu adalah genus
Pluricarpellatia, yang ditemukan di bebatuan berumur 115 juta
tahun di Brasil.
Genus : Brasenia, Cabomba
Cabomba
Brasenia

Floral cycle of Brasenia dan


Brasenia Cabomba
2. Hydatellaceae

Hydatellaceae adalah suatu suku anggota tumbuhan berbunga yang beranggotakan


satu genusTerdapat sekitar 12 jenis anggota, semuanya berukuran kecil, hidup di air atau
rawa, dan menyerupai rumput. Ia adalah tumbuhan air yang sepanjang hidupnya terendam di
dalam air. Tumbuhan ini hanya ditemukan di Australia, Selandia Baru, dan India,
menjadikannya sebagai tumbuhan khas lempeng Indo-Australia.
Hydatellaceae selama bertahun-tahun dianggap sebagai kerabat dekat
anggota Poales (rumput dan teki) dan pernah dimasukkan sebagai
anggota suku Centrolepidaceae. Dalam sistem Cronquist ia berada pada ordo tersendiri,
Hydatellales, yang tergabung bersama-sama anak-kelas Commelinidae bersama-sama dengan
ordo Cyperales. Bahkan, sistem APG II memasukkannya ke dalam bangsa Poales. Saarela et
al. (2007) menunjukkan dengan alat bukti molekuler bahwa Hydatellaceae lebih dekat
kekerabatannya dengan teratai (anggota Nymphaeaceae) dan menjadikannya sebagai salah
satu contoh perkembangan tumbuhan berbunga paling awal. Peristiwa ini menandai untuk
pertama kalinya suatu kelompok tumbuhan dikeluarkan dari kelompok
[3]
monokotil. Ke"kuno"an Hydatellaceae juga ditunjukkan oleh beberapa perilaku
perkembangannya yang memiliki kesamaan dengan Gymnospermae. Angiosperm Phylogeny
Website sekarang telah mendaftarkan Hydatellaceae sebagai anggota bangsa Nymphaeales.
Trithuria

3. AUSTROBAILEYALES

 Karakteristik:
1. Berkayu
2. Pembuluh tunggal
3. Bungan T>10, A∞, G ca 9
4. Kantung embrio 4-nukleus
5. Asam tiglis
6. beraroma terpenoid
 Famili pada austrobaileyales:Austrobaileyaceae, Schisandraceae,
Trimeniaceae
2. MAGNOLIIDS

Ordo Magnoliales

1. Famili Magnoliaceae

 Karakteristik:

1. daun tunggal, tersebar, pertulangan daun menyirip


2. stipula besar, kadang-kadang membentuk ochrea
3. bunga besar, terminal/aksilar, umumnya tunggal dan
biseksual, waktu kuncup diliputi pelepah
4 perhiasan bunga tersusun spiral, dapat dibedakan kalik
dan korola
5. stamen banyak, letak stamen dalam susunan spiral dan
perpanjangan dasar bunga
6. ovarium banyak, duduk atau bertangkai tersusun spiral
pada sumbu bunga
7. plasenta marginalis, apokarp
8. Semak dan pohon
Contoh spesies: Magnolia wilsonii, Magnolia stellata
2. Famili Annonaceae
 Karakteristik:
1. pohon atau perdu
2. daun tunggal, tersebar
4. bunga tunggal, biseksual, actinomorf
5. kalik dan korola kelipatan 3, korola dalam 2 lingkaran
6. stamen (androecium) umumnya banyak
7. ovarium (gynoecium) sedikit – banyak
8. plasenta marginalis/basalis
9. ovarium superum
10. contoh : Annona muricata, A. squamosa, Cananga odorata

Cananga odorata A. squamosa


Ordo Laurales
Famili Lauraceae
1. pohon dan perdu aromatic
2. daun tersusun tersebar, tunggal, menjari
3. perianthium kecil dan tidak terdiferensiasi
4.stamen kelipatan 3
5.tanpa stipula
6. perbungaan panicula, spika, racemus, umbela
7. biseksual, kadang-kadang unisexual, aktinomorf
8. androecium 4 lingkaran, masing-masing 3
9. gynoecium pistilnya sederhana
10. plasenta marginal
11. ovarium superum contoh : sassafras albidum

Ordo Piperales
Famili Piperaceae
1. batang berbuku
2. bau aromatis karena ada sel minyak
3. daun tunggal, bentuk jantung
4. perbungaan spika, kecil-kecil dan brachteatus
5. biseksual-uniseksual
6. contoh : Piper bettle, Piper aduncum, Peperomia
3. Apa karakteristik yang dimiliki oleh Basal Angiospermae dan Magnoliids yang masih
terbawa dari Gymnospermae?

1. Karpel nya berbentuk seperti strobilus dan jaringan pengangkut xilem nya hanya memiliki
trakeid saja.

Anda mungkin juga menyukai