Nim : 432419016
o Sistem radial
Bila sepotong balok kayu diamati dengan perbesaran lemah, pada balok
tersebut terlihat 2 sistem sel, yakni system aksial (longitudinal atau vertical) dan
system radial yang juga disebut siustem jari-jari empulur. System aksial terdiri
dari sel atau deretan sel yang sumbu panjangnya terletak sejajar sumbu akar dan
batang. System radial terdiri dari sejumlah sel yang terletak dalam bidang
horizontal yang arahnya radial, dalam batang dan akar. Masing-masing system
akan memberi penampakan khas dan hal itu terlihat dalam berbagai sayatan
melalui balok. Pada sayatan melintang, sel system aksial disayat melintang dan
tampak garis tengahnya yang kecil. Pada sisrtem radial, sel terlihat dalam
poanjangnya yang sejajar dengan arah radial. Contohnya adalah parenkim jari-jari
empulur. Pada sayatan radial dan tangensial, tamapak pada panjangnya,
sedangfkan sel jari-jari empulur dalam sisitem radial kelihatan garis tenhgahnya
yang pendek.
Lapisan Tumbuh
Pada kayu, lingkaran tahun itu tampak jelas sebagai sejumlah garis yang
jelas. Sel kayu diantara 2 garis gelap dibagi menjadi 2 bagian, yakni yang
dibentuk lebih awal atau kayu-dini akhir, yakni bagian kayu yang dibentuk
belakangan atau pada akhir musim tumbuh. Kayu-dini dibentuk pada musim semi
dan sebab itu juga dinamakn kayu musim semi, sedangkan kayu akhir dibentuyk
diakhir musim panas, disebut kayu musim panas. Dibandingkan dengan kayu
akhir, kayu dini kurang padat dan lebih banyak mengandunmg sel bergaris
tyengah lebar dan berdinding tipis. Sebaliknya, kayu akkhir lebih banyak terdiri
dari sel bergaris tengah, pendek dan berdindin g tebal. Kayu akhir tampak jelas
karena merupakan batas antara kayu akhir dan kayu dini yang berasal dari musim
tumbuh berikutnya. Didaerah tropika yang biasanya hanya menunjukkan
perbedaan musim hujan atau kering, nama sepadan adalah kayu musim hujan dan
kayu musim kemarau.
Xylem sekunder yang telah dibentuk lebih dulu, pada suatu ketika tak akan
berfungsi dalam pengangkutan dan penyimpanan cadangan makanan. Kayu yang
terdapat paling dalam, yakni ditengah batang, sering menunjukkan warna lain
sehingga mudah dikenal, disebut kayu galih. Pembentukan kayu galih
menyebabkan zat cadangan hilang atau beralih menjadi bahan lain, dan akhirnya
protoplas sel parenkim dan sel hidup lain dalam xylem sekunder mati. Kayu suban
adalah bagian xylem sekunder didekat cambium pembuluh. Kayu ini masih
berfungsi dalam pengangkutan serta penyimpanan zat makanan dalam sel yang
memiliki protoplas.
Unsur Trakeal
Serat
Sel Parenkim
Parenkim dalam xylem sekunder ada 2 macam, yaitu parenkim aksial; yakni
parenkim xylem yang berarah tegak sejajar sumbu dan parenkim radial, yakni
parenkim jari-jari empulur. Dari segi struktur dinding, kedua sel parenkim ini
sama, namun isinya beragam. Sel parenkim menyimpan pati, minyak, dan benda
ergastik yan tak diketahui fungsinya. Senyawa bersifat tannin dan Kristal sering
ditemukan. Jenis Kristal serta susunannya cukup khas sehingga digunakan untuk
mengidentifikasi kayu. Dinding kedua jenis parenkim itu dapat membentuk
penebalan sekunder yang mungkin berlignin. Jika ada dinding sekunder maka
pasangan noktah dapat bersifat terlindung, setengah terlindung atau sederhana.
Beberapa sel parenkim mengalami sklerifikasi karena dindingnya tebal-sehingga
disebut sklereid. Sel berkristal seringkali memiliki dinding terlignin dan
berpenebalan sekunder, serta dapat terbai-bagi menjadi ruang kecil-kecil bersekta-
dengan setiap ruang berisi sebuah Kristal. Sel parenkim aksial dibentuk oleh sel
pemula cambium yang memanjang atau fusiform. Jika turunan sel pemula
fusiform itu berkembang tanpa pembelahan melintang atau miring, terbentuklah
sel parenkim xylem panjang serta tegak. Jika padanya terjadi pembelahan
melintang, terbentuk berkas atau unting parenkim xylem. Parenkim radial ada
beberapa jenis. Jenis yang paling sering ditemukan adalah jenis parennkim jari-
jari empulur yang berbaring dan tegak. Kedua macam sel parenkim tersebut dapat
ditemukan dalam 1 jari-jari empulur yang sama; sel tegakbertempat diujung atas
dan ujung bawah jari-jari empulur tersebut. Jari-jari empulur yang tersusun oleh
hanya 1 macam sel dinamakan homosel dan yang terdiri dari 2 macam sel
dinamakan heterosel
Selanjutnya, dua jenis utama diferensiasi xilem dalam xilem primer adalah
protoxilem dan metaxilem. protoxilem adalah tipe pertama xilem yang dibedakan
sementara metaksilem dibedakan kemudian. Menurut bentuk diferensiasi
metaxilem, ada empat jenis formasi xilem primer: endarch, exarch, centarch, dan
mesarch. Di sini, endarch adalah bentuk diferensiasi xilem primer yang terjadi
dari pusat menuju pinggiran. Dalam exarch, diferensiasi terjadi dari pinggiran ke
pusat. Sementara itu, pusat adalah diferensiasi xilem dari pusat ke pinggiran
dalam bentuk silinder sedangkan mesarch adalah jenis diferensiasi di mana xilem
primer membedakan dari tengah ke tengah dan ke pinggiran.
Selain itu, xilem sekunder juga mengandung empat jenis sel termasuk trakeid,
trakea, serat, dan parenkim. Secara signifikan, trakeid dan trakea xilem sekunder
lebih luas dan lebih pendek. Selain itu, trakea berisi penyumbatan oleh
pengendapan tyloses. Juga, tracheid mengandung penebalan yang membentuk
lubang. Namun, sejumlah serat xilem terjadi di xilem sekunder. Di sisi lain,
tanaman kayu besar dengan xilem sekunder menunjukkan perbedaan yang jelas
antara gubal dan kayu inti. Juga, pohon-pohon ini mengandung cincin tahunan.
Sebagai contoh, xilem sekunder dari penganugerahan diidentifikasi sebagai kayu
lunak sedangkan dari angiospermae non-monokotil diidentifikasi sebagai kayu
keras. Secara umum, xilem sekunder jarang terjadi pada monokotil.
Xilem primer dan xilem sekunder adalah dua tahap pertumbuhan xilem.
Fungsi utama kedua jaringan xilem adalah untuk mengalirkan air dari
akar ke bagian atas tanaman.
Definisi
Xilem Primer: Xilem primer merujuk pada xilem yang terbentuk selama
pertumbuhan primer dari prokambium meristem apikal.
Kejadian
Kejadian di Gymnospermae
Xilem Primer: Xilem primer terjadi pada semua jenis gymnospermae.
Jenis Pertumbuhan
Berasal dari
Jenis Meristem
Jenis Diferensiasi
Xilem Sekunder: Tidak ada tipe khusus dari diferensiasi xilem sekunder.
Makna
Xilem Primer: Xilem primer tidak berdiferensiasi menjadi gubal dan kayu
inti.
Xilem Primer: Trakeid dan trakea lebih sempit dan lebih panjang di xilem
primer.
Xilem Sekunder: Trakeid dan trakea lebih lebar dan lebih pendek di xilem
sekunder.
Lubang
Tylosis
Serat Xilem
Xilem Primer: Xilem primer mengandung lebih sedikit serat xilem.
G Kesimpulan
Xilem primer adalah jenis xilem yang terbentuk selama pertumbuhan primer
dari angiospermae dan gymnospermae. Sel-sel yang berasal dari prokambium
berdiferensiasi menjadi sel-sel dalam xilem primer termasuk trakeid dan trakea,
yang sempit dan panjang. Juga, xilem primer mengandung lebih sedikit serat
xilem.
Sebagai perbandingan, xilem sekunder adalah jenis xilem yang terbentuk selama
pertumbuhan sekunder angiospermae dan beberapa gymnospermae. Sel-sel
kambium vaskular menimbulkan xilem sekunder. Trakeid dan trakea xilem
sekunder lebih pendek dan lebih luas. Terutama, trakea berisi tyloses dan
sejumlah besar serat xilem terjadi di xilem sekunder. Oleh karena itu, perbedaan
utama antara xilem primer dan xilem sekunder adalah jenis pertumbuhan tanaman,
yang memunculkan masing-masing jenis xilem.