Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. SY DENGAN


DIAGNOSA MEDIS DIABETES
MELITUS TIPE II
RUANG INTERNA LT. 2 RSUD ALOEI SABOE
KELOMPOK III PROFESI NERS ANGKATAN XIII
KONSEP MAP / MAP CONCEPT
• Ny. SY umur 59 thn masuk rumah sakit dengan keluhan mual dengan
frekuensi sering dan muntah sudah 3 kali, sulit tidur, lemas (+), demam (-),
pucat (+). Hasil pemeriksaan ttv saat masuk didapatkan TD: 100/70 mmHg,
Sb : 37ºC, R : 24x/menit, HR : 84x/menit, GCS : 15 (CM)

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolic yang disebabkan oleh ketidakmampuan


pancreas dalam membentuk insulin disebabkan karena factor tertentu, sehingga glukosa
tidak tersalurkan dalam sel-sel dan hanya menumpuk dalam darah.
DM TIPE II :
DM TIPE I :
Dsebabkan oleh
ETIOLOGI : Disebabkan karena
keturunan, pola makan
factor autoimun
tidak teratur, gaya
hidup

Manifestasi klinis :

- Kelemahan
- Tubuh terasa cepat lelah
- Polidipsi, poliuri, polifagi
- Kadar glukosa darah tinggi
PATOFISIOLOGI
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN / NURSING CARE PROCCES
PENGKAJIAN / ASSASEMENT

I. IDENTITAS PASIEN
• Inisial : Ny. SY
• No RM : 212093
• Usia : 59 tahun
• Jenis kelamin : perempuan • R. rawat : interna lt 2. kmr 213
• Pendidikan : SD • Tgl masuk : 4/10/2020
• Pekerjaan : IRT
• Tgl dikaji : 5/10/2020
• Agama : Islam
• Status : kawin • Cara masuk : diantar keluarga
• S. informasi : keluarga dan pasien • DX medis : DM tipe II
• Alamat : Dulalowo, Kota tengah
• Cara bayar BPJS
II. Keluhan
- Keluhan utama : pasien mengatakan mual dengan frekuensi sering, muntah, dan tidak nafsu
makan
- Keluhan menyertai : pasien mengatakan sulit tidur dimalam hari
- Mulai tmbul keluhan : pasien mengatakan pasien merasakan mual muntah sejak sehari
sebelum dibawa ke RS dan semakin parah sampai dibawah ke RS. Mual muntah tambah
parah ketika mau makan dan mencium aroma makanan.

III. Riwayat Penyakit Dahulu


- Pasien mengatakan pernah dirawat sebelumnya di rumah saki dengan pnyakit appendisitis

IV. Riwayat Penyakit keluarga


- Pasien mengatakan kelaurga tidak memiliki penyakit yang sema dengan pasien dan tidak
sedang menjalani pengobatan khusus

V. Keadaan
- Kesadaran : komposmentis KU : sadar
- GCS : (E4 V5 M6) TD : 100/70 mmHg SB : 37,0 º C
- TB : - BB : HR : 84x/m R : 24x/m
VI. Pernafasan
- Tampak nafas pasien tidak ada hambatan, pasien Nampak menarik sedikit nafas dalam karena
mual, tidak terdengar sura nafas tambahan (weezing, stridor, ronchi), pasien tidak terkihat
adanya cuping hidung dan tidak sianosis

VII. Sirkulasi / cairan


- Tugor kulit tampak jelek
- Terpasan IVFD RL 20 tetes per menit

VIII. Nyeri
- Pasien tidak mengeluhkan nyeri

IX. Nutrisi
- Pasien mengatakan merasa mual dan muntah serta tidak mau makan. Setiap mau makan maka
akan langsung merasa muntah. Pasien hanya minum air.
- Mukosa bibir pasien tampak kering
X. Neurosenssori :
- Penglihatan : Pasien mengatakan penglihatan tidak kabur
- Penciuman : pasien mengatakan bisa membau dengan baik
- Pengecapan : pasien mengatakan masih bisa memedakan rasa saat makan namun akan mual
ketika makan
- Pendengaran : pasien mengatakan masih bisa mendengar dengan jelas
- Perabaan : pasien mengatakan masih bisa merasakan pada kulit pasien

XI. Integritas/ego
- Pasien sering mengeluh dengan keadaannya sekarang
- Pasien ingin cepat pulang dan merasa tidak enak di rumah sakit

XII. Aktifitas / istirahat


- Pasien mengatakan sulit tidur dan sering terbangun dimalam hari karena merasakan tidak
nyaman di daerah perut.

XIII. Eliminasi
- Pasien mengatakan tidak ingin buang air besar karena tidak makan
- Pasien menggunakan popok untuk BAK, popok diganti 3 kali
XIV : Integritas Kulit
- Turgor pasien tampak jelek
- Tidak ada luka di tubuh pasien

XV : Hygine
- Pasien hanya dilap menggunakan kain basah dan mengganti bajunya sekali sehari
- Popok pasien diganti apabila penuh atau sehari 3 kali

Anda mungkin juga menyukai