Anda di halaman 1dari 16

alat hara pada akar,batang,dan daun

OLEH Kelompok 1 :
SEPINA VISTHA DEBETURU RIFKE ROTTI

Dosen Pengajar: Ferdy karauwan S.si,M.si

Program studi :farmasi/III


YAYASAN GMIM Ds. A.Z.R WENAS UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TOMOHON FAKULTAS MATEMATIKA AN ILMU PENGTAHUAN ALAM 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Mahaesa.karena

Atas berkat

rahmat, nikmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini. semoga tetap dilimpahkan karunia kepada kita semua. Makalah yang penulis beri judul ALAT HARA PADA TUMBUHAN dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi sel dan molekuler pada Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.(FMIPA).

Penulis sadar bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis juga senantiasa membuka tangan untuk menerima kritik dan saran yang membangun agar kelak penulis bisa berkarya lebih baik lagi. Harapan penulis, semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga pula makalah ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Tomohon ,26 mei 2011

Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman ditentukan oleh dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor lingkungan yang sangat menentukan lajunya pertumbuhan, perkembangan dan produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam tanah. Unsur hara esiensial adalah suatu yang mutlak dibutuhkan tanaman dan tidak dapat digantikan dengan apa pun ataupun dengan cara apapun. Unsur hara esiensial dibagi menjadi 2 golongan unsur hara makro dan unsur hara mikro yang terdiri dari 9 unsur hara makro seperti nitrogen, fosfat, kalium, karbon, hidrogen, kalsium, magnesium, sulfur, ogsigen serta 7 unsur hara mikro meliputi tembaga, besi, zinc, boron, molibden, klor, mangan. Menurut tempat dan lokasi tersedianya unsur-unsur ini di bagi 3 golongan yang pertama berasal dari udara dan air tanah: karbon, hidrogen, dan oksigen. Yang kedua seperti: nitrogen, fosfor, kalium, sulfur, kalsium dan magnesium tersedia pada tanah. Yang ketiga mencangkup besi, tembaga, mangan, seng, molibdenum, boron dan klor, unsur ini hanya sedikit dibutuhkan oleh tanaman namun sangat diperlukan. Meskipun banyak tumbu-tumbuhan memperhatikan penampilan yang amat beragam dan komplek, namun di luar dugaan susunan kimianya sama. Sintesis makanan tumbuhan dan penggunaannya oleh tumbuhan tidak saja memerlukan unsur-unsur kimiawi yang terkandung dalam udara dan air tetapi juga sejumlah unsur lain yang diperoleh dari tanah. Karena unsur-unsur ini perlu unutk pertumbuhan dan perkembangan, maka disebut unsur esiensial. Betapa pun dapat sangat beragam dalam persyaratan akan tanah, suhu, dan cahaya serta air, namun tumbuhan ini memerlukan unsurunsur ini. Dalam jumlah tertentu, persyaratan ini kini diterima begitu saja dalam praktek pertanian, tetapi pengetahuan mengenai hal tersebut merupakan hasil peneliti yang mendalam oleh para pakar fisiologi tumbuhan dan pakar kimia tanah. Akar merupakan bagian dari tumbuhan yang ada di dalam tanah sebagai tempat masuknya air dan mineral dari tanah menuju seluruh bagian tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk melekatkan dan menopang tubuh agar kokoh. Pada beberapa tumbuhan, akar juga menjadi tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon. Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya berbentuk lembaran pipih, berwarna hijau. Daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis. Batang merupakan bagian dari yang amat penting, dan mengingat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan, batang dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan.ini merupakan alat hara pada tumbuhan.

DAFTAR ISI

Kata pengantar . Daftar isi BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang .. 1.2 Rumusan masalah... 1.3 Tujuan pembuatan makalah 1.4 Manfaat pembuatan makalah .. BAB II Tinjauan pustaka 2.1 Akar .. 2.2 Batang ..

ii

1 2 2 2

5 6

2.3 Daun... 8 2.4 Jenis dan kegunaan unsure hara.. 11 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan . 12 3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13

1.2 Rumusan masalah


Untuk mengetahui tentang alat hara pada tumbuhan

1.3 Tujuan penulisan


Untuk mengetahui tentang alat hara pada akar,batang dan daun pada tumbuhan dan unsure hara yang terkandung.

1.4 Manfaat penulisan


Untuk mengetahui akar,batang dan daun pada tumbuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 AKAR
Akar sebagai organ penyerapan,sebagaian besar unsur yang dibutuhkan tanaman diserap dari larutan tanah melalui akar,kecuali karbon dan oksigen yang diserap dari udara oleh daun. penyerapan unsur hara secara umum lebih lambat dibandingkan dengan penyerapan air oleh akar tanaman.faktor yang mempengaruhi pola penyebaran akar antara lain adalah penghalang mekanis,suhu tanah,aerasi,ketersediaan air dan ketersediaan unsure hara. Pada kondisi fisik dan kimia tanah yang optimal,system perakaran tanaman sepenunya dipengaruhi oleh factor genetis.perbedaan antara spesies adalah karena perbedaan genetis antara spesies tersebut.sebagai contoh,jenis tumbuhan rumput-rumputan akan memiliki system akar serabut yang menyebar dangkal dekat permukaan tanah,sedangkan tanaman wortel akan membentuk akar tunggang yang tumbuhh lurus (vertical)ke bawah dan membengkak sebagai organ penyimpan.demikian pula halya dengan jenis tanaman lainnya,semua akan membentuk system perakaran yang menjadi cirri dari spesies tanaman tersebut .secara umum system perakaran tanaman menyebar lebih luas dibandingkan dengan tajuk tanaman yang bersangkutan. Pertumbuhan system perakaran tanaman ini akan menyimpang dari kondisi idealnya,jika kondisi tanah sebagai tempat tumbuhnya tidak pada kondisi optimal.sebagai contohnya,jika lapisan tanahnya dangkal,maka akar akan tumbuh secara horizontal menyebar dilapisan atas tanah tersebut.demikian pula jika muka air tanah nya dangkal,karena akar tidak dapat melangsungkan metabolisme nya secara normal(aerobic) pada kondisi tanah yang jenuh air.perkembangan system percabangan akar akan lebih terangsang pada tempat tempat dimana air dan unsure hara lebih tersediah. Karena kesulitan dlam melakukan observasi,penelitian tentang akar relative terbatas dibandingan dengn penelitian pada bagian tajuk tanaman.sistem perakaran tanaman tidak hanya terus tumnuh,tetapi juga sebagai system perakaran tanaman tersebut mati selama siklushidup tanaman.sebagai contoh,tumbuhan semak yang tumbuh digurun akan mengganti tidak kurang dari seperempat system perakarannya setiap tahun. Bentuk akar yang berupa silinder dan filament memberikan keuntungan bagi akar dalam menyerap air dan unsure hara.bentuk silinder lebih kokoh perluas penampang melintangnya dibandingkan dengan bentuk-bentuk lainnya.bentuk silinder ini menyebabkan akar mampu mendorong matrik tanah dalam dalam proses pertumbuhannya.sedangkan bentuk filament memungkinkan akar,untuk menjelajahi lebih luas volume tanah per unit volume akar,dibandingkan jika akar mempunyai bentuk lain.wilayah eksplorasi yang lebih luas ini meningkatkan kemungkinan kontak antara permukaan akar dengan air dan unsure hara,terutama pada kondisi yang relative kering,karena pada kondisi ini pergerakan larutan tanah menuju permukaan akar akan sangat lambat.pertumbuhan bulu-bulu akar dibatasi oleh kondisi tanah dan aktivitas organism.misalnya,keberadaan mikoriza terbukti mengahambat pembentukan bulu akar pada tumbuhan conifer(berdaun jarum). 3

Struktur akar
inti akar : Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Rambut akar : Rambut akar atau bulubulu akar berbentuk serabut halus. Rambut akar terletak di dinding luar akar. Fungsi rambut akar adalah mencari jalan di antara butiran tanah. Hal inilah yang menyebabkan akar dapat menembus masuk ke dalam tanah. Selain itu, rambut akar juga berfungsi menyerap air dari dalam tanah. Tudung akar : Tudung akar terletak di ujung akar. Bagian ini melindungi akar saat menembus tanah.

Akar dikelompokan menjadi dua :

Akar serabut : Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil t,umbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok.

Akar tunggang : Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama.

Fungsi akar :
a. Menyerap air dan zat hara (mineral). Tumbuhan memerlukan air dan zat hara untuk kelangsungan hidupnya. Untuk memperoleh kebutuhannya tersebut, tumbuhan menyerapnya dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Oleh karena itu, sering dijumpai akar tumbuh memanjang menuju sumber yang banyak mengandung air.

b. Menunjang berdirinya tumbuhan. Akar yang tertancap ke dalam tanah berfungsi seperti pondasi bangunan. Akar membuat tumbuhan dapat berdiri kokoh di atas tanah. Oleh karena itu, tumbuhan dapat bertahan dari terjangan angin kencang dan hujan deras. c. Sebagai alat pernapasan. Selain menyerap air dan zat hara, akar juga menyerap udara dari dalam tanah. Hal ini mungkin dilakukan karena pada tanah terdapat pori-pori. Melalui pori-pori tersebut akar tumbuhan memperoleh udara dari dalam tanah. d. Sebagai penyimpan makanan cadangan. Pada tumbuhan tertentu, seperti ubi dan bengkoang, akar digunakan sebagai tempat menyimpan makanan cadangan. Biasanya, akar pada tumbuhan tersebut akan membesar seiring banyaknya makanan cadangan yang tersimpan. Makanan cadangan ini digunakan saat menghadapi musim kemarau atau ketika kesulitan mencari sumber makanan. Manusia juga sering menggunakan akar tumbuhan untuk keperluan hidupnya. Misalnya, sebagai sumber makanan, contohnya ubi kayu, ubi jalar, dan wortel; sebagai bahan obatobatan, contohnya jahe, kunyit, dan akar pepaya; sebagai parfum, contohnya akar bit; sebagai bumbu, contohnya jahe, kunyit, dan laos.

2.2

Batang

Struktur batang
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: batang berkayu, batang rumput, dan batang basah.

Fungsi batang
Umumnya, warna batang muda adalah hijau muda, sedangkan warna batang yang telah tua adalah kecokelat-cokelatan. Bagi tumbuhan, batang memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai penopang, pengangkut air dan zat-zat makanan, penyimpan makanan cadangan, serta sebagai alat perkembangbiakan.

a. Penopang. Fungsi utama batang adalah menjaga agar tumbuhan tetap tegak dan menjadikan daun sedekat mungkin dengan sumber cahaya (khususnya matahari). Batang tumbuh makin tinggi atau makin panjang. Hal ini menyebabkan daun yang tumbuh pada batang makin mudah mendapatkan cahaya. Pengaruh cahaya pada tumbuhan akan kamu pelajari di kelas lima. b. Pengangkut. Batang berguna sebagai pengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Selain itu, batang berperan penting dalam proses pengangkutan zat-zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. c. Penyimpan. Pada beberapa tumbuhan, batang berfungsi sebagai penyimpan makanan cadangan. Misalnya, batang pada tumbuhan sagu. Makanan cadangan disini juga bisa berwujud air, Misalnya, pada tumbuhan tebu dan kaktus. Makanan cadangan ini akan digunakan saat diperlukan. d. Alat perkembangbiakan. Batang juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif. Hampir semua pertumbuhan vegetatif, baik secara alami maupun buatan, menggunakan batang. Tentang perkembangbiakan ini akan kamu pelajari lebih lanjut di kelas VI.

2.3

Daun

Struktur daun a. Menyirip.


Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan. b. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer. c. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas. d. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.

Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya. Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.

Fungsi Daun Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, dan penguapan.

a. Pembuatan makanan. Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Tahukah kamu fungsi dapur? Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan. b. Pernapasan. Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari. c. Penguapan. Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi. Coba kamu amati daundaun bunga yang ada di pekaranganmu saat pagi hari!

2.4

JENIS DAN KEGUNAAN UNSUR HARA

1. NITROGEN ( N ) MANFAAT : Memacu pertumbuhan tanaman secara umum, terutama pada fase vegetatif, Berperan dalam pembentukan klorofil, asam amino, lemak, enzim, dan persenyawaan lain. GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman lambat. Mula-mula daun menguning dan mengering, lalu rontok. Daum yg menguning diawali dari daun bagian bawah, lalu disusul daun bagian atas. 2. FOSFOR ( P ) MANFAAT : Membentu pertumbuhan protein dan miniral yg sangat tinggi bagi tanaman. Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar. Mempercepat membungaan dan pembuahan tanaman. Serta mempercepat pemasakan biji dan buah. GEJALA TUMBUHAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun bawah berubah warna menjadi tua atau tampak mengkilap merah keunguan. Kemudian menjadi kuning keabuan dan rontok. Tepi daun, cabang, dan batang berwarna merah keunguan. Batang kerdil dan tidak menghasilkan bunga dan buah. Jika sudah terlanjur berbuah ukurannya kecil, jelek, dan lekas matang. 3. POTASIUM ( K ) MANFAAT : Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah. Memperkuat jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun mengkerut atau keriting, timbul bercak-bercak merah kecoklatan lalu kering dan mati. Perkembangan kar lambat. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, jelek, dan tidak tahan lama. 4. KALSIUM ( Ca ) MANFAAT : Mengaktifkan pembentukan bulu-bulu akar dan biji serta menguatkan batang. Membantu keberhasilan penyerbukan. Membantu pemecahan sel. membanti aktivitas beberapa enzim pertumbuhan. Serta menetralisir senyawa dan kondisi tanah yang merugikan. 9

GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tepi daun muda mengalami krorosil, lalu menjalar ke tulang daun. Kuncup tanaman muda tidak berkembang dan mati. Terdapat bintik hitam pada serat daun. Akar pendek. Buah pecah dan bermutu rendah. 5. MAGNESIUM ( Mg ) MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil, asama amino, vitamin, lemak dan gula. Berperan dalam transportsi fosfat dalam tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun tua mengalami krorosis, menguning dan bercak kecoklatan, hingga akhirnya rontok. Pada tanaman yg menghasilkan biji akan menghasilkan biji yg lemah. 6. BELERANG ( S ) MANFAAT : Membantu pembentukan asam amino, protein dan vitamin. Membantu pembentukan bintil akar dan pertumbuhan tunas baru. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna hijau muda, mengilap, tapi agak pucat keputihan, lalu berubah jadi kuning dan hijau. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus. 7. BORON ( Bo ) MANFAAT : Membawa kabohidrat keseluruh jaringan tanaman. Mempercepat penyerapan unsur kalium. Merangsang tanaman berbunga dan membantu proses penyerbukan. Meningkatkan kualitas produksi sayuran dan buah-buahan. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tunas pucuk mati dan berwarna hitam, lalu muncul tunas amping tapi tidak lama kemudian akan mati. Daun mengalami klorosis dimulai dari bagian bawah daun lalu mengering. Daun yg baru muncul kerdil dan akhirnya mati. Daun tuanya berbentuk kecil, tebal dan rapuh. Pertumbuhan batang lambat dengan ruas-ruas cabang yg pendek. 8. TEMBAGA ( Cu ) MANFAAT : Membantu pembentukan klorofil dan sebagai komponen dalam pembentukan enzim tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berwarna kuning layu dan tidak berkembang. pertumbuhan dan kesuuran tanaman terhambat secara keseluruhan.

10

9. KLOR ( CI ) MANFAAT : Berperan dalam pembentukan hormon tanaman. Meningkatkan atau memperbaiki kualitas dan kuantitas produksi tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Tanaman gampang layu, daun pucat ,keriput, dan sebagian mengering. Produktivitas tanaman rendah dan pemasakan buah lambat. 10. BESI ( Fe ) MANFAAT : Berperan pada proses-proses fisiologis tanaman, seperti proses pernapasan, pembentukan klorofil dan fotosintesis. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun muda berawrna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman perlahan-lahan mati dimuali dari puncak. 11. MANGAN ( Mn ) MANFAAT : Membantu proses fotosintesis, dan berperan dalam pembentukan enzim-enzim tanaman. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Pertumbuhan tanaman kerdil, daun berwarna kekuningan atau merah dan sering rontok. Pembentukan biji tidak sempurna. 12. MOLIBDENUM ( Mo ) MANFAAT : Fungsi sama seperti Cu, berperan sebaga pengikat nitrogen bebas udara untuk pembentukan protein, dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman leguminose. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berubah warna, keriput dan melengkung seperti mangkuk. Muncul bintik-bintik kuning disetiap lembaran daun, dan akhirnya mati. Pertumbuhan tanaman terhenti. 13. SENG ( Zn ) MANFAAT : Mmebantu pembentukan auksin, klorofil, dan karbohidrat. GEJALA TANAMAN YG MEMBUTUHKAN PUPUK INI : Daun berwarna kuning pucat atau kemerahan, muncul bercak-bercak putih di permukaan daun hingga akhirnya mengering, berlubang dan mati. Perkembangan akar tidak sempurna, sehingga pendek dan tidak subur.

11

BAB III PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Dari pembelajaran tentang alat hara disini dapat disimpulkan bahwa alat hara sangat penting untuk menyerap unsure-unsur hara bagi perkembangan dan pertumbungan pada tumbuhan.

3.2

saran
Dengan mempelajari banyak tentang alat hara maka kita sudah dapat mengetahui bahwa alat hara berperan penting pada tumbuhan.

12

DAFTAR PUSTAKA

13

Anda mungkin juga menyukai