“INTEGUMEN IKAN DAN TETRAPODA”

SERTA DERIVATNYA
OLEH :

KELOMPOK 2

1. FIRA FARIZKA
2. LITTIA FEBRIANDA
3. AFMI RANDI MALTIKA
4. YOGI NABILLA FITRA
INTEGUMEN IKAN DAN
DERIVATNYA
1. EPIDERMIS

• Lapisan terluar dari kulit

• Teksturnya selalu basah yang disebabkan oleh lendir
yang diahilkan oleh sel kelenjar di bagian dalam
epidermis
• Lapisan ini yang membatasi tubuh dengan lingkungan
• Fungsi utama sebagai pelindung
• Tersusun atas lapisan jaringan epitel yang menyusun
tubuh dan melindungi bagian tubuh ikan sebelah dalam
dari gangguan mekanik serta infeksi ataupun gangguan
lainnya
 kelenjar (lendir)

• Pada lapisan epidermis terdapat sel kelenjar

berbentuk piala yang menghasilkan zat semacam
glycoprotein yang dinamakan mucin.
• Dapat brubag menjadi lendir apabila bersentuhan
dengan air.
• Fungsi lendir yang terdapat pada epidermis ikan
adalah untuk mengurangi gesekan tubuh dengan
air sehingga dapat mempercepat pergerakan
ikan.
• Pada ikan belut, lendir berfungsi untuk
melindungi diri dari mangsanya.
• Berperan dalam osmoregulasi dan mencegah
infeksi dalam penutupan luka.
2.DERMIS

• Lapisannya lebih tebal dari epidermis

• Pada lapisan ini terdapat saraf,pembuluh
darah,jaringan ikat,reseptor dan lainnya
• Pada lapisan ini akan di bentu derivat-derivat
dermis seperti sisik
• Lapisan dermis tersusun atas stratum laxum
dan stratum compactum
• Terdapat lapisan hypodermis yang berisi
simpanan cadangan lemak
Struktur kulit ikan
 Sisik

• Di istilahkan sebagai rangka

dermis
• Merupakan derivat dari lapisan
dermis
• pembentukan sisik terjadi
melalui proses evaginasi lapisan
dermis ke lapisan epidermis
• Berfungsi memberikan
perlindungan bagi ikan
• Bergungsi sebagai pembeda
denganikan yang lain
Struktur sisik pada ikan
Macam-macam sisik ikan

Sisik pelacoid

• berbentuk segitiga
yang bagian basalnya
mendatar dan
menempel pada lapisan
dermis serta ujung
yang menonjol
menghadap ke arah
posterior
• golongan ikan
bertulang rawan
(Chondrichthyes)
Sisik cosmoid
• terdiri dari beberapa
lapisan
(vitrodentine,cosmine,is
opedine)
• Pertumbuhan sisik ini
hanya pada bagian
bawah, sedangkan pada
bagian atas tidak
terdapat sel-sel hidup
yang menutup prmukaan
• ditemukan pada jenis
ikan Latimeria
chalumnae.
Sisik ctenoid
• bagian anterior pada Sisik cycloid
umumnya saling
tumpang tindih dengan • memiliki dua bagian,
bagian posterior sisik bagian yang berupa
yang ada di depannya tulang yang tersusun
imbricate dari garam
• memiliki modifikasi kalsium,lapisan
berupa tepi pada fibrous (serat) yang
bagian posterior yang tersusun dari kolagen.
berupa berduri yang
berbentuk seperti sisir
(cteno = sisir).
 cycloid

ctenoid
Sisik ganoid
• terdiri dari beberapa
lapisan yakni lapisan
(ganoine,cosmine, dan
isopedine)
• Pertumbuhan sisik ini dari
bagian bawah dan bagian
atas
• Ikan dengan tipe sisik ini :
Polypterus, Lepisostidae,
Acipenceridae dan
Polyodontidae.
INTEGUMEN TETRAPODA DAN
DERIVATNYA
 Integumen tetrapoda

1.Sisik pada reptil

• Pada reptil umumnya di tutupi oleh
sisik,kecuali Amphisbaenidae
• Sisik pada reptil dapat berukuran sangat
halus atau ukuran besar
• Sisik merupakan modifikasi lapisan epidermis
yang mengeras oleh zat tanduk dan dilengkapi
oleh osteoderm
 Bentuk sisik yang umum pada reptil
• Sikloid (cenderung datar membundar)
• Granular (berbingkul-ingkul)
• Berlunas ( memiliki gigir memanjang di
tegahnya seperti lunas perahu )
2. Bulu dan taji pada burung

a. Bulu
• Secara filogenetik berasal dari epidermal
tubuh
• Secara embriologis bulu aves bermula dari
papil dermal yang selanjutnya mencuat
menutupi epidermis
• Struktur keratin yang merupakan
karakteristik bangsa aves
 Jenis-jenis bulu

Berdasarkansusunan anatomis bulu dibagi

menjadi empat jenis :
• Filoplumae : Bulu-bulu kecil mirip rambut
tersebar di seluruh tubuh, Ujungnya
bercabang-cabang pendek dan halus, terdiri
dari shaft yang ramping dan beberapa
barbulae di puncak.
• Terdapat pada kasuari
2. Plumulae, Berbentuk berbentuk hampir sama
dengan filoplumae dengan perbedaan detail.
3. Plumae, Bulu yang sempurna Menutupi pada
daerah tertentu pada tubuh. Pada bagian
sayap disebut remiges, pada ekor disebut
retises.
4. Barbulae, Ujung dan sisi bawah tiap
barbulae memiliki filamen kecil disebut
barbicels yang berfungsi membantu
menahan barbula yang saling bersambungan.
 Taji pada burung

b. Taji
Penonjolan tulang tarsal dan metatarsal yang
diselubungi zat tanduk
Contoh : pada ayam
3.Integumen pada hewan mamalia

a. Epidermis
• Biasanya terdiri atas tiga puluh lapis sel
yang berfungsi menjadi lapisan tahan air.
• Melindungi tubuh dari masuknya benda asing
dan mencegah evaporasi cairan berlebih.
• Pada lapisan ini pula terdapat sel melanosit
yang menentukan warna kulit
 Terdiri atas :
• Stratum korneum, merupakan lapisan zat
tanduk, mati dan selalu mengelupas.
• Stratum lusidium, merupakan lapisan zat
tanduk
• Stratum granulosum, mengandung pigmen
• Stratum germonativum, selalu membentuk
sel-sel baru ke arah luar.
b. Dermis
• Pada lapisan dermis terdapat pembuluh
darah, pembuluh limfe, folikel rambut,
kelenjar keringat, syaraf dan sel fibroblast.
• Pada lapisan ini juga terdapat reseptor yang
berfungsi untuk merasakan sensasi raba dan
nyeri.
Hipodermis (Bagian terdalam dari kulit)
• Tersusun atas jaringan adiposa.
• Terdiri dari banyak sel lemak sehingga
berfungsi sebagai bantalan terhadap cedera
dan membantu dalam mempertahankan panas
tubuh.
 Tanduk pada hewan mamalia

Tanduk (Bahan Tulang / Zat Tanduk) terdiri

dari:
• Tanduk Kosong (Lanjutan Dari Tl. Frontal,
Tunggal) : Kambing, Domba, Kerbau, Sapi
• Prong Horn : Tanduk Kosong, Bercabang,
Tiap Tahun Berganti : Antilop
• Cula : Rambut Menyatu, Tetap (Badak)
• Rangga : Tanduk Tulang frontal yang
menonjol, Berganti (Rusa Jantan)
• Tanduk jerapah : tulang frontal, permanen.
Kuku
• Lebar, Pipih,lebih Lunak, tersusun atas Protein yang
mengeras disebut keratin. Bagian-bagiannya yaitu
matriks, dinding, dasar, alur, akar, lempeng, lunula,
eponikium, hiponikiu.
Kelenjar Mamae

Pada mamalia terdapat kelenjar susu.

• Secara histologis berbentuk tubuler majemuk dan
sekresinya termasuk kelenjar apokrin.
• Muara kelenjar susu biasanya berhubungan dengan
pangkal rambut.
• Kelenjar susu pada mammalia umumnya berkelompok
pada daerah tertentu yang disebut kelenjar mammae
(breast) yang memperlihatkan adanya puting
susu(teat/nipple).
• Merupakan modifikasi kelenjar keringat. Kelenjar susu
terbentu sepanjang garis susu, yang terentang dari
ketiak sampai lipat paha.
Kelenjar susu berdasarkan letaknya dapat dibedakan
menjadi :
1. axillar : Galeophithecus
2. thoracal : Manusia / Kera
3. abdominal : Ungulata
4. inguinal : Cetacea
Berdasarkan wilayah-wilayah di mana kelenjar susu
tumbuh, dapat dibedakan kelenjar susu aksila (ketiak),
thorak (dada), abdominal (perut), dan inguinal (lipat
paha)
 Pertanyaan
1. EMILSA RAHMI NADRA = Mengapa bentuk sisik
berbeda, seperti apa sisik yang beracun itu, dan apa
saja yang terkandung didalamnya?

2. MEGA SYAFRIL = Dari mana asal kuku dan

bagaimana kuku tersebut terbentuk?

3. SELVIRA PURWATI = Perbedaan integumen ikan dan

tetrapoda, dan apa dasar pembedanya?