1. Eksploitasi SDA
yang berlebihan
2. Kepunahan
keanekaragaman
hayati
3. Berubahnya
ekosistem alami
menjadi ekosistem
buatan
4. Berubahnya
bentuk permukaan
bumi
5. Masuknya energi
ata senyawa
tertentu ke dalam
lingkungan yang
menyrbabkan
pencemaran
PERAN POSITIF
1. Memanfaatkan SDA
sesuai kebutuhan
2. Melakukan reboisasi
3. Melakukan proses daur
ulang pada sampah dan
pengolahan limbah
dengan baik
4. Melakukan sistim
pertanian tumpang sari
untuk menjaga
kesuburan tanah
PENDEKATAN ALTRUISTIK DAN
ANTROPOSENTRIK
PENDEKATAN ALTRUISTIK
1. Pengertian altruistik
1. Pengertian altruistik
Menurut Walstern dan Piliavin (Deaux, 1976)
Menurut Walstern dan Piliavin (Deaux, 1976)
Altruistik
Altruistikadalah prilaku
adalah prilakumenolong
menolong yang
yangtimbul
bukan
timbulkarena
bukan adanya
karenatekanab
adanyaatau
tekanab atau
kewajiban,melainkan
kewajiban,melainkanbersifat sukarela
bersifat dan
sukarela dantidak
tidak
berdasarkan
berdasarkan pada
padanorma-norma
norma-norma tertentu,tindakan
tersebut juga merugikan
tertentu,tindakan penolong
tersebut karena meminta
juga merugikan
pengorbanan waktu,usaha
penolong karena meminta ,uang dan tidak ada
pengorbanan
imbalan atau reward
waktu,usaha dari tidak
,uang dan semua pengorbaban.
ada imbalan atau
reward dari semua pengorbaban.
Pendekatan altruistik terhadap lingkungan
Sifat kesukarelaan manusia sebagai salah satu
komponen lingkungan dalam menjaga,merawat dan
melestarikan lingkungan tanpa adanya paksaan dari
pihak manapun.
2. Ciri-ciri altruisme
• Tindakan tersebut bukan untuk
kepentingan diri sendiri
• Tindakan tersebut dilakukan dengan suka
rela
• Hasilnya baik bagi penolong dan yang
ditolong
PENDEKATAN ANTROPOSENTRIK
Antroposentrik adalah orientasi manusia terhadap