Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA

“PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP BUDAYA”

SILATURAHMI

DOSEN PEMBIMBING : Dr.WIRDATI,M.Ag

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK BIOMATH

1.FIRA FARIZKA (18031061)

2.ALTAIRA AVERIL ADELLA A.R (18029057)

3.MELISA TRI AMIZA (18029108)

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pengaruh Sosial Media Terhadap Budaya
Silayurrahmi”telah selesai kami susun. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada ibuk
Dr.WIRDATI,M.Ag. Selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah pendidikan agama, atas
bimbingannya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sebagai penyusun, kami mohon maaf
bila mungkin dalam penyusunan makalah terdapat kesalahan-kesalahan kata yang mohon
dimaklumi.Kami sebagai penyusun membutuhkan koreksi serta masukan-masukan yang
dapat membangun dari ibuk selaku dosen pembimbing mata kuliah agar kami dapat
berpartisipasi dalam pembangunan kemajuan Islam khususnya dalam bidang pendidikan
agama.Akhir kata semoga Allah SWT akan selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
semua, dan semoga karya kecil ini dapat menjadi ilmu yang berguna.

Padang, 20 November 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN MASALAH
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN IPTEK (ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI)
2.2 MEDIA SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU PERKEMBANGAN IPTEK
2.3.PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN BUDAYA SILATURRAHMI
2.4 HUBUNGAN ANTARA MEDIA SOSIAL DENGAN BUDAYA SILATURRAHMI
BAB III.PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini dapat kita lihat bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sangatlah berkembang pesat dan semakin canggih.Tidak bisa kita pungkiri bahwa
dengan perkembangnya teknologi akan memiliki dampak pada kalangan
masyarakat.Perkembangan teknologi sangatlah beragam bentuk dan jenisnya mulai dari yang
hanya untuk alat komunikasi via suara saja sampai dapat mengenal pribadi orang lain lebih
dekat yang dapat di akses melalui sosial media.
Namun,dengan berkembangnya teknologi pada zaman sekarang khususnya pada
penggunaan sosial media atau ”sosmed” memiliki dampak yang bermanfaat dan ada juga
dampak tak bermanfaat.Bila dikaji dampak manfaat nya sangat lah banyak namun dampak
tak bermanfaatnya pun juga banyak salah satunya adalah menurunnya kepedulian antar
sesama dan kurangnya prilaku silaturrahmi atau menjalin persaudaraan antar
sesama,silaturrahmi fisik atau bertemu secara langsung yang dulu di praktikkan oleh
Rasulullah berubah menjadi silaturrahmi secara virtual.Bahkan banyak orang yang memiliki
teman di media sosial nya dari pada teman di kehidupan nyatanya,akibatnya banyak orang
yang kehilangan rasa care,ketulusan,hangat dan penuh emosional saat bertemu denagn sanak
saudaranya.

1.2 Rumusan Masalah


1) Bagaimana pengaruh sosial media terhadap budaya silaturrahmi?
2) Apa perbedaan budaya silaturrahmi pada masa lampau dengan masa sekarang?
3) Apa faktor yang menyebabkan turunnya budaya silaturrahmi ?
4) Apa dampak yang di timbulkan sosial media terhadap budaya silaturrahmi?

1.3 Tujuan Masalah


1) Dapat mengerahui bagaimana saja pengaruh sosial media terhadap budaya
silaturrahmi
2) Mengetahui perbedaan budaya silaturrahmi dari masa ke masa
3) Mengetahui faktor penyebab dari turunnya budaya silaturrahmi
4) Mengetahui dan dapat mengambil langkah dari dampak yang ditimbulkan sosial
media terhadap budaya silaturrahmi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi)


Ilmu pengetahuan adalah sebuah istilah yang tediri atas dua kata yaitu ilmu dan
pengetahuan yang berasal dari bahasa Arab yaitu ‘ilm yang berarti semua informasi
(keterangan) yang benar tentang sesuatu yang ada (eksistensi/wujud),orang yang mengetahui
informasi yang benar tersebut disebut ‘alim (tunggal) dan ‘ulama (jamak) sedangkan
pengetahuan dalam bahasa inggris disebut knowladge yang berasal dari kata know yang
berarti mengetahui sesuatu yang ada (Anshar,1993).
Dalam kajian filsafat ilmu merupakan terjemahan dari kata science (inggris) yang
berasal dari scientia (latin) yang berarti mempelajari atau mengetahui tentang apa saja.Pada
dasarnya ilmu pengetahuan dikembangkan untuk mencapai kebenaran atau mencapai
pengetahuan yang benar.pengetahuan yang benar ini nantinya akan membawa manusia
memperoleh pemahaman yang benar mengenai alam semesta,masyarakat serta
lingkungannya (Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM,1996).
Menurut beberapa ahli yang mengemukakan pengertian tentang iptek ini adalah :
1) Menurut Jaques Ellul,teknologi adalah keseluruhan metode yang mengarah dan
mempunyai ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia.
2) Menurut Mardikanto,teknologi adalah suatu perilaku produk,informasi,dan praktek
baru yang belum banyak di ketahui,diterima,dan diterapkan oleh sebagian warga
masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
3) Menurut Prayitno,teknologi adalah perangkat ide,metode,teknik dari benda material
yang dipakai dalam waktu dan tempat tertentu untuk memenuhi kebutuhan manusia.
4) Menurut Iskandar Alisyahbana,teknologi adalah cara melakukan sesuatu
untukmemenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat,sehingga seakan-
akan memperpanjang,memperkuat,atau membuat lebih ampuh anggota
tubuh,pancaindera,dan otak manusia.

Berdasarkan dari pengertian IPTEK menurut para ahli tersebut bahwa teknologi tak akan
tercipta tanpa adanya ilmu pengetahuan,sedangkan ilmu pengetahuan tak akan bisa
berkembang dan memunculkan terobosan-terobosan baru tanpa adanya teknologi,jadi antara
ilmu pengetahuan dan teknologi saling berkaitan.
2.2 Sosial Media Sebagai Salah Satu Perkembangan IPTEK

Teknologi sudah menjadi sumber kehidupan yang merata di segala sektor kebutuhan
manusia,terlebih setelah ada penemuam komputer kemudian di kembangkan dengan media
yang lebih mempermudah penggunaannya seperti laptop dan tablet yang terkesan tidak bisa
dipisahkan dengan kehidupan manusia.menurut Noegroho (2010) teknologi komunikasi
adalah perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan,memproses,dan saling tukar menukar
informasi.teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai layanan komunikasi.

Dalam pemahaman pendidikan islam komunikasi sering digambarkan dalam bentuk


shalat,semakin sering manusia berkomunikasi dengan Tuhan maka semakin dekat hubungan
manusia dengan Tuhnnya,bentuk ketakutannya dibuktikan dengan nilai-nilai keta”atan
kepada Tuhannya.Berkembangnya teknologi komunikasimemberikan beragam pilihan
kepada semua pengguna komunikasi.Layanan internet yang dapat menjelajah ke seluruh
penjuru yang menjadi pilihan bagi orang-orang yang inin berkomunikasi tanpa batas.Baiknya
suatu hubungan bergantung sejauh mana baiknya komunikasi yang dilakukan.

Media untuk melakukan komunikasi banyak menyuguhkanpilihan yang


menarik,media komunikasi sering dijadikan sebagai alat penyebaran informasi berupa berita
atau pesan dengan memanfaatkan kecanggihan media komunikasi.Menurut Blumer dan Katz
(2009) bahwa penggunaan media berperan aktif untukmemilih dan menggunakan meia
tersebut,pengguna media harus berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik untuk
memenuhi kebutuhannya.Media komunikasi akhir-akhir ini sering dijaikan kontrol sosial
sehingga informasi dapat disebarluaskan dalam jangka waktu yang singkat.

Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris “social media”menurut tata
bahasa ,terdiri dari kata social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan
media adalah sebuah wadah atau tempat sosisl itu sendiri (Leisya Khadzi Fi,2013).Sosial
media adalah sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi
dan berbagi antar satu sama lainnya.

Sosial media merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi,kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
komunikasi,contoh sosial media terbesar adalak facebook dan twitter,jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media brodcast maka sosial media menggunakan internet
(Rahmad,2009).Sosial media dapat mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dan
memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,memberi komentar,serta dapat membagi
informasi secara cepat dan tak terbatas. (Rahmad,2009).

Dengan mudahnya orang mendapatkan informasi secara cepat dapat mengakibatkan


terjadinya fenomena yang tidak hanya di negara maju termasuk indonesia juga,karena
kecepatannya sosial media sudah mulai dapat menggantikan peranan media massa
konvensional atau komunikasi secara langsung dalam menyebarkan informasi.Seorang
pengguna sosial media dapat mengakses menggunakan sosial media dengan jaringan internet
bahkan yang akses nya lambat sekalipun,tanpa biaya besar,tanpa alat mahal dan dapat
dilakukan sendiri,kita sebagai pengguna sosial media dapat
mengedit,menambahkan,memodifikasi baik tulisan,gambar,video,grafis,dan berbagai model
content lainnya (Leysa Khada Fi,2013).

Dampak penggunaan sosial media terbagi atas dua yaitu dampak positif dan dampak
negatif.Dampak negatif dari penggunaan sosial media yaitu :

1) Kecanduan,orang yang kecanduanakan sosial media cenderung mengisolasiksn diri


dari lingkungan di sekitanya,ia akan cenderung tertutup dan tidak peduli terhadap
lingkungan sekitar,hal itu akan berdampak buruk bagi kesehatan karena ia hanya
menghabiskan waktunya di depan komputer atau gadgetnya saja sehingga jarang
berolahraga dan pekerjaan atau kewajiban lainnya seperti shalat dan makan pun tidak
terlaksana dengan baik hal itu sama saja berbuat aniaya atau zhalim terhadap diri
sendiri dan itu merupakan perbuatan yang di benci oleh Allah SWT .
2) Media elektronik seperti komputer,laptop,dan gadget dapat menghancurkan secara
perlahan-lahan kemampuan anak-anak bahkan orang dewasa untuk dapat berinteraksi
dengan lingkungannya dan akan menurunkan kemampuan sosial dan membaca bahasa
tubuh.
3) Pornografi,tidak salah bila anggapan internet identik denagn pornografi karena
dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet pornografi pun
merajalela,apalagi dengan banyaknya pengguna media sosial yang masih anak-anak
dan remaja maka pornografi dapat merusak baik pemikiran maupun mental dan
tingkah laku si anak.
4) Penipuan,hal ini memang merajalela di bidang manapun,cara terbaik agar terhindar
dari penipuan adalah tidak mengkonfirmasi informasi yang di dapatkan dari penyedia
informasi tersebut atau tidak mengunggah data pribadi se sosial media.

Dampak positif dari penggunaan sosial media yaitu :


1) Dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan sosial yang sangat di
butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini,kita dapat belajar cara
beraadaptasi,bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan
2) Sebagai media pertukaran informasi,dengan menggunakan email para pengguna
internet dapat bertukar informasi apa saja dengan cepat dan murah
3) Memudahkan dalam bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan

2.3 Pengertian Kebudayaan dan Budaya Silaturrahmi


Kebudayaan secara etimologi atau bahasa berasal dari bahasa sanskerta yaitu
buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berartibudi atau akal.Iatilah
culture sama artinya dengan kebudayaan,berasal dari bahasa latin yaitu colore yang diartikan
sebagai segala dayadan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam
(Koentjaraninggrat,1965).sedangkan kebudayaan dalam bahasa Arab di sebut al-
tsaqafah.Kebudayaan merupakan perpaduan antara budi dan daya.Budi berarti
akal,pikiran,pengertian,paham,perasaan,pendapat sedangkan daya berarti
tenaga,kekuatan,kesanggupan.Maka kebudayaan dapat diartikan dengan perwujudan
kemampuan akal atau pemikiran.
Sedangkan menurutterminologi atau istilah kebudayaan adalah himpunan segala
usaha dan upaya yang dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi,untuk
memperbaiki sesuatu dalam rangka mencapai kesempurnaan.Menurut Edward Brunnett Tylor
kebudayaan adalah keseluruhan yang kompleks yang di dalam nya mengandung
pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hukum,dan adat istiadat dan kemampuan-
kemampuan lain yang di dapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Gazalba (1962) mengemukakan bahwa kebudayaan merupakan manifestasi
dari ruh,zauq,iradah dan amal (cipta,rasa,karsa dan karya) dalam seluruh segi kehidupan
insani sebagai fitrah,ciptaan karunia Allah SWT.Berdasarkan defenisi tersebut dapat di
pahami bahwa kebudayaan muncul dari pergerakan semua potensi yang diberikan Allah
kepada manusia.
Dilihat dari akar katanya, silaturahmi (atau terkadang disebut dengan silaturahim)
berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ‘shilah’ yang berarti hubungan atau relasi dan
‘rahim’ yang berarti kerabat atau kasih sayang. “Jadi, silaturahmi bisa dimaknai sebagai
hubungan kekerabatan atas dasar kasih sayang,” jelas Sumanto Al Qurtuby, Ph.D. silaturahmi
dibentuk dalam sebuah proses enkulturasi. Artinya, silaturahmi merupakan sebuah tradisi
atau kebiasaan, yang dikenalkan secara turun-temurun dari generasi tua ke generasi muda,
dalam sebuah keluarga, komunitas, atau masyarakat. Diungkapkan Manto, silaturahmi
penting dilakukan, tidak hanya bagi individu dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat secara
umum.
Silaturahmi adalah tradisi saling mengunjungi atau berkunjung kepada saudara,
kerabat, atau sahabat agar hubungan kekeluargaan, kekerabatan, dan persahabatan tidak
terputus.Arti Silaturahmi secara umum adalah Menghubungkan tali kekerabatan, atau
menghubungkan kasih sayang dengan cara saling berkunjung terutama terhadap saudara atau
anggota keluarga sendiri bahkan terhadap tetangga atau saudara seiman.

Menurut Ibnu Manzhur, “Shilaturrahim merupakan kiasan tentang berbuat baik kepada
kerabat yang ada hubungan nasab maupun perkawinan, bersikap sayang dan santun kepada
mereka, memperhatikan kondisi mereka, meskipun mereka jauh atau menyakiti. Qath’ur
rahim adalah lawan katanya. Seolah-olah dengan berbuat baik kepada mereka hubungan
kekerabatan, perkawinan, dan hubungan sah telah terjalin.”
Abu Thayyib mengartikan silaturahmi sebagai ungkapan tentang berbuat baik kepada
kerabat, orang yang memiliki hubungan nasab dan perkawinan; saling berbelas kasihan dan
bersikap lembut kepada mereka, mengatur dan memelihara kondisi mereka, meski mereka
jauh atau berbuat buruk. Memutus silaturahmi berlawanan dengan semua itu.
Ibn Abi Hamzah berkata, "Silaturahmi bisa dilakukan dengan harta, menolong untuk
memenuhi keperluan, menghilangkan kemadaratan, muka berseri-seri, dan doa."
Pengertian yang bersifat menyeluruh adalah menyampaikan kebaikan yang mungkin
disampaikan dan menghilangkan keburukan yang mungkin dihilangkan, sesuai dengan
kesanggupan.”Tentang siapa yang termasuk orang yang menyambung silaturahmi, Rasul saw.
pernah bersabda:
«‫صلَهَا‬
َ ‫ت َر ِح ُمهُ َو‬ ِ ‫ص ُل بِ ْال ُم َكافِى ِء َولَ ِك َّن ْال َوا‬
ْ ‫ص َل الَّ ِذيْ إِ َذا قُ ِط َع‬ ِ ‫ْس ْال َوا‬
َ ‫»لَي‬
“Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik.
Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika
kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya. (HR al-Bukhari).
Menyambung silaturahmi adalah jika hubungan kerabat (shilah ar-rahim) diputus, lalu
dihubungkan kembali. Orang yang melakukannya berarti telah menghubungkan silaturahmi.
Adapun jika kerabat seseorang menghubunginya, lalu ia menghubungi mereka, hal itu adalah
balas membalas; termasuk aktivitas saling menjaga silaturahmi, bukan menyambung
silaturahmi.

2.4 Hubungan Antara Media Sosial dengan Budaya Silaturrahmi

DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Pendidikan Agama Islam.2014.Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan
Tinggi Umum.Padang.UNP PRESS.

Saputra,Eddy.2016,Dampak Sosial Media Terhadap Sikap Keagamaan Remaja dan


Solusimya Melalui Pendidikan Agama Islam.SOSISO-E-KONS,vol.8 No.2

http://dilihatya.com/2522/pengertian-iptek-menurut-para-ahli

http://pitulas7.blogspot.com/2016/02/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html?m=1

http://www.femina.co.id/trending-topic/pentingnya-makna-silaturrahmi

http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/02/pengertian-silaturahmi-serta-jenis-dan
tips.html

https://sites.google.com/site/sauputra/makna-dan-arti-silaturahmi

Anda mungkin juga menyukai