SILATURAHMI
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK BIOMATH
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Pengaruh Sosial Media Terhadap Budaya
Silayurrahmi”telah selesai kami susun. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada ibuk
Dr.WIRDATI,M.Ag. Selaku dosen pembimbing dalam mata kuliah pendidikan agama, atas
bimbingannya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Sebagai penyusun, kami mohon maaf
bila mungkin dalam penyusunan makalah terdapat kesalahan-kesalahan kata yang mohon
dimaklumi.Kami sebagai penyusun membutuhkan koreksi serta masukan-masukan yang
dapat membangun dari ibuk selaku dosen pembimbing mata kuliah agar kami dapat
berpartisipasi dalam pembangunan kemajuan Islam khususnya dalam bidang pendidikan
agama.Akhir kata semoga Allah SWT akan selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita
semua, dan semoga karya kecil ini dapat menjadi ilmu yang berguna.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN MASALAH
BAB II. PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN IPTEK (ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI)
2.2 MEDIA SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU PERKEMBANGAN IPTEK
2.3.PENGERTIAN KEBUDAYAAN DAN BUDAYA SILATURRAHMI
2.4 HUBUNGAN ANTARA MEDIA SOSIAL DENGAN BUDAYA SILATURRAHMI
BAB III.PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan dari pengertian IPTEK menurut para ahli tersebut bahwa teknologi tak akan
tercipta tanpa adanya ilmu pengetahuan,sedangkan ilmu pengetahuan tak akan bisa
berkembang dan memunculkan terobosan-terobosan baru tanpa adanya teknologi,jadi antara
ilmu pengetahuan dan teknologi saling berkaitan.
2.2 Sosial Media Sebagai Salah Satu Perkembangan IPTEK
Teknologi sudah menjadi sumber kehidupan yang merata di segala sektor kebutuhan
manusia,terlebih setelah ada penemuam komputer kemudian di kembangkan dengan media
yang lebih mempermudah penggunaannya seperti laptop dan tablet yang terkesan tidak bisa
dipisahkan dengan kehidupan manusia.menurut Noegroho (2010) teknologi komunikasi
adalah perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang
memungkinkan setiap individu mengumpulkan,memproses,dan saling tukar menukar
informasi.teknologi komunikasi mampu membuka akses pada berbagai layanan komunikasi.
Pengertian media sosial atau dalam bahasa inggris “social media”menurut tata
bahasa ,terdiri dari kata social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan
media adalah sebuah wadah atau tempat sosisl itu sendiri (Leisya Khadzi Fi,2013).Sosial
media adalah sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi
dan berbagi antar satu sama lainnya.
Sosial media merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi,kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
komunikasi,contoh sosial media terbesar adalak facebook dan twitter,jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media brodcast maka sosial media menggunakan internet
(Rahmad,2009).Sosial media dapat mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dan
memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,memberi komentar,serta dapat membagi
informasi secara cepat dan tak terbatas. (Rahmad,2009).
Dampak penggunaan sosial media terbagi atas dua yaitu dampak positif dan dampak
negatif.Dampak negatif dari penggunaan sosial media yaitu :
Menurut Ibnu Manzhur, “Shilaturrahim merupakan kiasan tentang berbuat baik kepada
kerabat yang ada hubungan nasab maupun perkawinan, bersikap sayang dan santun kepada
mereka, memperhatikan kondisi mereka, meskipun mereka jauh atau menyakiti. Qath’ur
rahim adalah lawan katanya. Seolah-olah dengan berbuat baik kepada mereka hubungan
kekerabatan, perkawinan, dan hubungan sah telah terjalin.”
Abu Thayyib mengartikan silaturahmi sebagai ungkapan tentang berbuat baik kepada
kerabat, orang yang memiliki hubungan nasab dan perkawinan; saling berbelas kasihan dan
bersikap lembut kepada mereka, mengatur dan memelihara kondisi mereka, meski mereka
jauh atau berbuat buruk. Memutus silaturahmi berlawanan dengan semua itu.
Ibn Abi Hamzah berkata, "Silaturahmi bisa dilakukan dengan harta, menolong untuk
memenuhi keperluan, menghilangkan kemadaratan, muka berseri-seri, dan doa."
Pengertian yang bersifat menyeluruh adalah menyampaikan kebaikan yang mungkin
disampaikan dan menghilangkan keburukan yang mungkin dihilangkan, sesuai dengan
kesanggupan.”Tentang siapa yang termasuk orang yang menyambung silaturahmi, Rasul saw.
pernah bersabda:
«صلَهَا
َ ت َر ِح ُمهُ َو ِ ص ُل بِ ْال ُم َكافِى ِء َولَ ِك َّن ْال َوا
ْ ص َل الَّ ِذيْ إِ َذا قُ ِط َع ِ ْس ْال َوا
َ »لَي
“Orang yang menghubungkan silaturahmi bukanlah orang yang membalas hubungan baik.
Akan tetapi, orang yang menghubungkan silaturahmi adalah orang yang ketika
kekerabatannya diputus, ia menghubungkannya. (HR al-Bukhari).
Menyambung silaturahmi adalah jika hubungan kerabat (shilah ar-rahim) diputus, lalu
dihubungkan kembali. Orang yang melakukannya berarti telah menghubungkan silaturahmi.
Adapun jika kerabat seseorang menghubunginya, lalu ia menghubungi mereka, hal itu adalah
balas membalas; termasuk aktivitas saling menjaga silaturahmi, bukan menyambung
silaturahmi.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen Pendidikan Agama Islam.2014.Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan
Tinggi Umum.Padang.UNP PRESS.
http://dilihatya.com/2522/pengertian-iptek-menurut-para-ahli
http://pitulas7.blogspot.com/2016/02/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html?m=1
http://www.femina.co.id/trending-topic/pentingnya-makna-silaturrahmi
http://seputarpengertian.blogspot.com/2018/02/pengertian-silaturahmi-serta-jenis-dan
tips.html
https://sites.google.com/site/sauputra/makna-dan-arti-silaturahmi