tentang
Oleh :
NIM : 18031061
JURUSAN : BIOLOGI
2020
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
pertama matakuliah pendidikan kewarganegaraan yang dibina oleh Dr. Rusdi, M.Hum.
selain itu makalsh ini berujuan agar dapat menambah wawasan tentang “Macam-
macam Kebudayaan Minangkabau sebagai Identitas Daerah Sumatera Barat“ baik bagi
pembaca maupun penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Makalah yang saya buat ini jauh dari
kata sempurna, sehingga saya berharap kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sehingga makalah ini dapat lebih baik untuk kedepannya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar...................................................................................................................................(i)
BAB I
Pendahuluan .........................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................5
C. Tujuan.................................................................................................................................5
BAB II
Pembahasan ..........................................................................................................................................6
BAB III
Penutup.....................................................................................................................................................21
Kesimpulan..........................................................................................................................................21
Penutup.......................................................................................................................................................21
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagaimana yang telah kita lihat dan kita rasakan sekarang bahwa, Indonesia
ini memiliki wilayah yang luas dari sabang sampai merauke yang memiliki 34 provinsi
dengan suku, ras, agama, bahasa serta kebudayaan yang sangat beragam. Dengan
keberagaman yang tinggi di indonesia ini sehingga menyebabkan indonesia sebagai
negara yang multikultural kemudian memiliki ciri khas tersendiri dari bangsa-bangsa
lainnya yang ada di dunia ini.
Ciri khas yang dimiliki oleh Indonesia ini tidak terlepas dari pengaruh letak
geografis indonesia yang terletak di antara dua samudera yaitu samudera Hindia dan
samudera pasifik serta terletak di antara dua benua yaitu benua asia dan benua
australia, karena letak negara Indonesia yang strategis menyebabkan beragamnya
budaya serta adat istiadat yang terdapat di masing-masing daerah di indonesia ini.
Hal itu menjadikan indonesia memiliki identitas nasional yang khas. Begitu pula
untuk masing-masing daerah yang ada di indonesia ini. Setiap daerah di indonesia juga
memiliki ciri khas yang membedakannya dengan daerah lain. Setip daerah di indonesia
ini memiliki kebudayaan yang unik dan menarik sebagai identitas daerah tersebut.
Seperti halnya di daerah sumatera barat yang memiliki beberapa kota dengan
kebudayaaan, bahasa, adat istiadat yang berbeda-beda. Misalnya saja di daerah padang
memiliki kebiasaan serta budaya yang berbeda dengan daerah payakumbuh. Oleh
karena banyak nya kebudayaaan yang menjadi ciri khas atau identitas dari negara itu
maka kita sebagai masyarakat indonesia khusus nya yang berada di daerah sumatera
barat hendak nya kita saling menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut agar tidak
hilang dan agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita nantinya. Apabila kebudayaan
tersebut sudah mulai hilang dari masyarakat maka daerah tersebut sudah tidak lagi
memiliki ciri khas atau identitas daerah yang dapatmembedakan daerah tersebut
dengan daerah lainnya yang ada di indonesia ini. Kebudayaan daerah sebagai identitas
suatu daerah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme atau cinta pada derah kita
masing-masing, menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan antara sesama masyarakat
daerah untuk memajukan daerah tempat kita tinggal.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan identitas daerah?
2. Apakah yang dimaksud dengan kebudayaan sebagai identitas daerah?
3. Apa saja macam-macam kebudayaan yang ada di sumatera barat?
4. Apa saja bentuk kebudayaan yang menjadi identitas daerah Sumatera
Barat?
5. Hal apa yang menyebabkan hilangnya kebudayaan minangkabau sebagai
identitas di daerah sumatera barat?
6. Bagaimana cara menjaga kebudayaan minagkabau sebagai identitas di
daerah sumatera barat?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa dapat mengerti dan paham mengenai pengertian
identitas daerah.
2. Agar mahasiswa dapat mengerti dan paham mengenai kebudayaan
sebagai identitas daerah.
3. Agar mahasiswa dapat mengerti dan paham mengenai macam-macam
kebudayaan yang ada di sumatera barat.
4. Agar mahasiswa dapat megerti dan paham mengenai bentuk kebudayaan
yang menjadi identitas daerah sumatera barat.
5. Agar mahasiswa dapat mengerti dan paham mengenai penyebab
hilangnya kebudayaan minangkabau sebagai identitas daerah sumatera
barat.
6. Agar mahasiswa dapat mengerti dan paham mengenai cara menjaga
kebudayaan minangkabau sebagai identitas di daerah sumatera barat.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebagaimana yang telah kitaketahui bahwa bngsa indonesia ini adalah negara
multikultural yang di setiap daerahnya memiliki kebudayaan dan adat istiadat serta
kebiasaan yang berbeda-beda, bahkan di suatu provinsi yang sama memiliki
keberagaman bai dari bahasa, budaya, dan kebiasaan. Dari hal tersebut dapat dikatakan
bahwa indonesia ini adalah negara yang unik dan sangat menarik dimana
masyarakatnya memiliki banyak perbedaan namun perbedaan tersebut tidak dijadikan
penghalang atau penghambat bagi kesatuan dan persatuan indonesia. Dengan adanya
perbedaan kebudayaan antar setiap provinsi bahkan daerah di Indonesia ini
menjadikan Insonesia kaya akan budaya di dunia. Kebudayaan di setiap daerah yang
berbeda menjadikan daerah tersebut berbeda dengan daerah lain nya, suatu daerah
memiliki jati diri masing-masing atau ciri khas yang unik.
Suatu daerah yang memiliki ciri khas atau keunikan dari daerah lain dapat
memberikan keunggulan dari setiap daerah tersebut, dengan beragamnya kebudayan di
suatu daerah menjadikan daerah tersebut lebih menjunjung erat persatuan dan
kesatuan, saling toleransi antar sesama dan ikut besama-sama dalam berpartisipasi
untuk memajukan daerah tersebut ke arah yang lebih baik lagi.
Kebudayaan sebagai identitas daerah juga berarti daerah tersebut harus dapat
menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Tidak
berupaya untuk menghilangkan atau mengabaikan kebudayaan tersebut karena apabila
terjadi maka kekayaan kebudayaan yang dimiliki oleh daerah tersebut dapat diambil
dan diakui oleh daerah lain sehingga merugikan masyarakat daerah tersebut. Kemudian
kebudayaan sebagai identitas suatu daerah juga merupakan anugerah atau keuntungan
bagia setiap daerah yang memilikinya, dengan adanya kebudayaan yang banyak atau
beragam di suatu daerah dapat dijadikan sebagai objek wisata di daerah tersebut
sehingga dapat meningkatkan pemasukan suatu daerahdan dapat membangun daerah
tersebut menjadi lebih baik lagi. Kemudian kebudayaan sebagai identitas daerah juga
dapat meningkatkan harkat dan martabat daerah tersebut sehingga daerah tersebut
dapat dihormati dan tidak mudah untuk di jatuhkan atau di pandang sebelah mata.
Kebudayaan sebagai identitas daerah bukan hanya sekedar ciri khas yang
dimiliki oleh daerah itu tetapi juga merupakan cerminan diri atau pribadi dari daerah
itu sendiri, kebudayaan dapat menjadi first impession dari orang lain terdhadap suatu
daerah, orang lain dapat melihat atau menialai suatu daerah dari kebudayaan,
kebiasaan atau adat istiadat yang ada di daerah tersebut, maka dari itu sebagai
masyarakat suatu daerah kita hendaknya membuat budaya yang baik sehingga orang
lain melihat daerah kita adalah daerah yang baik pula. Jadi identitas suatu daerah juga
bergantung dari bagaimana masyarakatnya bertindak dan bersikan kareana
kebudayaan itu juga akan dipengaruhi oleh masyarakat yang ada di dalam nya, apabila
masyarakat yang ada di dalam suatu daerah itu memiliki sifat atau kepribadian yang
baik makaakan menghasilkan kebudayaan yang baik pula, apabila suatu daerah
memiliki masyarakat yang berprilaku atau berkepribadian buruk maka akan
melahirkan kebudayaan yang buruk pula.
Jadi kebudayaan sebagai identitas suatu daerah adalah hal yang sanagat krusial
atau penting untuk diperhatikan oleh seluruh masyarakat yang ada di daearh tersebut.
Dan kita sebagai masyarakat suatu daerah harus saling membantu dan mendukung
dalam mengembangkan kebudayaan yang ada di daerah kita agar kebudayaan yang baik
benar-benar dapat dijadikan sebagaiidentitas daerah yang kita tempati.
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa di Sumatera Barat ini umumnya adalah
bangsa minangkabau yang memiliki beragam suku sehingga juga menghasilkan
kebudayaan yang berbeda pula. Adapun suku yang ada di Sumater Barat ini adalah suku
chaniago, suku koto, suku jambak, suku melayu, suku sikumbang, suku piliang,suku
bodi, suku payobada dan masih anyak lagi. Masing- masing suku tersebut pastilah
memiliki kebudayaan, tradisi dan kebiasaan yang berbeda pula. Adapun macam-macam
kebudayaan yang ada di Sumatera Barat ini adalah :
Makan bajamba adalah salah satu kebudayaan minangkabau yang sudah sangat
lama di terapkan oleh masyarakat sumatera barat, khususnya di daerah payakumbuh
dan kabupaten lima puluh kota, disana masih melaksanakanmakan bajamba, makan
bajamba sebdiri adalah makan secara bersama-sama dengan menggunakan piting besar
daln luas yangdinamakan dengan talam . dalam satu talam tersebut terdapat nasi dan
lauk pauk serta sayuran, dan di dalam satu talam itu biasayan terdapat tiga atau empat
orang untuk makan bersama. Makan bajamba ini memiliki makna yang sangat baik yaitu
kita diajarkan untuk saling berbagi antar sesama, memprerta persaudaraan dan
mengajarkan kitauntuk menjadi orang yang tidak rakus atau mubazir terhadap
makanan. Dengan makna seperti itulah kita sebagai oarang minaang harus menjaga dan
melestarikan kebudayaan itu sehingga kita dapat mewariskannya ke anak cucu kita
nantinya. Makan bajamba ini biasaya dilakukan ketika ada acara-acara besar seperti
upacara pengangkatan ketua atau datuk di sebuah suku, atau pada saat acara pernikaan.
Batagak rumah gadang ini dilakukan oleh suku minangkabau hampir di seluruh
wilayah sumatera barat. Batagak rumah gadang ini diadakan untuk membuat rumah
gadang. Pada kebudayaan batagak rumah gadang ini memalui serangkaian prosesi
seperti mairik batang kayu dari hutan yaitu menbawa pohon-pohon untuk dijadikan
tiang-tiang rumah dari dalam hutan ,biasanya mairik batang kayu ini dilakukan secara
bergotong royong oleh warga. Kemudian setelah mairik batang kayu dari hutan
selanjutnya kayu tersebut di masukkan kedalam sungai atau luak untuk di rendam
selama beberapa hari,hal tersebut bertujuan agar kayu sebagai tonggak penyangga
rumah gadang tidak mudah lapuk dimakan oleh rayap. Setelah merendam kayu ke
dalam luak maka selanjutnya adalah mambangkik batang tarandam yaitu kayu yang
sudah di rendam di dalam luak atau sungai tadi di angkat keluar, hal ini juga dilakukan
secara bergotong royong. Setalah prosesi pembuatan rumah selesai, makan dilakukan
prosesi manaikan rumah yaitu diadakan acara mendoa dengan mengundang warga
yang ada di sekitar rumah tersebut.
5. Kebudayaan batagak penghulu
6. Kebudayaan tabuik
Tabuik ini adalah kebudayaan yang sudah ada sejak lama di minagkabau, namun
perayaannya tidak di seluruh wilayanh sumatera barat, namun hanya dilaksanakan di
daerah pariaman saja. Upacara tabuikini merupakan upacara yang dilaksanakan dalam
rangka memperingati kematian cucu nabi muhammad yaitu husein. Pada perayaan
tabuik ini biasaynya dilakukan dari tanggal 1-10 muharam. Tauik ini dilakukan di arah
pantai atau laut untuk dihanyut kan. Dengan menghanyutkan tabuik ini dapat dipercaya
dapat membuang bala.
Kebudayaan ziarah kubur ini biasanya di lakukan oleh seluruh oarang minang
kabau karena mengingat bahwa minangkabau ini memegang adat basandi syarak,
syarak basandi kitabullah. Sehingga umumnya orang minagkabau ini beragama islam,
maka dari itu melaksanakan ziarah kubur. Kalau di daerah kota padang, biasanya ziarah
kubur ini dilakukan beberapa hari atau seminggu sebelum memasuki bulan ramadhan.
Para keluarga dan karib kerabat akan datang ke makam kemudian membersihkannya
dan memberikan taburan bunga mawar serta wewangian dari air yang dicampur oleh
kapur.
Seperti yang sudah dibahan pada sub bab sebelumnya mengenai macam-macam
kebudayaan minagkabau yang ada di sumatera barat, terdapat kurang lebih 14 macam
kebudayaan yang diselenggarakan. Namun dari beberapa kebudayaan tersebut ada
beberapa kebudayaan yang bener-benar menjadi ciri khas atau dapat dikatakan sebagai
identitas daerah dari sumatera barat. Dari 14 kebudayaan tersebut setidaknya ada 8
kebudayaan yang dapat dikatakn sebagai identitas daerah sumatera barat, yaitu :
1. Kebudayaan tabuik
Tabuik ini adalah kebudayaan yang sudah ada sejak lama di minagkabau, namun
perayaannya tidak di seluruh wilayanh sumatera barat, namun hanya dilaksanakan di
daerah pariaman saja. Upacara tabuikini merupakan upacara yang dilaksanakan dalam
rangka memperingati kematian cucu nabi muhammad yaitu husein. Pada perayaan
tabuik ini biasaynya dilakukan dari tanggal 1-10 muharam. Tauik ini dilakukan di arah
pantai atau laut untuk dihanyut kan. Dengan menghanyutkan tabuik ini dapat dipercaya
dapat membuang bala.
6. Kebudayaan babako
Seperti kita ihat bahwa seiring berkembang nya zaman, ilmu pengetahuan serta
teknologi banyak masyarakat di indonesia khususnya di daerah-daerah baik di
minangkabau maupun di daerah lainnya sudah banyak yang meninggalkan tradisi,
kebudayaaan ,adat istiadat serta kegiatan-kegiatan tradisional daerah nya. Banyak
mereka yang menganggap kebudayaan, tradisi adat istiadat itu sudah kuno dan
ketinggalan zaman, padahal bila di telusuru lebih daam lagi bahwa kebudayaan yang
ada di daerah kita memiliki makna yang baik dan memiliki nilai budi pekerti luhur yang
jarang dimiliki oleh masyarakat modern seperti sekarang ini.
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa globalisasi ini dapat berdampak baik
maupun buruk karena tergantung kita yang menjalankannya. Apabila kita dapat
mentyaring perbuatan yang baik ,maka kita tidak akan terbawa arus ke arah yang
buruk. Dengan adanya globalisasi masyarakat menganggap kebudayaan yang ada di
minangkabau ini sudah tidak cocok lagi untuk dilaksanakan karena tidak sesuai
perkembangan zaman, sehingga banyak orang yang meninggalkan kebudayaan-
kebudayaan di minangkabau.
2. Kurangnya informasi
Seperti yang sudah kita lihat bahwa banyak masyarakat yang kekurangan
informasi bahkan tidak tahu menau mengenai kebudayaan minangkabu, selain karena
pengaruh globaisasi, kurangnya orang-orang yang paham akan kebudayaan dan tradisi
di minangkabau ini memberi informasi mengenai asal usul serta nilai-nilai luhur kepada
anak cucu yang ada pada zaman sekarang.
Sejalan dengan pengaruh globalisasi tadi, maka banyak budaya asing yang masuk
ke berbagai daerah di Indonesia termasuk di Sumatera Barat. Budaya asing seperti
budaya barat masuk dan mempengaruhi masyarakat sehingga banyak yang
meninggalkan tradisi serta kebudayaan minagkabau.
Cara ini dapat kita lakukan dengan mengikuti semua event kebudayaan
minagkabau yang dilaksanakan seperti perayaan tabuik, undangan makan bajamba dan
kebudayaan minagkabau lainnya. Dengancaraini kita dapat tetap meneksistensikan
kebudayaan minangkabau sebagai identitas daerah sumatera barat.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menjaga kebudayaan minagkabau
agar tidak hilang adalah dengan memposting kegiatan kebudayaan di sosial media
sehingga apabila orang-orang yang belum tahu atau paham tentang kebudayaan
minagkabau dapat menjadi informasi bagi mereka, selain itu cara ini sangat mudah
mengingat anak-anak zaman sekarang pasti lah pandai dalam menggunakan media
sosial, dengan memposting kegiatan kebudayaan itu maka pemuda dan pemudi
minangkabau menjadi tahu akan identitas daerah sumatera barat.
Cara yang terakhir adalah dengan menjadikan budaya sebagai identitas, yaitu
menjadikan budaya sebagi ciri khas kita yang dapat membedakan daerah kita dengan
daerah lainnya di indonesia ini.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Kebudayaan sebagai identitas daerah haruslah kita jaga dan dilestarikan, jangan
sampai kebudayaan yang dimiliki oleh daerah kita hilang begitu saja akibat tidak
adanya partisipasi dari masyarakat daerah dalam menjaga kebudayan sebagai identitas
daerah.
DAFTAR PUSTAKA
https://duniapendidikan.co.id
https://id.m.wikipedia.org