b. Medusa :
Tubuhnya berbentuk lonceng atau payung, mulut terpusat pada bagian konkav
(cekung), bagian yang cembung menghadap ke atas dan yang cekung ke bawah,
tentakel memanjang dari pinggiran payung, selalu hidup bebas, lapisan mesoglea
tebal. Walaupun bentuk polip dan medusa sangat berbeda tetapi masing-masing
mempunyai tubuh seperti kantung yang merupakan dasar dari phylum Cnidaria.
Tentakel berfungsi untuk : untuk menangkap mangsa,pergerakan,dan pertahanan.
D. NEMATOCYTES
Terdapat sekitar 20 nematocyts yang sudah ketahui dari Cnidaria yang sangat penting
dalam determinasi. Nematocyts merupakan kapsul kecil yang tersusun atas materi yang
menyerupai kitin dan mengandung filamen yang memanjang dari ujung kapsul. Bagian
ujung kapsul ditutupi oleh operkulum. Nematocyts keluar dari sel yang
mensekresikannya yaitu cnidocyt.Fungsinya : untuk berpegangan,pelindung,dan
menangkap mangsa.
E. KLASIFIKASI CNIDARIA
1. Kelas hydrozoa
Hidup di air tawar
Hermafrodit
System saraf difusi atau sel saraf tersebar
Bentuk tubuh selalu polip.
Pada ujung Hydra yang bebas terdapat mulut yang dikelilingi Hipostomae
yang berfungsi menangkap mangsa.
Pada bagian bawah membentuk basal disk untuk melekatkan tubuh pada
tempat hidupnya.
Memiliki dua macam alat indra, yaitu oseli sebagai pengindra cahaya dan
statosista sebagai alat keseimbangan.
Reproduksi vegetatif dengan membentuk tunas dan reproduksi generative
melalui pembuahan ovum dan spermatozoid
Hydra
Hydra berbentuk tabung dengan bagian aboral (cakram pedal/cakram
basal) melekat pada substrat, bagian ini juga mengandung sel kelenjar
yang menyebabkan hydra dapat melekat dan juga mensekresikan gas
sehingga hydra dapat melayang.
Disamping itu bagian dasar juga mengandung lubang ekskresi.
Mulut terdapat pada hypostome yang dikelilingi oelh 6-10 tentakel,
terbuka ke arah songga gastrovaskuler.
Dinding tubuh mengelilingi rongga gastrovaskuler yang terdiri atas:
epidermis/ectoderm,gastrodermis/endoderm (lapisan sel yang melapisi
rongga gastrovaskuler, selnya berupa sel ephitel kolumner
bersilia),mesoglea diantara lapisan epidermis dan gastrodermis (berupa
gelatin/jelly)
Makanan hydra berupa crustacea, larva insekta dan annelida.
Reproduksi secara seksual dan aseksual
bersifat monocious atau diocious.
Reproduksi aseksual dengan tunas yang muncul pada dinding tubuh.
Gonad muncul secara temporary biasanya pada musim semi yang
distimulasi oleh rendahnya temperatur dan juga oleh menurunnya aerasi.
Olelia
Merupakan anggota Hydrozoa yang berbentuk hydroid (koloni) dan
mempunyai tahap medusa
Hydroid terdiri atas bagian dasar, batang dan bagian ujung, bagian dasar
menyerupai akar disebut hydrorhiza melekat pada substrat yang
menyokong satu atau lebih batang disebut hydrocauli/hydrocaulus.Pada
hydrocaulus terdapat individu polip yang terdiri atas :
o hydran (gastrozooid)berbentuk tabung, botol atau vas, mempunyai
mulut dikelilingi tentakel, merupakan miniatur dari hydra,
reproduksi dengan tunas (budding) sehingga dihasilkan bentuk
polip baru
o gonangium (reproduktif polip)mempunyai berbagai bentuk, tidak
punya mulut dan tentakel, menghasilkan bentuk medusa.
o Reproduksi obelia :
2. Kelas schypozoa
Soliter
Tahap polip mereduksi/tidak ada
Medusa tanpa velum
Mesoglea kebanyakan tebal, tepi payung dengan 8 organ perasa
Diameter 2-40 cm-Kebanyakan di laut terbuka dan beberapa ditemukan pada
kedalaman 3000 m
Pada mulut terdapat 4 tentakel
Bentuk tubuh selalu medusa
Medusa berukuran besar, polip berukuran kecil
Alat kelamin terpisah. Contoh: Aurelia sp
Siklus reproduksi Aurelia Terjadi fertilisasi ovum dan sperma di dalam air→
zigot → larva Planula → Skifistoma (polip muda) → Strobila (kuncup) →Efira
(medusa muda) → medusa dewasa
c. Kelas cubozoa
Mengalami metamorphosis lengkap dari polip hingga medusa payung
(tubuh) berbentuk kotak
Memiliki lensa mata kompleks.
Medusa berbentuk lonceng dengan empat sisir datar, sehingga berbentuk
mirip kubus.
Bentuk medusa menyerupai kubus dengan tentakel yang menggantung di
sekitar
Bentuk polip sangat kecil
Perenang aktif dan memiliki nematokis
d. Kelas anthozoa
Berbentuk polip
Hidup di laut jernih
Rongga gastrovaskuler bersekat-sekat
Mengandung nematokist
Contoh: Anemon laut (bunga karang), koral
Sering disebut flower animals
Hidup di laut dalam atau dangkal, trophis sampai kutub
Soliter atau koloni
Kebanyakan punya skeleton
Terdiri atas 3 subkelas :
Subkelas Zoantharia
o Terdiri atas anemon laut
o Berwarna-warni
o Umumnya ditemukan di daerah pantai
o Menempel di atas batu atau terkubur pada substrat
o Silindris dengan tentakel mengelilingi mulut (oral disc)
o Bersifat karnivor (makanannya ikan atau hewan lain yang
ukurannya sesuai)
o Sering bersimbiose mutualisme dengan hewan lain yaitu algae
(zooxanthellae)
o Kelamin terpisah atau ada juga dalam satu individu
o Fertilisai internal atau eksternal. Yang kelaminnya berada
dalam satu individu (hermaprodit) bersifat protandrous yaitu
memproduksi sperma terlebih dahulu baru sel telur.
o Dapat juga terjadi reproduksi aseksual dengan budding (tunas)
atau dengan melepaskan sebagian pedal disknya (bagian dasar
tubuh).
o Contoh : Metridium
Subkelas Alcyonaria
o Sering disebut oktokoral karena mempunyai simetri
oktomerous dengan delapan tentakel dan delapan septa
o Berkoloni .
o Contoh : Tubipora musica
o Contoh : Tubipora musica
Pleurobrachia
Nuda: tidak memiliki tentakel
Mnemiopsis
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_
http://eprints.walisongo.ac.id/1679/3/093811015_Bab2.pdf
https://docplayer.info/72962435-Filum-cnidaria-dan-ctenophora.html
https://www.academia.edu/15536548/PRESENTASI_FILUM_CTENOPHORA
KEANEKARAGAMAN HEWAN INVERTEBRATA
FIRA FARIZKA
JURUSAN BIOLOGI