Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN ORGANISASI SEL PROKARIOTIK DAN EUKARIOTIK

Adine Siti N.S1, Afrikatun Nisa2, Dida Novianti Rizki3, Firman Amiludin4, Hanna Safira5, Rizal
Maulana Hasby,S.Si,M.Si6, Hanifa Maulida7
1234567
Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Jl. A.H. Nasution 105 Bandung
adinesns@gmail.com1, afrikhatunnisak@gmail.com2, dindaanovyanty@gmail.com3,
aldinfirman06@gmail.com4, hannasafiraramadhan@gmail.com5

Abstrak
Ilmu yang mempelajari tetntang sel disebut juga sitologi. Sitologi mempelajari semua sel dalam
makhluk hidup baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak. Sel-sel tersebut berkumpul dan
berkoordinasi membentuk suatu jaringan yang telah mengalami spesialisasi. Sel adalah suatu suatu satuan
yang dinamis oleh karena itu selalu mengalami perubahan. Perubahan sel dapat berupa pertambahan
volume karena adanya proses pertumbuhan maupun perubahan fungsi misalnya karena proses deferensial.
Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dalam makhluk hidup. Sel dapat digolongkan menjadi
dua, sel prokariotik dan eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai inti, sedangkan
eukariotik yang telah memiliki inti. Sel pada makhluk hidup dapat dibedakan antara sel hewan dengan sel
tumbuhan yang mana pada makhluk hidup ini mempunyai ciri-ciri masing-masing baik dari segi bentuk sel
maupun Organel sel yang menyusun sel.
Kata kunci : Sel, Eukariotik, Prokariotik, Hewan, Tumbuhan

I. PENDAHULUAN menjadi penyusun dasar tubuh mereka.


Sel mengatur dan mengolah semua
Sel adalah unit struktural dan
informasi sehingga dapat menjalankan
fungsional terkecil penyusun makhluk
fungsi kehidupan pada makhluk hidup.
hidup dalam tingkatan organisasi
Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh
kehidupan. Kata Sel berasal dari bahasa
satu sel, namun sekelompok sel yang
Yunani, yaitu “Cellula” atau
membentuk jaringan, kemudian jaringan
“cella” yang artinya ruang
dengan tujuan yang sama akan
kosong. Tubuh dari organisme terdiri
membentuk organ, lalu beberapa organ
dari sistem organ, sistem organ disusun
membentuk sistem organ, dan sistem
oleh organ, organ dibentuk oleh jaringan, organ membentuk makhluk hidup
dan jaringan dibentuk dari sel. Intinya (organisme). Robert Hooke merupakan
setiap makhluk hidup memiliki sel yang
ilmuan pertama yang melakukan ditemukan di hampir semua eukariota
pengamatan sel, secara tidak sengaja ia adalah mitokondria, yang dikenal sebagai
mengamati sel gabus dari tumbuhan oak pembangkit listrik sel. Diperkirakan
di bawah mikroskop dan kemudian bahwa mitokondria pernah menjadi
menemukan rongga-rongga kosong prokariota bebas bergerak yang bekerja
seperti sarang lebah yang kemudian sama erat dengan eukariota awal
dinamakan sel. Sel terbagi menjadi dua sehingga mereka menjadi bagian dari
yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. organisme yang sama dalam proses yang
dikenal sebagai ikatan endosimbiotik.
Sel eukariotik adalah jenis sel yang
Organel lain termasuk ribosom, vesikel,
lebih kompleks prokariota. Sel eukariotik
retikulum endoplasma, aparatus Golgi,
ditandai dengan membran internal dan
sistoskeleton, flagela, vakuola, lisosom,
sebuah sitoskeleton yang kuat. Sebuah
dan sentriol. Semua organel memiliki
sitoskeleton adalah kerangka protein,
fungsi khusus dan biasanya tertutup
seperti aktin dan keratin, yang membantu
dalam membran lipid mereka sendiri.
memegang sel bersama-sama dan
menjadi pembeda organel tersebut. Sel prokariotik, prokariotik berasal
dari kata pro yang artinya primitive dan
Eukariota berarti “inti sejati,”
karton yang artinya inti. Jadi sel
mengacu pada fakta bahwa sel-sel
prokariotik adalah sel yang intinya
eukariotik memiliki inti internal
primitive tidak jelas terbungkus suatu
sedangkan prokariota (yang berarti
membran atau sel yang tidak memiliki
“sebelum inti”). Pada prokariota, materi
selaput inti (Entjang, 2003).
genetik mengapung bebas pada
sitoplasma (darah seluler), sedangkan Menurut Waluyo (2006), Sel
pada eukariota, itu dilindungi dalam inti prokariotik, yaitu sel yang tidak
khusus. DNA eukariotik diatur dalam mempunyai membran inti. Sel ini intinya
kromosom sedangkan DNA prokariotik tidak jelas, biasanya berupa nukleid.
tidak. Organelnya tidak lengkap, pada
umumnya hanya terdapat nukleid,
Eukariota memiliki organel, atau
mesosoma, dan lamela. Sel prokariotik
organ seluler, sedangkan prokariota pada
hanya memiliki membran luar yang
dasarnya tidak. Sebuah organel khas
membungkus sel. Sel prokariotik Prosedur Kerja
umumnya terdapat pada organisme
Cara kerja praktikum kali ini yaitu
berbentuk unisel . Contoh organisme
pertama pada percobaan 1, campurkan
prokariotik, yaitu: Bakteri dan ganggang
tanah dengan air
biru.
kolam/sawah/ledeng/PAM dan biarkan
Bakteri merupakan suatu sel selama 7 hari. Setelah didiamkan selama
prokariot yang khas, uniseluler dan 7 hari, ambil satu tetes dan letakkan pada
mengandung struktur yang dibatasi gelas benda , kemudian beri satu tetes
membran dalam sitoplasma. Dilihat dari formalin 1%, atau garam fisiologis dan
bentuknya mikroba dapat dibedakan tutup dengan gelas penutup/cooper gelas.
menjadi tiga yaitu bentuk bola, bentuk Lalu amati sediaan yang telah dibuat
batang dan bentuk spiral. Ukuran dari dengan menggunakan mikroskop digital
mikroba bervariasi mulai dari 0,5–1,0 10X, 40X, dan identifikasi organisme
µm dengan panjang sekitar 1,5–2,5 µm. apa yang terlihat. Eukariotik apa saja
Bakteri berkembang biak secara aseksual yang dapat diamati.
dengan cara melakukan pembelahan
Pada percobaan 2, ambil preparat
biner. Beberapa jenis bakteri dapat
daun zea mays, akar zea mays, batang zea
menimbulkan penyakit sehingga
mays lalu amati dibawah mikroskop
merugikan hewan, tumbuhan maupun
dengan perbesaran 10X, 20X, 40X.
manusia (Pelczar, 1998).
Kemudian amati dinding, membran sel,
II. METODE KERJA inti, dan organel apa saja yang terlihat.

Alat dan Bahan Pada percobaan 3, ambil tusuk gigi


lalu gunakan untuk mengerok epitel
Pada praktikum kali ini, alat dan
dalam pipi. Letakkan pada preparat lalu
bahan yang digunakan adalah mikroskop
tetesi dengan glukosa kemudian amati
digital, preparat, gelas benda dan gelas
dibawah mikroskop.
penutup, batang zea mays, akar zea mays,
daun zea mays, pipet tetes, sel epitel
rongga mulut laki-laki dan perepuan, air.
III. Hasil dan Pembahasan

Hasil Pengamatan

No. Foto Literatur Keterangan

1 1. Stomata
2. Sel penjaga
3. Sel tetangga
4. Sel kipas
5. Sel-sel penutup

Daun Jagung (Zea mays) Daun Jagung


Perbesaran 4x10 (Zea mays)
Dokumentasi pribadi Effendi (2017)
(2019)

2 1. Epidermis
2. Korteks
3. Floem
4. Xylem
5. Empulur

Batang Jagung (Zea Batang Jagung


mays)
(Zea mays)
Perbesaran 4x10
Indayana (2011)
Dokumentasi pribadi
(2019)
3 1. Empulur
2. Xylem
3. Korteks
4. Epidermis

Akar Jagung (Zea mays) Akar Jagung (Zea mays)


Perbesaran 4x10 Widia (2011)
Dokumentasi pribadi
(2019)

4 1. Sitoplasma
2. Nucleus

Epitel Perempuan Epitel Perempuan

Perbesaran 4x10 Azmi (2011)

Dokumentasi pribadi
(2019)

5 1. Sitoplasma
2. Membran inti
3. Membran sel

Epitel Laki-laki
Epitel Laki-laki
Perbesaran 4x10
Litayani (2011)
Dokumentasi pribadi
(2019)
6 Tidak terdapat organisme

Air Ledeng
Perbesaran 4x10 Air Ledeng
Dokumentasi pribadi Aditya (2015)
(2019)

Pembahasan metabolisme dan untuk penguraian molekul-


molekul sederhana ( Berfungsi seperti
Pada praktikum kali ini didapatkan
lisosom). Pada sel hewan terdapat vakuola
bahwa pada sel terdapat berbagai organel-
yang sangat kecil atau justru tidak terlihat.
organel sel yang memiliki fungsi masing-
3. Mitokondria adalah organel
masing diantaranya :
yang memiliki struktur kompleks yang
1. Dinding sel merupakan penyusun sel berfungsi untuk membentuk energy
tumbuhan yang tersusun atas serat–serat yang disebut “the power house”.
selulosa, bersifat tebal dan kaku untuk mitokondria merupakan tempat
membantu mempertahankan bentuk sel dan berlangsungnya respirasi aerob pada
melindungi sel dari kerusakan mekanis. tingkat seluler dan mitondria memiliki
Dinding sel terdapat plasmodesmata yang enzi-enzim yang berperan untuk
berfungsi untuk hubungan dengan sel yang mengatur daur krebs yaitu sitokrom.
disebelahnya. Kloroplas adalah organel yang
2. Vakuola adalah suatu rongga yang berperan dalam fotosintesis karena
berisi cairan yang dikelilingin oleh selapis adanya klorofil dan pigmen-pigmen
membrane yang disebut tonoplas. Vakuola fotosintetik
berisi cairan yang berupa larutan garam 4. Lisosom merupakan orgganel
mineral, CO2, pigmen dan sisa metabolism yang berperan dalam kegiatan
yang lain. Vakuola merupakan organela yang fagositik karena didalam lisosom
berfungsi untuk menimbun sisa-sisa
banyak mengandung enzim pencerna Membran sel tersusun atas selaput
hidrolitik seperti protease, nuclease, lipoprotein ( lipida dan protein).
lipase, fosfatase. Secara umum fungsi 8. Sitoplasma adalah cairan sel
lisoso, berperan dalam menguraikan yang mengisi ruangan antara
molekul-molekul. membrane sel dengan inti sel.
5. Mikrotubulus adalah organel Sitoplasma merupakan sumber bahan
yang berbentuk benang-benang kimia yang penting untuk tempat
silindris yang tersusun atas metabolism sel seperti glikolisis,
protein.Mikrotubulus bersifat kaki sintesis protein dll.
sehingga berfungsi sebagai rangka sel 9. Nukleus adalah organel
yang berfungso mempertahankan terbesar yang berfungsi untuk
bentuk sel. Mikrofilame berfungsi mengendalikan seluruh kegiatan sel.
dalaam pergerakan sel dalam makhluk Sel eukariotik memiliki membrane inti
hidup tingkat tinggi. Pergerakan / / karioteka sementara sel prokariotik
aliran sitoplasma diatur oleh tidak memiliki membrane inti/
mikrofilamen. karioteka
6. Peroksisom merupakan 10. Retikulum Endoplasma
organell yang senantiasa berasosiasi adalah organel yang bertindak
dengan orhanel lainnya dan banyak sebagai saluran-saluran dalam
mengandung katalase dan ksidase. sitoplasma yang menghubungkan
Enzim ini akan mengkatalisis H2O membrane sel dengan nucleus. Fungsi
yang berbahaya bagi tubuh. reticulum endoplasma adalah untuk
7. Membran sel merupakan transpotasi protein.
bagian terluar dari sel hewan yang 11. Ribosom adalah organel yang
membatasi isi sel dengan lingkungan. terdapat bebas didalam sitoplasma
Organel ini berfungsi sebagai selaput atau menempelkan pada reticulum
pelindung dan pengontrol yang endoplasma yang tersusun atas
bersifat semipermeable untuk protein dan RNA. Ribosom berfungsi
mengendalikan pertukaran xat antara untuk sintesis protein.
sitoplasma dengan lingkungan sel. 12. Aparatus Golgi adalah
organel yang berbentuk seperti
kantong pipih yang ebrbentuk jala Tim Dosen Pembina. 2017. Petunjuk
yang terpusat pada salah satu sisi Praktikum Biologi Umum. Jember:
Doble Helix Studio
nucleus. Organel ini berfungsi untuk
pengemasan dan sekresi protein. Tim Piloting Jurusan Pend.Biologi
FMIPA UNY. 2005. Struktur Sel
Tumbuhan dan Sel Hewan.
IV. KESIMPULAN Yogyakarta: UNY

Dari hasil praktikum yang Yulanda, dkk. 2011. Struktur Sel


telah dilakukan dapat ditarik Epidermis dan Stomata Daun
Beberapa Tumbuhan Suku
kesimpulan bahwa terdapat beberapa Orchidaceae. Jurnal Bioslogos.
perbedaan antara sel prokariotik dan Vol. I No. 1. Manado: Universitas
sel eukariotik. Yaitu pad sel Sam Ratulangi

eukariotik sel nya lebih kompleks


sedangkan pada prokariotik sel nya
tidak terdapat organel. Kita juga
dapat menyimpulkan bahwa didalam
sel terdapat beberapa organel yang
memiliki fungsi tertentu untuk
mendukung kerja sel.

DAFTAR PUSTAKA

Campbell,Neil A.2008. Biologi Edisi


Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.

Nurul, Dkk. 2015. Hubungan


Ketebalan Lapisan Epidermis
Daun Terhadap Serangan
Jamur ( Mycosphaerella
Musicola ) Penyebab
Penyakit Bercak Daun
Sigatoka Pada Sepuluh
Kultivar Pisang. Jurnal HPT.
Vol. III No. 1. Malang:
Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai