Sahrudin (036115061)
Latar Belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berart cahaya, dan sintesis yang berart menyusun. Jadi
fotosintesis dapat diartkan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan
energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena
adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (Salisbury, 1995).
Tumbuhan merupakan hal yang sangat pentng untuk kelangsungan hidup semua mahkluk hidup di
dunia. Ini dikarenakan tumbuhan adalah makhluk hidup autotrof karena dapat menyusun bahan
organik sendiri. Bahan organik yang dimaksud adalah amilum yang dibentuk melalui proses
fotosintesis, yang selanjutnya diolah lagi menjadi berbagai zat makanan yang lain.
Kajian teori
• Pada tahun 1860, Sach membuktkan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas
tmah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tdak ditutupi kertas
• Pada uji Sachs bertujuan melakukan uji apakah tanpa cahaya daun tdak
berfotosintesis. Percobaan ini berdasar pada ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau
yaitu kemampuan dalam menggunakan karbon dioksida dari udara untuk diubah menjadi bahan
organik serta direspirasikan /dessimilasi bahan organik dalam tubuhnya sehingga zat organik itu
1. Berwarna hijau
Daun yang kehitaman
tidak
ditutupi
alumunium
Dari hasil percobaan diatas bahwa pada daun yang ditutupi dengan kertas aluminium foil
selama 8 hari lebih terlihat warna hujau muda pucat dibandingkan dengan daun yan
ditutupi selama 4 hari, hal ini menunjukkan bahwa daun yang ditutup aluminium foil
tdak mengandung glukosa/ amilum karena dalam hal ini tdak berlangsung proses
fotosintesis karena tdak tersedia sinar matahari, sedangkan pada daun yang tdak
dibungkus terlihat bahwa indikator lugol menunjukkan adanya warna kehitaman, dalam
hal ini menunjukkan akan adanya glukosa/ amilum pada daun yang tdak terbungkus.
Kesimpulan
Dalam praktkum ini dapat disimpulkan bahwa
Tanpa cahaya daun tdak melakukan fotosintesis.
Hal ini ditandai dengan bagian daun yang
ditutup tdak mengandung zat karbohidrat. Zat
karbohidrat (amilum) hanya dihasilkan pada
bagian daun yang terkena cahaya matahari
karena bagian daun yang terkena cahaya
matahari dapat melakukan fotosintesis.
Daftar Pustaka