Anda di halaman 1dari 8

“Fotosintesis Pada Percobaan Sach”

A. Tujuan
Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan karbohidrat

B. Landasan Teori
Tumbuhan terutama tumbuhan tingkat tinggi, untuk memperoleh makanan sebagai
kebutuhan pokoknya agar tetap bertahan hidup, tumbuhan tersebut harus melakukan
suatu proses yang dinamakan proses sintesis karbohidrat yang terjadi dibagian daun satu
tumbuhan yang memiliki klorofil, dengan menggunakan cahaya matahari. Cahaya matahari
merupakan sumber energi yang diperlukan tumbuhan untuk proses tersebut. Tanpa adanya
cahaya matahari tumbuhan tidak akan mampu melakukan proses fotosintesis, hal ini
disebabkan klorofil yang berada didalam daun tidak dapat menggunakan cahaya
matahari karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari. Karbohidrat
menurut Hendry Ramdani (2007) merupakan senyawa karbon yang terdapat di alam
sebagai molekul yang kompleks dan besar. Karbohidrat sangat beraneka ragam contohnya
seperti sukrosa, monosakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah karbohidrat yang
paling sederhana. Monosakarida dapat diikat secara bersama-sama untuk membentuk
dimer, trimer dan lain- lain. Dimer merupakan gabungan antara dua monosakarida dan
trimer terdiri dari tiga monosakarida.

Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organic H2O dan CO2
menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya
dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi
sebagai penangkap energi cahaya matahari (Istamar Syamsuri, dkk : 2007).
Pada tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas
timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkohol dan ditetesi dengan
iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas
timah menandakan adanya amilum. Fotosintesis merupakan proses sintesis senyawa organik
(glukosa) dari zat anorganik (CO2 dan H2O) dengan bantuan energi cahaya matahari.
Dalam proses ini energi radiasi diubah menjadi energi kimia dalam bentuk
ATP dan NADPH + H yang selanjutnya akan digunakan untuk mereduksi CO2 menjadi
glukosa. Maka persamaan reaksinya dapat dituliskan:

C. Alat dan Bahan


D. Langkah Kerja
1. Menutup sebagian daun ketela pohon atau daun tumbuhan lain pada sore haridengan
menggunakan aluminium foil atau kertas timah
2. Memetik daun tersebut pada keesokan harinya setelah daun tersebut cukup terkena
sinar matahari
3. Membuka kertas timah yang menutup daun kemudian guntinglah daun tersebut
4. Memasukkan potongan daun tersebut ke dalam air panas sampai layu kemudian
angkatlah
5. Memasukkan daun yang sudah dipanaskan tersebut ke dalam beker kecil yang berisi
alkohol 96% kemudian panaskan. Amati apa yang terjadi Perhatian: Anda tidak boleh
memanaskan beker glass yang berisi alkohol dan daun tersebut secara langsung.
Untuk memanaskan beker glass tersebut masukan ke dalam beker glass yang
lebih besar yang sudah berisi air.
6. Mengambil daun tersebut kemudian tetesi dengan larutan KI atau lugol
7. Mengamati apa yang terjadi.
E. Hasil Pengamatan
F. Hasil Percobaan

WARNA DAUN

NO PENGAMATAN Ditutup Tidak Ditutup


Aluminium Foil Aluminium Foil

1 Sebelum direbus Hijau Hijau tua

2 Direbus dengan air Hijau layu Hijau

panas

3 Direbus dengan Cokelat kehijauan Hijau


alkohol

4 Ditetesi KI / lugol Putih Biru kehitaman

G. Pembahasan
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organic H2O dan
CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis
hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi
sebagai penangkap energi cahaya matahari (Istamar Syamsuri, dkk : 2007). Fotosintesis
menurut Rinie Pratiwi P, dkk (2007) adalah suatu proses biologi yang kompleks, proses ini
menggunakan energi matahari yang dapat dimanfaatkan oleh kloropil yang terdapat dalam
kloroplas. Fotosintesis selain memerlukan cahaya matahari sebagai bahan bakar juga
memerlukan karbondioksida dan air sebagai bahan anorganik yang akan diproses untuk
menghasilkan karbohidrat dan melepaskan oksigen. Reaksi yang terjadi saat fotosintesis
adalah:

Pada percobaan digunakan larutan KI/lugol yang bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya amilum pada daun tersebut. Jika terdapat amilum maka pada bagian daun yang
ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru kehitaman.
Pada daun yang tidak ditutupi oleh aluminium foil atau dibiarkan terbuka terkena sinar
matahari langsung, setelah direbus pada air panas hingga layu dan direbus kembali dengan
alkohol, dan ketika ditetesi larutan KI / lugol warna daunnya menjadi biru kehitaman.
Sehingga dapat dikatakan bahwa pada bagian daun yang tidak ditutupi aluminium foil
terdapat amilum. Sedangkan pada bagian daun yang ditutupi aluminium foil tidak terdapat
amilum, karena saat ditetesi larutan KI / lugol, warna daun berubah pucat dan tidak biru
kehitaman, hal ini menunjukkan bahwa pada daun tidak terdapat amilum. Amilum
merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang
terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada daun yang tidak terkena
cahaya matahari tidak terjadi proses fotosintesis.

H. Kesimpulan
Fotosintesis menghasilkan amilum. Hal ini terlihat pada daun yang tidak ditutup plastik
( otomatis berfotosintesis) daun berwarna coklat gelap etelah ditetesi larutan KI sehinggga
menunjukan adanya amilum. Sedangkan pada daun yang ditutupi plastik ( tidak
berfotosintesis) daun berwarna coklat pucat setelah di tetesi larutan KI sehinggga tidak
menunjukan adanya amilum
I. Daftar Pustaka
 Ramdani, Hendry. 2007. Sains Biologi 2. Solo : PT. Tiga Serangkai Putra Mandiri
Syamsuri, Istamar dkk. 2007. IPA BIOLOGI untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga
 Suryandari, Kartika Chrysti. 2013. Petunjuk Praktikum KD IPA 2. Surakarta : Universitas
Sebelas Maret
 Pratiwi P, Rinie dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai