Disusun oleh :
Nama : Ani Ismayantiningsih
Kelas : XII-IPA 3
No : 04
ALAT :
1. Cawan petri
2. Gelas kimia
3. Kaki tiga
4. Kawat kasa
5. Pipet
BAHAN :
1. Air
2. Alkohol
3. Alumunium Foil
4. Daun singkong
5. Iodin/lugol
6. Korek api
7. Pembakar spiritus
LANGKAH KERJA:
1. Daun singkong di bungkus dengan kertas alumunium foil pada pagi hari(sebelum terkena
sinar matahari) dan dibiarkan selama satu hari
2. Daun singkong dipetik pada sore hari
3. Air dipanaskan dalam gelas kimia dengan menggunakan pembakar spiritus dan kawat
kasa , kemudian daun yang dibungkus dengan alumunium foil dan yang tidak dibungkus
direbus bersamaan selama kurang lebih 5 menit
4. Daun yang sudah direbus, direndam di dalam alkohol selama 3 menit hingga warna daun
berubah kepucatan
5. Kemudian daun direndam dalam air biasa untuk menghilangkan alkohol yang ada pada
daun
6. Daun yang telah bebas alkohol ditetesi dengan iodin/lugol pada bagian yang terbungkus
dengan alumunium foil maupun yang tidak terbungkus
7. Warna yang nampak segera di amati dan di catat
DATA HASIL PENGAMATAN :
DAUN YANG
NO WARNA DAUN TERBUNGKUS DAUN YANG TIDAK
ALUMUNIUM FOIL TERBUNGKUS
PERTANYAAN :
1. Daun manakah yang mengandung amilum, yang terbungkus timah atau tidak ?
2. Daun manakah yang melakukan fotosintesis, yang terbungkus timah atau tidak ?
3. Mengapa daun yang direndam alkohol lama-kelamaan menjadi pucat ?
4. Ada berapa reaksi yang terjadi pada peristiwa fotosintesis ? jelaskan !
5. Tuliskan persamaan reaksi pada proses fotosintesis !
6. Dapatkah fotosintesis terjadi tanpa adanya sinar matahari ?
7. Apakah fotosintesis hanya terjadi pada tanaman yang berklorofil ?
PEMBAHASAN :
1. Daun yang tidak terbungkus kertas timah, karena daun tersebut mengalami fotosintesis
dan kemudian menghasilkan amilum atau glukosa.
2. Daun yang tidak terbungkus kertas timah, karena daun tersebut terkena sinar matahari
secara langsung dan kemudian melakukan fotosintesis karena cahaya matahari adalah
bahan yang diperlukan untuk fotosintesis dan berguna dalam proses pembentukan
glukosa dengan cara di absorbsi oleh klorofil.
3. Karena kandungan klorofil dalam daun tersebut larut sehingga warna daun berubah
menjadi pucat
4. Ada 2 reaksi , yaitu reaksi terang dan reaksi gelap
Reaksi terang
Reaksi terang terjadi bila ada cahaya matahari dan terjadi di membran tilakoid. Pada
tahap ini, klrofil di dalam grana menyerap cahaya matahari. Ketika klorofil menyerap
engergi foton dari cahaya, elektron akan terlepas ke orbit terluar sehingga terjadi
pelepasan elektron. Elektron yang terlepas akan ditangkap oleh unit penangkap
elektron yang disebut fotosistem. Proses ini disebut sebagai sensibilitas. Akibat
pelepasan elektron ini jumlah elektron menjadi tidak stabil. Pada waktu bersamaan,
molekul air terpecah menjadi hidrogen dan oksigen. Elektron dari air inilah yang
dipakai untuk menstabilkan korofil. Pada reaksi terang menghasilkan Oksigen, ATP
dan NADPH
Reaksi gelap
Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak memerlukan cahaya dan terjadi di stroma. ATP
dan NADPH yang dihasilkan dalam reaksi terang digunakan lagi sebagai sumber
energi utama pada reaksi gelap untuk mengikat CO dan menghasilkan
karbohidrat(amilum) serta H O. Senyawa inilah yang kemudian diubah menjadi
glukosa yang akan dipakai oleh tumbuhan untuk menjalankan aktivitas tubuhnya.
𝑐𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎 𝑚𝑎𝑡𝑎ℎ𝑎𝑟𝑖
𝑑𝑎𝑛
𝑘𝑙𝑜𝑟𝑜𝑓𝑖𝑙
5. 6CO + 6H O → C H O + 6O
6. Tidak dapat , meskipun telah di buktikan adanya reaksi gelap yang mampu
berfotosintesis tanpa adanya cahaya matahari, tetapi reaksi gelap ini secara tidak
langsung membutuhkan bantuan sinar matahari buktinya reaksi ini sangat bergantung
pada ATP dan NADPH untuk mengikat CO agar dapat menghasilkan
karbohidrat(amilum) serta H O. ATP dan NADPH adalah hasil dari proses reaksi
terang. jadi dapat disimpulkan bahwa reaksi gelap pada aslinya juga bergantung pada
sinar matahari meskipun tidak secara langsung .
7. Ya , karena tanpa adanya klorofil tanaman tidak bisa berfotosintesis. Klorofil ini
berfungsi untuk mengabsorbsi sinar matahari dan pemecahan molekul H O untuk
pembentukan O dan hidrogen.
Amilum merupakan hasil fotosintesis, daun yang mengandung amilum tentu saja daun yang telah
mengalami fotosintesis. Fotosintesis terjadi bila ada cahaya matahari karena cahaya ini
membantu dalam proses pembentukan amilum yang sebelumnya telah diabsorbsi oleh klorofil
untuk membantu pemecahan molekul air.
KESIMPULAN :
Dari hasil praktikum disimpulkan bahwa warna daun setelah diberi perlakuan seperti di
atas akan mengalami perubahan, untuk bagian permukaan daun yang tidak tertutup alumunium
foil menjadi warna biru kehitaman tapi hanya dalam bentuk bintik-bintik, hal ini terjadi karena
disebabkan usia daun yang masih muda sehingga kandungan klorofil relatif sedikit. Untuk
bagian yang tertutup alumunium foil tidak mengalami perubahan, karena daun tidak lagi
mengandung amilum , bahkan warna daun menjadi agak pucat karena tidak melakukan
fotosintesis seharian penuh. Daun yang berubah warna menandakan telah melakukan fotosintesis
yang kemudian menghasilkan amilum. Daun tersebut telah bereaksi dengan larutan lugol. Hal ini
menandakan bahawa cahaya sangat berperan dalam proses fotosintesis, dimana cahaya yang
diterima dengan bebas tanpa adanya suatu halangan, akan membuat perubahan pada daun.
Artinya daun yang tidak mengalami fotosintesis akan membuat klorofil terlarut dalam alkohol
dan warnanya menjadi pucat. Maka tidak heran lagi jika daun yang habis direbus kemudian di
rendam alkohol akan menjadi pucat, ini menandakan daun tidak mengandung klorofil lagi.
DOKUMENTASI :
PROSEDUR KERJA
Daun ditutup dengan alumunium foil Perebusan daun singkong Perendaman dalam alkohol
HASIL AKHIR