LAPORAN PRAKTIKUM

FOTOSINTESIS PADA TANAMAN HYDRILLA DENGAN MIKA

BERWARNA JINGGA

XII MIPA 1

Disusun oleh:
1. Hayfa Clarissa Puan Adira (13)
2. Meidiana Kartika Dewi (21)
3. Tubagus Dylan Rachmat (33)
4. Viona Avinda Zahran (35)

SMAN 1 KOTA BEKASI

TAHUN AJARAN 2019/2020
I. Hari/Tanggal Pelaksanaan
Kamis, 5 September 2019

II. Tujuan Pelaksanaan

Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

III. Teori
Fotosintesis adalah reaksi penyusunan senyawa-senyawa sederhana
menjadi senyawa kompleks organik dengan menggunakan energi dari cahaya.
Senyawa sederhana yang dibutuhkan berupa zat anorganik, CO2, H2O, dan
garam-garam mineral yang terlarut. Senyawa yang dihasilkan berupa glukosa,
O2, dan H2O. Energi cahaya yang digunakan dapat dari matahari atau cahaya
yang memiliki intensitas yang sama. Terjadi di tumbuhan fotoautotrof.
IV. Alat dan Bahan
Alat :
- Gelas kimia
- Corong kaca

Bahan :
- Tumbuhan air
- Air
- Mika jingga
 V. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Rangkailah alat sesuai dengan percobaan
3. Beri perlakuan pada setiap tabungnya sebagai berikut
Tabung 1 : biarkan tabung tidak tertutupi mika dan diletakan di tempat hang
terkena cahaya matahari.
Tabung 2 : tutupi tabung dengan mika jingga secara keseluruhan dan diletakan
di tempat yang terkena cahaya matahari.
Lakukan pengamatan terhadap jumlah gelembung yang muncul pada masing-
masing perangkat percobaan tersebut
4. Catatlah hasilnya pada tabel pengamatan, jawablah pertanyaandan tuliskan
kesimpulan
5. Setelah selesai, cuci peralatan dan kembalikan ke tempat semula

VI. Data Pengamatan

No variabel 10 menit 10 menit 10 menit Rata-Rata Keterangan
pertama kedua ketiga Jumlah
Gelembung
1 Tanpa mika +/- 100 +/- 150 +/- 200 150 Gelembung
berbentuk
kecil
2 Dengan Mika - 5 12 +/- 5 Gelembung
berbentuk
sangat kecil
 250

200

150

100

50

0
10 menit pertama 10 menit kedua 10 menit ketiga

Tanpa mika Dengan mika

1. Bandingkan hasil percobaan pada perangkat 1 dan 2?

Pada perangkat 1 lebih banyak menghasilkan gelembung dibandingkan dengan
perangkat 2 (yang hanya menghasilkan gelembung dalam jumlah sangat sedikit)
2. Pada perangkat yang manakah terdapat gelembung paling banyak?
Perangkat 1 atau perangkat tanpa mika
3. Berdasarkan hasil pengamatan Anda, bagaimana pengaruh spektrum warna
terhadap kecepatan fotosintesis?
Karena pada spektrum warna terdapat perbedaan panjang warna gelombang.
Perbedaan panjang tersebut mempengaruhi dalam penyerapan atau
penangkapan cahaya. Ada yang menyerap banyak (dengan panjang gelombang
warna panjang) dan ada pula yang hanya menyerap sedikit (dengan panjang
gelombang warna pendek).
4. Mengapa untuk menentukan aktivitas fotosintesis dihitung jumlah gelembung
yang muncul?
Karena semakin banyaknya gelembung bearti tumbuhan tersebut semakin aktif
dalam melakukan fotosintesis
5. Apa hubungan gelembung dengan fotosintesis?
Karena salah satu hasil dari fotosintesis adalah oksigen. Oksigen jika berada
didalam air berbentuk gelembung. Maka dari itu, jika terdapat gelembung pada
tanaman hydrila yang sedang diuji, maka bisa dipastikan tanaman terserbut
mengalami fotosintesis
VII. Analisis Data
Gelembung-gelembung gas yang dihasilkan pada percobaan di atas merupakan gas
oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimana air diuraikan menjadi
gas oksigen berupa gelembung-gelembung, dihasilkan molekul gas O2 dari
penguraian air.
Dari hasil percobaan, semua tanaman Hydrilla verticillata pada setiap corong
mengeluarkan gelembung-gelembung udara. Gelembung-gelembung ini terkumpul
pada dasar tabung reaksi yang dalam keadaan terbalik, sehingga membentuk rongga
udara.
1. Pada praktikum pertama dengan kondisi normal (tempat terkena
cahaya matahari langsung), proses fotosintesis berjalan cepat serta dihasilkan
gelembung ukuran sedang dengan frekuensi yang konstan hal ini terjadi karena
pada air sebenarnya telah terdapat sejumlah CO2 terlarut yang berasal dari
lingkungan dan mendapat energi berupa cahaya matahari (foton) yang cukup
untuk melakukan proses fotosintesis tersebut. Intensitas cahaya matahari yang
diterima Hydrilla mempengaruhi laju reaksi terang dari keseluruhan proses
fotosintesis tersebut.
Semakain besar intensitas cahaya matahari yang diterima maka,
reaksi terang pun berjalan lebih cepat, dan jumlah O2 yang dihasilkan pun
bertambah, dikarenakan laju pengangkutan elektron oleh Fotosistem bertambah
cepat, sehingga proses pengoksidasian H2O lebih cepat. Peningkatan intensitas
cahaya matahari, akan berpengaruh terhadap keterlibatan jumlah fotositem.

Setiap panjang gelombang akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap

proses fotosintesis. Didalam kloroplas terkandung beberapa jenis pigmen, yaitu
karotenoid. Karotenoid, adalah pigmen kuning oranye yang menyerap cahaya biru-
hijau. Sehingga dalam reaksi terang panjang gelombang yang dibutuhkan adalah
cahaya merah, dan cahaya biru -ungu. Kedua spektrum cahaya ini, mempengaruhi
jumlah gelembung O2 yang dihasilkan.
Dari data diatas dapat diketahui bahwa cahaya yang paling sedikit diserap adalah
menggunakan Jingga. Hydrilla menghasilkan gelembung sedikit pada saat ditutup
dengan sungkup warna jingga. Sedangkan pada saat keadaan normal gelembung
yang dihasilkan cukup banyak. Hal ini disebabkan proses fotosintesis saat ditutup
 dengan sungkup warna jingga, sinar matahari ditransmisikan ke tumbuhan hydrilla
dalam gelombang warna jingga yang memiliki panjang gelombang 570-590 nm.

VIII. Kesimpulan
Spektrum warna dapat mempengaruhi kecepatan fotosintesis. Karena pada
spektrum warna terdapat perbedaan pada panjang gelombang. Perangkat yang tidak
diberi warna pada lapisan luar, lebih banyak menghasilkan gelembung karena langsung
terkena cahaya matahari. Pada perangkat yang diberi warna, hanya sedikit
menghasilkan gelembung karena warna jingga bukan warna yang menyerap cahaya
matahari secara sempurna.
 DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/ MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

http://rimanyosss.blogspot.com/2010/03/pengaruh-warna-cahaya-terhadap.html

http://ridwanme.blogspot.com/2011/11/fotosintesis-pada-percobaan-ingenhouz.html
LAMPIRAN