Anggota :
1.
2.
3.
4.
5.
Ardhana Swareska R
Arif Kusuma
Dion Tejakusuma A
Yoga Cipta Perdana
Yuandhika Kresna S
(04)
(05)
(09)
(37)
(38)
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
I. 1. Latar Belakang Masalah........................................................................................3
I. 2. Rumusan Masalah................................................................................................. 3
I. 3. Landasan Teori...................................................................................................... 3
I. 4. Manfaat Penelitian................................................................................................ 3
BAB II Metodologi Penelitian
II. 1. Metode Penelitian ............................................................................................... 4
II. 2. Alat dan Bahan ................................................................................................... 4
II. 3. Cara Kerja ........................................................................................................... 4
BAB III Hasil dan Pembahasan
III. 1. Hasil Penelitian.................................................................................................. 5
III. 2. Pembahasan ....................................................................................................... 5
III. 3. Dokumentasi Penelitian......................................................................................5
BAB IV Kesimpulan dan Saran ........................................................................................... ..6
2 | Page
BAB I PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang Masalah
Enzim merupakan senyawa yang dibentuk oleh organisme. Enzim pencernaan banyak
terdapat dal sel sel tubuh. Enzim merupakan zat yang membantu semua kegiatan yang
dilakukan sel. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidrogen Peroksida (H2O2)
bila tidak segera diuraikan, senyawa ini akan bersifat racun dan merusak sel itu sendiri.
Dengan adanya enzim katalase, senyawa H2O2 dapat diuraikan menjadi air dan oksigen
yang tidak berbahaya.
Cara kerja yang dilakukan enzim adalah sebagai berikut bahwa molekul selalu
bergerak dan saling bertumbukan satu sama lainnya. Jika ada molekul substrat
menumbuk molekul enzim yang tepat maka akan menempel pada enzim. Tempat
menempelnya molekul substrat tesebut disebut dengan sisi aktif. Kemudian terjadi reaksi
dan terbentuk molekul produk.
I. 2. Rumusan Masalah
Apakah perbedaan bentuk dan jenis mempengaruhi kerja enzim katalase?
I.
3. Tujuan Penelitian
1.
Mengetahui pengaruh bentuk dan jenis terhadap kinerja enzim katalase.
2.
Membandingkan bentuk dan jenis bahan terhadap kinerja enzim katalase.
I.
4. Manfaat Penelitian
1.
Mengetahui pengaruhperbedaan bentuk dan jenis mempengaruhi kerja enzim
katalase.
2.
Mengetahui kondisi yang tepat agar enzim katalase bekerja dengan optimal..
3 | Page
Wortel
Timun
Korek
Kain / Serbet
Alat Tulis
Pisau
Plastik
Parut
II. 3. Cara Kerja
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2.
Memotong wortel dan timun 1cm
3.
Memarut wortel dan timun diatas plastik yang telah ditaruh diatas parutan
4.
Peras parutan wortel dan timun ke cup yang berbeda untuk mengambil ekstraknya
5.
Masukkan potongan wortel ke tabung reaksi
6.
Teteskan 5 tetes larutan H2O2 ke dalam tabung reaksi
7.
Tutup tabung reaksi dengan jari tangan
8.
Membakar lidi untuk memperoleh bara api
9.
Buka tabung reaksi dan masukkan bara api
10. Amati perubahan yang terjadi
11. Hasil ditulis dalam tabel.
12. Ulangi langkah 5 11 untuk bahan yang lainnya..
4 | Page
Air + H2O2
Potongan Wortel + H2O2
Potongan Wortel + H2O2
Ekstrak Timun + H2O2
Ekstrak Wortel + H2O2
Gelembung
+
+
++
+++
Bara Api
Padam
Redup
Nyala
Redup
Menyala Terang
Kesimpulan :
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa enzim katalase bekerja optimal pada
ekstrak wortel, yang dibuktikan dengan gelembung yang banyak dan dapat menyalanya bara
api.
Saran :
Dalam melakukan percobaan berikut, perlu ketelitian lebih dalam mengamati banyaknya
gelembung udara dan nyala dari bara api. Karena bara api akan menunjukkan banyaknya
oksigen hasil penguraian H2O2 oleh enzim katalase tersebut.
6 | Page