Dielektrolisis
Anoda Katoda
KI Berwarna kuning Tidak berubah warna (bening)
Diberi PP : warna berubah menjadi Diberi PP : warna berubah menjadi
kuning merah muda
Diberi amilum : warna berubah Diberi amilum : warna berubah
menjadi biru kehitaman menjadi putih kekuningan
CuSO4 Terdapat gelembung Tidak ada gelembung
Diberi PP : warna tetap menjadi biru Diberi PP : warna tetap menjadi
muda biru muda
Diberi MM : warna berubah menjadi Diberi MM : warna berubah
merah menjadi merah
Na2SO4 Sedikit gelembung Banyak gelembung
Diberi PP : larutan menjadi keruh Diberi PP : warna menjadi putih
Diberi MM : warna berubah menjadi Diberi MM : warna berubah
kuning kemerahan menjadi kuning
PEMBAHASAN
1. ELEKTROLISIS KI
Larutan KI akan mengalami ionisasi sebagai berikut :
KI → K+ + I-
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pada anoda terjadi perubahan
warna yaitu dari bening menjadi kuning. Karena elektroda pada anoda
yang mengalami oksidasi adalah I- dengan reaksi sebagai berikut :
2I- (aq) →I2 + 2e-
Hal ini membuktikan bahwa perubahan warna pada tabung yang berisi
anoda terdapat gelembung gas I2. Pada praktikum kami gelembung gas
tidak nampak, hanya perubahan warna saja. Sedangkan pada katoda
pada tabel tidak terjadi perubahan warna. Hal ini dikarenakan pada
katoda terjadi reduksi. Yang mengalami reduksi yaitu H2O. Karena
kalium mempunyai Eo < H2O, sehingga yang mengalami reduksi adalah
H2O dengan reaksi :
2H2O (l) + 2e- → 2OH- + H2 (g)
2. ELEKTROLISIS CuSO4
Cu2+ + 2e- → Cu
3. ELEKTROLISIS Na2SO4
Sedangkan pada katoda, pada tabel terdapat banyak gelembung. Hal ini
dikarenakan pada katoda terjadi reduksi yang mengasilkan gas H2. Yang
mengalami reduksi yaitu H2O, karena 2Na+ mempunyai Eo < H2O, sehingga
dapat ditulis dengan reaksi :