Anda di halaman 1dari 35

BAB 2

LISTRIK STATIS

Evaluasi Bab II

A. Berilah tanda silang () pada huruf a, b, c, d, dan e di depan jawaban

yang benar.

1. Kapasitor keping sejajar mempunyai kapasitas C dan jarak antara

kedua keping adalah d. Keping yang satu diberi muatan listrik Q

dan yang lain –Q sehingga besar potensial kapasitor adalah V. Jika

jarak kedua keping diubah menjadi 2d, sedangkan muatan pada

kapasitor tetap, pernyataan dibawah ini yang benar adalah ....

a. Kapasitasnya menjadi 2 C dan beda potensial menjadi 2 V

b. Kapasitasnya menjadi 2 C dan potensialnya menjadi 0,5 V

c. Kapasitasnya menjadi 0,5 C dan beda potensial menjadi 2 V

d. Kapasitasnya menjadi 0,5 C dan beda potensialnya menjadi 0,5

e. Kapasitasnya menjadi 0,5 C dan beda potensialnya tetap

Jawaban : c. Kapasitasnya menjadi 0,5 C dan beda potensial

menjadi 2 V
2. Muatan positif dari 0,2 coulomb bergerak dengan kecepatan 2 m/s

dalam medan magnet yang besarnya 5 weber/𝑚2 . Arah kecepatan

muatan itu sejajar dengan arah medan magnet. Gaya yang dialami

muatan tersebut adalah ....

a. Nol

b. 0,08 N

c. 0,5 N

d. 2 N

e. 50 N

Jawaban; a. nol

LISTRIK dan MAGNET

• Medan magnet

→ gaya

q = 0,2 coulumb

v = 2 m/s

B = 5 weber/𝑚2 .

α = 0°

F = __?

gaya magnet (Lorentz) ysng bekerja pada muatan listrik

F = B q v sin α

F = 5  0,2  2  sin 0°

F=0
3. Dua keping sejajar diberi muatan listrik yang sama besar dan

berlawanan tanda. Kuat medan listrik di antara dua keping itu adalah

....

a. Berbanding lurus dengan rapat muatannya

b. Berbanding terbalik dengan rapat muatannya

c. Berbanding terbalik dengan jarak kuadrat antara dua keping

d. Berbanding lurus dengan jarak kuadrat antara dua keping

e. Arahnya menuju ke keping yang muatannya positif

Jawaban : a. Berbanding lurus dengan rapat muatannya.

Rumus: E = k Q'Q/r

4. Empat kapasitor terangkai seperti gambar berikut.

Dua rangkaian yang mempunyai kapasitas gabungan sama adalah ...

a. (1) dan (2)


b. (1) dan (3)

c. (2) dan (3)

d. (2) dan (4)

e. Tidak ada yang sama

Jawaban: e. Tidak ada yang sama

1) 2F + 4F + 8F + 2F = 16F

2) 2F + 2F + 8F + 8F = 20F

3) 2F + 4F + 4F + 2F + 2F = 14F

4) 2F + 2F + 2F + 2F + 2F = 10F

5. Tiga kapasitor dengan kapasitas masing-masing 2F, 3F, dan 6F

disusun seri, kemudian dihubungkan ke sumber tegangannya 6 volt.

Tegangan pada kapasitor 2F adalah ....

a. 6,0 volt

b. 3,0 volt

c. 2,0 volt

d. 1.0 volt

e. 0,3volt

Jawaban : b. 3,0 volt

*Mencari kapasitor total;


1 1 1 1
=2+3+2
𝐶𝑆

1 6 4 2
= 12 + 12 + 12
𝐶𝑆
1 12
= 12 = 1F
𝐶𝑆

*Mencari muatan pada kapasitor total

q = Cs • V

q=1•6

q=6C

* Mencari tegangan ujung-ujung kapasitor 2F

karena disusun secara seri, maka q₁ = q₂= q₃ = 6 C


𝑞
V=𝐶

6
V=2

V = 3 Volt

Jadi, tegangan antara ujung-ujung kapasitor 2F adalah 3

Volt

6. Empat muatan masing-masing 10C, 20C, 30C, dan 40C,

ditempatkan pada titik sudut persegi panjang dengan panjang sisi

60cm dan 80cm. Potensial listrik pada titik tengah persegi panjang

tersebut adalah ....

a. 180 kV

b. 360 kV

c. 720 kV

d. 1.440 kV

e. 2.880 kV
Jawaban: a. 180 kV

r=½d

r = ½ √(60² + 80²)

r = 50 cm = ½ m

potensial listrik

V = Σ (k q / r)

V=k/r•Σq

V = 9×10⁹ / ½ • (10 + 20 + 30 + 40) × 10⁻⁶

V = 1,8×10⁶ V

= 1.800.000 V  180 kV

7. Muatan titik 60 C berada di udara. Kuat medan listrik di suatau

titik yang berada pada jarak 6 cm dari muatan tersebut adalah ....

N/m.

a. 150 × 108

b. 1,5 × 106

c. 1,5 × 107

d. 15 × 108

e. 15 × 107

Jawaban: e. 𝟏𝟓 × 𝟏𝟎𝟕

Diketahui : Q1 = 60 μC = 60x10⁻⁶ C

r = 6 cm = 6x10⁻² m

Ditanyakn : E ?
Penyelesaian : E = k Q/r²

= 9x10⁹ x 60x10⁻⁶ /(6x10⁻²)²

= 540x10³/36x10⁻⁴

= 15x10⁷ N/C

8. Dua muatan titik berada di udara pada jarak a cm. Muatan P positif

dan muatan Q negatif.

Titik yang medan listriknya nol adalah ....

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

Jawaban: c. 3

Dari gambar di atas jelas terlihat bahwa lokasi yang paling

memungkinkan agar medan listriknya sama dengan nol adalah

letak nomor 3 diantara kedua muatan. Karena seperti yang

terlihat pada gambar, arah medan listrik di titik nomor 3


berlawanan arah sehingga jika besarnya sama kedua medan itu

saling meniadakan.

9. Dua bola konduktor A dan B terpisah pada jarak yang cukup jauh.

Pada awalnya, bola A dimuati sebesar −3 × 106 C sedangkan bola

B sebesar 3 × 106 C. Pada keadaan tersebut, ada gaya sebesar 18 N

antara kedua bola konduktor. Keduanya kemudian ditarik dan

dihubungkan oleh sebuah kawat penghantar sedemikian rupa

sehingga jarak antara keduanya menjadi setengah jarak semula.

Besar gaya antara kedua bola konduktor apabila kawat kemudian

dilepas adalah ....

a. 0 N

b. 3 N

c. 6 N

d. 12 n

e. 18 N

Jawaban: b. 3N

Diketehui: Qa = −3 × 106 𝐶

Qb = 3 × 106

F1 = 18 N
1
R2 = 2 R

Ditanyakan: F2 = ...?

1
Penyelesaian: F = 𝑅 maka
2
𝐹1 R22
= R12
𝐹2

1
18 ( .R1)2
2
=
𝐹2 R122

18 1
=6
𝐹2

1
F2 = 18 . 6

= 3N

10.

Perhatikan gambar di atas. Setelah ujung A dan B dilepas dari

sumber tegangan yang beda potensialnya 6 V maka besar muatan

pada kapasitor 𝐶2 adalah ....

a. 90 C

b. 60 C

c. 54 C

d. 45 C

e. 30 C

Jawaban: e. 30 C

1 1 1 1
= 30 + 15 +
𝐶𝑠 10

1 1 2 3
= 30 + + 30
𝐶𝑠 30
6
= 30

Cs = 5f

Q = C.V

= 5.6

= 30 C

Q1 = Q2 = Q3

11. Tiga kapasitor yang kapasitasnya sama besar, yaitu 2 C dirangkai

seperti pada gambar.

Besar kapasitas antara titik A dan B adalah ....

a. 3 C
1
b. C
3

4
c. C
3

3
d. C
2

1
e. C
2

𝟒
Jawaban : c. C
𝟑
Diketahui :

Tiga buah kapasitor, C1 = C2 = C3 = 2C

Terangkai seperti pada gambar

Ditanya :

Besar kapasitas antara titik a dan b

Jawab :

Kapasitor C2 dan C3 tersusun paralel sehingga kapasitas

penggantinya

Cp = C2 + C3

Cp = 2C + 2C

Cp = 4C

Kapasitor C1 dan Cp tersusun seri sehingga kapasitas totalnya


1 1 1
= 𝐶1 + 𝐶
𝐶𝑎𝑏 𝑝

1 1 1
= 2C + 4C
𝐶𝑎𝑏

1 (2+1)
= C
𝐶𝑎𝑏 4

1 3
= 4C
𝐶𝑎𝑏

4
Cab = 3C

12. Kapasitor keping sejajar yang ruang antara udara dan kapasitasnya

𝐶0 dihubungkan dengan sumber tegangan V. Apabila ruang antara

keping kapasitor diisi dengan mika maka besaran yang tidak berubah

adalah ....
a. Kapasitansinya

b. Muatannya

c. Kuat medannya

d. Energinya

e. Tidak berubah

Jawaban: e. Tidak berubah

 C = k εoA/d

k = konstanta dielektrik bahan.

 xC = 1/(2πfC)

Kapasitansinya berubah

 E = ½ CV²

energi berubah

 Q = CV

muatan berubah

 menurut Gauss,

q'/(k εo) = E A

k q/(k εo) = E A

q/εo = E A

kuat medan listrik E tidak berubah

13. Kuat medan listrik di satu titik P yang ditimbulkan oleh sebuah

muatan q dititikasal O:

(1) Arahnya muatan q jika qpositif dan menuju q jika qnegatif,


(2) Berbanding langsung dengan q,

(3) Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak OP,

(4) Arahnya sama dengan gaya Coulomb pada muatan q’ di P jika q

positif dan berlawanan arah dengan gaya Coulumb jika q negatif.

Pernyataan yang benar adalah ....

a. (1), (2),dan (3)

b. (1) dan (3)

c. (2) dan (4)

d. (4) saja

e. Semua benar

Jawaban : a. (1), (2),dan (3)

penyelesaian

Arah medan listrik dan arah gaya coulumb pada q’ bergantung

pada jenis muatan q sumber dengan q’.

14. Pada setiap titik sudut sebuah segitiga sama sisi dengan sisi 2√3

terdapat muatan positif q. Kuat medan dan potensial listrik di pusat

segitiga ini berturut-turut adalah .... (k = suatu tetapan).


1
a. kq dan 0
2

1 2
b. kqdan 3kq
2

2 3
c. kqdan 2kq
3

3
d. 0 dan 2kq

2
e. 0 dan 3kq

𝟑
Jawaban: d. 𝟎 dan 𝟐 kq

MEDAN LISTRIK

Terlihat Jarak O ke A = Jarak O ke B = Jarak O ke C = 2 satuan

panjang. Akibatnya medan magnet yang ditumbulkan sama besar

dan resultan medan magnet oleh ke-3 muatan tsb akan saling

meniadakan sehingga dapat dituliskan :

Eₒ = 0

POTENSIAL LISTRIK

Perhatikan lagi gambar. Karena Potensial Listrik adalah besaran

skalar , maka kita cukup menjumlahkan saja besar potensial

listrik yg ditimbulkan oleh setiap muatan. Karena muatan dan

jaraknya sama, kita coba hitung saja dulu satu muatan (a)

Vₒₐ = kqₐ/rₒₐ

= kq/2

Maka :

Vₒ = 3(kq/2)
3
= (kq/r)
2
1
15. Dua titik A dan B berjarak 2 m satu dengan yang lain, masing-

masing bermuatan listrik 𝑞𝐴 = -4 10−6 C dan 𝑞𝐵 = +9 10−6 C.

Titik C terletak 1 m di kiri A dan segaris dengan A dan B maka kuat

medan listrik di C adalah ....

(k = 9 109 N𝑚2 /𝐶 2 )

a. Nol

b. 1,6  105 N/C

c. 3,6  105 N/C

d. 7,2  105 N/C

e. 8,1 105 N/C

Jawaban: a. Nol

Untuk perhitungan, kita asumsikan bahwa arah medan listrik ke

kiri bernilai negatif, dan ke kana bernilai positif. Maka

∑E = EQA - EQB

dengan

E = k q / r²

di mana

E : kuat medan (N/C)

k : konstanta Coulomb (9 x 10⁹ N.m²/C²)

q : muatan (C)

r : jarak muatan terhadap titik (m)

maka,
∑E = k qA / rAC² - k qB / rBC²

∑E = k (qA / rAC² - qB / rBC²), masukkan nilai-nilai yang

diketahui,

∑E = 9 x 10⁹ N.m²/C² ((2 µC x 10⁻⁶ C/ µC) / (1 m)² - (8 µC x

10⁻⁶ C/ µC) / (1 m + 1 m)²)

∑E = 9 x 10⁹ N.m²/C² ((2 x 10⁻⁶ C) / (1 m²) - (8 x 10⁻⁶ C) / (2

m)²)

∑E = 9 x 10⁹ N.m²/C² ((2 x 10⁻⁶ C) / (1 m²) - (8 x 10⁻⁶ C) / (4

m²))

∑E = 9 x 10⁹ N.m²/C² (2 x 10⁻⁶ C/m² - 2 x 10⁻⁶ C/m²)

∑E = 9 x 10⁹ N.m²/C² (0 C/m²)

∑E = 0 N/C

16. Dua muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama

lain. Jika diketahui k =−9×109 N/C2 maka besar gaya coulomb yang

dialami kedua muatan tersebut adalah….

a. 2 × 109 N

b. 60 × 109 N

c. 2 × 1010 N

d. 6 × 1010 N

e. 20 × 1010 N

Jawaban : c. 2 × 𝟏𝟎𝟏𝟎 N
Fc = [k × q₁ × q₂] / [r²]

⇒ Fc = [(9 × 10⁹) × 5 × 4] / 9

⇒ Fc = 20 × 10⁹ Newton = 2 × 10¹⁰ Newton

17. Muatan titik 60μC berada di udara. Kuat medan listrik disuatu titik

berada pada jarak 6 cm dari muatan tersebut adalah….N/m.

a. 1,5 × 108

b. 1,5 × 106

c. 1,5 × 107

d. 15 × 108

e. 15 × 107

Jawban: e. 15 × 𝟏𝟎𝟕

Diketahui : Q1 = 60 μC = 60x10⁻⁶ C

r = 6 cm = 6x10⁻² m

Ditanyakn : E ?

Dijawab : E = k Q/r²

= 9x10⁹ x 60x10⁻⁶ /(6x10⁻²)²

= 540x10³/36x10⁻⁴

= 15x10⁷ N/C

18. Dua partikel A dan B masing-masing bermuatan listrik ± 20μC dan

± 45μc terpisah dengan jarak 15 cm. jika C adalah titik yang terletak

diantara A dan B
sedemikian sehingga medan di C dari A adalah….

a. 2

b. 3

c. 4

d. 6

e. 9

Jawaban: d. 6

1цC=10⁻⁶ C

Agar kuat medan listrik dititik C = 0, maka ;

E2 = EB
𝑞 𝑞 2
k. 𝑟 𝐴 = k. 𝑟𝐵
𝐴2 𝐵2

---------- karena k = tetapan maka bisa dicoret


𝑞𝐴 𝑞 𝐵2
=
𝑟𝐴2 𝑟 𝐵2

20 × 10−6 45 × 10−6
= | pembilang dibagi 5  10−6
𝑥2 (15−𝑥)2

4 × 10−6 9 × 10−6
= | akar kedua ruas
𝑥2 (15−𝑥)2

√4 √9
√𝑥 2
=
√ ( 15−𝑥)2

2 3
= 15−𝑥
𝑥

2 ( 15 – ) = 2()

30 - 2 = 3

30 = 3 + 2

30 = 5
Maka  = 6 cm

19. Untuk memindahkan muatan positif 40 C dari suatu titik yang

potensialnya 5 volt dalam medan listrik diperlukan usaha sebesar….

a. 2.200 J

b. 2.000 J

c. 1.800 J

d. 250 J

e. 200 J

Jawban: C . 1.800 J

penyelesaian :

q = 40 C

∆V = 50 - 5 = 45 V

W = __?

usaha

W = q ∆V

W = (40 C) {45 V)

W = 1800 J

20. Elektron berada dalam medan listrik yang homogen dengan kuat

medan sebesar 10−5N/C . Jika massa elektron 9,1×10−31 kg dan

besar muatan elektron −1,6×10−19C maka besar percepat yang

dialami oleh elektron tersebut adalah….


a. 2,00 × 106 𝑚/𝑠 2

b. 1,85 × 106 𝑚/𝑠 2

c. 1,75 × 106 𝑚/𝑠 2

d. 1,50 × 106 𝑚/𝑠 2

e. 1,25 × 106 𝑚/𝑠 2

Jawaban : c. 1,75 × 𝟏𝟎𝟔 𝒎/𝒔𝟐

Diketahui: E = 10−5 N/C

M2 = 9,1×10−31 kg

Dan massa elektron =2= −1,6×10−19C

Ditanyakan: besar percepatan yang dialami oleh elektron ?

Penyelesaian: gaya listrik : F=2E

Sehingga elektron yang bermassa = m

akan dipercepat dengan percepatan

∑f 2𝐸
ɑ=𝑚= 𝑚

1,6×10−19 C  10−5 N/C


= 9,1×10−31 kg

= 1,75 × 106 𝑚/𝑠 2

B. Jawablah soal- soal berikut ini dengan benar.

Soal Sintesis

1. Gaya elektron statik di antara dua buah ion yang serupa dipisahkan

pada jarak 5,0×10−10m adalah 3,710−9N.

a. Berapakah muatan pada setiap ion ?


b. Berapakah banyak elektron yang hilang dari setiap ion ?

Jawaban:

Jawaban:

Gaya elektrostatik di antara dua buah ion yang serupa dipisahkan

pada jarak 5,0 × 10⁻¹⁰ m adalah 3,7×10⁻⁹ N

a. Berapakah muatan pada setiap ion?

= 3,2 × 10⁻¹⁹ coulomb

b. Berapa banyak jumlah elektron yang hilang dari setiap ion?

= 2 elektron yang hilang

Pembahasan:

Gaya tarik menarik maupun gaya tolak menolak, antara dua

benda bermuatan, berbanding lurus dengan perkalian besar

muatan benda, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak

antara kedua benda tersebut. Gaya ini disebut dengan gaya

Coulomb.

Bila dinyatakan dalam rumus gaya Coulomb memiliki rumus:

F = k q1 q2/r²

Dimana:

F = gaya Coulomb (dalam Newton)

k = Konstanta Coulomb atau konstanta gaya listrik, sebesar 9

×10⁹ N·m²/C²

q1, q2 = muatan benda (dalam Coulomb)

r = jarak kedua benda (dalam meter)


Dalam soal ini diketahul

F = 3,7 × 10⁻⁹ N

q1 = q2 = q

r = 5,0 × 10⁻¹⁰ M

Maka besar muatan q adalah:

F = k q1 q2/r²

3,7 × 10⁻⁹ = (9 ×10⁹)(q) ² / (5,0 × 10⁻¹⁰)²

3,7 × 10⁻⁹ = (9 ×10⁹)(q) ² / (25,0 × 10⁻²⁰)

q² = (3,7 × 10⁻⁹)(25,0 × 10⁻²⁰)/(9 ×10⁹)

= 10,27 × 10⁻³⁸

q = 3,2 × 10⁻¹⁹ coulomb

Karena muatan 1 buah elektron adalah -1,6 x 10⁻¹⁹ coloumb,

maka jumlah elektron hilang pada ion ini adalah:

jumlah elektron = muatan ion / muatan elektron

= 3,2 × 10⁻¹⁹ / -1,6 x 10⁻¹

= -2, atau 2 elektron hilang

2. Dua muatan titik yang besarnya +2,0×10−7C dan +8,5×10−8C

berada pada jarak 12cm dari yang lain.

a. Berapakah kuat medan listrik yang dihasilkan oleh masing-

masing muatan pada tempat muatan-muatan itu berada?

b. Berapakah gaya yang bekerja pada masing-masing muatan?


c. Di manakah sebuah titik di antara kedua muatan itu yang

memiliki kuat medan listrik nol?

Jawaban :

Dik: q1 = +2,0  10−7C

q2 = + 8,5  10−8C

r = 12 cm = 12  10−2m

Dit: a) Eq1 dan Eq2 ?

b) Fq1 dan Fq2 ?

Jawab:
𝑞
a) Eq1 = k 𝑟 12

2,0 ×10−7
= 9  109  (12 ×10−2 )2

1800
= 144  10−4

= 12,50 × 104 N/C


𝑞
Eq2 = 𝑟 22

8,5 ×10−8
= 9  109  (12 ×10−2 )2

765
= 144  10−4

= 5,31 × 104 N/C

𝐹𝑞1
b) Eq1 = 𝑞1

Fq1 = Eq1 . q1

= 12,50  104 N/C . 2,0 × 10−7 C = 25  10−3N

𝐹𝑞2
Eq2 = 𝑞2
Fq1 = Eq2 . q2

= 5,31  104 N/C . 8,5 × 10−8 C = 45,13  10−4N

3. Bola penghantar yang berjari-jari 10 cm dan terdistribusi serba sama

5,0×10−6 C. Tentukan

a. Kuat medan listrik disuatu titik di dalam bola yang berjarak 5 cm

dari pusat bola;

b. Kuat medan listrik pada permukaan bola;

c. Kuat medan listrik di suatu titik di luar bola yang berjarak 10 cm

dari permukaan bola

Jawaban:.

Diketahui:

Q = 5 × 10⁻⁶ C

Ra = 5 cm = 0,05 m

Rb = 10 cm = 0,1 m

Rc = 10 + 10 = 20 cm = 0,2 m

Ditanyakan:

E=?

Penyelesaian:

Berhubung titik A di dalam bola maka :

a.
b.

c.

4. Seperti soal nomor 3, hitung potensial listriknya.

Jawaban :

T.DP

F = m (V2 – V1)

300 . 0,02 = 0,5 (V2 – 4)

6 = 0,5 (V2 – 4)

12 + 4 = V2

V2 = 16 m/s

R = 10cm

= 10−1 m

Q = 10−9C

*E didalam bola bernilai 0


𝑄
*V=k𝑅
5 . 109 . 10−9
= 101

= 50 V

5. Berapakah muatan yang terkandung dalam rangkaian kapitor di

bawah, jika di ketahui beda potensial yang di pasang pada rangkaian

tersebut adalah 12 volt, C1= 3, C2= 2 pF, dan C3= 1 pF.

Jawaban:

Diketahui :

V = 12 volt

c1 = 3 pF

c2 = 2 pF

c3 = 1 pF

ditanya : a) Q bila capasitor d rangkai paralel

b) Q bila kapasitor dirangkai seri

jawab

a) C paralel = C1 + C2 + C3 = 3 +2 +1 = 6 pF = 6 x 10 ⁻¹²F
Q = C. V = 6 x 10⁻¹² x 12 = 72 x 10⁻¹²

= 7,2 x 10⁻¹¹ Coulomb

b) 1/ C seri = 1/c1 + 1/c2 + 1/c3 = 1/3 + 1/2 + 1/1 = ( 2 + 3 + 6 )/6 =

11/6

c seri = 6/11 pF = 6/11 x 10⁻¹² F

Q = C.V = 6/11 x 10⁻¹² x 12

= 6,54 x 10⁻¹² Coulomb

6. Tiga kapasitor masing-masing besarnya C1= 1 pF, C2= 2pF dan C3=

6 pF.

a. Hitung kapasitas kapasitor gabungan jika dirangkai secara seri.

b. Hitung kapasitas kapasitor gabungan jika di rangkai secara

paralel.

Jawaban:

a. kapasitas kapasitor gabungan jika dirangkai secara seri.


1 1 1 1
=𝐶 +𝐶 +𝐶
𝐶 1 2 3

1 1 1 1
=1+2+6
𝐶

1 6 3 1
=6+6+6
𝐶

10
= 6

= 1,66 pF

b. kapasitas kapasitor gabungan jika di rangkai secara paralel.


Ctotal = C1 + C2 + C3

=1+2+6

= 9 pF

SoalAnalisis

7. Berapakah jarak di antara dua proton jika gaya tolak elektrostatik

yang bekerja pada masing-masing adalah sama dengan beratnya

pada permukaan bumi? Diketahui massa proton adalah

1,7×10−27 kg.

Jawaban : 0,8232 cm

8. Dua muatan +10 × 106 C dan -3,0 × 106 C berjarak 10 cm satu dari

yang lain.

a. Dimanakah dapat diletakkan sebuah muatan yang ketiga supaya

tidak ada gaya yang bekerja pada muatan yang ketiga tersebut?

b. Apakah kesetimbangan muatan ketiga ini stabil atau tidak stabil?

Jawaban:

a. gaya coulomb ac= gaya coulomb bc

𝑞𝑎 .𝑞𝑐 𝑞𝑏 .𝑞𝑐
𝑘. = 𝑘. (konstanta dicoret aja)
𝑟𝑎𝑐 2 𝑟𝑏𝑐 2

10 .10−6 −3,0 .10−6


9. 10−6 = 10.10−6 .
𝑟𝑎𝑐 2 rbc²

90.10−12 −30.10−12
=
𝑟𝑎𝑐 2 𝑟𝑏𝑐 2
𝑟𝑎𝑐 2 1,0.10−11
= -3,0.10−11 (dicoret)
𝑟𝑏𝑐 2

𝑟𝑎𝑐 2 1
=3
𝑟𝑏𝑐 2

jadi perbandingan jaraknya ac : bc harus 1 : 3

maka dalam jarak 10cm berarti ac= 3 cm dan bc= 7cm

b. kesetimbangan muatan ketiga ini tidak stabil, karena hasil

dari ac = 3cm dan bc = 7cm.

9. Dua muatan masing-masing +q dan –q, berjarak r dan saling tarik

dengan gaya elektrostatik.

a. Berapakah gaya elektrostatik jika jarak kedua muatan itu

menjadi setengah dari jarak semula (0,5 r)?

b. Berapakah gaya elektrostatik jika jarak kedua muatan itu diubah

menjadi dua kali jarak semula (2r)?

Jawaban:

a. maka ketika jaraknya 0,5r gayanya menjadi

b. dan ketika araknya dua kalinya (2r)


10. Empat muatan sama besar (q C) masing-masing diletakkan pada

sudut-sudut sebuah persegi yang panjang sisinya a m. Tentukan

besar gaya coulumb yang dirasakan oleh sebuah muatan -2q C yang

diletakkan pada titik potongan garis diagonal persegi.

Jawaban :

Muatan -2q akan mendapatkan gaya dari masing-masing muatan

yang berada pada sudut persegi. Besar gaya setiap muatan akan

memenuhi persamaan

𝑘𝑞1 𝑞2
F= 𝑟2

Karena besar muatan yang disudut sama besarnya dan jaraknya

sama, maka gayanya akan saling menghabiskan, sehingga gaya yang

dialami oleh muatan -2q adalam nol.

11. Berapakah besarnya dan kemanakah arahnya E pada pusat persegi

seperti pada soal nomor 10 jika q = 1,0× 10−8 𝐶 dan ɑ = 5,0 cm?

Jawaban:
𝐾𝑞1
F= 𝑟2

9×10−6 1,0×10−8
= 5,0

90 × 100
= 5,0

= 1800 C
12. Berapakah besarnya dan ke manakah arah sebuah kuat medan listrik

yang akan mengimbangi berat dari :

a. Sebuah elektron dan

b. Sebuah partikel alfa?

Jawaban:

a. Besar medan magnetiknya agar dapat mengimbangi massa

elektron adalah dengan arah keluar bidang

Pembahasan

Pada soal ini dapat diselesaikan dengan konsep induksi

elektromagnetik . Agar gaya lorentznya mengimbangi berat

maka gayanya harus keatas dengan besar sama dengan gaya

beratnya.

sementara itu arah medan magnetiknya dapat dicari dengan

kaidah tangan kiri, sehingga arahnya keluar bidang sebesar

m: massa elektron

g: pecepatan gravitasi

q: muatan elektron

v: kecepatan elektron

b. Berdasarkan hukum ini, partikel alfa yang bermuatan listrik

positif, hanya mungkin dibelokkan dan dipantulkan oleh muatan

listrik positif yang ada pada atom-atom keping logam itu. Jadi,
muatan listrik positif pada atom, tidak tersebar merata dan 1.8

Fisika Atom diselingi oleh muatan listrik negatif dari elektron,

tetapi terkumpul pada suatu tempat dalam atom untuk menolak

partikel alfa. Oleh karena partikel alfa massanya relatif besar

(sekitar 7000 kali lebih dari elektron) dan partikel yang dipakai

dalam eksperimen ini memiliki 107 m/s), jelaslah terdapat gaya

yang kuatkecepatan tinggi (biasanya 2 yang beraksi pada

partikel itu supaya terjadi defleksi (pembelokan) sebesar itu.

13. Kapasitornya keping sejajar dengan luas permukaan 0,02 𝑚2 dan

jarak antarkeping 2 cm. Jika beda potensial antara dua keping adalah

5 volt, berapakah

a. Kapasitas kapasitor keping tersebut;

b. Muatan yang terkandung di dalam masing-masing keping ;

c. Rapat muatan pada masing-masing keping;

d. Kuat medan listrik di antara dua keping;

e. Energi yang tersimpan pada kapasitor tersebut?

Jawaban:

∈𝑜 𝐴
a. C = 𝑑

8,85  10−12 . 0,02


C= 0,02

= 8,85  10−12 𝐹
b. Q = CV

Q = 8,85  10−12 . 5

= 4,42  10−11 C

𝑞
c. σ = 𝐴

5
σ=
0,02

= 250 C/m2

𝑄
d. E = 𝐴𝐸
𝑜

4,42  10−11
E = 0,02 . 8,85  10−12

E = -24,97 N/C

e. Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk medan listrik, Energi

yang tersimpan dalam kapasitor (energi Potensial ) W dinyatakan

oleh :

W= Energi yang tersimpan pada kapasitor satuannya Joule (J)

Q= Muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor satuannya

Coulomb( C )

C = Kapasitas kapasitor satuannya Farad (F)

V = Beda potensial antara dua keping satuannya Volt(V)


Soal Pemahaman

14. Tiga muatan listrik yang masing-masing +q, 2q, dan –q yang

tersusun seperti pada gambar di bawah. Hitung potensial listrik di

titik P.

Jawaban:

V = k Q/r

R = 9.109 𝑁𝐶 −2 𝑚2 . +q . –q . -2q

= 2𝑞 3 . 9.109 𝑁𝐶 −2 volt

15. Kembali pada gambar soal nomor 16, berapa usaha yang diperlukan

untuk memindahkan muatan +q menuju pada muatan –q?

Jawaban:

W = -k.Q q’/r1 2 x (r2-r1) = – kQ.q’/r1.r2 (r2-r1)

W = -k Q.q’(1/r1 – 1/r2)= k Q.q’(1/r2-1/r1)

W = k Q.q’(1/r2-1/r1) = Δ EP = EP2 – EP1

Jadi, usaha yang dilakukan W= pertambahan energi potensial.

Anda mungkin juga menyukai