Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

APP-KLITIK (APLIKASI KLINIK APOTEK) MENINGKATKAN KINERJA


PELAYANAN KLINIK DAN APOTEK SENTOSA

BIDANG KEGIATAN:
PENERAPAN TEKNOLOGI

Di usulkan oleh:

A. Yusmapriansyah Putera L021201073 Angkatan 2020


Andi Ade Putri Aulia L041201010 Angkatan 2020
Asrif Arestya L011201002 Angkatan 2020
Grace L051201003 Angkatan 2020

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2020

i
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................. i


Daftar Isi........................................................................................................... ii
Ringkasan ......................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................... 2
1.3 Batasan Masalah ............................................................................... 2
1.4 Tujuan ............................................................................................... 2
1.5 Potret, Profil dan Kondisi Mitra ....................................................... 3
1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah ........................................................... 3
1.7 Luaran ............................................................................................... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 1
0

ii
RINGKASAN

Teknologi informasi terus berkembang pesat seiring dengan kemampuan


komputer memberi solusi bagi permasalahan diberbagai bidang. Salah satu
perkembangan teknologi informasi yaitu adanya aplikasi berbasis sistem
komputer yang bisa memberikan solusi untuk proses pengolahan data pasien dan
data obat pada Apotek Sentosa Farma, kami memperhatikan masih banyak
permasalahan pada proses pendaftaran pasien yang tidak sesuai aturan, selain itu
proses pengolahan data penjualan obat masih dilakukan secara konvensional
sehingga berdampak terhadap keterlambatan di dalam penyampaian suatu data
informasi, baik kepada pemilik apotek maupunkepada konsumen. Dengan ini
kami memberikan solusi penerapan aplikasi apotek yang diharapkan dapat
menangani masalah pelayanan pendaftaran sehingga dapat lebih teratur.
Penerapan aplikasi ini juga memberikan kemudahan bagi petugas dalam proses
pengolahan data obat, data pasien, data transaksi, dan penyajian data laporan serta
untuk mempermudah dalam proses pencarian data. Selain itu juga memiliki media
penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar. Aplikasi ini berjalan diatas web
browser yang salah satu kelebihan dari aplikasi berbasis web adalah kemudahan
dalam penyebaran aplikasinya.

Kata kunci : App-Klitik, Layanan, Klinik, Apotek

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sistem komputer telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi
informasi yang sangat cepat dan terbukti berperan dalam berbagai kegiatan.
Keberadaan sistem komputer mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas
dan produktivitas bagi berbagai instansi, baik instansi pemerintah, swasta,
maupun perorangan atau individual, serta mendorong perwujudan masyarakat
yang maju dan sejahtera. Sektor kesehatan yang merupakan salah satu sektor
penting yang sedang mendapat perhatian besar dari pemerintah merupakan salah
satu sektor pembangunan yang sangat potensial untuk dapat diintegrasikan dengan
kehadiran teknologi informasi.
Menurut peraturan pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang pekerjaan
kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan
praktik kefarmasian. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 1332/MENKES/X/2002 Apotek adalah tempat dilakukan kefarmasian,
penyaluran dan perbekalan farmasi pada masyarakat. Sebagai salah satu tempat
pelayanan kesehatan, Apotek ini setidaknya dapat memberikan pelayanan maupun
informasi yang cepat, tepat dan akurat agar informasi yang diberikan jelas
diterima oleh konsumen.
Namun berdasarkan hasil dari wawancara terhadap mitra yang merupakan
pemilik Apotek Sentosa Farma, sistem pelayanan yang dilakukan masih
menggunakan metode konvensional dalam bentuk antrian pendaftaran yang masih
dicatat dalam buku dan belum menggunakan komputerisasi sehingga pelayanan
maupun informasi yang diberikan kurang cepat. Selain itu, pengelolaan data
penjualan obat juga masih dilakukan secara konvensional sehingga berdampak
terhadapketerlambatan dalam penyampaian suatu data informasi baik kepada
pemilik maupunkepada konsumen, selain itu petugas juga kesulitan dalam
mengetahui jumlah stok obat yang masih tersedia. Pada saat transaksi penjualan,
konsumen harus menunggu beberapa saat ketika akan membeli obat, karena
petugas harus melihat terlebih dahulu daftar obat yang tersedia, sehingga
mengakibatkan kurangnya optimalitas serta efektifitas kerja.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju,sistem lama
yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem
komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian informasi
yang dibutuhkan. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan
suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian
data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Pengunaan komputer dan penguasaan keterampilan
pengguna software yang terintegrasi dalam proses pengolahan data menjadi suatu
bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.
2

Maka kami berinisiatif menerapkan suatu aplikasi pengelolaan apotek yang


nantinya dapat meningkatkan kinerja pelayanan pada Klinik danApotek Sentosa
Farma, memberi kemudahan bagi pasien dalam hal pendaftaran, serta dapat
membantu petugas dalam proses pengolahan data pasien, data rekam medis
pasien, data obat, data transaksi, penyajian data laporan, serta untuk
mempermudah dalam proses pencarian data, selain itu juga memiliki media
penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraiakan di atas, maka
diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan kinerja pelayanan Klinik dan Apotek Sentosa
Farma?
2. Bagaimana pengelolaan sistem yang dapat menangani proses pendaftaran
pasien, daftar rekam medis pasien, dan input resep pasien?
3. Bagaimana sistem yang dapat menangani penulisan resep dari dokter dapat
diproses langsung oleh petugas apotek, sehingga lebih efektif dan tanpa harus
dibawa pasien?
4. Bagaimana sistem yang dapat menangani pengelolaan data obat dan data
transaksi?

1.3 Batasan Masalah


Agar tidak terlalu luas dalam penulisan proposal ini, hal yang akan kami
sampaikan hanya mengenai penerapan aplikasi apotek pada Klinik dan Apotek
Sentosa Farma. Disini kami tidak membahas mengenai peraturan-peraturan yang
mengatur tentang hukum sarana kefarmasian, melainkan hanya
menerapkansebuah aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja pelayanan
pada Apotek Sentosa Farma, memberi kemudahan bagi pasien dalam hal
pendaftaran berobat,serta dapat membantu petugas dalam proses pengolahan data
klinik dan apotek.

1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah sebagai berikut :
1. MenerapkanApp-Klitik untuk meningkatkan kinerja pelayanan Klinik dan
Apotek Sentosa Farma
2. Menerapkansebuah aplikasi pengelolaan Klinik dan Apotek yang dapat
membantu petugas dalam mengolah datapasien, kartu pasien, rekam
medispasien, data resep dari dokter
3. Menerapkan sebuah aplikasi Apotek yang dapatmenangani penulisan resep
dariklinik yang dapatdiproses langsung oleh apotek,sehingga lebih efektif
tanpa resepnyaharus dibawa pasien, dan untukmengurangi terjadi salah baca
resepdokter
4. Menerapkan sebuah sistem aplikasi yang dapat mengelola data penjualan obat.
3

1.5 Potret, Profil dan Kondisi Mitra


Apotek Sentosa Farma adalah badan usaha yang bergerak dibidang
penjualan obat sekaligus layanan kesehatan masyarakat milik swasta yang berdiri
pada 11 November 2011. Apotek ini berlokasi di Jl. KH Wahid Hasyim No. 73
Kecamatan Wajo.
Apotek Sentosa Farma yang sudah beroperasi kurang lebih tujuh tahun ini
bergerak dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan penjualan obat-obatan
berupa produk- produk dalam negeri dengan jenis barang antara lain:
1. Obat keras
2. Obat bebas
3. Obat bebas terbatas
4. Alat-alat kesehatan
Dalam memperoleh barang-barang yang akan dijual, perusahaan ini banyak
menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang memproduksi obat-obatan, dan
alat-alat kesehatan. Dengan semakin bertambahnya obat-obatan dan alat kesehatan
yang dibeli dari supplier maka diperlukan manajemen dan pengelolaan yang lebih
baik agar memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada konsumen,
khususnya persediaan barang yang cukup agar barang – barang yang dicari
konsumen selalu tersedia.

1.6 Kondisi dan Potensi Wilayah


Potensi wilayah pada Klinik dan Apotek Sentosa Farma yang beralamat di
Jl. KH Wahid Hasyim No. 73 Sampit ini sangat strategis karena lokasinya yang
berada di pinggir jalan raya dan dekat dengan perempatan jalan. Selain itu juga
dekat dengan Taman Kota Sampit dan perumahan penduduk, sehingga Apotik
sekaligus klinik ini setiap hari tidak pernah sepi dari pasien yang mau berobat
maupun masyarakat yang sekedar membeli obat.Pasien yang datang perharinya
tidak kurang dari 50 orang. Selain lokasinya yang strategis, apotek ini mempunyai
pelayanan dan pengobatan berkualitas denganbeberapa dokter ahli yang membuka
peraktek kerja pada pagi, sore dan malam hari.
Apotek Sentosa Farma ini menerima pasien yang berobat menggunakan
Kartu Indonesia Sehat maupun pasien peserta BPJS. Sehingga bagi masyarakat
menengah ke bawah dan masyarakat miskinyang tidak mampu untuk membayar
biaya berobat ke dokter akan sangat terbantu dengan adanya Apotek Sentosa
Farma ini. Namun kami memperhatikan masih banyak permasalahan pada
prosespendaftaran yang tidak teratur karena banyak nya pasien yang mengantri
sehingga saling berebut nomor antrian, selain itu sistem pelayanan yang dilakukan
masih menggunakan metode konvensional dalam artian masih pencatatan dalam
buku dan belum menggunakan komputerisasi. Sehingga kami berinisiatif
menerapkan aplikasi pengelolaan data klinik dan apotek yang diharapkan dapat
meningkatkan kinerja pelayanan Klinik dan Apotek Sentosa Farma.
4

1.7 Luaran
Luaran dari pembuatan program ini adalah sebuah aplikasi yang dapat
meningkatkan kinerja pelayanan klinik sekaligus apotek pada Apotek Sentosa
Farma. Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat membantu pihak apotek
dalam proses pengolahan data pasien, data rekam medis pasien, data obat, data
transaksi, dan penyajian data laporan serta untuk mempermudah dalam proses
pencarian data.
5

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah dan Visi Misi Apotek Sentosa Farma


2.1.1 Sejarah
Apotek Sentosa Farma merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan milik
swasta. Pada awal berdirinya, Apotek ini hanya berfungsi sebagai apotek yang
bergerak dibidang penjualan obat. Dan sejalan dengan berjalannya waktu maka
bisnis apotek ini berkembangan ke arah pengobatan pasien dengan dibuatnya
klinik yang terdiri dari beberapa dokter, sehingga namanya menjadi Apotek
Sentosa Farma.
Selain menjual obat-obatan, klinik sekaligus apotek ini memberikan layanan
kesehatan berupa praktek dokter umum dan dokter spesialis. Di dalam Apotek ini,
drg.Benyamin Kumila,MPH dan dr. Rosalina bertindak selaku dokter praktek
sekaligus pemilik Apotek Sentosa Farma yang bertanggung jawab sepenuhnya
atas kelangsungan hidup perusahaan. Apotek Sentosa Farma didirikan pada
tanggal 11 Novermber 2011 dan terletak pada lokasi yang sangat strategis
tepatnya di Jl. KH Wahid Hasyim No. 73 Kecamatan Wajo.

2.1.2 Visi Misi


Visi Apotek Sentosa Farma

Adapun Visi Apotek Sentosa Farma adalah “Menjadi Apotek berkualitas dan
terjangkau”.

Misi Apotek Sentosa Farma


Adapun Misi yang diemban oleh Apotek Sentosa Farma adalah sebagai
berikut:
 Membantu pemerintah dalam menjalankan amanat dasar Negara yang
tercantumdalam pasal 28 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia yang
berbunyi “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat berhak
memperoleh pelayanan kesehatan.
 Mengutamakan Pelanggan: Kami memperhatikan apa saja kebutuhan
konsumen dan melengkapi produk sebaik mungkin. Kami mendengarkan
pendapat mereka dan berusaha keras untuk memberikan solusi terbaik
kepada konsumen
 Kinerja Unggul: Kami sangat antusias dengan pekerjaan mulia ini. Hal
yang mendorong komitmen terhadap keunggulan dan meningkatkan
standar pelayanan yang diberikan
 Berinovasi dan Berkembang: Kami merangkul perubahan dan senantiasa
berinovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu pada
masyarakat, berorientasi pada kecepatan, ketetapan dan kenyamanan,
dengan menggabungkan teknologi terkini
6

 Perbedaan: Berkomitmen untuk mengembangkan dan mempertahankan


lingkungan yang beragam dimana kami menyambut dan mendukung setiap
pasien dari berbagai macam latar belakang
 Partisipasi: Menjadi mitra kerja Dinas Kesehatan dan Sarana Pelayanan
Kesehatan

2.2 Landasan Teori


Dalam penulisan proposal ini, diperlukan suatu pemahaman mengenai
dasar-dasar teori yang digunakan dalam penulisan. Teori-teori yang mendasari
penulisan proposal yaitu :

2.2.1 Apotek
Apotek adalah sebuah tempat yang menurut Peraturan Pemerintah No. 26
Tahun 1965 boleh mengadakan usaha-usaha dalam bidang farmasi dan pekerjaan
kefarmasian, yaitu pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran, penyimpanan, dan penyerahan obat atau bahan obat.
(Nurdiansyah, 2013)

2.2.2 Sistem Informasi


Menurut Robert A. Leitch (1983:6) Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan srategis dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. (Mujiati, 2013)

2.2.3 Aplikasi
Menurut Abdul Kadir (2003, h.204), Program Aplikasi (seringkali hanya
disebut aplikasi saja) adalah “program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan
untuk melakukan suatu tugas khusus”. (Putra, 2013)

2.2.4 Website
Menurut Betha Sidik (2002, h.1), World Wide Web (WWW) lebih dikenal
dengan web, merupakan “salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer
yang terhubungke internet”. (Putra, 2013)
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam penerapan aplikasi Klink Apotek Sentosa Farma ini dan untuk
mendapatkan hasil yang baik maka digunakan beberapa metode penelitian sebagai
berikut:
- Pustaka : Mengumpulkan data-data dari buku untuk visualisasi pembuatan
sistem informasi.
- Observasi : Mencari data dengan cara survey terhadap sistem lama yang
digunakan.
- Wawancara : Mencari dan mengumpulkan data dengan cara mengajukan
pertanyaan terhadap user (pengguna sistem).
- Analisis : Menganalisa permasalahan yang terjadi dengan menggunakan
sistem konvensional.
- Perancangan : Metode untuk merancang program yang akan dibuat.

3.2 Tahap Pembuatan Program


Pembuatan program berdasarkan perancangan.
- Testing (Pengujian) : Melakukan pengujian terhadap hasil pembuatan
sistem informasi.
- Implementasi : Mengimplementasikan hasil pembuatan produk kepada
user/pengguna.

3.2.1 Pra Pembuatan Program


a. Tahap Perencanaan
- Hal pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey
yang dilakukan sebagai langkah awal untuk pendekatan ke masyarakat.
Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mengetahui kondisi lokasi mitra
dan perencanaan inovasi lebih lanjut.
- Hal kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu
melakukan studi kelayakan terhadap usaha yang akan dijalankan. Kegiatan
ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek
yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang.
b. Tahap Persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan peralatan untuk
membuat programny berupa laptop,internet,hosting, serta tenaga yang ahli dalam
pembuatan web.

3.2.2 Pemrograman
Proses pemrograman merupakan kegiatan inti dari aktivitas ini, kegiatan
pemrograman memiliki beberapa tahapan, tahapapn tersebut meliputi persiapan
software pendukung, kegiatan pengolahan dan pengodingan, penginstalan
8

aplikasi web, uji coba aplikasi, pelatihan kepada pegawai apotik, dan juga
mengenalkan/mengimplementasikan kepada konsumen

3.3 Alat dan Bahan Penelitian


3.3.1 Perangkat Keras
Laptop dengan sepesifikasi:
- Intel core i3
- Memory ram 4 gb
- Hardisk 500 gb
- Internet

3.3.2 Perangkat Lunak


Sistem operasi yang di gunakan dan juga tools untuk pembuatan program
nya sebagai berikut:
- Sistem Operasi Win 10
- XAMPP
- Adobe Dreamweaver
- Uc Browser

3.4 Rancangan Desain sistem

Gambar 2.1 Flowmap Sistem yang Disulkan

Struktur dari sistem dimodelkan dengan flowmap untuk merepresentasikan


gambaran sistem secara utuh. Dari flowmap tersebut, dapat dilihat apa saja
aktivitas yang akan berjalan di dalam sistem. Aktivitas yang dilakukan user
sebagai admin.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-T

Tabel 1.1 Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp. 4.500.000
2 Bahan Habis Pakai -
3 Perjalanan Rp. 100.000
4 Lain-lain Rp. 3.870.000
Jumlah Rp. 8.470.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan PKM-T


No Kegiatan Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke- Bulan Ke-
1 2 3 4
1 Analisa
2 Desain & Fungsi
3 Penginstalan
4 Pengujian
5 Pelatihan
6 Pemeliharaan
7 Dokumentasi
8 Pengimplementasian

Yang Sudah Dilaksanakan


Sebagian Telah Dilaksanakan
Yang Belum Dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2017 Tentang


Apotek.
PP No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
Utami, T. 2013. Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek
Punung. Tesis. Fakultas Teknologi Informatika Universitas Surakarta, Surakarta.
Mujiati, H. Sukadi. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Stok Obat
Pada Apotek Arjowinangun. Indonesian Jurnal on Computer Science. 12(1): 1-6.
Heryanto, A. 2010. Aplikasi Pelayanan Puskesmas Berbasis Web. Skripsi.
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,
Jakarta.
Nurdiansyah. Triyono, A. 2013. Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis
Web Pada Apotek Tulakan. Indonesian Journal on Networking and Security. 2(3):
46-50.

Dharmawan, I. 2016. Sistem Informasi Obat di Apotek Nisa Berbasis Web. Tesis.
Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta,
Surakarta.
Putra, R. 2013. Aplikasi Penjualan Berbasis Web Pada PT. Pratapa Nirmala
Palembang. Jurnal STMIK GI MDP Jurusan Komputerisasi Akuntansi. 1:1-10

Anda mungkin juga menyukai