Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

OLEH NAJWA FATHIRO CAHYONO

KELAS XI MIPA 3/28

1. Judul praktikum :1) Pengamatan Mikroskopis pada Sel pada Bawang Merah, daun Zamiya
Kulkas, dan daun Adam Hawa

2) Menelaah Osmosis pada Umbi Kentang (Solanum tubberosum)

2. Tujuan : 1) Untuk mengetahui bentuk-bentuk sel pada berbagai tumbuhan dan bisa
membedakan bentuk sel.
2) Untuk mengetahui peristiwa yang terjadi pada kentang setelah direndam.
3. Alat dan Bahan :
a) Alat :
 Mikroskopis
 Timbangan
 Stopwatch
 Silet Goal (yang masih baru)
 Pisau kecil/cutter
 3 gelas plastik
 Sendook plastik
 Tisu
b) Bahan :
 Daun Zamiya Kulkas
 Daun Adam dan Hawa
 Umbi bawang merah
 3 potongan kentang kecil
 Garam
 Air
4. Prosedur kerja :
PRAKTIKUM I (PENGAMATAN MIKROSKOPIS)
1) Siapkan alat mikroskopis.
2) Ambil sedikit bagian dari daun zamiya, adam hawa, dan bawang merah menjadi sangat kecil
sehingga bagian tsb tidak berwarna.
3) Letakkan bagian kecil tersebut pada alat mikroskopis satu per satu
4) Pastikan cahayanya sudah terang
5) Perhatikkan baik-baik bentuk sel pada masing - masing bahan

PRAKTIKUM II (OSMOSIS KENTANG)

1) Bersihkan kentang mentah dari kulitnya


2) Potong kentang sebanyak 3 potongan kecil. Jangan dibersihkan!
3) Siapkan larutan garam. Pada gelas 1 garamnya 1 sendok, pada gelas 2 garamnya 2 sendok,
dan larutan air biasa. Masing-masing 50 mL.
4) Timbang potongan kentang terlebih dahulu dan catat masing-masing massanya
5) Masukkan potongan kentang pada ketiga larutan
6) Biarkan potongan tsb terendam selama 45 menit. Setelah 45 menit, angkat dan letakkan
diatas tisu. Periksa keadaan kentang tsb, kemudian timbang ulang kentang tsb dan catat
hasilnya.
5. Hasil penelitian
PRAKTIKUM I

Daun adam hawa bawang merah daun zamiya kulkas


PRAKTIKUM II
Sebelum

Garam 1 sendok (3 g) Garam 2 sendok (2,5 g) Air mineral (3 g)

Sesudah

Garam 1 sendok (2,5 g) Garam 2 sendok(2,1 g) Air mineral (3,3 g)


6. Analisis penelitian
PRAKTIKUM I

NAMA GAMBAR DAN NAMA BAGIAN PERBESARAN

Sel daun adam hawa Foto hasil pengamatan Skala 100x

Sel Bawang Merah Skala 100x


foto hasil pengamatan
Sel Daun Zamiya Kulkas foto hasil pengamatan Skala 100x

Sel epidermis bawang merah dan daun adam hawa mempunyai dinding sel berbentuk segi enam
yang memanjang dan ada juga yang mempunyai bentuk segi empat yang memanjang. Sedangkan
dinding sel daun zamiya kulkas berbentuk tidak beraturan. Sel epidermis bawang merah mempunyai
bentuk yang tetap dan tidak berudah – ubah karena di dalam sel ter dapat dinding sel .

PRAKTIKUM II

KEADAAN SESUDAH
LARUTAN SEBELUM SESUDAH
DIRENDAM
Garam 1 sendok 3g 2,5 g Lebih lembek
Garam 2 sendok 2,5 g 2,1 g Lebih lembek
Air mineral 3g 3,3 g Mengeras

Saat kentang dimasukkan ke dalam larutan yang encer, kentang akan mengalami pengurangan
massa dan lembek. Hal ini dikarenakan kentang dimasukkan ke dalam larutan garam
(hipotonik/encer), sehingga kentang mengalami pembengkakan dan jadi lembek. Sebaliknya, saat
kentang dimasukkan ke dalam larutan air mineral, kentang akan mengalami pengerasan. Hal ini
dikarenakan kentang dimasukkan kedalam larutan hipertonik, sehingga keentang menjadi agak
mengeras karena kehilangan molekul air.

Peristiwa ini berakibat pada 3 hal :

1. Sel-sel kentang kekurangan air (isi sel) akibatnya terjadi plasmolisis yang mengakibatkan
penurunan tekanan turgor. Jika tekanan turgor menurun akibatnya kentang menjadi empuk dan
lembek.

2. Terjadi penurunan berat kentang akibat perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan.
3. Kelunakan kentang dan pengurangan berat bergantung pada konsentrasi larutan. Semakin
hipertonik larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan
beratnya.

7. Kesimpulan
PRAKTIKUM I

Bentuk sel daun zamiya kulkas, adam hawa, dan bawang merah berbeda. Pada sel bawang merah
dan daun adam hawa, dinding sel membentuk garis dan juga terdapat titik tengah pada 1 sel yaitu
inti sel, sedangkan pada daun zamiya kulkas bentuk dinding selnya berbeda dan juga oraganelnya
tidak terlihat.

PRAKTIKUM II

Kentang yang dimasukkan pada cairan hipotonik akan mengalami pengurangan massa dan jadi
lembek. Sedangkan kentang yang dimasukkan pada cairan hipertonik akan mengalami pengerasan
dan massanya bertambah. Osmosis adalah perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel
dari larutan hipotonik (encer) ke larutan hipertonik (pekat).

8. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai