2.Dinding/tembok sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk
membesar
Fungsi:
Dinding sel memungkinkan transportasi zat dan informasi dari bagian dalam sel ke eksterior.
Kegiatan fisiologis dan biokimia dari dinding sel membantu dalam komunikasi sel-sel.
3.Protein global
Memperkokoh sel
Membran sel menjaga komponen-komponen sel tetap terisolasi dari lingkungan luar
4. Kromatin
Fungsi: mengkondensasi DNA untuk mengaktifkannya masuk dalam inti sel. Selain itu, kromatin juga
berfungsi membantu dalam menyalin RNA dan melindungi DNA dari semakin rusak seperti yang
dipadatkan ke dalam inti. Kromatin juga penting dalam ekspresi gen.
5. Nukleolus
Fungsi:
Fungsi utama dari nukleolus adalah untuk memproduksi dan merakit subunit yang membentuk ribosom.
6. Vakuola:
Fungsi:
Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas seperti minyak kayu
putih)
Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan
kalsium oksabit
7.Osmosis adalah perpindahan pelarut dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah melalui
membran semipermeable.
b) membran semipermeabel
8.Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Konsentrasi tinggi:
10. Sitosol
11.Nukleoplasma adalah cairan yang terdapat pada Nukleus (Inti Sel) berwarna bening dan kental.
Fungsi: Nukleoplasma berfungsi sebagai media suspensi untuk semua organel dalam nukleus, dan juga
membantu menjaga bentuk dan struktur inti. Salah satu fungsi lainnya adalah bahwa ia bertanggung
jawab untuk pengangkutan bahan yang penting untuk metabolisme dan fungsi sel.
12.Endositosis adalah proses menangkap zat atau partikel dari luar sel dengan melanda atau melalap
dengan membran sel.
Fungsi:
Endositosis dapat meregulasi berbagai macam proses seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi
sel, reseptor sinyal, masuknya patogen, neurotransmisi, presentasi antigen, polaritas sel, mitosis,
pertumbuhan dan diferensiasi, dan masuknya obat.
13. Eksositosis adalah proses yang menjelaskan proses vesikel bergabung dengan membran plasma dan
melepaskan isinya ke luar sel
Eksositosis berfungsi untuk mengusir bahan dari sel ke dalam cairan ekstraseluler.
14. Mitokondria
Fungsi:
Mendetoksifikasi Amonia
15. Kloroplas
untuk mengkonversi sinar matahari, air dan karbon dioksida menjadi makanan bagi tumbuhan
Badan golgi memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengubah enzim dari bentuk yang tidak aktif ke
bentuk yang aktif. Badan golgi juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat untuk menyimpan
sementara protein dan zat-zat lainnya yang berasal dari Retikulum Endoplasma. Zat-zat tersebut
dibungkus dalam kantong membran atau vesikel, lalu mengirimnya ke membran plasma. Selain itu,
badan golgi juga mempunyai tanggung jawab terhadap pembentukan lisosom.
17. fagositosi ialah merupakan suatu proses di mana sel-sel tertentu yang disebut fagosit menelan atau
memakan partikel lain.
Peran fagosit sangat vital untuk melawan infeksi, partikel asing yang mungkin masuk ke dalam tubuh,
bakteri dan sel yang mati atau apoptosis.
18. Pinositosis
Fungsi menyerap molekul yang berada dalam atau larut pada molekul cair untuk masuk ke dalam sel.
19. Peroksisom
Fungsi:Peroksisom berfungsi penting dalam metabolisme lipid, detoksifikasi zat kimia dan melakukan
reaksi oksidasi untuk memecah asam lemak dan asam amino.
24.
Perbedaan Antara Kromosom dan Kromatid
Kondensasi
Kromosom: DNA terkondensasi 10, 000 kali untuk membentuk kromosom. Dengan demikian, kromosom
adalah bentuk DNA yang paling kental
Kromatid: DNA dipadatkan 50 kali untuk membentuk kromatid. Dengan demikian, kromatid kurang
kental daripada kromosom.
Konten
Kromatid: Kromatid terdiri dari dua untai DNA bergabung bersama dengan sentromer mereka.
Struktur
Materi Genetik
Kromosom: kromosom homolog tidak identik. Mereka mungkin memiliki alel yang berbeda dari gen yang
sama.
Tahap
Fungsi
Kromatid adalah satu setengah dari dua salinan identik dari kromosom yang direplikasi