FOTOSINTESIS
DISUSUN OLEH :
DAFTAR ISI.............................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 4
C. Tujuan ...................................................................................................... 4
D. Manfaat..................................................................................................... 4
A. Tinjauan Teori.......................................................................................... 5
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................... 29
B. Saran......................................................................................................... 30
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 31
LAMPIRAN............................................................................................................... 32
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang mempunyai
klorofil dan bakteri fotosintetik, dimana energy matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan
diubah menjadi energy kimia (ATP dan NADPH). Energy kimia ini akan digunakan untuk
fotosintesa karbohidrat dari air dan karbondioksida. Jadi, seluruh molekul organic lainnya dari
tanaman disintesa dari energy dan adanya organisme hidup lainnya tergantung pada kemampuan
tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk berfotosintesis
Fotosintesis berlangsung di kloroplas, yang mana pada bagian ini mengandung banyak pigmen
klorofil. Klorofildapat dibedakan menjadi bebrapa tipe, yaitu: klorofil a, b, c, d dan tipe e.
pembagian tersebut adalah berddasarkan rantai samping yang mengingat inti porfitinnya. Jenis
klorofil yang paling banyak ditemukan pada tumbuhan tingkat tinngi adalah jenis a dan b.
Klorofil a biasanya adalah untuk sinar hijsu biru, sementara klorofil b untuk sinar kunig hijau.
Klorofil laen (jenis c, d, e) ditemukan hanya pada alga dan dikombinasikan dengan klorofil a.
Makhluk hidup memiliki beberapa ciri diantaranya adalah tumbuh dan berkembang. Untuk
melalui proses ini makanan merupakan salah satu penunjang utama agar proses tumbuh dan
berkembang makhluk hidup dapat terlaksana dengan baik. Bagi tumbuhan fotosintesis
merupakan cara untuk memasak makanan mereka. Selain memerlukan makanan makhluk hidup
juga mengeluarkan zat sisa, proses ini disebut dengan metabolisme.
Proses metabolisme terbagi menjadi anabolisme dan katabolisme. Pada proses anabolisme
merupakan proses yang penting bagi tumbuhan yakni fotosintesis, yang merupakan proses
asimilasi karbon (CO2) menjadi senyawa organik dengan sumber energi dari cahaya matahari.
Tumbuhan tingkat tinggi tergolong pada organisme autotrof, yakni makhluk hidup yang dapat
mensintesis senyawa organik yang dibutuhkan.
fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan foton yang berarti menyusun. Jadi
fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks yang
memerlukan energi matahari (cahaya). Cahaya terdiri dari beberap spektrum, masing-masing
memiliki panjang gelombang yang berbeda, sehingga pengaruhnya terhadap fotosintesis juga
berbeda. Terjadinya fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia yang akan
menghasilkan O2, sudah jelas bahwa cahaya merupakan salah satu bahan baku utama dalam
proses fotosintesis.
Semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan pada proses fotosintesis. Karena
fotosintesis menghasilkan O2 yang digunakan oleh hewan dan manusia untuk bernapas. Oksigen
yang berasal dari fotosintesis tumbuhan menyumbang sekitar 30% pasokan oksigen di bumi.
Sedangakan, 70% lainnnya diproduksi oleh ganggang hijau dan sianobakteria.Oleh karena itu
untuk mengetahui dan membuktikan bahwa dari cahaya berpengaruh terhadap fotosintesis serta
pada proses ini dapat menghasilkan O2. Maka dilakukanlah percobaan ini.
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat
1. Memahami
2. Mengetahui
3. Memahami
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Tinjauan Teori
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan
energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam
kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam.
Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam
struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain air (H2O), konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan
karbondioksida
Terdapat dua fase pada proses fotosintesis yakni, fase cahaya yang terdapat pada proses
fotosintesis yakni yang biasanya disebut dengan reaksi Hill dimana NADPH akan bertindak
untuk mereaksi cahaya yang akan mengubah energi cahaya menjadi ADP dan selanjutnya akan
diubah kembali menjadi ATP (adenin triposphat ). Sedangkan pada reaksi gelap atau
blackman akan mengubah ADP ke ATP dan selanjutnya mereduksi NADP menjadi NADPH.
Fotosintesis atau asimilasi karbon merupakan proses konversi energi cahaya menjadi energi
kimia. Daun merupakan organ utama dalam tubuh tumbuhan sebagai tempat berlangsungnya
fotosintesis. Pada kloroplas terjadi transformasi energi, yaitu energi cahaya (foton) sebagai
energi kinetik berubah menjadi energi kimia sebagai energi potensial berupa ikatan senyawa
organik pada glukosa.
Fotosistem ada dua macam yakni fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun dari
klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 12:1 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya
pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II perbandinga klorofil a dan klorofil b yaitu
1:2 dan tereksitasi secara maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
Energi foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawan gradient panas di dalam
fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara termodinamis mampu
mereduksi CO2 dari dalam fotosistem II dari air dengan pelepasan O2, jika sebuah molekul
pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam sebuah keadaan tereksitasi, karena satu
elektronnya pada keadaan dasar pindah ke orbit.
Fotosintesis merupakan reaksi sintesis glukosa pada organisme autotrof dengan menggunakan
sumber energi cahaya matahri. Jadi, fotosintesis dapat berlangsung jika ada cahaya, klorofil,
CO2 dan H2O. Secara ringkas, reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut :
Lama penyinaran cahaya matahari juga berpengaruh terhadap intensitas cahaya matahari yang
dapat diserap oleh tanaman sehingga berpengaruh pula terhadap kegiatan fotosintesis. Untuk
menunjang pertumbuhan tanaman secara baik, diperlukan lama penyinaran sekitar 9 – 10 jam
per hari.
Untuk membuktikan fotosintesis menghasilkan air, kita membutuhkan tumbuhan air seperti
hidrilla. Hidrilla dimasukkan kedalam gelas ukur yang dipenuhi air, kemudian ditutup oleh
corong secara terbalik seperti pada gambar. Setelah dibuat seperti gambar, diamkan tumbuhan
tersebut dibawah sinar matahari dan amati apa yang terjadi.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
1) Toples transparan
2) Corong transparan
4) Air
6) Kawat
7) Tali
B. Langkah Kerja
4) Menambahkan air dalam bak dan memasukkan corong dan gelas ukur( dalam tabung
reaksi isi dengan air sampai penuh hingga tidak ada udara )
BAB V
KESIMPULAN
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
http://luqmanmaniabgt.blogspot.com/2012/07/laporan-fotosintesis_2743.html
https://www.academia.edu/43152453/Laporan_Praktikum_Fotosintesis_dan_Respirasi
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=faktor-
faktor+yang+mempengaruhi+fotosintesis
https://academia.co.id/laporan-praktikum-fotosintesis/
Lampiran