Oleh:
NURJAYA
NIM. D1B117186
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
BAB I. PENDAHULUAN
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah daun tanaman lada (4
daun), lugol, aluminium foil ukuran 3×3 cm, kertas, perekat, kertas saring,
aquades dan etanol 96%.
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah hot plate, baker gelas 250
ml, pipet tetes, pingset, cawan petri, erlemeyer, mortal, gunting, stopwatch, alat
tulis dan kamera.
Prosedur kerja pada praktikum ini adalah mencari tanaman yang mudah
terpapar cahaya matahri dan tidak terpapar cahaya matahari. Mengambil potongan
aluminium foil sebesar 3×3 cm, kemudian ditempelkan pada permukaan daun
merica selama 5 hari, potongan daun selanjutnya dilapisi dengan kertas saring,
lalu dimemarkan menggunakan mortal secara berlahan, merebus daun hingga
berwarna putih (bagian yang berwarna hijau menghilang total), mengangkat dan
ditiriskan, lalu ditetesi dengan larutan lugol dan mengamati perubahan warna
yang terjadi.
Hasil pengamatan praktikum kali ini dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
4.1.1. Tabel pengamatan pada daun jeruk (Citrus aurantiifolia)
No Daun Perlakuan Kondisi setelah Keterangan
ditetesi lugol
1. Daun jeruk Menggunakan
ternaungi alumenium foil A. Daun jeruk
ternaungi
menggunakan
1. Daun jeruk Tanpa alumenium alumenium
ternaungi foil foil
B. Daun jeruk
ternaungi
tanpa
alumenium
foil
A B
A B
A B
3. Daun Menggunakan
mangkokan alumenium foil
A. Daun
tidak
mangkokan
ternaungi
tidak
ternaungi
menggunaka
n alumenium
4. Daun Tanpa alumenium foil
mangkokan foil
tidak B. Daun
ternaungi mangkokan
tidak
ternaungi
tanpa
alumenium
foil
A B
A B
4.2. Pembahasan
5.1. Kesimpulan
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang
berarti penyusunan. Jadi fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik
H2O dan CO2 menjadi senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya.
Daun yang terkena sinar matahari setelah di celupkan pada iodium berubah
menjadi berwarna coklat kehitaman. Sedangkan yang tertutup oleh alumunium,
warnanya pucat. Hal ini menunjukan bahwa pada daun yang terkena sinar
matahari terjadi proses fotosintesis dan menghasilkan amilum. Pada daun yang
tidak terkena sinar matahari tidak terjadi proses fotosintesis. Proses fotosintesis
menghasilkan amilum. Ini bisa diketahui ketika permukaan daun yang terkena
cahaya ditetesi larutan iodium warnyanya berubah menjadi biru kehitaman
(iodium + amilum ----->biru kehitaman). Bagian daun yang tidak terkena cahaya
tidak melakukan fotosintesis, sehingga tidak membentuk amilum. Ketika ditetesi
iodium warnyanya pucat.
5.2. Saran
Saran saya pada praktikum kali ini yaitu agar praktikum- praktikum
selanjutnya lebih baik lagi sehingga mahasiswa dapat memahami setiap praktikum
yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Arisworo, D. Yusa. dan Sutresna, Y., 2015. Ilmu Pengetahuan Alam. Grafindo
Media Pratama : Bandung.
Mulyani, S., 2011. Karakteristik fotosintetik dan serapan fosfor hijauan alfalfa
(medicago sativa) pada tinggi pemotongan dan pemupukan nitrogen
yang berbeda. Jurnal Animal Agriculture, 2 (1) : 86-96.