PENGUKURAN TURGIDITAS RELATIF DAN DEFISIT AIR

Ayung Jurnal Ainur Rasyid1, Johan Wiranto Sukma2, Vellia Tri Agustin3, Rido Hidayat4, Zasqya Dwi
Putri5, Meuthia Khairunnisa Ramadhantie6
Universitas Andalas & Padang
Universitas Andalas & Padang
Universitas Andalas & Padang
Universitas Andalas & Padang
Universitas Andalas & Padang
Universitas Andalas & Padang

ayungjurnal@gmail.com

ABSTRAK

Rasyid, Ayung Jurnal ainur. 2021. Laporan Pratikum. Pemgukuran turgiditas relatif dan defisit air. Laporan ini
ditulis dengan tujuan menyelesaikan tugas yang telah diberikan setelah pratikum. Metode yang digunakan dalam
pratikum yaitu metode penelitian kuantitatif dimana pengamatan dan proses berjalannya pratikum memerlukan alat
dalam pengamatannya. Turgiditas atau turgor adalah tekanan ketika air masuk ke dalam sel, hal ini terjadi karena
cairan di dalam sel yang bersifat hipertonik dan cairan diluar sel bersifat isotonik sehingga membuat pelarut (air)
akan memasuki sel untuk menjaga kesetimbangan konsentrasi antara didalam dan diluar sel. Pada percobaan ini
akan dilakukan uji coba pada 2 sampel yang ditanaman secara serentak pada tanah dengan kondisi lapang dan
dengan perlakuan penyiraman yang berbeda. Disiram setiap hari dan disiram 1 kali 3 hari.

Keywords: Jagung, osmosis, difusi

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

Air merupakan komponen utama penyusun sel dan
jaringan pada tumbuahn, salah satu fungsi air adalah
mempertahankan turgiditas sel tumbuhan. Turgiditas
atau turgor adalah tekanan ketika air masuk ke dalam
sel, hal ini terjadi karena cairan di dalam sel yang
bersifat hipertonik dan cairan diluar sel bersifat
isotonik sehingga membuat pelarut (air) akan
memasuki sel untuk menjaga kesetimbangan
konsentrasi antara didalam dan diluar sel.
Air merupakan elemen penting dalam yang sangat
dibutuhkan tanaman. Air membantu melarutkan unsur
unsur hara yang berada di dalam tanah dan diserap
dalam bentuk ion ion. Hal ini karena air memiliki
tetapan dielektrik yang cukup tinggi yaitu kemampuan
untuk menetralkan tarik menarik antar muatan listrik.
Air masuk ke dalam tumbuhan bisa melalui daun
atapun akar, pada sel akar air masuk dengan cara difusi
dan osmosis. Masuknya air pada akar tanaman juga
akan membawa ion ion terlarut dari unsur hara yang
berada di dalam tanah.
Masuknya air pada sel tanaman juga akan
mempengaruhi dari turgiditas sel atau tekanan turgor.
Fungsi dari turgiditas yaitu sangant berpengaruh
terhadap pembesarak sel pada tumbuhan. Selain itu
turgor juga berperan dalam menutup dan membuka
stomata.
1
Waktu dan Tempat
Rabu, 23 Maret 2022, Labor Labor Agro-2
Universitas Andalas.
Bahan dan Alat
Pada percobaan ini bahan yang digunakan
diantaranya adalah tanaman jagung berumur 14 hari
yang ditanam pada tanah dengan kondisi kapasitas
lapang dan kekeringan 3-4 hari yang akan digunakan
sebagai sampel, sampel terdiri dari dua perlakuan yaitu
sampel yang disiram sekali sehari selama penanaman
dan sampel yang disiram sekali 3 hari selama
penanaman, akuades untuk membersihkan alat yang
akan digunakan, kertas saring yang akan digunakan
untuk menyeka sampel yang basah.
Alat yang digunakan pada percobaan ini
diantaranya adalag Gunting atau pisau, pinset,
penggaris, timbangan analitik, petridish dan oven
Prosedur Penelitian
Daun tanaman jagung berukuran 1x1 cm dipotong
sebanyak 9 buah pada kapasitas lapang dan 9 buah
pada kekeringan. Bagi 9 daun tersebut menjadi 3
kelompok dan ditandai masing masingnya. Masing
masing dari kelompok daun ditimbang dan dicatat
datanya sebagai berat segar. Setelah ditimbang masing
masing kelompok daun direndam dalam aquades dan
diletakkan di bawah lampu neon selama 1 jam. Setelah
1 jam daun diambil menggunakan pinset dan diseka
sedikit menggunakan kertas saring untuk menyeka
kelebihan air yang menempel pada daun. Ditimbang
dan dicatat data sebagai berat daun dalam keadaan
turgid. Potongan daun di oven dengan suhu 80○C
selama 24 jam dan ditimbang beratnya sebagai berat
kering
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari percobaan yang telah dilakukan pada dua jenis
sampel yang berbeda perlakuan didapatkan hasil yaitu
masing masing sampel mengalami pertambahan berat
setelah direndam di dalam aquades hal ini karena
terjadinya peristiwa osmosis yaitu masuknya air
kedalam sel sehingga berat pada sel bertambah dan
tekanan turgor atau turgiditas bernilai positif. Pada
percobaan mengeringkan sampel dengan cara di oven,
sampel mengalami penurunan berat setelah dilakukan
pengeringan selama 24 jam.
DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro. 1983. Pengantar Fisiologi
Tumbuhan. Jakarta : PT. Gramedia.
Fabrarmely.2010.Cabrarmely.blogspot.>om2Clap-
fistum-mengukur-nilai-turgiditas.html.% Diakses pada:
28 Maret 2022
Kelas Pintar. 2020. Transpor pada Tumbuhan
Intravaskuler_vs_Ekstravaskuler.
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/transpor-
pada-tumbuhan-intravaskuler-vs-ekstravaskuler-5099/
. [22 Maret 2021]

Tabel 1 Turgiditas relatif dan defisit air

KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan didapatkan

kesimpulan yaitu:
1. Nilai turgiditas bernilai nol saat tanaman dalam
keadaan kering
2. Nilai turgiditas bernilai positif saat sel tanaman
dimasuki air dan sel akan mengembang

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan

laporan praktikum ini banyak melibatkan orang orang
yang sangat berjasa bagi penulis, oleh sebab itu penulis
ingin menyampaikan rasa hormat serta ucapan
terimakasih yang sebesar besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNyan sehingga penulis bisa menyelesaikan
laporan pratikum ini
2. Orang tua yang selalu memberikan doa dan
dukungan
3. Ibu Firsta Ninda Rosadi,. . SP. MP,. Selaku dosen
pengampu pratikum Dasar Dasar Fisiologi
Tumbuhan yang telah memberikan bantuan dan
bimbingan selama pratikum
4. Asisten dosen dan teman teman yang nama dan
gelarnya tidak bisa diucapkan satu persatu karena
sudah membantu selama pratikum